Anda di halaman 1dari 17

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN


OLEH PESERTA DIDIK KEDOKTERAN
DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR DAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

KOMITE MEDIK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR


TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
BAKORDIK RSSA/FKUB
MALANG
2016
KEPUTUSAN BERSAMA
DIREKTUR RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
DAN
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
NOMOR : 800 / 07651 / 302 / 2016
NOMOR : 108 A / SK / UN10.7 / DN / 20162015

TENTANG
PEMBERLAKUAN PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH PESERTA DIDIK KEDOKTERAN
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG DAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG


DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan kesehatan yang dilakukan


oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang maka perlu
dibuatkan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan;
b. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut pada huruf a, konsideran
menimbang petunjuk teknis tersebut diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Bersama antara Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125);
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001 tentang
Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436 / Menkes / SK /
VI / 1993 tentang Berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar
Pelayanan Medis di Indonesia;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333 / Menkes / SK
/ XII / 1999 tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002
tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur;
9. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188 / 439 / KPTS / 013 / 2008
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang
Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah;
10. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188 / 515 / KPTS / 013 / 2014
tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188 /
910 / KPTS / 013 / 2013 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014.

MEMUTUSKAN ............................
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Oleh
Peserta Didik Kedokteran melalui surat keputusan bersama RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang;
Kedua : Petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan oleh peserta didik
kedokteran mengatur hal-hal sebagai berikut :
a. Pelayanan kesehatan oleh peserta didik kedokteran di Instalasi Rawat
Jalan/Poliklinik;
b. Pelayanan kesehatan oleh peserta didik di Instalasi Rawat Inap;
c. Pelayanan kesehatan oleh peserta didik di Instalasi Bedah Sentral;
d. Pelayanan kesehatan oleh peserta didik do Instalasi Gawat Darurat; dan
Pemberian transfusi.
Ketiga : Petunjuk teknis pelaksanaan pelayana kesehatan oleh peserta didik ini menjadi
acuan bagi DPJP, PPDSS, PPDS dan dokter muda dalam melaksanakan proses
pendidikan kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampaikan kepada yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dan pengabdian;
Kelima : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : MALANG
Pada tanggal : 16 MEI 2016

DEKAN DIREKTUR
FAK. KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA MALANG RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Dr. dr. SRI ANDARINI, M.Kes dr. RESTU KURNIA TJAHJANI, M.Kes.
NIP. 19580414 198701 2 001 NIP. 19590829 198703 2 002

Tembusan :
Yth. 1. Para Wakil Dekan FKUB
2. Para Wakil Direktur RSSA
3. Ka. Bidang / Bagian terkait
4. Ka. Sub Bagian / Seksi terkait
5. Kepala Instalasi terkait
6. Ketua SMF terkait
7. Ketua Komite Medik
8. Ketua Komite Keperawatan
9. Ketua Satuan Pengawas Intern
10. Ketua Bakordik RSSA-FKUB
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
----------------------------------
“BILA BERHADAPAN DENGAN PASIEN, BAYANGKAN MEREKA
SEBAGAI ORANG TUA ATAU ANAK YANG KITA CINTAI”
6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN :

 KETEPATAN IDENTIFIKASI
 KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
 KEWASPADAAN TERHADAP OBAT-OBAT YANG BERESIKO TINGGI
 TEPAT PENDERITA, TEPAT LOKASI
 PENCEGAHAN INFEKSI
 PENCEGAHAN PASIEN JATUH
I. ATURAN UMUM
1. Peserta didik kedokteran adalah dokter muda, PPDS, dan PPDSS.
2. Semua peserta didik kedokteran yang selanjutnya disebut PDK
kecuali dokter muda, yang bekerja di RSSA, harus memiliki STR
dan SIP yang masih berlaku, untuk dikeluarkan surat tugas oleh
Direktur.
3. Direktur berwenang mencabut surat tugas yang telah diberikan
4. Tindakan kedokteran yang dilakukan PDK harus mengacu pada
kompetensi menurut SKDI dan kolegium pada bidang ilmu yang
terkait
5. Dalam pelaksanaannya dokter muda harus didampingi oleh dokter
yang kompeten. Dan bila kompetensi yang dilakukan akan
melebihi kompetensi yang telah ditentukan SKDI (program
unggulan), maka DPJP harus melakukan pendampingan selama
proses pelayanan tersebut berlangsung.
6. Selama melaksanakan tugas pelayanan, PDK harus menerapkan
prinsip keselamatan pasien dan menjunjung tinggi visi misi RSSA.
7. PDK PPDS/ PPDSS wajib mengisi dokumen rekam medik RSSA
dengan lengkap, benar, sistematis, jelas terbaca dan konsisten,
serta dilengkapi dengan identitas dan tanda tangan PDK PPDS
yang menulis. Semua dokumen Rekam Medik harus ditandatangani
DPJP.
8. PDK dokter muda mengisi rekam medis tersendiri yang disediakan
oleh Fakultas Kedokteran.
9. Pada proses konsultasi antar SMF, maka PDK PPDS dan PPDSS
harus mengikuti aturan yang berlaku di RSSA
10. PDK PPDS dan PPDSS wajib mempelajari dan menerapkan clinical
pathway atau panduan praktek klinis yang telah ditetapkan oleh
masing-masing disiplin ilmu dan ditetapkan oleh RSSA.

