Anda di halaman 1dari 55

PENERAPAN DERET

1. Pabrik rokok "Kurang Garam" menghasilkan sejuta bungkus rokok pada tahun
pertama berdirinya, dan 1,6 juta bungkus pada tahun ketujuh. a)
Andaikataperkembangan produksinya konstan, berapa tambahanproduksinya
per tahun ? b) Berapa produksinya pada tahun kesebelas ? c) Pada tahun ke
berapa produksinya 2,5 juta bungkus rokok ? d) Berapa bungkus rokok yang telah
ia hasilkan sampai dengan tahun ke-16 ?

S7
_ 1
. .000)
, - a + ( 7 i lb — 1.600.000
_ . is
.OOOJ a +6 b = 1.600.000
J 600 6 b = 1.600.000 — a
6 b = 1.600.000 — 1.000.00
b = 100.000 0

a) Jadi tambahan produksinya per tahun = 100.000 bungkus rokok.


b) Sn = a + (11 —l)b
S,, = 1.000.000 + (10) 100.000 = 2.000.000 bungkus rokok,
c) S n = a + (n — l)b
2.5OO.OOO = 1.000.000 + (n — 1)100.000
2.500.000 = 1.000.000 + 100.000 n — 100.000
1.600.000 = 100.000 n - n = 16
Jadi produksi sebanyak 2,5 juta bungkus dihasilkan pada tahun ke-16.
^ 2,5 juta)
J16 = 8 (3,5 juta) = 28 juta bungkus.

2. Pabrik kecap "Nambewan" memproduksi 24.000 botol kecap pada tahun ke-6
operasinya. Karena persaingan keras dari kecap-kecap merek lain, produksinya
terus menurun secara konstan sehingga pada tahun ke-10 hanya memproduksi
18.000 botol. a) Berapa botol penurunan produksinya per tahun ? b) Pada tahun
ke berapa pabrik kecap "Nambewan" ini tidak berproduksi lagi (tutup)? c) Berapa
botol kecap yang ia hasilkan selama operasinya ?
a) S 6 - a 4- 5 b = 24.000
S 10 = a 4- 9b = 18.000 _
— 4b = 6.000 — b = — 1.500 Jadi pcnurunan
produksinya adalah 1.500 botol per tahun.

b) a 4- 5 b = 24.000
a = 24.000— 5b = 24,000— 5(—1.500) = 31.000
S n = a + (n — 1) b
o" = 31.500 4- (n — 1)(— 1.500)
0 = 31.500— 1.500 n 4- 1.500
1.500 n = 33.000—n = 22.
Apabila penurunan produksi itu berlangsung terus menerus, pabrik tadi akan
tutup pada tahun ke-22.

c) Jumlah seluruh kecap yang dihasilkan oleh pabrik kecap "Nambewan" selama
operasinya (21 tahun) adalah :

Jn = H_ {2a 4- (n—I)b} 2
J21 = 11 (2(31.500) 4- (21 — 1)(— 1.500)} 2
J21 = 10,5(63.000—30.000) = 346.500 botol.

3. Seorang pedagang memperoleh laba sebesar Rp 700 ribu pada bulan kelima
kegiatan usahanya. Sedangkan jumlah seluruh laba yang diperoleh selama tujuh
bulan pertama sebanyak Rp 4.620 ribu. Hitunglah :
a) Laba yang ia peroleh pada bulan pertama dan peningkatan labanya per bulan.
b) Laba pada bulan kesepuluh.
c) Jumlah laba selama setahun pertama dari kegiatan usahanya.

Sn = a + (n - l)b
J = JL( a 4- S ) = — {2a 4- (n — l)b}
2 " 2
a) S 5 = a + (5 — l)b - 700 ribu = a+ 4b..................... (1)
J7 = 3,5 {2 a 4- (7 — l)b} -» 4.620 ribu = 7a 4- 21b..................... (2)

Dari (1) dan (2) :


a 4- 4b = 700 ribu | x 7 | 7a + 28b = 4.900 ribu
7a 4- 21b = 4.620 ribu I x l 7a 4- 21b = 4.620 ribu
7b = 280 ribu b =
40 ribu
a 4- 4b = 700 ribu
a 4- 4(40 ribu) = 700 ribu —a = 540 ribu
■"

Jadi,
laba pada bulan pertama = Rp 540 ribu
peningkatan laba per bulan = Rp 40 ribu

b) Sl0 = a + 9b = 540 ribu + 9(40 ribu) = Rp 900 ribu


c) J12 = 11 {2(540.000) + ( 1 2 — 1)40.000} = Rp 9.120 ribu

4. Peru sahaan X memulai produksinya dengan 1.000 unit, da n b erku rang 10 0 u nit
setia p tahun. Sedan gkan perusahaan Y mengawali produksinya dengan 50 0 unit,
d an mening kat 25 unit setiap tahun. a ) Pada tahun ke b era pa produksi me reka
sama jumlahnya ? b) Kapan perusahaan X akan memproduksi sebanyak 0 ?
c ) B era pa p rod uk si p e ru s ah aa n Y p ad a ta hu n te r seb ut ?

b -
1.000 Sn = a x + ( n — l ) b s

- 100 Sn = 1 . 0 0 0 + ( n — 1 )( — 1 0 0 ) = 1 . 1 0 0 — 1 0 0 n
b =
y 500 S = ay + (n - l)by

Sn = 5 0 0 + ( n — 1 ) 2 5 = 4 7 5 + 2 5 n

1.10 100n = 475 + 25n 625 = 125 n-n =


25 0 5
Pada tahun kelima jumlah produksi akan sama.

b) S n = 0-1.100—lOOn = 0
1.100 = lOOn —n = 11

c) S n = a y + 10 b y = 500 + 10 (25) = 750 unit.

5. A meminjam uang sejuta rupiah pada B untuk jangka waktu dua tahun dengan
bunga sepuluh persen per tahun. Berapa jumlah uang yang harus dibayarkan oleh
A pada saat jatuh tempo, jika pembayaran bunganya dilakukan a) pada setiap
akhir tahun ? b) pada setiap akhir semester ? c) mana yang lebih menguntungkan,
bunga dibayarkan pada setiap akhir tahun ataukah pada setiap akhir semester ?

r
2
a) P = 1.000.000 ^ F 2 = 1.000.000(1 + 0,10)
n = 2 > Fi = 1.000.000(1,21)
i = 0,10 = Rp 1.210.000,00
m = 1 > ) *
i

b) P = 1.000.000 '
n = 2 F, = 1.000.000(1 + °li0
> 2
i = 0,10 F2 = 1.000.000(1,2155)
m = 2 = Rp 1.215.506,20
c) Bagi A lebih menguntungkan jika bunga dibayarkan tiap tahun sebab jumlah
uang yang harus dibayarkan pada saat jatuh tempo lebih sedikit daripada jika
bunga dibayarkan tiap semester. Sebaliknya bagi B lebih menguntungkan jika
bunga dibayarkan tiap semester, sebab jumlah yang akan diterima pada saat
jatuh tempo lebih banyak daripada jika bunga dibayarkan tiap tahun.

6. Uang sebanyak 500.000 akan menjadi 901.000 apabila ditabung untuk jangka
waktu 5 tahun. Berapa tingkat bunganya ? Berapa jumlah uang tersebut
seandainya ditabung selama sepuluh tahun ?

P = 500.000 1 F = P(l + i)
F 3 = 901.000 I 901.000 = 500.000(1 + i) 5
n -5 J ?£L^° = (1 + i)'
500.000
1,802 = (1 + i)5 1,125 = (i + i)-i =
1,125 — 1 = 0,125
= 12,5%

Seandainya n = 10,
F)0 = 500.000(1 + 0,125)10
F !0 = 500.000(3,2472) = 1.623,600
Tabungan tersebut akan menjadi Rp 1.623.600,00

7. Seorang korban lin tah darat harus membayar Rp 4.000.000,00 atas pirjamannya
sebesar Rp 250.000,00 beberapa tahun yang lalu. Jumlah sebanyak itu merupakan
konsekuensi dari tingkat bunga 100% yang ditetapkan oleh sang pelepas uang.
Berapa tahun jangka waktu pinjamannya tersebut ?
Fn = 4.000.000 ] F= P(l + i) n
P = 250.000 f 4.000.000 = 250.000(1 + i) n
i = 100% = 1 J 4.000.000 = 250.000(2)"
16 = 2n

2" = 16
n
Iog2 = log 16 n
log 2 = log 16

n = log 16 = 1,2041 = 4 log 2


0,3010

Jadi jangka waktu pinjaman tersebutadalah 4 tahun.

8. Penduduk suatu negara tercatat 25 juta jiwa pada tahun 1990. Berapa jumlah pen-
duduknya pada tahun a) 2000 dan b) 2010, jika tingkat pertumbuhannya 3
persen per tahun ?
a) P
r = 1,03 y Pn = P
n = 10 J P,o = 25.000.000(1,03)'
logP l0 = log 25.000.000 (l,03) 9
logP 10 = log 25.000.000 + log(3,03) 9
log P lo = log 25.000.000 + 9 log(l,03)
log P |0 = 7,3979 + 9(0,0128)
log P!0 = 7,5131 P,o = 32.600.000
Jumlah penduduk negara tersebut pada tahun 2000 sekitar 32,6 juta jiwa.
b) P = 2 5 juta •)
r = 1,03 f P 2o = 25.000.000(1,03)"
n = 20 J log P 20 = log 25.000.000 + 19 log(l,03)
log P20 = 7,3979 — 19(0,0128)
log P20 = 7,6411 P20 = 43.800.000
Jumlah penduduknya pada tahun 2010 sekitar 43,8 juta jiwa.

9. Penduduk sebuah kota metropolitan tercatat 2,5 juta jiwa pada tahun 1992, dan
diperkirakan menjadi 3 juta jiwa pada tahun 1996. Jika tahun 1990 dianggap
merupakan tahun basis, a) berapa persen tingkat pertumbuhannya ? b) berapa
jumlah penduduknya pada tahun 1990 ? c) berapa pula jumlah pada tahun 2001 ?
d) pada tahun berapa penduduknya betjumlah 5 juta jiwa ?

Dalam kasus soal ini, 1990= tahun ke-1 1996= tahun ke-7
1992= tahun ke-3 2001= tahun ke-12
a) P, = P.r 6 = 3 juta 1 r 4 = 1,2
P 3 = p.r 2 = 2,5 juta J r = *\[~UT= 1,0466
Tingkat pertumbuhan penduduknya = r— 1 = 0,0466 = 4,66%.

b) P 3 = P.r 2 -P = Ei - 2 - 5 0 °.O0O = 2.282.271


r2 1.0954
Jumlah penduduknya pada tahun 1990 = 2.282.271 jiwa.

vii

c) P12 = P.r"- P12 = 2.500.000(1,0466)"


logP|2 = log 2.500.000(1,0466)'
log P|2 = log 2.500.000 + 11 log(l,0466)
logP12 = 6,3979 + 11(0,0195)
logP]2 = 6,6124 -P12 = 4.095.000

d) P n = Pr n "'-5juta = 2,5 juta (1,0466)""'


(1,0466)""' = 2
log (1,0466)""' = log 2
(n — 1) log (1,0466) = log 2
(n — l)(0,0195) = 0,3010
n— 1 = 15,4 -*n = 16,4

Per ' 'duk sejumlah ± 5 juta jiwa terjadi pada tahun ke-16, yaitu tahun 2005.
PENERAPAN FUNGSI LINEAR
10. Fungsi permintaan sebuah barang ditunjukkan oleh persamaan Q D - 75 —
3P
a) Gambarkan kurva permintaannya !
b) Berapa jumlah yang diminta jika harganya = 10?
c) Berapa jumlah yang diminta jika barangnya gratis ?
d) Berapa harga barang itu jika jumlah yang diminta = 1 5 ?
e) Berapa harga barang itu jika tidak ada permintaan ?

a) Q D = 75 - 3P
jikaP = 0-»Q D = 75 jika QD
= 0 — P =25 dengan
demikian gambarnya :

25

P = 25

b) P = 10 — Q D = 75 — 3(10) = 45
c) Barang gratis — P = 0 — Q D = 75 — 3(0) = 75
d) Q D = 15 — 15 = 75 — 3 P — P = 20
e) Tidak ada permintaan -♦ Q D = 0 -* 0 = 75 — 3P
10

11. Fungsi penawaran sebuah barang ditunjukkan oleh persamaan Qs =


— 7 + 28P
a) Gambarkan kurva penawarannya.
b) Berapa jumlah yang ditawarkan jika harganya = 3 ?
c) Berapa harga minimum agar produsen masih bersedia menjual barangnya ?

a) Q s = — 7 + 28P
jika P = O-*Q S = — 7 jika Q s
= 0 — P = 0,25 dengan
demikian gambarnya :

0,25

—7

b) P = 3 - Q s = — 7 + 28 (3) = 77 d
e
0-*€ = — 7 + 28P n
g
c) Agar produsen masih bersedia menjual barangnya, berarti jumlah penawaran
a
bukan nol, atau Qs ¥0 (dalam hal ini Qs > 0). Kalau n
-*P = 0,25. Dengan demikian agar Qs ¥0 ( atau Qs > 0), maka harga terendah agar
produsen masih bersedia menjual barangnya harus lebih tinggi sedikit dari 0,25. r
u
12. Fungsi permintaan vulpen dari suatu merek dicerminkan oleh gejala sebagai ber-ikut : m
jika dijual seharga Rp 5.000,00 per buah, laku sebanyak 3.000 buah; sedangkan jika u
dijual dengan harga Rp 4.000,00, akan laku sebanyak 6.000 buah. s
a) Rumuskan fungsipermintaannya, serta gambarkan kurvanya. :
b) Berapa jumlah vulpen yang diminta seandainya barang ini diberikan secara
cuma-cuma ?
c) Berapa harga maksimum vulpen tersebut agar masih ada konsumen yang
bersedia membelinya ?

a) Dalam matematik, jika kita mempunyai dua buah titik masing-masing dengan
koordinat (x,, y,) dan (Xj, y2), maka fungsi atau persamaan garisnya dapat dicari
11

Dalam kasus ini kita mempunyai ( P ,, Q,) dan Dengan (P,, Q,).
demikian persamaan fungsi permintaannya adalah :

p —5.000 .. Q —3.000
4.000—5.000 6.OOO — 3.OOO
(P — 5.OOOX3.OOO) - (Q — 3.000)(— 1.000)
3,000 P — 15.000.000 = — 1.000 Q + 3.000.000
3.000 P = 18.000.000 — 1.000 Q
P = 6.000 — Vi Q atau Q = 18.000 — 3 P

6000

6 O
oOo. /
'3
^
^
6000 12000 ""'"■\^

Q
0 18000

b) Barangnya cuma-cuma berarti P = 0, sehingga :


Q = 18.000 — 3(0) = 18.000 buah.

c) Agar konsumen masih bersedia membeli berarti permintaan masih harus ada,
tidak boleh nol, atau Q #0.
Kalau Q = 0 —P = 6.000 — l A (0) = 6.000
Dengan demikian agar konsumen masih bersedia membeli vulpen tadi, maka
harga tertingginya haruslah lebih rendah sedikit dari Rp 6.000,00 per buah.

13. Sebutir tola lampu merek "Edison" bila dijual seharga Rp 300,00 akan laku se-
jutnlah 1.000 butir. Pada setiap kenaikan harga sebesar Rp 100,00, jumlah pen-
jualannya bertambah sebanyak 400 butir.
a) Bagaimana fungsi penawaran bola lampu tersebut ?
b) Gambar kurva penawarannya !

a) Dalam matematik, bila kita mempunyai sebuah titik dengan koordinat (x,, y,)
dan koefisien arah (m), maka fungsi atau persamaan garisnya dapat dicari
dengan rumus :

= m (x — x,) A_y A x
di mana : m =
12

Dalam kasus ini kita memiliki (P,, Q() dan m (= A P/A Q = 100/400).
Dengan demikian fungsi penawaran bola lampu tersebut :
P —300 = 100/400(Q—1.000) P
—300 = 0,25 Q —250
P = 50 + 0,25 Q atau Q --= — 200 + 4 P

b) Gambar kurvanya :

50

-200 Q
0

14. Fungsi penawaran suatu barang diketahui Q s = —8 + 2P


a) Bagaimana fungsi penawarannya jika terdapat pajak sebesar 2 ?
b) Bagaimana fungsi penawarannya jika terdapat subsidi sebesar 3 ?

a) Pajak menyebabkan produsen menaikkan harga jua! barangnya.


sebelum pajak : Q s = — 8 + 2 P — P = Vi Q s + 4
sesudah pajak : P = Vi Qs + 4 + 2, sehingga fungsi penawarannya
sekarang menjadi Qs = — 12 + 2 P

b) Subsidi menyebabkan produsen menurunkan harga jual.


sebelum subsidi: P = Vi Q s + 4
sesudah subsidi : P = Vi Q s + 4 — 3 = P = Vi Q s + 1 — Q s = - 2
+ 2 P

— 12 + 2P (sesudah pajak)
= -8+ IP

- -2 + IP (sesudah subsidi)
13

Fungsi permintaan pasar atas suatu barang ditunjukkan oleh persatnaan QD =


20 — 3 P, sedangkan penawarannya Q^ = — 4 + 5 P,
a) Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang terjadi di pasar ?
b) Tunjukkan tingkat keseimbangan tersebut dalam gambar.

a) Keseimbangan pasar terjadi bilamana jumlah barang yang ditawarkan sama


dengan jumlah barang yang diminta, atau

= — 3P 8P = 24 P=3
Untuk menghitung jumlah keseimbangan, harga keseimbangan (P = 3)
disubstitusikan ke dalam salah satu fungsi penawaran atau fungsi permintaan.
P = 3 masuk QD — QD = 20 —3 P
Q = 20 — 3 (3) = 11 {jumlah keseimbangan).

b) Tingkat keseimbangan pasar dalam gambar ditunjukkan oleh perpotongan Qs


dengan Qrj.

16. Jumlah permintaan akan suatu komoditas tercatat sebanyak 26 uniijika harganya
5; sedangkan pada tingkat harga ini, kalangan produsen hanya bersedia
menawarkan barangnya sejumlah 8 unit. Pada setiap kenaikan harga sebesar 10,
jumlah permintaannya akan menurun sebanyak 20, tetapi jumlah penawarannya
akan bertambah sebanyak 40.
Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar atas komoditas
tersebut?

Karena fungsi permintaan dan fungsi penawarannya belum ada, maka harus
dicari lebih dahulu. Data di atas dapat digunakan untuk mencari fungsi-fungsi
dimaksud, dengan metoda "koordinat - lereng" :

/
14

y — y, = m (x — x,) Ay
di mana : m = ___
Ax

Permintaan :
P, = 5 P - P, = m ( Q - Q , )

AP 13
Q, =26 P _ 5 = _ i/ 2 (Q _ 26)
m =
5 = _ i/ 2 Q
AQ
10
= — Vi i/ 2 Q= 13 —p+ 5 Q = 36 — 2 P
-2O~

Pcnawaran :
P - P, = m (Q - Q,)
—< P — 5 = !4 (Q — 26) P — 5 = 14 Q — 2
Q - 8
, _ AP
m
AQ K) 40
p __ 5 + 2 = 1/4 Q Q = _ 12 + 4P

Syara! keseimbangan : Qs = QD
— 12 + 4= 36—2P
6 P = 48 Pcq = 8 Q D
= 36 -2 P = 36 - 2 (8) = 20 Q cq = 20
17. Data mengenai harga, permintaan dan penawaran komoditi x ditunjukkan oleh
tabel berikut:
p 0 2 4 6 8 10

D 50 40 30 20 10 0

S — 15 0 15 30 45 60

P= harga per unit D = jumlah yang diminta S = jumlah


yang ditawarkan Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangannya ?

Karena fungsi permintaan dan fungsi penawarannya belum ada maka harus dicari
lebih dahulu.Dalam kasus ini, fungsi-fungsi tersebut bisa dicari dengan metoda
"dwi-koordinat" atau metoda "koordinat - lereng".
15

a) Dengan metoda "dwi koordinaf" :


Misaikan kita merniiih keadaan pada tingkat harga = 2 dan harga = 8,
sehingga koordinat-koordinatnya adalah :

p _2 i = 40 "I P ___ D - D, (P — 2)(— 30) - (D — 40)(6)


p _8 D2 . — P D -D,
= ------ P, 2
D --
P ___2
.o] 40
-30
6
p, 2 P S —
= s, . . 1 ___p S,
P2 = 8
-4sf J
P2 P s2 -s,
s
P ___2
— 30 P + 60 = 6 D — 240
— 30 P + 300 = 6 D
D = 50 — 5 P
(fungsi permintaan)

(P — 2)(45) = 6 S 45 p
__ 90 = 36
S = —15 + 7,5 P
45 (fungsi penawaran)

b) Dengan meloda "koordinat - iereng"


Misaikan koordinat yang kita pilih adalah keadaan pada tingkat harga = 2.
Data permintaan memperlihatkan bahwa setiap kenaikan harga sebesar 2
mengakibatkan penurunan permintaan sebanyak 10. berarti koefisien arah
kurva permintaan = A P/A Q = 2/ — 10 = — 1/5. Sedangkan data pe -
nawaran memperlihatkan bahwa kenaikan harga sebesar 2 mengakibatkan
kenaikan penawaran sebanyak 15, berarti Iereng kurva penawaran AP/AQ =
2/15.

Fungsi permintaannya :
P —P] = a(D — D,) p - 2 = — 1/5D + 8
p_2 = —1/5(0 — 40) D= 50— 5P

Fungsi penawarannya :
p
— p . = a(S — S,) P —2 = 2/15S
P —2 = 2/15 (S) S = 7,5 P— 15

Syarat keseimbangan : S = D
_ _ 7 , 5 P — 1 5 = 5 0 — 5 P D = 5 0 — 5 P = 50 —
5(5,2) QEQ =24

18. Penawaran komoditas A dicerminkan oleh S A = — 8 + 4 PA , sedangkan permin-


taannya D A = 17 — P^, .
y
16

a) Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangannya ?


b) Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang baru jika ter-
dapat pajak sebesar 2,50 ?
c) Berapa pula harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang baru jika
terdapat subsidi sebesar 1,25 ?

a) Keseimbangan mula-mula :
— 8 + 4 PA = 17 — PA ~* 5 PA = 25 -* P A keseimbangan = 5
PA = 5 masuk D A -* D A = 37 — 5 ■— QA keseimbangan = 12

b) Keseimbangan setelah pajak :


Pajak mempengaruhi (menaikkan) harga jual dari pihak produsen, dan tercer-min
pada perubahan harga sisi penawaran.
S A = _8 + 4P A - 4P A = S A + 8 - P A = WS A + 2
setelah ada pajak = 2,50 -* P A = 14 S A + 4,50
fungsi penawaran yang baru : V A S A = — 4,50 + P A
S A a — 18 + 4P A

— 18 + 4 P A = 17 — P A -* 5 P A = 35 -♦ P A keseimbangan = 7
D A = 17 —P A = 17 —7 = 10 -* QA keseimbangan = 10
Di sini terlihat bahwa pajak mengakibatkan harga keseimbangan menjadi lebih
tinggi (mahal), sedangkan jumlah keseimbangan lebih sedikit.

c) Keseimbangan setelah subsidi :


Subsidi mempengaruhi (menurunkan) harga jual dari pihak produsen, dan
tercermin pada perubahan harga sisi penawaran.
sebeltfm subsidi: P A = !4 S A + 2
setelah subsidi : P A = V A S A + 2 — 1,25 — P A = V A S A + V A
fungsi penawaran yang baru : W S A = — VA + PA -*■ SA = — 3 + 4 P A

— 3 + 4P A = 17 —P A -*5P A = 20 ■* P A keseimbangan = 4
"£) = 1 7 ___p = 1 7 ____ 4 = 1 3 "* Q A keseimbangan = 13
Terlihat bahwa subsidi mengakibatkan harga keseimbangan menjadi lebih ren-dah
(murah), sedangkan jumlah keseimbangan lebih banyak.

19. Penawaran sebuah barang dicerminkan oleh Q s= — 4 + 2 P, sedangkan permin-taannya


QD = 11 — P. Pemerintah mertetapkan pajak sebesar 3 atas setiap unit barang.
a) Bagaimana keseimbangan sebelum pajak ?
b) Bagaimana keseimbangan setelah pajak ?
c) Berapa bagian dari pajak yang menjadi beban konsumen (pembeli) dan berapa
pula yang menjadi beban produsen (penjual) untuk setiap unit barang ?
17

a
> Qs = Q D "*— 4 + 2P = 11 —P-3P = 15 QD = 11— - P keseimbangan = 5 *Q
P=ll —5=6 keseimbangan = 6

b) sebelum pajak setelah = — 4 + 2 P -*2 P = Qs + 4 -*P = i/2 Qs + 2 = Vi Q s + 2 +


pajak -» 3 - P = Vi Q s + 5 - * Q ' - _ 1 0 + 2 P
Q's = QD — — 10 + 2 P = 11— P~»3P = 21 P keseimbangan = 7 Q
Q = l l — P = l l — 7=4 keseimbangan = 4

c) Harga yang dibayar konsumen untuk membeli satu unit barang sebelum pajak
adalah 5; tetapi kini ia harus membayar 7, berarti bagian dari pajak yang men-
jadi beban konsumen adalah (7■— 5) = 2. Sedangkan bagian dari pajak yang
menjadi beban atau harus dibayar oleh produsen adalah (besar pajak
dikurangi bagian yang menjadi beban konsumen = 3 — 2) = 1. Hal ini dapat
pula dilihat secara grafis, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut :

II
Harga yang dibayar konsumen dicerminkan oleh proyeksi perpotongan tingkat jumlah
keseimbangan dan QD ke sumbu harga; sebelum pajak adalah 5, sesudah pajak adalah 7,
berarti beban pajak yang ditanggung oleh konsumen adaiah (7 — 5) = 2
Harga yang diterima produsen dicerminkan oleh proyeksi jumlah keseimbangan dan Q s ke
sumbu harga; sebelum pajak adalah 5, sesudah pajak harga yang diterima produsen
hanyalah 4, berarti beban pajak yang ditanggung Q oleh produsen adalah (5 — 4) = 1

20. Permintaan akan suatu komoditas dicerminkan oleh QD= 20 — 2 P, sedangkan


penawarannya Qs = — 8 + 2 P. Pemerintah memherikan subsidi sebesar 2 atas
setiap unit barang yang dijual.
a) Bagaimana keseimbangan sebelum subsidi ?
b) Bagaimana keseimbangan sesudah subsidi ?
c) Berapa bagian dari subsidi yang dinikmati oleh konsumen (pembeli) dan
berapa pula yang dinikmati oleh produsen (penjual) ?

d) Qs = QD "* g) — 8 + 2P = 20—2P -*4P = 28 -*P = 7 QD


e) sebelum subsidi = 20 - 2 P = 20 — 2 (7) = 6 -Q = 6
sesudah subsidi
h) Qs = — 8 4- 2 P -*2 P = Qs + 8 -P = »/2 Qs + 4
f) Q' s = Q t — i) P = Vi Q s + 4 — 2 -P = '/ 2 Q s + 2 -Q' s = — 4 + 2 P
4
j) + 2P = 20 — 2P-»4P = 24 - * P = 6
Q D = 20-2(6) = 8 -Q =6
k) 18
l) c pi kini hanya mcmbayar 6, bcrarti bagian dari subsidi yang 2
) dinikmati oleh konsumen untuk setiap unit komoditas adalah P
H (7 — 6) = 1. Sedangkan bagian dari subsidi yang dinikmati X
a produsen adalah (besar subsidi dikurangi bagian yang dinikmati ae)
r oleh konsumen = 2 — 1) = 1. Dengan demikian masing- Q
g masing pihak menikmatf 50% dari subsidi yang diberikan sx

a oleh pemerintah. =
y -i
a m) 21. Permintaan akan suatu komoditas diketahui berfungsi P - 17— +
n QD, sedangkan 2
g penawaran P = 'A Q s + 3 A, P
h x
a) Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangannya ? Q
a
r b) Berapa subsidi harus diberikan agar komoditas tersebut menjadi SY
gratis ? =
u
s ~
d n) a)P=17~-QD-* 5
QD = 17 — P +
i
b 3
syaratkeseimbanganQ D = Qs P
a
o) P Y
y
= V A QS + V A ~* Q s = - 3 + 4? diperoleh
a af)
r B
P ktKimbsngm = *
o er
l p) a
^ke
e sei p
h mb
ang
a
k an h
o ar
q) b) Misaikan subsidi yang membuat barang menjadi gratis (P = g
n
0) adalah sebe-sarX. a
s
r) Harga dari sisi ke
u
penawaran : P = VA Qs + VA se
m
Setelah subsidi : P = W Q s + 14 - i
e
X •-* m
n
s) Q ' s = 4 P — 3 + 4 X b
s
e t) Keseimbangan setelah subsidi : Q' s a
b = QD 4P — 3 + 4X = 1 7 — P, di manaP = 0 4X n
e =20~*X =5 g
i a
u) Jadi subsidi yang harus diberikan agar barangnya n
u
menjadi gratis adalah sebesar 5. d
m
v) Bukti : a
w) permintaan : P = 17 — QD —■ = 17 — P n
s
x) penawaran : P = !4 Q s + 3 A ju
u
y) setelah subsidi: P = !4 Q s + 3 A — 5 m
b
la
si z) P = VA
h
d Q S — 11
ke
i -* Q s = 4
se
a P + 17 4
i
d aa) syarat keseimbangan : Q s = QD m
a ab) 4 P + 1 7 = 17 — P - * 5 P = 0 — P = 0 b
l a
a ac) 22. Da/am sebuah pasar yang terdiri atas 2 komoditas (X dan Y), n
h diketahui bahwa g
i permintaan terhadap suatu komoditas dipengaruhi oleh harga a
n kedua komoditas n
i tersebut, sedangkan penawarannya hanya dipengaruhi oleh m
t masing-masing as
e komoditas. in
t g-
a ad) Q ox = 9 -3P x + 2P r Q D Y = 7~P r + m
as ing komoditi. ag)
ah) 19

ai) Keseimbangan komoditas X :

aj) Qsx = QDX


ak) — 1 + 2 P x = 9 — 3 P x + 2 P y
al)............................................................................................5 P x - 2 P Y = 10
.................................................................................................„...................... (1)
am) Kesei an) kom ao)
ap) mban
—5 aq) at)
-7
odit = QDX.
P 4- 7 P
+ — 2P V Q
au) = 12
+ ............
ar)
av) X V ax)
aw) Dari (1) dan
ay) (2)
5P X: - az) ba) bb)
2P Y = 10 x2
— =1.12

bc) (2)

bd) 10 Px — 4PY = 20
2 P x + 4P Y = 12
be) 8PX . 32
bf) Px = 4
bg) P x = 4 masuk (1) atau (2), diperoleh P y = 5

bh) Untuk menghitung Q x , masukan P x = 4 ke dalam persamaan Q sx , atau P x =


4 dan P y = 5 ke dalam persamaan Q DX .
bi) Q s x = - 1 + 2(4} Q DX = 9 - 3(4) + 2(5)
bj) = 7 = 9 —1 2 + 1 0 = 7
bk) Untuk menghitung Q y) masukkan P Y = 5 ke dalam persamaan Q SY , atau P Y = 5
dan P x = 4 ke dalam perusahaan Q DY .
bl) Q s y = - 5 + 3(5) Q DY = 7 - 5 + 2(4)
bm) = 10 =7 —5 + 8= 10
bn) Jadi :
a) x = 4 PY
] = 5
Qx = 7 Qy = 10

bo) 23. Biaya variabel rata-rata yang dikeluarkan oleh seorang produsen adalah 60%
dari harga jualproduknya, sedangkan biaya tetapnya keseluruhan Rp 3.000,00.
Harga jual produk per unit Rp 20,00.
a) Berapa jumlah produk yang harus dihasilkan agar produsen tadi pulang po-
kok (break even) ?
b) Berapa profitnya jika memproduksi 400 unit ?
bp) a) AVC = 60% (20) = 12 —VC = AVC x
Q = 12 Q C = F C + VC = 3 0 0 0 + 1 2 Q R =
p X Q = 20Q BEP berarti n = 0 -» R = C
bq) 20 Q = 3000 + 12 Q 8 Q =
3000 -*Q = 375 unit.
br) 20
bs) n = 8.000 — 7.800 = 200
b)
bv) Jadi dengan memproduksi sebanyak 400 unit, produsen
Q
tadi memperoleh keuntungan sebesar Rp 200,00.
=
4
bw) 24. Harga jual suatu barang Rp 50,00. Biaya tetap rata-ratanya Rp 10,00
0 dan biaya
0 variabel rata-rata Rp 25,00.
u
ni a) Berapa unit barang harus dihasilkan jika produsen ingin
t mendapatkan laba
bt) sebesar Rp 6.000,00 ?
R b) Berapa unit barang yang dihasilkannya, kalau ternyata ia tidak
= memperoleh
2 keuntungan tapi juga tidak menderita kerugian ?
0 c) Berapa pula barang yang dihasilkannya bila ternyata ia merugi
( sebesar
4 Rp 1.5000,00 ?
0
0 bx) a)R = P x Q = 50Q
) by) FC = AFCXQ = 10 Q 1 C = FC + VC = 35 Q
bz) VC = AVC x Q = 25 Q ]
=
ca) it = R — C
8
cb) 6.000 = 50 Q — 35 Q -»I5 Q = 6.000 -*Q = 400 unit.
.
0
cc) b) it =0 (atau BEP), berarti R = C
0
cd) R = P x Q -= 50 Q
0
ce) C = FC + VC di mana: VC = AVC x Q = 25 Q
n cf) sedangkan FCnya adaiah tetap, yakni sebesar 4.000 (dari :
= 10 X 400, lihat
R cg) kasus a). Dengan demikian C = 4.000 + 25 Q.
— ch) R -C
ci) 50 Q = 4.000 + 25 Q -* 25 Q = 4.000 -*Q = 160 unit.
C
bu) cj) c) R =
C P x Q = 50 Q
= FC = 4.000
C 4000 25
3 ck) VC = P X Q = 25 Q f + Q
0 cl) 7i = R — C
0 cm) — 1.500 = 50Q — 4.000 — 25 Q
0 cn) 2.500 = 25 Q — Q = 100 unit.
+
1co) 25. Penerimaan total sebuah perusahaan dari memproduksi barang
2 yang harga
( jualnya Rp 250,00 per unit adaiah Rp 150.000,00. Biaya tetap
4 totalnya Rp
0 30.000,00, sedangkan biaya variabelnya Rp 200,00 per unit.
cp) Berapa unit barang harus diproduksi agar ia memperoleh
0
keuntungan ?
)
=
cq) Kondisi yang sekarang :
7
. cr) R = P x Q
8 cs) 150.000 = 250 Q -Q = 600 VC = AVC
0 x Q = 200X600 = 120.000 C = FC + VC =
0 30.000 + 120.000 = 150.000 Pada 0 = 600
unit, R - C = 1^0,000 atau n = 0
ct) 21

cu) Agar memperoleh keuntungan (n > 0), maka perusahaan tersebut haruslah
mem-produksi sebanyak lebih dari 600 unit barang,

cv) 26. Seorang produsen menjuai produknya seharga Rp 50,00 per unit. Biaya
variabel setiap unit produk - 40% dari harga jual, dan biaya tetapnya = Rp
30.000,00.
a) Berapa unit produksi pulang pokok? Tunjukkan dengan gambar.
b) Berapa labanya jika produk yang terjual 10.000 unit ?
a) Berapa unit produksi pulang pokok yang baru jika harga jualnya naik men-
jadiRp 75,00?
c) Berapa labanya jika produk yang terjual 10.000 unit ?

cw) a) R = 50 Q
cx) AVC = 20 -VC = 20 Q
cy) C = FC + VC = 30.000 + 20 Q
cz) Pulang pokok : R = C
da) 50 Q = 30.000 + 20 Q
db) 30 Q = 30.000 —Q ■ 1.000 unit
dc) R.C (Rp)

dd) . 50.000 b)

c) d) BEP

df) FC
de) 30.000

dg)

dh) 500 di) 1.000 dj) - Q


dk) (unit)
dl) b) Q = 10.000 -»■ R = 50 CL= 500.000
dm) VC = 20 Q' = 200.000 —C = FC + VC =
230.000 n = R — C = 500.000 — 230.000 = 270.000
dn)
Jadi labanya = Rp 270.000,00

do) dp) p = dq) dr) 7 ds)


dt) du) AVC dv) dw) x dx) — VC =
dy) dz) C » ea) eb) VC = 30.000 + 30
ec) ed) Pulan ee) ef) = eg)
eh) ei) R ej) ek) = el) + 30 Q
em) en) eo) ep) . eq) -*Q =
er) es) Q - 4
et) eu) =
= ev) 666,67
750.000
d) 10.00 R P = 30 Q = 300.000
ew) VC
ex) FC = 30.000 —C = 330.000
ey) n = R — C = 750.000 — 330.000 = 420.000
ez) Jadi labanya = Rp 420.000,00.
fa) 22

fb) 27. Seorang peternak ayam pedaging "Broiler" memelihara 1000 ekor ayam.
Setelah berusia empat bulan semua ayamnya terjual dengan harga Rp 800,00/'ekor.
Biaya tetap yang dikeluarkan sebelum ia m emulai usahanya tercatat
sebesar Rp 80.000,00. Sedangkan biaya variabel selama empat bulan tersebut
Rp600.00\00.
a) Tunjukkan fungsi Biaya Variabel, Biaya Total dan Penerimaan Totalnya.
b) Berapa ekor tingkat pulang pokok usahanya ?
c) Bagaimana kalau ia memelihara 350 ekor ayam ?

d) a) Q =
1.000 g) R = p . Q = 800
Q
e) P = 800
J FC = 80.000
f) VC « h) AVC = YS = 600
600.000 i)

j) sedangkan VC = AVC . Q = 600


Q C = FC + VC = 80.000 + 600 Q
k) Jadi fungsi: Biaya Variabel : VC = 6 0 0Q
l) Biaya Total : C = 80.000 + 600 Q
m) Penerimaan Total : R =800Q

n) b) Pulang pokok: R =C
o) 800 Q = 80.000 + 600 Q -Q = 400
p) Jadi tingkat pemeliharaan pulang pokok = 400 ekor.

q) c) Q = 350 -R = 800(350) = 280.000


r) C = 80.000 + 600(350) = 290.000 n =
R —C =280.000 — 290.000 = —10.000
s) Jadi kalau peternak tadi hanya memelihara sebanyak 350 ekor ayam, ia
akan mengalami kerugian sebesar Rp 10.000,00. Hal ini dapat dilihat secara
grafis sebagai berikut:

t) R. C (Rp 000)
e) w) ■

u)320
v) 290
y)
x)

f) 280
z)

aa) FC
80

ab)

ac) 100 ad) 200 360


ag) Q
ae) 400 af) (ekor)
ah) 23

ai) - ?8. Seorang pedagang dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 15.000,00


dari menjual barang dagangannya sebanyak 400 unit. Peneritnaan totalnya
sebesar Rp 120.000,00, sedangkan biaya tetap total yang harus dibayarkannya
)0. Rp 25.000,00.

a) Berapa rupiah harga per unit barang dagangannya ?


b) Tentukan fungsi Biaya Total dan Biaya Variabel Totalnya.
c) Pada produksi berapa unit pedagang tadi pulang pokok ?
d) Berapa keuntungan/kerugiannya bila ia hanya menjual 200 unit ?
e) Gambarkan hasil-hasil perhitungan di atas.

aj) a) R = P.Q.
ak) 120.000 = P . 400 -* P = ^°J2°_° = 300
al) 400
am) Harga barang tersebut = Rp 300,00/unit.

an)b) n = R — C
ao) 15.000 = 120.000 — C
ap) C = 105.000 -» padahalC = FC + VC
aq) 105.000 =* 25.000 + VC
ar) VC = 80.000
8000
as) AVC= Y?- °-?
nn
<Q 400
at) VC ■ AVC . Q
au) Dengan demikian fungsi Biaya Variabel Totalnya : VC = 200
Q Sedangkan fungsi Biaya Totalnya : C = FC + VC
av) C = 25.000 + 200 Q.

aw) c) R = P.Q = 300 Q


ax) Syarat pulang pokok (BEP): R=C
ay) 300Q = 25.000 +
200 Q 100 Q = 25.000 -Q
- 250.
az) Keadaan pulang pokok terjadi pada tingkat penjualan 250 uTsit.

ba) d) Q = 200 R = 300 x 200 =


60.000 n = R—C
bb) C = 25.000 + (200 x 200) = 65.000 = — 5.000
bc) Dengan hanya menjual 200 unit, pedagang tadi akan mengalami
kerugian sebesar Rp 5.000,00.
bd) 24

be)
bh)
bg)
e) bf) R. C (Rp 000)
g)

h) -

bi) 29. A utonomous consumption masyarakat suatu negara diketahui sebesar 400
sedang-kan MPC-nya = 0,8.
bj) Bagaimana fungsi konsumsi dan juga fungsi tabungannya. Berapa besar
masing-masing konsumsi dan tabungannya jika tingkat pendapatan nasional
adalah 5.000?

bk) ' 400 + 0,8(5.000)


bp) C = 400 + 4.000 = 4.400; S = 5.000 — 4.400
i)
a
bl)

= 600
=
bm) 4
bn) k) = j) C = 400 +
+ 0,2 Y 0,8 Yd
bq) 30. Tab u n g a n masyarakat negara "X" ditunjukkan oleh
bo)
p e r s a m a a n S - — 400 + 0,2 Yrf. Pemerintah memungut pajak sebesar 250 dari
Jik
aY warganya dan mengeluarkan pembayaran alihan sebesar 180 kepada warganya.
= a) Berapa besarnya pendapatan disposabel jika pendapatan nasional negara
5.0 ter-
00, sebut 5.000?
C = b) Berapa besar masing-masing konsumsi dan tabungannya ?
c)

a) Y =
5.000 b) a)Yd = Y — T + R = 5.000 — 250 + 180 = 4.930
T= c) b) S = — 400 .+ 0,2 Yd
250 d) S = — 400 + 0,2(4.930) = 586
R - e) C = Y, — S = 4.930 — 586 = 4.344.
180
f)
25

g) h) 31. Di sebuah negara diketahui fungsi konsumsi nasionalnya C - 400 +0,8 Y d.


Pajak yang diterima pemerintahnya ditunjukkan oleh persamaan T -
60 + 0,05 Y; sedangkan pembayaran alihan sebesar 180.
a) Jika pendapatan nasional = 5.000, berapa pendapat disposabel masyarakat-
nya ?
b) Berapa besarnya konsumsi, tabungan dan pajak masing-masing ?

i) a) Yd = Y — T + R
j) Yd = 5.000— {60 + 0,05(5.000)}
+ 1 8 0 Yd = 5.000 — 60 — 250 + 180 = 4.870

k) b) C = 400 + 0,8(4.870) = 400 + 3.896 - 4.296


S = Yd — C= 4.870— 4.296 = 574
l) ■ T = 60 + 0,05(5.000) = 310.

m) 32. Jumlah inventasi yang terdapat di suatu negara sebesar 50 ketika tingkat bunga
yang berlaku 40%, dan sebesar 200 ketika tingkat bunganya 10%.
a) Bagaimana fungsi permintaan investasinya ?
b) Berapa besarnya investasi jika tingkat bunga 25 Wo ?
c) Pada tingkat bunga berapa persen investasi sebesar 175 ?
d)

a) a) I, c) i, - 0,40 1 i f) g) h) i)
i
= 50 -
k) l) i m) 1
— i, L - 0,10 / j)
- — — 50
b) Ir » h-
L — i.
200
d) n) o) p) 0,
1 q) 200
d) 0,r) 0 — 0,40)150 = (I —
d) 50). —0,30
d) s) 150 i — 60 = — 0,30 I +
d) 15
d) t) 0,301 = 7 5 — 150 i
d) u) I = 250 —500 i
d)
d)
d)
d)
125 175
e)
250
v)

w) b) Jika i = 25%, aa) 500 i = 75 -*i =


x) I = 250 — 500(0,25) I = 250 — 11 = 0,15
125 = 125 500
ab)
y) c) Jika I = 175
z) 175 = 250 —500 i
ac) 26
ad)

l)

ae) 33. Fungsi permintaan investasi di sebuah negara dicerminkan oleh persamaan I = 375 — 3.000 i
a) Berapa tingkat bunga tertinggi agar tetap ada investasi ?
a) Bagaimana persamaan permintaannya jika autonomous investment naik
20% ?

af) a) Jika I = 0, maka 0 = 375 — 3.000 i


ag) 3.000i = 375
ah) i = 0,125 = 12,5%
ai) Agar investasi tetap ada (I #0), maka tingkat bunga tertinggi harus lebih ren-dah
"sedikit" dari 12,5%, misalnya 12,25% atau 12%.

ak) 0 al) 375


m) 450
am)

aj) 0 0,

, 1

1 2

5 5

an)
0
ao) ap) b) AIO = 20% = 0,20(375) = 75
aq) Io baru = I o + AI O = 375 + 75 = 450
ar) Fungsi permintaan investasi yang baru menjadi I = 450 — 3.000 i.

as) 34. Besarnya nilai impor sebuah negara dihubungkan dengan pendapatan nasionalnya
ditunjukkan oleh persamaan M = 300juta + 0,075 Y.
a) Berapa besarnya impor minimum ?
b) Berapa besarnya impor jika pendapatan nasionalnya satu miliar ?
at)

a) Impor minimum adalah besarnya impor pada waktu pendapatan nasio


nal = 0, disebut juga autonomous import, sebesar 300 juta.

b) Jika Y = 1 miliar,
au) M = 300 juta + 0,075 (1 miliar) M = 300
juta + 75 juta = 375 juta.

av) 35. Dalam suatu perekonomian tiga sektor, konsumsi nasional dicerminkan oleh per
samaan C - 50 juta + 0,75 Yd, investasi sebesar 15 juta dan pengeluaran pe/ne-
linta a) Berapa pendapatan nasional ?
hnya b) Berapa pendapatan nasional yang baru apabila terdapat tambahan investasi
10 sebesar 5 juta ?
juta.
c) 27

d) i = c + i + u
n) a) Y = C + I
+ G
o) = 50 juta + 0,
Y = 50 juta + 0,75 Yd + 15 juta + 10 juta
Y = 75 juta + 0,75 Y
e) 0,25 Y = 75 juta - Y = 300 juta.
f) g) b) Untuk menghitung Y yang baru bisa ditempuh melalui dua cara : melalui per-
samaan pendapatan nasional (Y = C + I + G) atau melalui efek multiplier (k).
h) Cara I:
i) Y' = C + I' + G dimana:!' = I + AI = 20 juta
Y = 50 juta + 0,75 Yd + 20 juta + 10 juta
Y = 80 juta + 0,75 Y
j) 0,25 Y = 80 juta -* Y = 320 juta.
k) Cara II:
l) Y' = Y + AY
m) AY = k. A I
n)___________________k =
_JL = _J
_____________= 2 = 4
o) 1 __ b 1 — 0,75 0,25
p) AY= 4(5 juta) = 20 juta
q) Y' = 300 juta + 20 juta = 320 juta.

r) 36. Hitunglah pendapatan nasional, konsumsi nasional, tabungan nasional dan pajak
yang ditehma oleh sebuah negara apabila datanya diketahui sebagai berikut: C =
20milyar + 0,75 Yd ; I = 48 miliar; G = 60 miliar; T = JO miliar + 0,05 Ydan R = 6
miliar.

Y = C + I + G
Y = 20 + 0,75 Yd + 48 + 60
Y = 128 + 0,75 Yd
s) Yd = Y—T+R
t) Yd = Y — 10 — 0,05 Y + 6
u) Yd = 0,95 Y —4
Y = 128 + 0,75 (0,95 Y — 4)
Y = 128 + 0,7125 Y — 3
Y — 0,7125 Y = 125
v) 0,2875 Y = 125 miliar — Y = 434,7826 miliar
w) Y = 434.782.600.000
x) dimana :Yd = 0,95 Y —4
y) = 0,95 (434,7826) — 4
z) C = 20 miliar + 0,75 Yd = 413,04347 —
4 = 409,04347
aa) C = 20 + 0,75 (409,04347) C = 20. + 306,7826 C = 326,7826
miliar S = Yd — C = 409,04347 — 326,7826 = 82,26087 miliar.
ab) T = 10 miliar + 0,05 Y
ac) T = 10 m + 0,05 (434,7826 m) = 31,73913 miliar
ad) 2
8

ae) Dengan demikian besarnya pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan pajak
masing-masing adalah :
af) Y = 434.782.600.000 S = 82.260.870.000
ag) C — — 32 + 0,20 Yd, sedangkan investasi sebesar 25. Penerimaan pemerintah yang berasal dari
= pajak dicerminkan oleh persamaan T — 12 + 0,10 Y, sedangkan dari ekspor sebesar 60.
326. Adapun pengeluaran pemerintah sebesar 17, untuk konsumsi, 22 untuk pembayaran alihan
782. (transfer payment), dan untuk impor dicerminkan oleh persamaan M = 6 + 0,20 Y. Hitunglah
600. :
000 a) pendapatan nasional
b) pendapatan disposabel
T = c) konsumsi dan tabungan
31.7 d) pajak dan impor.
39.1
ai) Y d = C + S - C = Y d — S => Y d — (— 32 + 0,20 Y d ) = 32 + 0,80 Y d
30.0
00
aj) a) Y = C + I + G + (X — M)
ak) (X — M) = 60 — (6 + 0,20 Y) = 54 — 0,20 Y G - 1 7 I = 25
ah) 37.
C = 32 + 0,80 Y d
Tab
ung al) Y d = Y — T + R
an am) Y d = Y~-(12 + 0,10 Y) + 22
mas an) Y d = 0,90 Y 4- 10
yara
ao) C = 32 + 0,80(0,90 Y + 10)
kat
ap) C = 32 + 0,72 Y + 8 = 40 + 0,72 Y
neg
ara Y = 40 + 0,72 Y + 25 + 17 + 54 — 0,20 Y
"Kr Y = 136 + 0,52 Y
ypto aq) 0,48 Y = 1 3 6 — Y = 283,33
n"
ditu ar) b) Y d = 0,90 Y + 10
njuk as) Y d = 0,90 (283,33) + 10 = 265
kan
oleh c) C = 32 -I- 0,80 Y d = 32 + 0,80 (265) = 244
pers S = Y d — C = 265 — 244 = 21
ama
an S d) T = 12 +0.10Y = 12 + 0,10(283,33) = 40,33
M = 6 + 0,20 Y = 6 + 0,20 (283,33) = 62,67.
e) 29

f) PENERAPAN FUNGSI NON LINEAR

g) 38. Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari suatu barang yang
permin-
taan dan penawarannya masing-masing ditunjukkan oleh persamaan Q d = 40 —
P 2 danQ s = —60 + 3 P 2 .

h) Qs = Q<i -* -60 + 3 P * = 4 0 - P * Q- Qd - Qs
i) 4P2 - 100
j) P2 = 25 Q d - 40 —
2
(5)
k) P = 5 =15
l) Jadi,
m) P e q =5danQ e q = 15

n) 39. Apabila terhadap tiap unit barang yang dijual dalam kasus di atas dikenakan
pa-
jak sebesar 2 rupiah,
a) Berapa harga dan jumlah keseimbangan yang baru ?
b) Berapa bagian dari pajak yang ditanggung konsumen untuk setiap unit
barang, berapa pula yang ditanggung produsen ?
c) Hitunglah jumlah pajak total yang diterima pemerintah.

o) a) Pajak mempengaruhi harga jual yang ditawarkan oleh produsen, dan


tercer-min pada perubahan harga pada sisi penawaran.

2 2
p) Q, = _6O + 3 P - 3P = Qs + 6 0 — P = y/ W%

+ :Z0 Setelah ada t = 2,

q) P= V M/T Q S + 20 + 2 Q' s = Q d : 3 P 2 — 12P — 48 = 40 — P


2
r) P —2= \J Vi Q s + 20 4P — 12
P — 88 = 0

s) ■
t) 30

u) (P — 2)2 = V/3 Qs + 20 P 2 — 3 P — 22 - 0

v) '9 + 88 3 ± 9,8
w)

x) '/s Qs = P ae)
2
— 4 P — 16 P, = 6,4 3P2
y) Q' s = 3 p 2 _ 12 p _ 48 P2 = — 3,4 (tak =
rasional) 48
af)
z) Q ■ Qd = Q's P2
aa) Qd = 40 — (6,4)2 = — 0,96 =
16
ab) Jadi setelah ada pajak, Peq = 6,4 dan Qcq = — 0,96 (tidak ada barang Q d = 20 — (4
yang terjual, ini berarti pajak yang dikenakan tersebut terlalu tinggi). 4
ag)
b) Bagian dari pajak yang ditanggung konsumen = tk = 6,4 — 5 = 1,4. P
Bagian dari pajak yang ditgnggung produsen = t p =2 — 1,4 = 0,6. =
4
c) Jumlah pajak total yang diterima pemerintah = 0, karena tidak ada barang Jadi, P eq = 4
yang terjual. Q^ =4
ah)
ac) 40. Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari suatu barang yang
penawaran dan permintaannya masing-masing ditunjukkan oleh per- samaan
Qs = — 28 + 2 P 2 dan Qd = 20— P 2.

ad) (^==Qd- -28 + 2P* = 2 0 - P 2 Q= Qd = Qs

ai) 41. Apabila terhadap tiap unit barang yang dijual dalam kasus di atas diberikan
subsidi sebesar 2 rupiah,
a) Berapa harga dan jumlah keseimbangan yang baru ?
b) Berapa bagian dari subsidi yang dinikmati konsumen untuk setiap unit barang,
berapa pula yang dinikmati produsen ?
c) Hitunglah jumlah subsidi total yang dikeluarkan pemerintah.

aj) a ) Q s = — 2 8 + 2 P 2 - 2 P 2
= Qs + 28- P =
Setelah ada s = 2,

ak) P= y/ 0,5 Q s + 14 — 2 Q' s = Q d : 2P 2 + 8 P —20 = 20 —P 2

al) P + 2 = yfojQs + 14 3 P 2 + 8 P — 40 = 0
q) (P + 2) 2 - 0,5 Q s + 14 P !2 =
-« ± am) 3S + 14 P,.2
an) 33

ao) R maksimum = — 2(250) 2 +


1000(250) = 125.000.
AR , _R = 125^000 = 50Q

Q 250

ap) 47. Penerimaan total yang diperoleh suatu perusahaan ditunjukkan oleh fungsi
R = — 3Q2 +,750 Q, sedangkan biaya total yang dikeluarkannya C = 5 Q2 —
1.000 Q + 85.000. Hitunglah :
a) Tingkat produksi yang menghasilkan penerimaan total maksimum dan be-
sarnya penerimaan total maksimum tersebut.
b) Keuntungan atau kerugian jika memproduksi 100 unit output.
c) Berapa output hams dihasilkan bila perusahaan ingin memperoleh peneri
maan totalsebesar 50.000 ?

aq) a) R = ~ 3 Q J + 750 Q
ar) R maksimum terjadi pada Q
- "H - = 125 unit
as) 2a
—b R maksimum = — 3(125)2 + 750(125) =
46.875,

at) b) n = R —Q = —3Q 2 + 75OQ —(5Q 2 —1000Q + 85.000)


au) = — 3 Q2 + 750 Q — 5 Q2 + 1000 Q —
85.000 = — 8Q 2 + 1.750 Q —85.000

av) JikaQ= 100, n = — 8(100)2 +


1.750(100) —85.000 = — 80.000 +
175.000 — 85.000 = 10.000 (laba)

aw) c) Karena penerimaan total maksimum yang mampu diperoleh


hanyalah 46.875
(pada tingkat produksi 125 unit), maka perusahaan tersebut tidak mungkin
memperoleh penerimaan total sebesar 50.000

ax) 48. Keluaran suatu perusahaan akan terjual sebanyak 2000 unit jika harga per
unit 100 rupiah, tetapi hanya akan terjual sebanyak 1500 unit jika harga per unit
dinaikkan menjadi 150 rupiah. Biaya total yang dikeluarkannya jukkan oleh
oleh fungsi C = 0,3 Q 2 — 720 Q + 600.000. Hitunglah keuntungan atau ke-
rugian perusahaan ini jika ia memproduksi keluaran sebanyak :
a) 750 unit
b) 1.250 unit

ay) n = R —C
az) Karena fungsi penerimaan R belum ada, maka harus dicari dulu; yakni
melalui rumus R = Q x P, di mana P adalah harga atau fungsi permintaan. Dan
karena fungsi permintaan inipun belum ada, maka ia harus puia dicari lebih
dahulu. Ber-dasarkan data mengenai harga dan jumlah barang yang terjual di atas,
fungsi permintaan dapat dibentuk dengan metoda "dwi-koordinat".
ba) 34

bb)__p p____o O bi)

bc)______________' = " 21 R = f(Q) = Q X P


bd) P2 - P, Q 2 - Q, R = Q(- 0,1 Q + 300)
be) R = -O,1Q 2 + 300 Q

bf) P —100 = Q —2000 150


—100 1500 — 2000
bg) (P—100) —500= (Q —2000)50 n = R— C
— 500P + 50.000 =■■ 50Q— 100.000n = ~ 0,1 Q 2 + 300 Q — (0,3 Q 2

— 500 P = 50 Q— 150.000 — 720 Q + 600.000)


bh) P = — 0,1 Q + 300 rt = — 0,4 Q 2 + 1.020 Q — 600.000

bj) a) it = — 0,4Q2 + 1.020Q —6OO.(


bk) Q = 750, maka: n = — 0,4(750)2 +
1.020(750) —600.000 = — 225.000 +
765.000 — 600.000 = — 60.000 (rugi)

bl) b) Q = 1.250, maka : n = — 0,4(1.250)2 + 1.020(1.250) — 600.000


bm) = —625.000 + 1.275.000
— 600.000 = 50.000 (laba)

bn) 49. Berdasarkan data yang tersedia pada soal no, 61 di atas, hitunglah keuntungan
atau kerugian perusahaan jika ia berproduksi pada :
a) Tingkat produksi yang menghasilkan penerimaan total maksimum.
b) Tingkat produksi yang menunjukkan biaya total minimum.
c) Mana yang lebih baik bagi perusahaan, berproduksi pada tingkat produksi
yang menghasilkan penerimaan total maksimum ataukah pada tingkat pro
duksi yang menunjukkan biaya total minimum ?
d) Mana yang terbaik : berproduksi pada tingkat produksi yang menghasilkan
penerimaan total maksimum, tingkat produksi yang menunjukkan biaya total
minimum, ataukah pada tingkat produksi 1.250 unit ?

bo) R = — 0,1 Q2 + 300 Q


bp) C = 0,3 Q2 — 720 Q + 600.000

bq)________________________________a) R maksimum terjadi pada Q = = =


1.500 unit
br) 2 a — 0,2
2
bs) Rmaksimum = — 0,1(1.5OO) + 300(1.500)
bt) = —225.000 + 450.000 = 225.000
bu) C = 0,3(1.500)2 — 720(1.500) + 600.000
bv) = 675.000— 1.080.000 + 600.000 = 195.000

bw) n = R — C = 225.000— 195.000 = 30.000(laba)


bx) 35

by) jj "720
bz) b)_________________________________C minimum terjadi pada Q = __
= __________________________________ =1,200 unit
ca) 2a 0,6

cb) C minimum = 0,3(1.200)2 — 720(1.200) + 600.000


cc) = 432.000 — 864.000 + 600.000 = 168.000

cd) R = — 0,l(l,200) 2 + 300(1.200) =


— 144.000 + 360.000 = 216.000
ce) it = R — C = 216.000— 168.000 = 48.000(laba)

cf) c) ft pada R
maksimum = 30.000
ft pada C minimum = 48.000
cg) Bagi perusahaan Iebih baik berproduksi pada tingkat produksi yang
menun-jukkan biaya total minimum (Q = 1.200) sebab laba yang
diperolehnya Iebih
ch) besar.

ci) d) it pada R
maksimum = 30,000
n pada C minimum = 48.000
Sedangkan pada Q = ! .250 unit, n = 50.000
cj) Yang terbaik adalah berproduksi pada tingkat Q = 1.250 unit, sebab
iabanya adalah yang terbesar dibandingkan berproduksi pada tingkat R
maksimum (Q = 1.500) maupun pada tingkat C minimum (Q = 1.200).

ck) Kasus d) ini menunjukkan bahwa tingkat produksi terbaik (yang


memberikan keuntungan besar atau terbesar) tidak selalu terjadi pada tingkat
produksi R maksimum ataupun tingkat produksi C minimum.

cl) 50. Fungsi produksi yang dihadapi oleh seorang produsen ditunjukkan oleh P
= 150 X 2— 2 X3, di mana P adalah jumlah produk yang dihasilkan dan X adalah
jumlah masukan yang digunakan.
a) Bentuklah fungsi produk rata-ratanya
b) Berapa produk total dan produk rata-rata jika digunakan 70 unit masukan ?
c) Berapa produk marjinal jika input di tarn bah I unit ?

cm) a) P = 150X 2 — 2X\ AP = Z = 150X — 2X 2

cn) b) X = 70, P = 150(70)2 — 2(70)3


co) = 735.000 — 686.000 = 49.000 unit

cp) 70

cq) ,
cr) 36

cs) c) X =
70, P = 49.000 *
ct) X = 71, P = 150(71) 2 —2(71)3 = 40.328.
cu) A X = 71 — 70 = 1 MP =
^J! = — 8.672
cv) A P = 40.328 —
49.000 = — 8.672. AX

cw) 51. Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi suatu barang


dicerminkan oleh
fungsi utilitas U = f(Q) - — 3 Q2 + 72 Q. Berapa unit barang hams dikonsum-
sikannya bila ia ingin memaksimumkan tingkat kepuasan atau utilitas atas barang
itu ? Hitunglah nilai utilitas maksimum tersebut.
cx)________ jj Y2
cy)-------------------------------------------------------------------------------U akan
maksimum pada tingkat konsumsi Q = —_ = -------------- = 12 unit
cz) 2a — 6

da) U maksimum = ™ 3(12)3 4- 72(12)


db) - —432 + 864 == 432

dc) 52. Berkenaan dengan soal no, 51, apa yang terjadi bila konsumen tadi
mengkonsum-
sikan lagi satu unit barang tersebut? Kapan kepuasan konsumen dari mengkon
sumsi barang tersebut justru menjadi negatif?

dd) Pada Q = 12, U = 432


de) Bila Q = 13, U = — 3(13)2 + 72(13) - 429

df) MU= fL£-


dg) AQ 13 — 12

dh) Jadi bila si konsumen menambah konsumsinya dengan satu unit, setelah
mengkonsumsikan 12 unit, utilitas totalnya justru akan menurun. Hal ini dicer-
minkan oleh utilitas marjinal yang negatif.

di) U = —3 Q 2 + 72Q
dj) Apabila U= O, — 3 Q2 + 72Q = 0
dk) — 3 Q2 = — 72 Q, Q = 24

dl) Kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang tersebut akan menjadi


negatif apabila ia mengkonsumsi lebih dari 24 unit.
dm) 37

dn) PENERAPAN KALKULUS

do) 53. Pola permintaan akan suatu barang dicerminkan oleh fungsi D = 800 — 4
P3. Jelaskan bagaimana sifat permintaan akan barang tersebut — elastik,
inelastik ataukah unitary elastic — pada tingkat harga P = 10, dan pada tingkat
permintaan D = 224 unit.

dp) D=800 —4P 2 D' = ^ = —8P


dq) dP

dr) Pada P = 10, maka D = 800 — 4(10)2 = 400 dan D' = — 8(10) = — 80

ds) -I--
2 elastis
*"
dP D \400/ <*

dt) Pada D = 224, maka 224 = 800 — 4 P2 -♦ diperoleh P = 12.


