Anda di halaman 1dari 1

Australia dikenal sebagai negara Monarki Konstitusional.

Ini berarti Australia adalah


negara yang mempunyai raja atau ratu sebagai kepala negara yang wewenangnya dibatasi
oleh Konstitusi atau UUD. Kepala negara Australia ialah Ratu Elizabeth II. Meskipun ia juga
adalah Ratu Inggris, jabatan ini sedikit terpisah, baik dalam hukum maupun praktek
pemerintahan atau konstitusional. Dalam kenyataannya, Ratu tidak mempunyai peranan
apapun dalam sistem politik Australia dan hanya berfungsi sebagai simbol atau hanya sebagai
publik figur untuk memobilisasi masyarakat. Di Australia Ratu secara resmi diwakili oleh
seorang Gubernur Jenderal yang diangkat oleh Ratu atas usulan Perdana Menteri Australia.
Ratu tidak mempunyai peranan apapun dalam tugas keseharian Gubernur Jenderal.
Gubernur Jenderal adalah wakil Ratu Inggris di Australia. Posisinya tidak harus
mengikuti arahan, pengawasan ataupun hak veto dari Ratu dan Pemerintah Inggris. Dalam
Undang-Undang Dasar atau Konstitusi terdapat wewenang dan tugas Gubernur Jenderal
termasuk memanggil, menghentikan sidang badan pembuat undang-undang, dan
membubarkan parlemen. Selain itu, Gubernur juga bisa menyetujui rancangan peraturan,
mengangkat menteri, menetapkan departemen-departemen dalam pemerintahan, serta
mengangkat hakim. Namun, berdasarkan konvensi, Gubernur Jenderal hanya bertindak atas
permintaan para Menteri dalam hampir semua permasalahan. Figur yang diangkat untuk
posisi Gubernur jenderal dipilih berdasarkan pertimbangan Pemerintah. Semua Gubernur
negara bagian melaksanakan peran yang sama di wilayah mereka masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai