Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR E-BISNIS

Dosen : Hepi Prayudiawan, S.E., M.M.,A.k, CA.

Oleh :

Desi Ardia Putri (201740004)


Egi Sandria Dewi (201740048)
Hilda Aulia (201740019)
Ida Tri Windari (201740005)
Indah Lestari (201740050)
Model-Model E-Business
Jenis E-Business Karakteristik
B2C (Business to  Antara organisasi dengan perorangan
consumer)
   Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
   Transaksi satu-waktu atau transaksi tidak sering
terjadi
   Secara Relatif Sederhana
B2B (Businsess to  Antar Organisasi
business)  Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
B2G (Business to  Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
government)  Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
B2E (Business to  Lebih kompleks
education)
Pengaruh E-Business atas Aktivitas-
aktivitas Rantai Nilai
Rantai Nilai-Aktivitas Utama Peluang E-Business
Inbound Logistic Akuisi produk yang dapat digitalkan
  Pengurangan persediaan penyangga (inventory buffer)
  Produksi yang lebih cepat, lebih akurat
Operasi Distribusi produk yang dapat digitalkan
Oubound Logistic Pelacakan status berkelanjutan
Penjualan dan Pemasaran Peningkatan pelayanan ke pelanggan
  Pengurangan biaya iklan
  Periklanan lebih efektif
  Mengurangi biaya
Pelayanan dan dukungan Ketersediaan pelayanan 24/7
purnajual  
Lanjutan

Rantai Nilai – Aktivitas Peluang E-Business


Pendukung
 Pembelian  Identifikasi sumber dan lelang
  terbalik (reverse auction)
 Sumber Daya  Pelayanan mandiri karyawan
Manusia  EFT, FEDI, pembayaran elektronik
 Infrasturuktur lainnya.
Faktor – Faktor Keberhasilan E- Business

Tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-


business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Kemampuan untuk menjamin bahwa e-business
memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan
dalam transaksi bisnis apapun.
 Validity
 Integrity
 Privacy
E-Bisnis dan Strategi Organisasi

• Pengimplementasian e-bisnis bukan


merupakan strategi dasar
• Implementasi e-bisnis hanya berarti penggunaan TI
secara efisien dan efektif dalam melaksanakan
proses bisnis
• Nilai strategis implementasi e-bisinis tergantung
pada sejauhmana proses tersebut dapat
membantu organisasi dalam melaksanakan dan
mencapai strategi organisasi secara keseluruhan.
Tiga Karakteristik Transaksi Bisnis
(dalam e-bisnis)
1. Validitas :
Kedua pihak dalam transaksi harus dapat menyatakan keaslian
identitas keduanya untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid
dan sah
2. Integritas :
Kedua pihak harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan
akurat, dan tidak diubah selama proses transmisi
3. Privasi :
Kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apapun yang
dipertukarkan harus disimpan dengan baik, jika diingkinkan oleh salah
satu pihak
Teknik Enkripsi
Teknikenkripsi : Proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia
Terdapat 2 jenis system enkripsi:

Single-key systems: menggunakan kunci yang sama untuk melakukan


enkripsi dan dekripsi pesan.
 Sederhana, cepat, dan efisien
 Contoh: Algoritma Data Encryption Standard (DES)
 Kerugian: penerima pesan harus tahu kunci yg digunakan pengirim
pesan karena kuncinya hanya satu.

Public Key Infrastructure (PKI): menggunakan dua kunci :


 Kunci Publik, tersedia untuk public
 Kunci Pribadi, tetap rahasia hanya diketahui oleh pemilik kedua kunci tersebut
 Keuntungan : Dapat meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan
kunci dan lebih aman
 Kerugian : Lebih lambat
Digital Signatures and Digests

