Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rangga Agma Maulana

Nim :20123015

Prodi :D4 TLM

https://books.google.co.id/books?id=RZyxDwAAQBAJ&lpg=PR3&ots=FAj4fvj1tt&dq=info
%3Ake7a5nIflIUJ%3Ascholar.google.com%2F&lr&hl=id&pg=PA1#v=onepage&q&f=true

JUDUL JURNAL : SISTEM INFORMASI KESEHATAN

IDENTITAS JURNAL : CETAKAN PERTAMA UWAIS INSPIRASI INDONESIA, SEPTEMBER 2019

PENULIS : SANTY IRENE PUTRI, S.ST , MPH

: PRIMA SOULTONI AKBAR, S.ST , MPH

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan

Definisi Sistem Informasi Kesehatan yakni suatu sistem yang mampu menghasilkan informasi yang
dapat mununjang kebutuhan secara efektif dan efisien serta dapat dijadikan rekomendasi dalam
menentukan keputusan.

Ada 3 bagian dalam sistem informasi

1. Data sebagai penyedia informasi


2. Sebagai pemandu pengguna cara mengoperasikan sistem informasi
3. Pihak pihak yang menggunakan sistem informasi dapat menggunakan sebagai prosedur
pemecahan masalah, membuat keputusan , dan memanfaatkan sistem informasi tersebut.

Model dasar dari sistem meliputi masukan / imput , pengolahan , dan keluaran / output. Pada bagian
pengolahan semua informasi yang sudah diterima dan dikumpulkan harus sudah diolah sebelumnya .
Selain untuk mengubah data menjadi informasi pengolahan informasi juga berguna untuk
menyimpan data pada penggunaan lanjutan.

Sistem basis data merupakan bagian yang paling berperan dalam keberhasilan sebuah sistem
informasi. Jika data tersebut lengkap dan akurat maka kualitas sistem informasi akan semakin bagus.

Berikut komponen sostem informasi menurut Burch dan Grudnisky(1986) , yang dikutip oleh
Jogiyanto(1999) dikenal dengan istilah blok bangunan :

 Blok masukan , merupakan proses input data , seperti tekbik dan instrumen yang dipakai.
 Blok model , gabungan dari tata cara , serta nalar yang bertugas untuk mengatur data-data
yang telah dimasukkan dan data yang telah terdokumentasi dalam basis data melalui
ketentuan yang telah diputuskan untuk mewujudkan output sesuai keinginan.
 Blok keluaran , merupakan hasil output suatu sistem yang berupa informasi dan
dokumentasi yang bermanfaat bagi seluruh tingakatan serta pengguna sistem.
 Blok teknologi , merupakan perangkat kerja yang berfungsi menerima masukan ,
mengiperasikan versi yang telah diciptakan , mengarsipkan dan melihat data , membentuk
dan mentransfer output serta mendukung proses pengendalian sistem secara holistik.
Terdapat 3 unsur pokok dalam teknologi ini : teknisi , perangkat lunak , perngkat keras.
 Blok basis data , himpunan data yang memiliki keterkaitan antara satu sama yang lain ,
didokumentasikan dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk
mengubahnya.
 Blok kendali , suatu proses yang disusun dan dilaksanakan untuk memastikan apabila ada
kesalahan dan hal itu dapat dicegah . Namun apabilabsudah terjadi makan permasalahan
tersebut dapat diselesaikan.

B. Pengertian Informasi Kesehatan


a. Sistem informasi kesehatan adalah prosedur yang dimulai dari penghimpunan
data , penggarapan data , pengkajian dan transfer informasi yang diperlukan
untuk mengola dan mengendalikan
b. Sistem informasi kesehatan merupakan beberapa unsur dari beberapa langkah
yang terpola dan bertujuan untuk memproduksi informasi dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan tata laksana yankes pada masing-masing tahap
sistem kesehatan .
c. Sistem informasi kesehatan yakni suatu sistem yang tersusun atas data ,
informasi , parameter , langkah-langkah , peranti ,teknologi , dan sumber daya
manusia yang saling berhubungan dan dikendalikan secara sistematis sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang bermanfaat dalam
mengambil keputusan yang bermanfaat

Komponen SIK terdiri dari dua bagian yakni :

a. Proses Informasi , yang terdiri dari :


