RESUME MATA KULIAH AUDIT TI

Sistem aplikasi: risiko dan kontrol

Disusun Oleh :
1. Nabilah Afifah A 2019310281
2. Aulia Naura 2019310334
3. Fairuzeta Yogananda 2019310351
4. Prima Delingga 2019310390
5. Made Yoga Juliantara 2019310396

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS SURABAYA
 Sistem aplikasi: risiko dan kontrol
Risiko Sistem Aplikasi

Sistem aplikasi menyertakan data terkonsentrasi dalam format yang dapat diakses dengan mudah.
Konsentrasi data seperti itu meningkatkan risiko dengan menempatkan ketergantungan yang lebih
besar pada satu bagian data atau pada file komputer tunggal atau pada tabel database. Jika data
yang dimasukkan salah, dampak dari kesalahan akan menjadi signifikan karena aplikasi bergantung
pada data tersebut. Demikian pula, semakin tinggi angkanya aplikasi yang menggunakan data
terkonsentrasi, semakin besar dampaknya ketika data tersebut menjadi tidak tersedia karena
masalah perangkat keras atau perangkat lunak. Contoh yang baik untuk melanjutkan diskusi tentang
sistem aplikasi adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP).

keamanan informasi yang lemah

Keamanan informasi harus menjadi perhatian TI, pengguna, dan manajemen. Namun, itu belum
menjadi prioritas utama yang konsisten bagi banyak organisasi. Survei dan laporan sebelumnya telah
menunjukkan bahwa organisasi lebih peduli dengan anggaran dan kekurangan staf daripada
keamanan informasi. Responden survei semacam itu masih terus mengidentifikasi hambatan untuk
mengurangi keamanan informasi risiko, seperti kurangnya sumber daya manusia, dana, kesadaran
manajemen, serta alat dan solusi.

akses tidak sah ke program ke data

Sistem aplikasi harus dibangun dengan berbagai tingkat otorisasi untuk pengajuan dan persetujuan
transaksi. Setelah aplikasi masuk ke produksi, programmer seharusnya tidak lagi memiliki akses ke
program dan data. Jika programmer diberikan akses, akses tersebut harus akses "hanya baca" untuk
tujuan memahami masalah yang dilaporkan oleh pengguna

risiko aplikasi pengembangan pengguna akhir

Pengembangan pengguna akhir (EUD) (juga dikenal sebagai komputasi pengguna akhir) umumnya
melibatkan penggunaan:

aplikasi yang dikembangkan departemen, seperti spreadsheet dan database, yang sering digunakan

sebagai alat bantu dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Spreadsheet dan database ini pada
dasarnya merupakan perpanjangan dari

lingkungan TI dan output yang dihasilkan darinya dapat digunakan dalam membuat keputusan bisnis

mempengaruhi perusahaan

Pengembangan pengguna akhir (EUD) (juga dikenal sebagai komputasi pengguna akhir) umumnya
melibatkan penggunaan:

aplikasi yang dikembangkan departemen, seperti spreadsheet dan database, yang sering digunakan

sebagai alat bantu dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Spreadsheet dan database ini pada
dasarnya merupakan perpanjangan dari lingkungan TI dan output yang dihasilkan darinya dapat
digunakan dalam membuat keputusan bisnis

mempengaruhi perusahaan