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 8
11. PDK PPDS dan PPDSS dalam melaksanakan pelayanan (diagnostik,
terapeutik, prognostik) harus mendiskusikan dengan pasien/
keluarga, dengan menerapkan prinsip kejujuran (disclosure),
kerahasiaan, serta kesetaraan (pasien berhak menentukan pilihan
pelayanan yang akan dilaluinya).
12. PDK harus bebas dari kepentingan pribadi yang bersifat ekonomis,
politis dan SARA dalam menjalankan proses pelayanan.
13. Peserta didik harus mampu bekerjasama dengan tenaga kesehatan
lain dengan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.
14. Penugasan PDK PPDS dan PPDSS dalam bidang pelayanan di
lingkungan RSSA diatur oleh Ketua Program Studi dan harus
mendapat persetujuan dari Ketua SMF.
15. Stase PDK dokter muda di lingkungan SMF di RSSA diatur oleh
Kepala Laboratorium dan harus mendapatkan persetujuan Ketua
SMF.
16. Setiap terjadi insiden keselamatan pasien harus dilaporkan ke IPM
cq Tim KPRS dalam waktu selambat lambatnya 2 x 24 jam.
17. PDK berhak mengusulkan pengadaan alat-alat yang dibutuhkan
dalam pelayanan kesehatan dan penambahan petugas bila di
anggap perlu melalui Ka. SMF.

II. POLIKLINIK
1. PDK dapat melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap
pasien.
2. PDK yang kompeten melakukan pelayanan kesehatan terhadap
pasien kontrol paska tindakan kedokteran/pasca MRS dengan
berkonsultasi pada DPJP.
3. Dokter muda dalam melaksanakan kegiatannya diwajibkan mengisi
form tersendiri (portofolio) yang telah disediakan, dan tidak
menulis di rekam medik poliklinik RSSA.

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 9
4. Semua tindakan kedokteran yang dilakukan dipoliklinik (seperti
perawatan luka, operasi kecil dengan anastesi lokal, pemasangan
iv-line dan lain-lain) dapat dilimpahkan kepada dokter muda
untuk dikerjakan atas bimbingan DPJP
5. Pada pasien yang mengalami kondisi kegawatan atau eksitasi,
maka asesmen awal harus dilakukan oleh dokter yang kompeten.
6. PDK PPDS harus memprioritaskan pasien poliklinik yang dinilai
memiliki kegawatan, yang mengalami kesakitan, yang mengalami
eksitasi, pasien yang ditransfer dengan brankar karena problem
klinis.
7. PDK PPDS melakukan konsultasi dan memberi jawaban konsultasi
antar SMF dilakukan dengan sepengetahuan DPJP.
8. PDK PPDS atau PPDSS yang memberikan edukasi dan informed
concent harus sudah memiliki kompetensi yang sesuai dengan
kasus yang ditangani.
9. PDK PPDS/PPDSS menetapkan keputusan MRS dengan
persetujuan DPJP.

III. RAWAT INAP


1. PDK PPDS dan PPDSS melakukan tata laksana pelayanan terhadap
pasien rawat inap sesuai dengan kompetensinya.
2. PDK PPDS dan PPDSS melakukan penilaian awal pasien dan
rencana penatalaksanaan yang harus dilengkapi dalam waktu 1 x
24 jam dan dalam waktu yang sama harus melaporkan dan
diverifikasi oleh DPJP.
3. Dokter Muda dapat melakukan penilaian awal dengan mengisi
form khusus yang telah disediakan/ ditetapkan masing-masing
laboratorium yang pengaturannya akan diserahkan ke masing-
masing laboratorium.

