Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BHAKTI

PEMBANGUNAN

“RESUME BAB 7 – PENGENDALIAN DAN SISTEM


INFORMASI AKUNTANSI”

Dosen : Hepi Prayudiawan, S.E., M.M.,A.k, CA.

Oleh:
Desi Ardia Putri (201740004)
Ida Tri Windari (201740005)
Hilda Aulia (201740019)
Egi Sandria Dewi (201740048)
Indah Lestari (201740050)

Program Studi : S1 Akuntansi


Bab 7 - Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi

PENDAHULUAN
Masyarakat semakin tergantung pada system informasi akuntansi, yang telah berkembang
semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas informasi. Sejalan dengan
peningkatan kompleksitas system dan ketergantungan pada system tersebut, perusahaan
menghadapi peningkatan risiko atas system mereka.

ANCAMAN-ANCAMAN ATAS SIA


Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam
dan politik, seperti kebakaran, panas yang berlebihan, banji, gempa bumi, badai, angin, dan
perang. Bencana yang tidak bisa diprediksi dapat secara keseluruhan menghancurkan system
informasi yang menyebabkan kejatuhan sebuah perusahaan.
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya
peralatan, seperti kegagalan hardware, kesalahan atau terdapat kerusakan pada sotware,
kegagalan system operasi (operating system-OS), gangguan dan fluktuasi listrik, serta kesalahan
pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti kesalahan
atau penghapusan karena ketidaktahuan atau karena kecelakaan semata.
Ancaman keempat yang dihadapi bagi perusahaan adalah tindakan disengaja, yang
biasanya disebut sebagai kejahatan computer. Ancaman ini berbentuk sabotase, yang tujuannya
adalah menghancurkan sistem atau beberapa komponennya.

Mengapa Ancaman-ancaman SIA Meningkat?


Sebagai akibat dari masalah tersebut, pengendalian keamanan dan integritas system
komputer menjadi isu yang penting. Beberapa alasan atas peningkatan masalah keamanan adalah
sebagai berikut :
 Peningkatan jumlah system klien/server (client/server system) memiliki atri bahwa
informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik. Komputer dan server tersedia
dimana-mana, terdapat PC di sebagian besar desktop, dan komputer laptop tersedia di
tempat umum.
 Oleh karean LAN dan system klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai,
mereka lebih sulit dikendalikan daripada system computer utama yang terpusat.
 WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke system dan data mereka satu sama
lain, yang menimbulkan kekhawtiran dalam hal kerahasiaan.
Banyak organisasi yang tidak secara memadai melindungi data mereka karena satu atau
beberapa alas an berikut ini :
 Masalah pengendalian komputer seringkali diremehkan dan dianggap minor.
 Implikasi-implikasi pengendalian untuk berpindah dari system computer yang
tersentralisasi dan terpusat dari masa lampau ke system jaringan atau system berdasarkan
internet tidak benar-benar dipahami.
 Banyak perusahaan yang tidak menyadari bahwa keamanan data adalah hal yang penting
untuk kelangsungan hidup peusahaan mereka.
 Tekanan atas produktivitas dan biaya membuat pihak manajemen melepas ukuran-ukuran
pengendalian yang memakan waktu.

Mengapa Pengendalian dan Keamanan Komputer Penting


Seorang akuntan harus memahami bagaimana cara melindungi sistem-sistem dari
ancaman-ancaman. Potensi adanya kejadian atau kegiatan yang tidak diharapkan yang dapat
membahayakan baik SIA maupun organisasi, disebut sebagai ancaman (threat). Potensi kerugian
dalam bentuk uang yang terjadi apabila sebuah ancaman yang benar-benar terjadi, disebut
sebagai pajanan (exposure) ancaman, sedangkan kemungkinan terjadinya ancaman disebut
sebagai risiko yang berhubungan dengan ancaman.
Dengan kata lain akuntan harus (1) mengambil pendekatan proaktif untuk menghilangkan
ancaman terhadap system, dan (2) mendeteksi, memperbaiki dan memulihkan perusahaan dari
ancaman apabila suatu ancaman terjadi.

Anda mungkin juga menyukai