1. Penghimpunan data
2. Transfer data
3. Penggarapan data
4. Analisis data
5. Penyampaian informasi
b. Manajemen sistem informasi , yang terdiri dari :
1. Pihak pihak terkait yang sumber daya informasi kesehatan terdiri atas
perancang , pengelola. Penghimpun data , perngkat keras , perangkat lunak ,
mahir dalam statistik , ahli epidemilogi , dan sumber biaya.
2. Ketentuan yang berlaku dalam organisasi ,seperti pemakaiannstandar diagnosa
serta penata laksanaan , deskripsi pekerjaan , langkah langkah dalam tata kelola
distribusi , metode perawatan comouter yang mendukung ketepatgunaan
pemakaian sumber daya SIK.
C. Dasar hukum sistem informasi kesehatan
Landasan hukum pijakan dalam sistem informasi kesehatan yaitu peraturan pemerintah
Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan.
D. Tujuan sistem informasi kesehatan
Tujuan pengembangan SIK adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan informasi yang berkualitas
b. Meminimalkan terjadinya duplikasi data
c. Meningkatkan keamanan data
d. Mempersiapkan fasilitas untuk berinteraksi secara sederhana
e. Mempersiapkan akses agar seluruh pemangkh kepentingan dapat dengan
mudah memperoleh informasi
f. Memlihara integrasi data

Pengaturan sistem informasi kesehatan bertujuan untuk:


a. Memberikan jaminan terhadap kesiapan , mutu , serta akses terhadap informasj kesehatan
yang memberikan pengetahuan
b. Mengikutsertakan masyarakat juga organisasi profesi dalam melaksanakan SIK
c. Mengimplementasikan SIK yang nencakup SKN

Keamanan SIK

A.Pengamanan berbasis pada Hardware

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab rusaknya hardware , antara lain:

A.Kelistrikan

B.Kesalahan prosedur

C.bencana alam/kerusakan

Tindakan preventif yang bisa dilakukan ialah sebagai berikut :

A.Memasang stavolt atau UPS (UNIVERSAL POWER SAVING)

B.Menggunakan berdasarkan prosedur yang berlaku

C.Mengamankan dari pencuri

D. Kunci komputer

E. Keamanan sistem terhadap sari pengguna lokal

B. Pengamanan berbasis pada Software

Kerusakan pada software bisa saja terjadi sehingga perlu dilakukan perbaikan atau pemasangan
ulang. Penyebab rusaknya software adalah sebagai berikut:

a. Pengguna software bajakan.


b. Kesalahan prosedur
c. Virus

Terdapat beberapa cara yang bisa mencegah terjadinya

Kerusakan komputer, yaitu:

a. Memakai software yang kualitasnya bisa dipercaya


b. Menginstalasi Antivirus
c. Backup Sistem
d. Lakukan sesuai prosedur.

Domain Sistem Informasi Kesehatan

A.Sistem Informasi Manajemen Dokumen

Dokumen yang dikelola secara digital memiliki peranan yang sangat krusial dalam hal memudahkan
pengguna ketika melakukan pencarian termasuk ketika ingin mengarsipkan dan mendisposisikan
dokumen. Selain itu, kegiatan mengelola dokumen terutama di institusi sangat berperan dalam
seluruh aktivitas.Misalnya, proposal.
Pesatnya perkembangan teknologi komputer dalam hal kemajuan software dan hardware termasuk
teknologi komunikasi menjadi opsi bagi suatu organisasi atau perusahaan dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan.

Majunya teknologi saat ini telah menjalar ke berbagai lini kehidupan, yakni mulai dari teknologi
informasi sampai kehidupan sehari-hari, Telepon menjadi contoh layanan komunikasi di ranah
teknologi informasi. Selain itu, majunya teknologi juga mengalami peningkatan di bidang yang
berkaitan dengan arsip manajemen data yang bertujuan untuk memberikan efisiensi dalam
mengolah manajemen data. Terlebih lagi. Data yang terkomputerisasi dapat mendukung
implementasi teknis ketika mengolah data dengan diimbangi dengan keakuratan, efektifitas, dan
efisiensi.

Manfaat manajemen dokumen :

1.Mengikuti peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam pngelolaan dokumen.

2.Melindungi dokumen penting

3. Meminimalkan keperluan alat-alat serta alat tulis kantor

4.Membantu untuk mendapatkan kembali dokumen dengan akurat dan sesegera mungkin.

5.Menghemat ruang penyimpanan

–Pendapat saya mengenai perkembangan informasi kesehatan yakni sangat sangat wajar terjadi
karena sistem informasi kesehatan harus mengikuti perkembangan zaman yang sudah mulai
semakin canggih dan up to date

–Yang perlu diperbaiki mungkin untukk tidak mendownload software bajakan supaya tidak
terkena virus dan akhirnya gampang diretas dan diambil data data pribadinya oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai