PENDAHULUAN
Bab 1 menyebutkan bahwa SIA melaksanakan tiga fungsi dasar, yaitu:
1. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien
dan efektif.
2. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan kepuusan.
3. Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa data kegiatan bisnis
dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset organisasi
lainnya.
Input Data
Dahulu perusahaan kebanyakan menggunakan dokumen sumber (source document) untuk
mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian memindahkan data tersebut ke
computer. Akan tetapi, sekarang sebagian besar data tentang aktivitas bisnis langsung dicatat
oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (computer data entry screen) (Biaasanya,
tampilan untuk entry data menyimpan nama yang sama dengan dokumen sumber manual yang
digantikannya).
Pemrosesan Data
Saat data tentang aktivitas bisnis sudah dikumpulkan, langkah berikutnya biasanya
melibatkan proses pembaruan (updating) informasi yang sudah disimpan sebelumnya tentang
sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut dan para pelaku yang terlibat di dalam
aktivitas tersebut.
Proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan
pelaku yang terlibat, dinamakan proses batch; proses pembaruan yang dilakukan secara langsung
setelah terjadinya transaksi, dinamakan proses on-line atau real-time. Proses batch adalah metode
warisan yang terus dipergunakan untuk beberapa aplikasi, seperti penggajian, yang memang
dilakukan setiap periode tertentu saja. Kelemahan yang nyata terlihat dari proses batch ini adalah
data yang terakhir dan akurat hanya setelah proses pembaruan secara batch. Oleh sebab itu,
banyak perusahaan yang beralih ke proses on-line, real-time untuk sebagian besar aplikasinya.
Entry data secara on-line lebih akurat daripada proses pembaruan secara batch, karena sistem
dapat menolak entry data yang tidak lengkap atau salah, dan karena data dimasukkan saat
terjadinya transaksi, maka kesalahan dapat dengan mudah diperbaiki. Proses real-time
memastikan bahwa informasi yang disimpan selalu informasi terkini, hingga dapat meningkatkan
kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan.
Penyimpanan Data
Komputer menyimpan data dengan cara mengaturnya dalam bentuk dari unit-unit yang
lebih kecil menjadi unit yang lebih besar, dan lebih bermakna. Nilai data disimpan dalam ruang
fisik (physical space) yanhg disebut field. Gabungan dari beberapa field yang mengandung data
tentang berbagai atribut dari entitas yang sama membentuk catatan (record). Setiap baris
mewakili record yang berbeda dan setiap kolom mewakili atribut, atau field. Jadi, setiap
perpotongan baris dan kolom adalah field di dalam record, yang isinya disebut dengan nilai data
(data value).
Record yang saling berhubungan dikelompokkan untuk membentuk file. File yang saling
berhubungan, dan dikoordinasi dari pusat disebut dengan database. Di SIA, file yang digunakan
untuk menyimpan informasi kumutiaf tentang sumber daya dan para pelaku kegiatan dinamakan
file ledger.