Anda di halaman 1dari 2

Teori Kasus

Anamnesis yang mencerminkan gizi buruk : Anamnesis yang didapat pada kasus :
-Hilangnya nafsu makan -Pasien hilang nafsu makan dan penurunan
-Berat badan lahir yang rendah berat badan selama beberapa bulan terakhir
-Terganggunya Riwayat tumbuh kembang -Pasien lahir dengan BB 1700 gram
-Asupan makanan dan minuman yang -Pasien masih belum bisa duduk
dkonsumsi akhir-akhir ini berkurang -Pasien mengalami mual dan muntah setiap
-Adanya muntah-muntah atau diare pada kali makan sejak 1 hari sebelum masuk
pasien Rumah Sakit
-Akral teraba dingin -Tubuh pasien, serta dahi demam, namun
akralnya dingin
Pemeriksaan fisik yang mencerminkan gizi Pemeriksaan fisik yang didapatkan pada kasus :
buruk : -Adanya edema pada kedua punggung kaki
- Adanya edema pda kedua punggung kaki, yang bersifat pitting
tangan, atau seluruh tubuh -Didapatkan BB/PB kurang dari -3SD
- Penentuan status gizi -Didapatkan LiLa <11,5cm
- Ada tanda-tanda gangguan sirkulasi (akral -Akral dingin, CRT >2s
dingin, capillary refill time >2s, - TD 105/75 mmHg
Pernapasan cepat, Nadi cepat dan lemah, -Pernapasan 50x/menit
Tensi) -Nadi 140x/menit, lemah dan tidak kuat
- Demam (suhu aksilar >37.5°C) angkat
- Konjungtiva Anemis -Dilakukan pengukuran suhu per aksiler
didapatkan suhu 39°C
-Konjungtiva Anemis
Pemeriksaan Laboratorium/Radiologi : Pemeriksaan Laboratorium/Radiologi pada
- Darah Lengkap kasus :
- Gula Darah Darah Lengkap
- Elektrolit (Na,K,Cl) -Leukosit : 18.600 (leukositosis)
- Serum Zink, dll -Hemoglobin : 9 (Anemia)
- Thorax foto, USG, dll -Trombosit : 460.000 (Trombositosis)
Kimia Klinik
-GDS : 87 (normal)
-Na : 133 (Hiponatremi)
-K : 4,6 (Normal)
-Cl : 105 (Normal)
Urinalisa
-Berat Jenis : 1,002 (kurang dari normal)
-Warna : Kuning
-Kejernihan : Keruh
-pH : 7
-Sedimen :
Leukosit : 10-15/lpb (pyuria)
Eritrosit : 5-10 /lpb (Hematuria)
Bakteri +2 (adanya infeksi)
Evaluasi Darah tepi
Anemia mikrositik hipokrom
Susp. Anemia defisiensi besi/anemia penyakit
kronik.
Penatalaksanaan Gizi Buruk : Rawat Inap 3 fase :
Rawat Inap 3 fase : a. Fase stabilisasi
a. Fase stabilisasi b. Fase Transisi
b. Fase Transisi c. Fase Rehabilitasi
c. Fase Rehabilitasi 10 Langkah tatalaksana anak gizi buruk
10 Langkah tatalaksana anak gizi buruk 1. Hipoglikemi
2. Hipotermi
3. Dehidrasi
4. Keseimbangan elektrolit
5. Infeksi
6. Pemberian mikronutrien
7. Pemberian makanan
8. Mencapai kejar tumbuh
9. Stimulasi fisik sensoris dan dukungan
emosional
10. Persiapan tindak lanjut pasca perawatan

Anda mungkin juga menyukai