Digital signature: Pesan elektronik yang


secara unik mengidentifikasi pengirim sebuah
pesan.
Digest: Pesan yang digunakan untuk
menciptakan tanda tangan digital biasanya
adalah ringkasan digital (digital Summary).
Infrastruktur Untuk E-Bisnis
Jenis-jenis Jaringan :
1. LAN (Local Area Network) : jaringan komputer dan peralatan lain
yang lokasinya berdekatan satu sama lain (biasanya dalam satu
gedung)
2. WAN (Wide Area Network) : jaringan komputer yang mencakup
wilayah geografis yang luas dan seringkali global.
3. VAN (Value Added Network) : sistem komunikasi jarak jauh yang
didesain dan dikelola perusahaan independen.
4. Internet : jaringan internasional komputer (dan jaringan-
jaringan yang lebih kecil) yang saling berhubungan.
5. Intranet : jaringan internal yang dapat dinavigasi dengan software
browser yang sama dengan internet, tetatpi tidak dapat diakses
publik.
6. Ekstranet : jaringan intranet yang menghubungkan dua
perusahaan atau lebih perusahaan.
Software Komunikasi
Software komunikasi mengelola aliran data melalui jaringan dan
melaksanakan fungsi-fungsi:
1. Pengendali akses : menghubungkan dan memutuskan
hubungan antar berbagai peralatan, membatasi akses,
memutar dan menjawab telepon serta membuat parameter.
2. Pengelola jaringan : mengelola jaringan untuk mengirim atau
menerima data, membuat aturan antri untuk masukan dan
keluaran, menetapkan prioritas, mengirim pesandan mencatat
aktivitas penggunaan dan kesalahan dalam jaringan.
3. Pengiriman data dan file : mengontrol pengiriman data, file dan
pesan-pesan diantara peralatan
4. Pendeteksi dan pengendali kesalahan : memastikan bahwa
data yang dikirim benar-benar merupakan data yang
diterima
5. Keamanan data : melindungi data selama pengiriman dari
akses oleh pihak yang tidak berwenang
Pilihan Konfigurasi Jaringan

1. Konfigurasi LAN
- Konfigurasi bintang
Konfigurasi bintang membutuhkan biaya yang sangat
mahal karena banyak sekali kabel yang dibutuhkan tetapi
bila salah satu titik sedang gagal(down) kinerja jaringan
lainnya tidak terganggu
A B C

H Host computer D
or server
G F E
- Konfigurasi cincin :
 Setiap titik secara langsung terhubung dengan titik
lain. Apabila hubungan dalam cincin rusak, jaringan
tersebut dapat terus berfungsi walaupun lebih pelan
dengan cara mengirimkan pesan kearah yang
berbeda.

B C
A
D
H
E
G F
- Konfigurasi Bus :
Setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama
(disebut bus).Pengendali komunikasi
didesentralisasikan melalui jaringan bus.
Konfigurasi bus mudah diperluas dan lebih murah
tetapi kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang
dihubungkan meningkat.

A B C D Bus channel

Host computer
or server
E F G H
2. Konfigurasi Wan

a. WAN yang tersentalisasi, Seluruh terminal dan peralatan dihubungkan


dengan computer pusat
Keuntungannya dari segi kendali lebih baik, staf teknologi informasi yang
berpengalaman, dan skala ekonomi, kelemahannya besarnya
kompleksitas, biaya, dan kurangnya fleksibilitas
b. WAN Desentralisasi, setiap unit departemen memiliki
computer dan LAN mereka sendiri.
Keuntungan, biasanya lebih baik, biaya komunikasi lebih
rendah
Kelemahan, kompleksitas dalam koordinasi data yang
disimpan, peningkatan biaya hardware, kesulitan
implementasi pengendalian yang efektif
C. Sistem proses data terdistribusi, gabungan dari
pendekatan sentralisasi dan desentralisasi
Keuntungan, saling mendukung(backup) satu sama lain,
resiko kehilangan lebih kecil, system lokal dapat dengan
mudah ditambahkan, diupgrade, atau dihapus
Kelemahan, membuat sulit pekerjaan koordinasi system
dan memelihara software, hardware serta konsistensi data.
3. Konfigurasi Klien

a. Arsitektur two –
tier, database Server
pusat disimpan di
dalam server
Keuntungannya
yaitu fleksibiltas Permintaan Data
Kelemahannya
dalam hal biaya
PC Klien
lanjutan SERVER
b. Arsitektur three-tier, server DATABASE
tingkat atas untuk menyimpan
database pusat, server tingkat
dua, mengelola program aplikasi Permintaan Set Data
Keuntungan, mengurangi biaya
melalui beberapa cara, lebih
sedikit software aplikasi yg harus
dibeli dan dipelihara, biaya
SERVER
pengiriman data dapat dikurangi APLIKASI
Kerugiannya, membangun server
three-tier merupakan hal yang
mahal, dan pengembangan
aplikasi yang lebih kompleks. Permintaan Jawaban

PC KLIEN

Anda mungkin juga menyukai