Anda di halaman 1dari 59

Desain Penelitian:

Apa yang Harus Dilakukan Untuk


Memulai Penelitian?
Langkah yang harus dikerjakan!

1. Judul penelitian 9. Metode penelitian


2. Latar belakang 10. Teknik sampling
3. Perumusan masalah 10. Instrumen Penelitian
4. Tujuan penelitian 11. Setting Lokasi
5. Kegunaan penelitian 12. Pelaksanaan Penelitian
6. Kerangka berfikir 13. Pengumpulan data
7. Hipotesis penelitian 14. Pengolahan data
8. Kerangka teori 15. Mendeskripsikan,
menafsirkan, dan
menyimpulkan data
Judul
• Singkat
• Jelas
• Mengandung variabel*
• Memiliki makna
• Mudah difahami
• Menarik
• Spektakuler…wah…heboh tapi kebaikan

*Variabel mutlak dalam penelitian kuantitatif


Contoh Judul

• Korelasi antara nilai IPK mahasiswa dengan


keterampilan medis (Skills) pegawai lulusan
Poltikes A Tahun 2017 di wilayah kota
Cirebon …
• Pengaruh penggunaan alat kontrasepsi (KB)
terhadap resiko kesehatan ibu saat
melahirkan….
• Korelasi tingkat keseringan praktek
lapangan dengan keterampilan medis
(Skills) mahasiswa lulusan poltikes A Kab
Cirebon
• Pengaruh jenis asupan vitamin X terhadap
daya tahan tubuh bayi pada penyakit
…..dan kenaikan berat badan normal……
• Korelasi tingkat pemahaman masyarakat
terhadap pola hidup sehat dengan tingkat
kunjungan ke puskesmas di wilayah
Kecamatan Kesambi Kota Cirebon …
Latar belakang
• Alasan mengapa penelitian dilakukan
– Mengapa judul
– Data, informasi, fakta apa yang ada
– Masalah yang sedang berkembang
– Alternatif solusi dengan riset yg akan dilakukan
• Perlu dikaitkan dengan bidang lain
– Keterkaitan keilmuan
– Program pemerintah
– Penanganan masalah
• Tujuan
Perumusan masalah

• Lihat judul  variabel


• Gunakan Kata Tanya;
– Bagaimana?
– Mengapa?
– Adakah?
– Apakah ?
– Faktor-faktor apa?
• Gunakan tanda ?
• Korelasi antara nilai IPK mahasiswa dengan
keterampilan medis (Skills) pegawai lulusan
Poltikes A Tahun 2017 di wilayah kota
Cirebon …
• …………tuliskan perumusan masalahnya
Tujuan penelitian
• Lihat perumusan masalah
– Merupakan jawaban PERUMUSAN masalah
– Gunakan kata UNTUK…..
• Mengkaji…
• Mendeskripsikan…
• Menjelaskan…
• Menggambarkan…
• Merumuskan …
Kegunaan penelitian
• Kaitkan langsung dengan kepentingan riset
yang akan dilakukan baik perorangan,
kelompok, lembaga pemerintah sbagai
leading sektor sesuai riset yang dilakukan
Kerangka berpikir
• Berisi teori, konsep, pengalaman pribadi
• Ditulis dalam sebuah bagan konsep yang
SANGAT JELAS keterkaitannya satu
sama lain untuk menyelesaikan penelitian
yang akan dilakukan
• Kerangka dan strategi menyelesaikan
penelitian yang akan dilakukan
Contoh Kerangka Berpikir
The Initial Behavior Model (Anderson, 1960)
Predisposing Factors:
1. Ciri demografi
2. Struktur sosial
3. Kepercayan akan kesehatan

Enabling Factors:
Use of health Service (
1. Status ekonomi
Pemanfaatan Pelayanan
2. Akses terhdp sarana yankes
Kesehatan)
3. Penanggungan biaya berobat