Selanjutnya D' = — 8 P = — 8(12) = — 96.
du) , —>9
dv)_____rjd =s__ . _____________ = — 96 . ( \ = — 5,14 s 5,14 elastis ( - , .,
(^ \ - --W"
dw) dP D \ 224 /
dx) elastis

dy) 54. Hitunglah elastisitas penawaran suatu barang pada tingkat hatga P =
lOdanpada tingkat penawaran S = 193, jika fungsi penawarannya S = — 50 +
3 P2.

dz) S = —5O + 3P2 *S' = f ? = 6 P


ea) dP

eb) Pada P = 10, maka S = — 50 + 3(10) 2 = 250 dan S' = 6(10) = 60


ec) dP S \25O
ed) Pada S = 193, maka 193 = — 50 + 3 P 2 -diperoleh P =
9 Selanjutnya S' = 6 P = 6(9) = 54.

ee) 1.- 1S -1 = 54. _^_


=2,5
dP S 193

ef) 55. Andaikan fungsi produksi suatu macam barang dapat dinyatakan
dengan P = 3 X2 — 2 X3, P melambangkan produk atau output dan X
melambangkan input. Hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan
input sebanyak 4 unit dan 10 unit.

eg) p = 3X 2~-2X 3 P' = £? = 6X — X2


eh) dX

ei) Pada X = 4, maka P = 3(4) 2 — 2(4) 3 = -- 80 dan P' = 6(4) - 6(4) 2 = — 72

ej) %= £f.X=-
72._L=3.6
dX P — 80
ek) Pada X = 10, maka P = — 1.700 dan P' = — 540.

el) =3,2
em) dX P —1.700 1
0
en) 56. Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah pabrik ditunjukkan oleh persamaan .
C = Q3 — 90 Q 2 + 250 Q + 56.500. Pada tingkat produksi berapa unit biaya mar- 0
jinalnya minimum ? Berapa besarnya biaya marjinal minimum tersebut, berapa 0
pula besarnya biaya total pada tingkat produksi tersebut ? 0
et)
eo) C=Q3 — 90Q2 + 250Q + 56.500

ep) MC = C = £5 = 3 Q 2 —
180 Q + 250 dQ

eq) MC minimum bila (MC)' = 0 — (MC)' = 6 Q — 180


er) 6 Q — 180 = 0 -*Q = 30, merupakan tingkat produksi dengan MC
minimum.
es) MC minimum = 3(30)2 — 180(30) + 250 = —
2.450 C = 3O 3 — 90(30)2 + 250(30) + 56.500 =
eu) 39

ev) 57. Biaya produksi total yang dikeluarkan sebuah firma ditunjukkan oleh C = f
(Q) - 2Q3 ~~ 18Q2 + 60 Q + 8. Tunjukkan fungsi biaya marjinalnya. Pada
tingkat produksi berapa unit biaya marjinal tersebut minimum ? Berapa
besamya biaya marjinal dan biaya total pada tingkat produksi tersebut ?

ew) 80 ez) fa) fb) fc) C


= f(Q)

fd) fe) ff) fg)


/ /

fh) fi) fj) fk) --------FC


/
ex) ey)
60
fl) fm) fn) fo)
gb) Q
3
fp) fq) fr) fs)
M
ft) fu) fv) fw) M
\
V C'gfQ)

fx) fy) fz) ga)


gc) Q

gd) C = 2Q 3 — 18Q2 + 60Q + 8

ge) MC = C = dS. = 6 Q 2 —
36 Q + 60 dQ
gf) Agar MC minimum, (MC)' = 0 (MC)'
= 12 Q — 36 = 0, maka Q = 3.
gg) 40

gh) Pada Q = 3
gi) MC = 6(3) 2 —
36(3) + 60 = 54
- 108 + 60 = 6
gj) C 8 = 80

= gk) 58. Biaya rata-ratayang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan ditunjukkan


oleh AC =
2 0,5 Q2 — 15 Q + 160 + 150/Q. Hitunglah tingkat produksi yang
( memberikan
3 biaya marjinal minimum dan besarnya biaya marjinal minimum tersebut.
) Hitung
3 juga besarnya biaya total dan biaya rata-rata.

gl) C = AC.Q = (0,5 Q 2 — 15 Q + 160 + 150/Q)Q



gm) = 0,5 Q3 — 15 Q 2 + 160 Q +
150 MC = C = 1 . 5 Q 2 —30Q + 160 MC
1
minimum bila (MC)' = 0 -*(MC) ! = 3 Q —
8
30 3Q — 3O = 0-*Q = 1 0 . MC minimum
(
= l,5(]0) 2 — 30(10) + 160 - 10
3
gn) C = 0,5(10) 3— 15(10)2 + 160(10) + 150 = 750
) go) AC f= 095(10)2 — 15(10) + 160 + 150/10 == 75
2

gp) 59. Hitunglah berapa unit barang harus dijual oleh seorang pedagang
+ monopolis agar
penerimaan totalnya maksimum, jika fungsi permintaan yang dihadapinya
6 adalah
0 P = 1.600 — 20 Q. Berapa penerimaan total maksimum tersebut dan
( harga jual
3 barangnya per unit ?
)
gq) R = P.Q. = 1.600 Q —20 Q 2 MR = R' = 1.600
+ —40 Q Agar R maksimum, MR = O 1.600 — 40 0 -
0~»Q = 40
8 gr) R maksimum = 1.600(40) — 20(40)2 = 32.000
gs) P = 1.600 — 20(40) = 800, atau P = R/Q = 32.000/40 =
= 800

5 gt) 60. Berapa sebaiknya harga jual barang per unit ditetapkan jika fungsi
4 permintaan
yang dihadapi adalah Q = 8.000 — 4 P?
— gu) Berapa unit barangnva terjual ?

1 gv) Harga jual terbaik adalah harga jual yang menghasilkan


6 penerimaan total
2 gw) maksimum.
gx) Q = 8.000 — 4 P -* P = 2.000 — 0,25 Q
+ gy) R = P X Q « 2.000 Q — 25 Q 2 MR = R' = 2.000 — 0,50 Q
gz) R maksimum bila MR - 0
1 ha) 2.000 — 0,50 Q = 0 -*Q = 4.000
8 hb) P = 2.000 — 0,25(4.000) = 1.000
0 hc) Jadi harga jual terbaik adalah 1.000 per unit dan jumlah
barang yang terjual adalah 4.000 unit, dengan penerimaan
+ total (maksimu m) = 1.000 x 4.000 = 4juta.
hd) 61. Pada tingkat penggurtaan input berapa unit, jumlah output yang dihasilkan
oleh seorang produsen akan maksimum jika fungsi produksinya adlah P
= 30 X2 — 2 X3 (P: output, X: input) ? Berapa jumlah output maksimum
tersebut ?

he) P = 30X 2 — 2XJ MP = P ' = 6 0 X —


2
6X P maksimum bila MP = 0
hf) 60 X— 6X 2 = 0 ,„
hg)_____________ :6X
hh) 10 — X = 0 -X = 10, P = 30(10) 2 — 2(10) 3 = 1.000

hi) Jadi jumlah output maksimum sebanyak 1.000 unit akan dihasilkan
jika digunakan input sebanyak 10 unit.

hj) 62. Sehubungan dengan soal no. 61, berapa produk rata-ratanya ?
Jelaskan kapan
hukum tambahan hasil yang semakin berkurang flaw of the diminishing returns)
berlaku bagi produsen tersebut,

hk) Produk rata-rata : AP = P/X = 1000/10 = 100 unit.


hl) Hukurn tambahan hasil yang semakin berkurang berlangsung pada
rentangan an-
hm) tara MP maksimum dan MP = 0.
hn) MP = 60 X — 6 X 2
ho) MP » 0-*X = 10
hp) MP maksimum bila (MP)' = 0
hq) (MP)' = 60— 12X-*X = 5
hr) Jadi hukum tersebut beriaku pada tingkat penggunaan input antara 5 unit
dan 10 unit.

hs) 63. Berapa batang rokok harus dihisap oleh seorang perokok agar
kepuasannya
maksimum, jika fungsi utilitas totalnya dicerminkan oleh persamaan U' = 32 Q —
Q2 ?

ht) hu) U = 32Q —Q 2 MU = U ' = 3 2 —2Q


hv) U maksimum bila MU = 0 —32 — 2 Q = 0 -*Q = 16

hw) 64. Seorang produsen menghadapi fungsi permintaan P = 100 — 4Q dan biaya
totalnya C = 50 + 20 Q. Hitunglah tingkat produksi yang menghasilkan
keuntungan maksimum, besarnya keuntungan maksimum dan harga jual
barangnya per unit.

hx) R = p.Q = 1O0Q — 4Q 2


— MR = R' = 100—8Q
C = 50 + 20Q ~* MC = C' = 20
hy) n = R —C
hz) = 100 Q — 4 Q2 — 50 — 20 Q = — 4 Q 2 + 80 Q — 50
ia) Agar rt maksimum n' = 0
ib) n ' = _ 8 Q + 8 0 = 0 -*Q = 10
ic) 42

id) Atau, agar n maksimum MR = MC Jadi :


ie) 100 — 8Q = 20 —Q = 10 Q = 10
if) 7t maks. = 350
2
ig) n = _ 4(10) + 80(10) — 50 = 350 P=
60
ih) P = 100 — 4(10) = 60

ii) 65. Seorang produsen di pasar persaingan sempurna menjualbarangnyasehargaPO


per
unit. Biaya tetap total yang dikeluarkannya sebesar 400, sedangkan biaya variabel
totalnya VC = 1,5 Q2 — 30 Q. Berapa unit barang harus dihasilkan agar keun-
tungannya maksimum ? Hitunglah keuntungan maksimum tersebut.

ij) R = p.Q. = 90Q - MR = R' = 90


2
ik) C = VC + FC = 1,5 Q — 30Q + 400 - MC
■ C = 3 Q — 30

il) Agar n maksimum MR = MC


im) 90 = 3 Q — 30, 120 = 3 Q, Q = 40

in) R = 90(40) = 36QQ n = R —■ C


io) C = 1,5(40)2 — 30(40) -f 400 =1.600
= 2.000

ip) 66. Biaya rata-rata yang dikeiuarkan oleh seorang produsen monopolist'tercermin
dari
persamaan AC = 2 Q2 — 200 Q + 3.000 + 6.000/Q. Barangnya akan terjual
sebanyak 10 unit jika harga jualnya 100 per unit; akan tetapi hanya terjual
sebanyak 6 unit jika ia menjual seharga 300 per unit. Berapa unit barangnya harus
terjual bila produsen ini menginginkan keuntungan maksimum dan berapa besar-
nya keuntungan maksimum tersebut ?

iq) AC = 2Q 2 —200Q + 3,000 + 6,000/Q


ir) C = AC.Q = 2 Q 3 — 200 Q 2 + 3.000 Q + 6.000
it)
is) MC = C = 6 Q 2 — 400 Q + 3.000

r) 1
iu) Gejala iv) iw) ix) iy)
iz) Ppermintaa
ja)jb) jc) F jd) per je)
, = 100 Q 10 ungsi P mint
P2 = 300 6 —P aan:
jf) jg) jh) ji) P jj) , . jk)
2 Q,
jl) Pjm) jn) jo) - jp) . jq)
— = 1 ( i00) (
jr) 30 js) jt) ju) di jv) P= jw)
jx) 6 = 1— 50Q2 +p600Q
R0 = p.Q. — + 2.400
MR = R' = — 100 Q + 600 Q—
6.000
jy) „ = R_ c = — 5OQ 2 + 600 Q~(2Q'~200Q 2 + 3.000Q -f 6.000) = — jz)
2 2 2
50 Q + 600 Q Rp 2 Q ' + 200 Q — 3.000 Q — 6,000 = — 2Q' + 150 Q —
ka) 43

kb) n akan maksimum bila :


kc) (l)n' =0 syarat yang
diperlukan (MR = MC)
kd) (2) n" < 0 syarat yang
mencukupkan (MR' < MC')

ke) „' = _6Q 2 + 300 Q —2.400


n" = — 12 Q + 300

kf) (1) —6Q 2 + 30GQ — 2.400 = 0 , _ g


kg) Q 2 _ 50 Q + 400 = 0, diperoleh Q, = 10 dan Q 2 = 40

kh) (2)Q = 10—w" = — 12(10) + 300 = 180 > 0


Q = 40 ~*n" = — 12(40) + 300 = — 180 <0

ki) Q = 40 memenuhi syarat yang mencukupkan {sufficient condition,


bahwan"<0), berarti keuntungan maksimum akan diperoleh bila
terjualbarangsebanyak 40 unit,

kj) Adapun besarnya keuntungan maksimum tersebut:


kk) it - — 2Q3 + 150Q2 —2.400Q — 6,000
kl)- — 2(40)3 + 150(40)2 — 2.400(40) — 6.000
km) = — 128.000 — 240.000 — 96.000 — 6.000
kn) = 10.000.

ko) 67. Buktikan bahwa untuk fungsi biaya total C = y Q 3 — 20 Q 2 + 25 Q,


biaya rata-rata minimum sama dengan biaya marjinal.

kp) C = y Q 3 —20Q 2 + 25Q


kq) AC = SL =~Q 2 —20Q + 25

kr) MC = !?S = — Q2 — 40 Q
+ 25 dQ 2

ks) AC minimum bila (AC)' = 0


(AC)' = Q — 20 = 0-*Q = 20

kt) AC = ~ (20)2 — 20(20) + 25 = — 175


ku) terbuk
ti
2
kv) MC = —(20) — 40(20) + 25 = — 175

kw) 68. Buktikan bahwa untuk fungsi produksi total P = 48 X2 — — X3 produk rata-
rata maksimum sama dengan produk marjinal.
kx)
ky) 44

kz) P = 48X 2 — ~ -X 3 -AP = 48X — |x !


la) MP = 96
2
X — X AP maksimum bila (AP)' = 0
(AP)' = 48—-J X = 0-X = 72
lb) AP = 48(72)—1(72)2 = 1728 1
3
lc) > terbukti
ld) MP = 96(72) — (72)2 =1728 J

le) 69. Fungsi permintaan akart dua macam barang, a dan b, masing-masing
ditunjukkan oleh QJP2aP b — 1 - 0 dan QbPaPh~ 1 = 0, Hitunglah elastisitas
permintaan masing-masing barang dan jelaskan bentuk hubungan antara
kedua macam barang tersebut.

lf) Qa-"a*Pb =
* Qb'Pa-Pb ~ '

lg) 1 1
lh) PYPb Pa-Pb

a
li) LS--2 P .-». P - _S b = -p a -.p-
lj) a pa a

lk) 9 Q a __ . P - 2 o_ 2 d

ll) - = —P.-2.
lm) a Ph d p
a

ln) 1a = l_?a . f^ = — ^P.-'.P,,-1 . ___^___ =—2


t) b
s) _ 3
Qb P
b _ p-, p-2
P,
lo) a P» Qa
lp)______* b _ p—
lq) Q^ Pa' Pb'
d
lr) „ Qa Pb «_Pt-2.P-2,
ls) a Pb Qa P a - 2 -P b -'
lt) Pa p
lu) ' X"^rt-------------------------------------------------- . i v. . -—.- ~~ 1

lv) a Pa Qb P.-'-P.,- 1
lw) Barang a adalah barang yang elastis karena \ > 1, sedangkan b
adalah barang yang unitary-elastic karena \ = 1. Hubungan antara a dan b
bersifat komplementer karena elastisitas silang-permintaannya bertanda negatif.

lx) ,/
ly) 45

lz) 70. Fungsi permintaan akan dua macam barang, a dan b, masing-masing
ditunjukkan oleh Q a = 10~2P a + 4P h danQ b = 12 + 2P a ~4P b . Hitunglah
elastisitas permintaan masing-masing barang dan jelaskan bentuk hubungan
antara kedua macam barang tersebut, jika harga a dan b masing-masing sebesar 4
ma)
dan 3 per unit.

mb) Q mc) md) me) mf) mg) mh) mi) mj) mk)

1
i p
b
mn)1
mm) -
mo) mp) mq) mr) ms) mt) mu)
ml) 12 + - P
mv) a mw)mx) my) mz) na) nb)nc) nd) / ne)
Q P 4 3 Qa a
nf) a ng) nh) ni) nj) nk) nl)nm) nn) / no)
Q P 2 3 Qb —
a
np) nq) ns)
nu) nw) nx) ny) 1 oa)

n
JikaP, nr) Q 2 4(
10 — 4
P nv) nz) =
ob) oc) od) oe)of) nt) og) oh) oj) ok)
oi)
Q Pa ~ 4
ol) aoo) op)
om)on) oq) or) =os) ot) ou)
Qa 1 7
ov) aP8 o y) oz) pa) pb)
ow) ox) pd) pe) pf)
p = 3 2
a pc)
8
pg) ph) pi) pj) pk) pl) pm) pn) po) pp)
Q - 3
pq) a
pr) ps) pt)pu) pv) pw) px) py) pz)
P Qa 1
qa) qb) qc) qd) qe) qf) qg) 7 qh) qi) qj)
= 8 ,1
\
qk) Permintaan akan barang a bersifat inelastis karena e a < 1, sedangkan
permintaan akan barang b bersifat elastis karena e,, > 1. Hubungan antara a dan
b bersifat substitutif karena elastisitas siSang-permintaannya bertanda positif.

ql) 71. Fungsi permintaan akan tiga macam barang masing-masing ditunjukkan oleh
Qx = 60 — 4P\ + 2P 2 y — SP z , Q y = 80 + P x 2 —3P y + 2 /»/ dan Q z = 75 — 2
P
qm) x + 6 P y~ P i-
qn) Jelaskan bagaimana bentuk atau sifat hubungan antara barang x dan
barang y, antara barang y dan barang z, serta antara barang z dan barang xjika
harga barang x, y dan z masing-masing adalah 4, 6 dan 5 per unit.

qo) Jika P x = 4 ] Q x = 60 —4(4)2 + 2(6/ — 5(5) =


43 Py = 6 > Qy = 80 + 42 - 3(6) + 2(5)2 = 128 Pz = 5 J
Qz = 75 — 2(4f + 6(6) — 5 2 = 54

qp) Q x = 60 —4P X 2 + 2P y 2 —5P Z - 3 Q s / 3 P y = 4P y = 24


Q y = 80 + P x 2 — 3 P y + 2 P z 2 - 3 Q y / 3 P z = 4 P z = 20 Q z = 7 5 -
2Px2 + 6P-P2 - a Qz/3 Pv = j_4P = - 1 6
qq) 46
qr)

qs) qt) qu) qv) 2 qw) qx) qy)qz) ra) y


P
y
rb) rd)re) rf) 4 rg)
6 -rh) ri) rj) rk) substituti
xy
Q* 43
rc) rm) rn) ro) = rp) rq) rr) rs) rt) z
rl)
Q 5 - - & substituti
aru) rv)rw)
P Qy
2 rz) f
0 1
a
si) sj) sk) sl) = sm) sn) so)sp) sq) & x
*■■£
Q 4 1 komplem
asr) ss)st) —sw) enter
54
tf) 72. Sqbuah perusahaan menghasiikan dua macam barang, a dan b dengan
hargajual yang sama masing-masing Rp 150,00 per unit. Biaya total untuk
menghasiikan kedua macam barang tersebut ditunjukkan oleh C =. 0,50 Q 2 + 0,75
Qb2 + 2 Q a . Qb , Bila diinginkan keuntungan maksimum, berapa unit masing-
masing barang hams dihasilkan dan berapa keuntungan maksimum tersebut ?

tg) P a = 150 ~*R g ="Q, • P a = 150Q, -*MR, - R' a - 150


th) Pb= 150-Rb = Q. . Pb = 150Qb'-MRb = R'b - 150
C = 0,50 Q.* + 0,75 Q b 2 + 2 Q a . Q b - MC a = Q a + 2Q b
ti) MC b = l,50Q b + 2Q a

tj) Agar n maksimum, MR a - MC a dan MR b = MC b

(1) 15O = Q a + 2Q b - Q a + 2Q b = 1501 x 21


(2) 150= l,50Q b + 2Q a - 2Q a + l,50Q b » 150 | x 1 |

(3) + 4Q b =300 2Q a + l,50Q b = 150

(4) { V

(5) 2,50Qb = 150 -Qb - 60

(6) Menurut (1), Q a = 150 — 2 Q b = 150 — 120 = 30


(7) n = R — C = R a + R b — C
(8) = 150(30) + 150(60) — 0,50(30)2 — 0,75(60^ — 2(30)
(60) = 4.500 + 9.000 — 450 — 2.700 — 3.600 = 6.750

(9) Jadi agar keuntungannya maksimum, perusahaan itu harus


menghasiikan 30 unit a dan 60 unit b, besarnya keuntungan adalah Rp 6.750,00.

(10) 73. Biaya total yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang
memproduksi tiga macam barang dicerminkan oleh persamaan C = 0,50 QJ +
Q b 2 + 0,75 Q 2 + 2 QaQb + 3 QbQc + QaQc + 9.187,50. Sedangkan pola permintaan
akan masing-masing barang tercermin dari persamaan-persamaan fungsi
permintaannya, yaitu P a = 3 2 5 - 4 Q a , P b = 5 5 0 - 5 Q b d a n P c
= 3 5 5 - 3 Q Jika perusahaan menginginkan labanya maksimum, hitunglah :
a) Jumlah produksi masing-masing barang.
b) Harga jual per unit masing-masing barang.
c) Besarnya laba maksimum tersebut.

(11) P a = 325-4 Q a -*R a = 325 Q, - 4 Q a 2 -MR, =


325 - 8 Q a Pb = 560 — 5 Q b -R^, -j56OQ b — 5 Q b2 -*MRb = 560
— 10 Q b P c = 355 - 3 Q c - R c = 355 Q c - 3 Q c >- MR c = 355 ~-
6 Qc

(12) MC = C; MC a = C \ = Q a + 2Q b + Q c
(13) C ' b = 2 Q b + 2Q a + 3 Q c

(14) Syarat n maksimum : MR = MC

(1) MR a - MC a , diperoleh 9 Q a + 2 Q b + Q c - 325


(2) MR b - MC b , diperoleh 2 Q, + 12 Q b + 3 Q c = 560
(3) MR C - MC C , diperoleh Q a + 3 Q b + 7,5 Q." - 355
(15) Dari (1), (2) dan (3) diperoleh Q a = 25, Q b = 35 dan Q^= 30.

a) Jadi agar labanya maksimum, perusahaan harus memproduksi 25 unit a, 35


unit b dan 30 unit c.
b) Harga jual per unit masing-masing barang adaiah :
(16) Pa = 325 —
4(25) m 225 Pb = 560 —
5(35) = 385 P c = 355 —
3(30) = 265
(17) c) Besarnya laba adaiah n = R — C
(18) R a = 325(25) — 4(25F = 5.625
(19) R,, = 560(35) — 5(35)2 - = l3A15 R = 2 7.050
(20) R c = 355(30) — 3(30)2 = lf950
(21) C = 0,50(25)2 + (35)2 + 0,75(30)2 + 2(25)(35) + 3(35)(3O) +.- (25)
(3O) +. 9.187,50 = 17.050.
(22) n = R — C = 27.050 — 17,050 = 10.000

(23) 74. Andaikan fungsi produksi suatu macam barang dirumuskan dengan P =
6 K 2/3 L' /!, di mana P melambangkan output sedangkan K dan L melambangkan
input. Hitunglah elastisitas produksi dari masing-masing | input |pada| tingkat|
penggu-naan 8 unit K dan 27 unit L.

(24) op i£
(25)__________________________________Elastisitas-produksi input K : n pk =
______________________________________ ■____

(26) a K

p a p L
(27)__________________________________Elastisitas-produksi input L = 1pl =
__________________________________ .____
(28) 3 L P
(29) 48

(30)

(31) P = 6 K 2/3 L* (32) (33) 7 (34) (55) = 72


=(35)
( 8 P (36)
»(
(37) )4( (38)
/ / Tf i-f"
4K~' 'L' ' 2 =
(39) a K (40) (41)7) (42)
gH
(43) (44) (45) 2( (46)
2 8) 8
2/3
(47) a L (48) (49) 2 (50)
2/3 72
L
9
(51) maka : (52) (53) (54)

(56) , 82
(57) SB__________O . —_.

(58) 72

27 1
(59) Ip, =
(60) 9 72

(61) 75. Andaikan untuk kasus fungsi produksi seperti dalam soal no. 74 di atas,
produsen menyediakan anggaran sebesar 144 rupiah untuk membeli input K dan
input L, sedangkan harga K dan L masing-masing 4 rupiah dan 3 rupiah per unit.
Carilah tingkat keseimbangan produksi bagi produsen tersebut.

(62) Mencari tingkat keseimbangan produksi berarti mencari kombinasi


biaya-terendah atau least-cost combination, yakni menemukan kombinasi
penggunaan input K dan L seefisien mungkin sehingga diperoleh output P yang
optimum. Dalam hal ini bisa ditempuh dua macam cara, dengan Metoda
Lagrange dan Metoda Least-Cost Combination.

(63) Cara Pertama


(64) Optimumkan fungsi produksi P = f(K,L) = 6 K 2/3 L' /j
(65) dengan kendalanya fungsi isocost 4K + 3 L — 144 = 0 (dari: M = K.P k
+ L.P,).

(66) Fungsi-baru Lagrange yang hendak dioptimumkan :


(67) F(K,L) - 6 K 2/3 L'/! — A (4 K + 3 L — 144)
(68) = 6 K2/3 L«- 4AK-3XL+ 144 X

(69) Agar F maksimum, F K = 0 dan F L = 0


(70) V = 4 K- 1/J L* — 4
A =0 -K- * U> = A ........ (1)
(71) K
K

(72)................................................................................................F L = 2 K 2/3 lr 2/ l
— 3 A = 0 -2/3 K 2/3 L- 2/3 = A ............................................. (2)

(73) (1) dan (2) :


(74) K-l/! Lv> = 2/3 K 2/3 L-2/3 -»diperoleh L = 2/3 K
(75) 51

(76)
Q
m
Menurut isocost :
(77) 4K + 3 L — 144 = 0
(78) 4K + 2K~144 = 0 -*K = 24, selanjutnya L = 16

(79) Jadi keseimbangan produksi dicapai pada tingkat penggunaan 24 unit


input K dan 16 unit input L.

(80) Cara Kedua


(81)__________..
MPK MP,
Syarat least-cost combination : ____t = -------

(82) P = 6 K 2/ 3 L M -MP K - LZ =
/!
4 K" L* Pk = 4
(83) 9K

(84) MP L - ^_Z = 2K 2/3 L- J/3 P, - 3


(85) a L
(86) 4K- l/ 'L' / ' 2K 2/3 L- 2/3 Lw - 2

(87)3 L 2/3 L 1/J = 2 K 2/3 K M - * 3 L - 2 K - * L = —K

(88) Menurut isocost 4K + 3L~144 = 0

(89) 4K + 3(2/3 K)—144 = 0-*6K = 144


-*K = 24 L = 2/3(24) = 16

(90)76. Andaikan fungsi produksi suatu macam barang dirumuskan dengan P =


A57* Vs. Jika harga input K dan input L masing-masing adalah 5 rupiah dan 3
rupiah per unit, sedangkan produsen hanya ingin memproduksi 10 unit output,
carilah berapa unit masing-masing input sebaiknya digunakan agar ia berada
dalam keseimbangan (biaya produksinya minimum).

(91) Dalam kasus ini fungsi obyektif yang hendak dioptimumkan adalah
fungsi isocostnya, yaitu 5 K + 3 L = M (ingat : K.P k + L.P, = M), Sedangkan
yang menjadi kendala adalah fungsi isoquant-nya, yaitu 10 = K5/8 L3/8 atau K5/8 L3/8 —
10'= 0.

(92) Fungsi baru Lagrange :


(93) F(K,L) = 5K + 3 L — X (K5/8L3/8 — 10)
(94) = 5K + 3L — X K5/8 L3/8 + 10 X
(95)

(96) 50 (97)

(98) Agar F minimum, F K = 0 dan FL = 0


(99)................................................................................................FK = 5 —
5/8AK~ 3/8 L3-'8 = 0-*A =8K- 3/8L 3/8 ....................................... (1)
(100)..............................................................................................FL = 3 —
3/8AK5/8L-V8 = 0 —A= 8K 5/8L-5/8 ....................................... (2)

(101) (1) dan (2) :


(102) T 3/8 1T5/8
(103) 8K~ 3 / 8 L 3 / 8 = 8K 5 / 8 L- 5 / 8 - _ = _ -L = K
(104) K3/8 L5/8

(105) Menurut isoquant:


(106) 10 = KV8 L3/8 —10 = KV8 K3/8 —10 = K
(107) Karena L = K, makaL = lOjuga.

(108) Jadi keseimbangan produksi dicapai pada tingkat penggunaan 10 unit


input K dan 10 unit input L, Biaya produksi (minimum) yang dikeluarkannya
adalah 5(10) + 3(10) ■ 80.

(109) 77. Buktikan bahwa penggunaan 10 unit input K dan 10 unit input L dalam
soal no. 76 di atas memenuhi syarat least-cost combination.

(110) Syarat least-cost combination : MP K/Pk = MPL/P,

u) P = K 5 ' 8 L 3 / 8 - * M P K = _ = - K - 3 / 8
a p
(111)
dK 1 8

(112) MP L = LL = —
K5/8 Vn d L 8
(113) 1. K~ 3/8 L3/8/5
V8 5/8
= ~ K L- /3
8 8

(114) JL(1O)~3/8(1O)3/8 = -
V8 5/8
(10) (10)-
8 8

(115) (10)° = (10)° terbukti

(116) 78. A ndaikan kepuasan total seorang konsumen dari mengkonsumsikan


barang X dan Y dirumuskan oleh persamaan utilitas U = X3 Y2. Jika konsumen
tersebut menyediakan anggaran sebesar 4.000 rupiah untuk membeli X dan Y,
sedangkan harga Xdan harga Y masing-masing 150 rupiah dan 200 rupiah per
unit, hitunglah berapa unit Xdan Y seharusnya ia beli agar kepuasannya
maksimum.

(117) Fungsi obyektif yang hendak dioptimumkan U = X 3Y2


(118) 5
1

(119) Kendalanya adalah fungsi anggaran,, 4.000 = 150 X + 200 Y


(120) 150 X + 200 Y — 4.000 = 0

(121) F(X,Y) = X 3 Y2 —A (150 X + 200 Y-~ 4.000)


(122) = X 3Y2 — 150 X X — 200 X Y + 4.000 X

(123) Agar F maksimum, F x = 0 dan F y = 0


(124).......................................................................................................F x = 3X 2 Y 2 —150X
= 0 - A = J_X 2 Y 2 ................................................................................................................................. (1)
(125) 50
(126).........................................................................................................F y = 2 X 'Y — 20 0X
= 0 - X = 1 _X 3 Y ........................................................................(2)
(127) 100

(128) (1) dan (2):

(129) i_ X2Y2 = i_ X'Y—2X2Y2 = X'Y-Y = —X


50 300 2
(130) 4.000 = 150X + 200Y

(131) 4.000 = 150X + 200 (--X) -*4.000 = 250X— X = 16

(132) Y = 8 Cara lain

(133) Svnrnt iePKfimhanoan tonsumsi • x


= ?

v) =
(134) (135) (136) (137) P
P
(139) (140) (141) (138)
(142) M
x

MU 1 3X 2Y 2 il - 9 U
(143) (144) (145) (146) y
I ) (147) a
(148) (149) (150) — 600 X
3X* 2X 3 Y 2 2
Y - 300 X 3 Y
(151) 1 (152) (153) (154)
50 200
(155) (156) (157) (159)
Y=

(160) Menurut persamaan anggaran
(budget-line) :
(161) 4.000= 150X + 200 (i-X)-X = 16, Y = — X = 8

(162) 79. Jelaskan, termasuk fungsi homogen berderajat berapakah fungsi utilitas
dalam soal no. 78 di atas.
(163) 52

(164) U = f(X, Y) = X 3 Y 2
(165) f(xx,x Y) =
(166) = X3X 3X2y2 = X5 (X
3 2
Y ) = X'U.
(167) U = X 3Y 2 smerupakan fungsi homogen berderajat lima,

(168) 80. Buktikan bahwa fungsiproduksi Cobb - DouglasP = 6K2/i LVl adalah
fungsi homogen berderajat satu (homogen linear).

(169)P = f(K, L) =6 Kir>Lv>

f(XK,XL) = 6(XKP /3(XL) 1/'

(170) - 6XK2/3LW
(171) ~ A (o IC L ) ~ A P.

(172) 8 1 . Jelaskan, termasuk fungsi homogen berderajat berapakah fungsi


produksi P =
(173) 0,75 K2 + 0,60IJ — 0,50 KL ini.

(174)P = f(K, L) = 0,75 K 2 + 0,60 L2 — 0,50 KL f(X K, X


L) - 0,75(X Kf + 0,60(X Lf — 0,50(X K)(X L) = 0,75
X2K2 + 0.60 X2 L2 — 0,50 X K X L = 0,75 X2 K2 + 0.60 X2L2 —
0,50 X2 KL = X 2(0,75 K2 + 0.60 L 2 — 0,50 KL) = X 2 P.
(175)Fungsi produksi tersebut merupakan fungsi homogen berderajat dua.

(176) 8 2. Carilah persamaan fungsi biaya total dan biaya rata-rata suatu perusahaan,
jika biaya marjinalnya adalah MC = 1,50 Q2 — 4 Q + 12, sedangkan biaya tetap
totalnya sebesar 20,

(177) C =
/ MC dQ
(178) = / (1,50 Q 2— 4 Q
+ 12)dQ = O,5OQ 3 -2Q 2 + 12
Q + k = 0,50Q'--2Q :! + 12 Q
+ 20
(179) C 2fl
(180) AC = ~= 0,50Q 2 — 2Q + 12 + _

(181) 8 3 . Carilah persamaan fungsi penerimaan total dan fungsi permintaan dari
sebuah perusahaan yang penerimaan marjinalnya MR = 900 — 28 Q.
(182) R = / MRdQ
(183) = / (900 —
28Q)dQ = 900 Q -_
14 Q2
(184) P = AR = L = 900— 14Q
(185) 53

(186)8 4 . Hitunglah keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh konsumen
tertentu pada tingkat harga pasar setinggi 50, jika fungsi permintaannya
adalah Q = 60— 0,50 P.

(187) Q = 60 — (188) — P = 120 —2Q


0,50P P s P. = 50 (189) - Qc = 60 — 0,50(50) =
35

(190) Surplus

Konsumen : Cs= /
Q
0 <f(Q)dQ-Q c P c

(191) - /O35 (120 - 2 Q)dQ - (35)(5O)

(192) = [ 1 2 0 Q - Q 2 ] " -1.750

(193) = {120(35) —352) — (120(0) — 02} —3.750

(194) = 4.200 — 1.225 — 1.750 = 1.225

(195) 85. Fungsi penawaran suatu barang dart seorang produsen adalah Q ~ — 45
+ 3 Pi Berapa keuntungan lebih atau surplus yang dinikmatinya jika tingkat harga
pasar adalah 25 ?
w) P=
15 +
J.Q
(196)
3 1
(197) Q = — 45 + 3 P

(198) P s Pe = 25 - Q e = — 45 + 3(25) = 30

(199) Surplus Produsen :


(200) ■ (Q) dQ

(201) 1
(202) = (30)(25)-/f(15 +JQ)dQ

(203) » 750- {15(30) + 4

(204) - 750 — 450— 150 = 150.


(205) y
(206) 86. Jika fungsi permintaan akan suatu barang seperti ditunjukkan dalam soal
no. 84, sedangkan fungsi penawarannya seperti ditunjukkan dalam soal no. 85,
berapa besarnya surplus yang dinikmati oleh masing-masing konsumen dan
produsen ?

(207) Permintaan : (209) Penawaran :


(208) Q= 60 —0.50P P= 120 (210) Q = _ 45 + 3 P P = 1 5
—2 Q + »/3 Q
(211) Keseimbangan pasar : (213) 60
— 0,50 P =
(212) •Q.- Q 5
-45 + 3 P (223)
(214) 105 =
3,50 P — Pe = 30 (^ « 60 — 0,50
(30) ■ - 45 + 3 (30) = 45

(215) Surplus konsumen :


(216) C s - f * f ( Q) dQ -Q e P e
(217) = Jo45 (120 - 2 Q)dQ -
(45X30)
(218) = [120Q — Q2]450— 1.350
(219) = 5.400 — 2.025 — 1.350 -
2.025

(220) Surplus Produsen :


p
(221) s = QeP t - J? e f (Q) dQ

(222) = ( 45) ( 30) -/* (15 + y Q)d Q

(224) = 1.350 - {IS (45) + 1 (45) 2 } - {l5(0) - 1 (0) 2 }

(225) = 1.350 — 675 — 337,5 = 337,5

(226) 87. Hitunglah besarnya surplus yang dinikmati oleh masing-


masing produsen dan konsumen, apabila fungsi penawarannya adalah
P — 100 + 2 Q dan fungsi per-mintaannya P = 100 ~ 2/3 Q.

(227) Penawaran : Keseimbangan pasar :


(228) P = 10 0 + 2Q Qs = Qd
(229) Q = O 9 5OP —50 0 .5 0P — 50 = 150—
1.50P
(230) 2 P = 200
(231) P = 100-*Pe = 100

(232) Permintaan :
(233) P = 100 — 2/3 Q
(234) Q = 1 5 0 — 1,50P Qe = 0,50(100) — 50 s 150
— 1,5(100) = 0

(235) Karena Qt = 0 berarti tidak ada barang yang terjual atau


dibeli, dengan demikian tak ada surplus yang dinikmati baik oleh
produsen maupun konsumen. Jadi p s = Cs = 0

Anda mungkin juga menyukai