Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun.
Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.Penulisan
makalah berjudul ‘Analisis Hukum Tajwid pada Surat At Tariq’ bertujuan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam, Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan penulis agar pembaca berkenan
memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat di berbagai pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Neraca merupakan salah satu dari laporan keuangan yang paling penting. Hal ini
karena neraca berisi mengenai harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu
periode tertentu. Selain itu, neraca juga berisi tentang utang serta modal perusahaan pada saat
bersamaan. Neraca memiliki bagian-bagian yang seimbang. Sisi kiri memuat aktiva yang
mencerminkan sumberdaya perusahaan. Sedangkan sisi kanan memuat kewajiban dan ekuitas
Keseimbangan antara sisi kiri dan kanan pada neraca tidak dapat diubah oleh transaksi
apapun.
Di suatu akhir periode akuntansi perusahaan ada dua hasil yang sering terjadi, yaitu
laba atau rugi. Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan
informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha
Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi
perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba per lembar saham.
Unsurunsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Dengan
mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran
laba yang berbeda antara lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba
bersih.
Maka dari itu, penulis ingin mengajak rekan pembaca untuk mengembangkan
cakrawala berpikir untuk lebih berpikir kritis dan lebih banyak tahu tentang neraca dan
laba/rugi.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Neraca
1. Pengertian Neraca
perusahaan dalam suatu tanggal tertentu atau a moment of time, atau sering juga disebut
per tanggal tertentu misalnya per tanggal 31 Desember 2009. Posisi yang digambarkan
Menurut Jumingan (2011;13) neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang
aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal sendiri (owner’s equity) dari suatu
perusahaan pada tanggal tertentu, biasanya pada saat buku di tutup yakni akhir bulan,
2. Klasifikasi neraca
a) Aktiva
berupa harta kekayaan atau hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki oleh
jelas, diukur dalam satuan uang, dan diurutkan berdasarkan lamanya waktu atau
b) Utang
Utang menunjukkan sumber modal yang berasal dari kreditur. Dalam jangka waktu
tertentu pihak perusahaan wajib membayar kembali atau wajib memenuhi tagihan
yang berasal dari pihak luar tersebut. Pemenuhan kewajiban ini dapat berupa
pembayaran uang, penyerahan barang atau jasa kepada pihak yang telah
c) Modal sendiri
Modal sendiri merupakan sumber modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
Bentuk atau format neraca dapat disajikan dalam dua bentuk laporan yaitu;
(a) Skontro (rekening). Laporan bentuk skontro atau rekening menyajikan rekening
dalam dua sisi. Sisi kiri biasanya disebut Aktiva berisi semua akun klasifikasi Aktiva,
dan sebelah kanan biasanya disebut Pasiva terdiri dari Kewajiban dan Modal. Berikut
(b) Stafel (laporan). Laporan bentuk stafel atau laporan, penyajiannya dibuat secara
berurutan mulai dari Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas. Berikut contoh neraca bentuk
stafel (laporan):
Dalam praktiknya neraca di susun untuk mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut:
a) Harus disebutkan judul laporan yang memuat nama perusahaan, nama laporan
b) Dalam bentuk rekening (account form), di sebelah kiri selalu di beri judul “Aktiva”
sedang di sebelah kanan selalu diberi judul “Utang dan Modal Sendiri”
c) Dalam neraca, metode penilaian harta kekayaan dianut berdasarkan harga pokoknya
(cost)
e) Pos-pos yang tidak sejenis, tidak akan dikelompokkan tersendiri dalam neraca.
h) Laporan harus menunjukkan hal yang sebenarnya agar tidak menyesatkan, bila perlu
j) Untuk keperluan analisis laporan keuangan, jumlah sen dapat diabaikan atau
dihilangkan
Manfaat dari laporan neraca adalah aspek likuiditas dan fleksibilitas keuangan
perusahaan. Likuiditas dan fleksibilitas keuangan merupakan kondisi tertentu yang harus
dipelihara pada kapasitas yang mungkin untuk menghasilkan laba. Likuiditas adalah
suatu alat ukur untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menunaikan utang-utangnya
tepat pada waktu yang telah disepakati. Para pemasok dana jangka pendek sangat
adalah suatu alat ukur untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mendapatkan
sumber dana. Alat-alat likuiditas dan utang-utang perusahaan merupakan titik api dalam
komponen neraca, sahingga neraca relevan untuk dipelajari oleh para pengambil
keputusan.
Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang
menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode
akuntansi.
memperhitungkan hasil usaha perusahaan yang dituangkan dalam bentuk laporan laba
rugi.
2. Unsur-unsur laporan laba rugi
a) Penjualan
c) Depresiasi
d) Bunga
f) Pajak
a. Single Step
Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan
luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok.
Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan
dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini
b. Multiple Step
Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari
kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha.
Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step
Laporan laba/rugi yang disajikan perusahaan jasa pada akhir periode memiliki
(rentabilitas).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua apa yang telah saya paparkan di atas dapat di simpulkan, laporan dalam
(rentabilitas).