Need Factors:
1. Kebutuhan seseorang pd
pelayanan kesehatan
Menyusun Hipotesis
• Perumusan masalah
– Jawaban sementara
– Berlandaskan teori, konsep dan pengalaman
pribadi
Kerangka teori
• Merujuk kepada VARIABEL penelitian
– Setiap variabel perlu didukung teori, definisi,
pengertian, asumsi yang jelas
• Metode penelitian
– Didasarkan kepada sandaran teori, atau merujuk
kepada pola penelitian sejenis yang pernah
dilakukan pihak lain
Metode Penelitian
Desain Penelitian ?
• Memilih sumber dan jenis informasi
yang dipakai untuk menjawab
pertanyaan penelitian
• Merupakan kerangka kerja untuk
merinci hubungan-hubungan antara
variabel penelitian
• Merupakan blue print yang memberi
garis besar setiap prosedur penelitian
mulai dari pertanyaan penelitian sampai
analisis data.
Contoh Desain Penelitian

No Kelompok Perlakuan Indikator/ Teknik


yg diukur Sampling
1 Kontrol

2 Eksperimen
Desain Penelitian Meliputi:
• Tujuan penelitian
• Tipe Hubungan Antar Variabel
• Lingkungan (setting) penelitian dan
pengendalian terhadap variabel
• Unit Analisis
• Dimensi waktu
• Pengukuran Konstruk
• Desain Sample
• Metode Pengumpulan Data
Jenis Penelitian
• Studi Eksplorasi
• Studi Deskripsi
• Pengujian Hipotesis
Studi Eksplorasi
• Dilakukan untuk memahami karakteristik
fenomena yang diteliti sebab belum banyak
penelitian lain yg sejenis
• Studi ini dapat digunakan untuk menyusun
konstruksi teori
• Studi ini punya tujuan;
1). Diagnosa,
2). Seleksi alternatif-alternatif, dan
3). Menemukan ide baru.
Kategori Studi Eksplorasi
1. Survei pengalaman
2. Analisis data Sekunder
3. Metode Studi Kasus
4. Uji Coba (pilot study)
Metode Pengumpulan
Data studi eksplorasi dan jenis data

• Pengumpulan Data:
1. Observasi
2. Wawancara
3. Tes
4. Survey
• Jenis Data:
1. Data Kuantitatif
Studi Deskriptif
• Penelitian terhadap populasi tertentu
berupa individu, organisasional, industri
atau perspektif lain
• Tujuan studi ini menjelaskan aspek-
aspek yang relevan dengan fenomena
yang diamati
• Data: data kualititatif maupun
kuantitatif.
• Sebutan lain studi ini : Analisis
diagnosis.
Pengujian Hipotesis
• Penelitian yang menjelaskan hubungan
antar variabel
• Tipe Hubungan: Korelasional, Komperatif,
Sebab akibat.
• Tipe penelitian ini banyak pada penelitian
akademis: mahasiswa/dosen.
Tipe Hubungan Antar variabel

Kolerasional

Tipe Hubungan
Sebab-Akibat
Penjelasan hubungan Antar variabel:

• Hubungan sebab akibat = hubungan antara


satu variabel independen dengan satu
variabel dependen
• Hubungan kolerasional= hubungan antara
beberapa variabel independen dengan satu
variabel dependen
• Penggunaan alat kontraspsi …. Perilaku
kesehatan peserta KB
Dilihat kondisi lingkungan dan
tingkat keterlibatan peneliti:
Penelitian diklasifikasikan:
1. Studi lapangan
2. Eksperimen lapangan  quasi eks
3. Eksperimen laboratorium
Contoh Studi lapangan
• Seorang maasiswa poltikes meneliti tentang:
– hubungan antara IPK mahasiswa dengan skills
praktek di rumah sakit pada program S.1
kebidanan
– hubungan antara skills praktek dengan perilaku
mahasiswa terhadap pasien di rumah sakit pada
program S.1 kebidanan
Eksperimen lapangan
• Penelitian yang dilakukan pada
lingkungan yang natural, ada
manipulasi variabel untuk
mengetahui hubungan sebab
akibat, dan tingkat keterlibatan
peneliti lebih tinggi daripada filed
study.
Contoh Eksp. Lap
• Pengaruh penggunaan alat peraga medis terhadap
pemahaman penularan penyakit menular…
• Pengaruh penggunaan obat perangsang terhadap
kecepatan kesembuhan sistem saraf pusat pada
pasen stroke…
• Pengaruh penggunaan kopi mengkudu teradap
kesetabilan tekanan darah dan suhu tubuh orang
usia lanjut….
• Pengaruh penggunaan susu melon terhadap
penyembuhan penyakit kanker…
Eksperimen laboratorium
• Merupakan tipe penelitian yang menguji
hubungan sebab akibat pada
lingkungan yang artifisial.
• Keterlibatan peneliti paling tinggi
dibanding field study maupun field
experiment.
Contoh Eksp. Laboratorium
• Pengaruh vaksin buatan terhadap penyembuhan luka
bakar pada tikus uji coba selama 30 hari
• Pengaruh suhu dan tekanan ruangan lemari dalam
melakukan isolasi bakteri sebelum dilakukan uji coba
penggunaan….
• Pengaruh suhu dan proses pengolahan makanan sayuran
terhadap kadar vitamin C berbagai jenis buah-buahan
pasar
• Pengaruh kadar protein tambahan terhadap kecepatan
penyembuhan luka
Data Penelitian
Skala Pengukuran
• Skala Nominal
• Skala Ordinal
• Skala interval
• Skala Rasio
Skala Nominal
• Skala pengukuran yang menyatakan kategori
(penamaan; nomos=nama), kelompok atau
klasifikasi dari konstruk yang diukur dalam bentuk
variabel
• Contoh: jenis kelamin merupakan variabel yang
terdiri dari dua ketegori: Pria dan wanita.
• Skala pengukuran jenis kelamin dapat dinyatakan
dengan angka: 1 Pria, 2. Wanita
Contoh Skala Nominal
1 Jenis Kelamin Pria Wanita

2 Status Perkawinan Menikah Tidak Menikah

3 Agama Islam Katolik


Kristen Budha
Hindu

4 Departemen Pemasaran Produksi


Akuntansi
Skala Ordinal
• Skala yang selain mengandung unsur
kategori/penamaan juga menunjukkan
peringkat/urutan (order=urut)
• Skala ini tidak menunjukan jarak dan
interval
Contoh:
1. Sebutkan peringkat wilayah pemasaran di
wilayah jateng bagin utara yang potensi
untuk mengembangkan usaha:
….. Kodya Semarang
…...kab. Demak
…...Kab. Kendal
…... Kab. Semarang
Skala Interval
• Skala yang menyatakan kategori, peringkat
dan jarak konstruk yang diukur.
• Skala ini dinyatakan dengan angka 1 sampai
dengan 5, atau 1 sampai dengan 7.
• Skala ini menggunakan konsep jarak yang
sama (equality interval)karena skala ini
tidak menggunakan angka nol sebagai titik
awal perhitungan.
Contoh Skala Interval

1. Pekerjaan yang saya lakukan mendorong saya untuk 1 2 3 4 5


kreatif
2. Pekerjaan saya merupakan pekerjaan yang 1 2 3 4 5
membosankan
3. Secara keseluruhan saya merasa puas dengan 1 2 3 4 5
pekerjaan saya

1 = Sangat Tidak setuju


2.= Tidak setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
Skala Rasio
• Skala yang menunjukan kategori,peringkat,
jarak dan perbandingan construct yang
diukur. Skala rasio menggunakan nilai
absolut
Contoh Skala Rasio
• Berapa total penjualan bersih bapak/ibu
dalam setahun?
…Antara Rp 500 juta s/d 1 Milyar
….Lebih dari Rp 1 Milyar s/d 100 milyar
….Lebih dari Rp 100 milyar s/d Rp 500 milyar.
….Lebih dari Rp 500 Milyar
Contoh Pengukuran
Metode Pengukuran Sikap
Komponen sikap dijelaskan melalui tiga dimensi:
1.Afektif, menyatakan refleksi perasaan atau emosi
seseorang terhadap suatu objek.
2.Kognitif menunjukan kesadaran seseorang
terhadap pengetahuan emngenai objek tertentu
3.Komponen-komponen perilaku, menggambarkan
suatu keingingan, kecenderungan untuk bertindak.
Skala pengukuran Sikap
Terdiri dari:
• Skala sederhana
• Skala kategori
• Skala Likers
• Skala perbedaan semantis
• Skala Numeris
• Skala Grafis
Skala Sederhana
• Skala sederhana menggunakan skala
nominal misalnya setuju atau tidak setuju,
ya atau tidak.
• Skala ini dibunakan bila kuesionar
penelitian berisi relatif banyak butir
pertanyaan, tingkat pendidikan responden
rendah atau alasan lain.
Contoh Skala Sederhana
Berilah tanggapan mengenai tugas-tugas ditempat
kerja anda dengan memberi tanda x pada jawaban:
Ya , jika menggambarkan pekerjaan anda.
Tidak , jika tidak menggambarkan pekerjaan anda
?, Jika tidak bisa memutuskan

1. Menarik Ya Tidak ?
2. Memuaskan Ya Tidak ?
3. Menantang Ya Tidak ?
4. Rutin Ya Tidak ?
5. Bermanfaat Ya Tidak ?
Contoh Skala Kategori
1. Menurut penilaian saudara proses belajar-
mengajar di tempat saudara mengajar
Sangat Bagus
Bagus
Sedang
Jelek
Sangat Jelek

2. Bagaimana anda memandang kosntribusi


anda terhadap kualitas pendidikan di tempat
anda bekerja.
Sangat penting
Penting
Netral
Kurang penting
Tidak penting
Skala Likert
• Urutan untuk skala ini umumnya menggunakan lima
angka penilaian yaitu;
(1) Sangat tidak setuju
(2) Setuju
(3) Netral (tidak pasti)
(4) Tidak setuju
(5) Sangat Tidak Setuju
• Urutan itu bisa dibalik.
• Populasi
• Sampel
Penentuan Ukuran sampel
• Ukuran sampel sangat tergantung dari variasi
populasinya.
• Semakin besar dispersi atau variasi populasi maka
semakin besar ukuran sampel yang diperlukan
agar estimasi terhadap parameter dapat dilakukan
dengan akurat dan memenuhi presisi.
• Ukuran sampel juga dipengaruhi oleh keyakinan
peneliti dalam melakukan estimasi
Ilustrasi Ukuran Sampel
Langkah Pertama adalah menghitung
varian atau dispersi populasi dengan
menggunakan rumus perhitungan rata-
rata populasi yaitu:

μ = X + k. sx

μ = rata-rata populasi

X = rata-rata sample
k = nilai tabel pada tingkat kepercayaan tertentu.
sx = dispersi atau varian populasi

Bila dioperasikan maka:


500.000 = 1,96 sx
sx = 500.000/1,96
= 255.100
Lanjutan
Bila populasi ternyata lebih kecil dari
perhitungan ukuran sample, maka perlu
dikoreksi. Misalnya populasi hanya 185,
maka koreksinya adalah:

S N–n
Sx = x
n–1 N-1

bila dioperasikan:

3.500.000 185 - n
255.100 = x
n–1 184
n = 94
Metode Pemilihan Sampel
1. Metode Pemilihan sampel Probabilitas, yaitu
metode pemilihan sampel secara acak.
2. Setiap elemen populasi mempuyai probabilitas
yang sama untuk dipilih menajdi sampel.
3. Pemilihan sampel dengan metode ini bisa
dilakukan dari cara yang paling sederhaan hingga
yang kompleksitasnya tinggi.
Probability Sampling
Teridiri dari:

• Simple Random sampling


• Sistematic Sampling
• Stratified Random Sampling
• Cluster sampling
• Area Sampling
Jenis Kedua Metode Pemilihan Sampel:

• Metode Pemilihan Sampel Non


Probabilitas.
– Yaitu metode pemilihan sampel secara tidak
acak.
– Elemen-elemen populasi tidak mempunyai
peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
Jenis Metode Non Probability
sampling:

• Convenience sampling (suka2)


• Judgement sampling (dibenarkan oleh ahli)
• Quota sampling (jatah)
Diskusi

Anda mungkin juga menyukai