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 10
4. Pada pasien MRS ulang dengan masalah yang sama, penilaian
awal dan penatalaksanannya harus dilakukan oleh PDK PPDS dan
PPDSS yang memiliki level kompetensi yang lebih tinggi dari PDK
PPDS dan PPDSS yang merawat atau melakukan tindakan
kedokteran sebelumnya.
5. Konsultasi dan jawaban konsultasi antar SMF dilakukan dengan
persetujuan DPJP.
6. Semua tindakan kedokteran yang dilakukan diruangan (seperti
perawatan luka, operasi kecil dengan anastesi lokal, pemasangan
intravena line, NG tube, kateter urine, pengambilan sampel darah
dan lain-lain) dapat dilakukan oleh dokter muda yang telah
memiliki kompetesi dengan pendampingan oleh dokter yang
kompeten dan dengan persetujuan DPJP.
7. Pemberian edukasi dan pengisian informed consent pada tindakan
kedokteran seperti tindakan pembedahan atau tindakan invasif
yang akan dilakukan, harus dilaksanakan oleh dokter yang sudah
memiliki kompetensi pada tindakan tersebut.
8. Pemberian site marking di ruangan, harus dilakukan oleh PDK
PPDS/ PPDSS operator setelah memberikan informasi dan telah
mendapat persetujuan dari pasien dan atau keluarganya.
9. Pasien paska pembedahan atau tindakan invasif harus dievaluasi
selanjutnya oleh PDK PPDS/ PPDSS operatornya atau oleh PDK
PPDS/ PPDSS lain yang kompeten hingga pasien dinyatakan boleh
pulang.
10. Bila dalam masa perawatan, ternyata kondisi pasien memburuk,
maka penatalaksaan berikutnya diambil alih oleh dokter yang
memiliki kompetensi lebih tinggi.
11. Pemulangan pasien, discharge summary serta obat-obatan yang
diminum saat pulang harus diketahui dan ditandatangani DPJP.

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 11
IV. KAMAR OPERASI (IBS) / RUANG TINDAKAN
12. Semua PDK PPDS/ PPDSS yang melakukan tindakan kedokteran
seperti pembedahan dan tindakan invasif harus melalui
pembimbingan dan dinyatakan kompeten.
1. Semua PDK PPDS/ PPDSS yang melakukan tindakan kedokteran
seperti pembedahan dan tindakan invasif, harus terlibat dalam
persiapan dan pemantauan pasca tindakan sampai pasien pulang.
2. PDK PPDS/ PPDSS yang mempunyai level kompetensi lebih tinggi
harus mengambil alih tindakan apabila selama pelaksanaan
pembedahan atau tindakan invasif terdapat penyulit atau komplikasi.
3. Semua PDK PPDS/ PPDSS harus melakukan prosesi Sign In, Time
Out, Sign Out , dan harus menandatanganinya setelah tindakan
selesai dilakukan.
4. Ketetapan mengenai jenjang konsultasi di IBS adalah:
a. PDK PPDS/ PPDSS yang mempunyai level kompetensi lebih tinggi
harus mengambil alih tindakan kedokteran tertentu bila dalam
satu satuan waktu yang diperlukan untuk tindakan tersebut,
PPDS yang kompeten pada level tersebut belum melakukan
tindakan definitif.
b. PDK PPDSS atau DPJP harus mengambil alih tindakan tertentu bila
satu setengah satuan waktu yang diperlukan untuk
tindakan tersebut, PPDS yang kompeten pada level tersebut
belum melakukan tindakan definitif.
5. PPDSS atau DPJP harus mengambil alih tindakan kedokteran tertentu
apabila setelah dilakukan exposure ternyata kasus tersebut dinilai
tidak dimungkinkan dikerjakan oleh PDK PPDS.

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 12
6. PDK PPDS/ PPDSS dalam melakukan konsultasi dan menjawab
konsultasi antar SMF selama pembedahan atau tindakan invasif
harus dilakukan dengan persetujuan DPJP.
7. DPJP harus membimbing secara langsung dokter muda yang
melakukan tindakan kedokteran di IBS atau ruang tindakan.
8. PDK PPDS/ PPDSS yang menjadi operator harus melakukan asesmen
ulang pada pasien yang akan menjalani pembedahan atau tindakan
kedokteran ODC.
9. PDK PPDS/ PPDSS harus menulis discharge summary di ruang
tindakan atau IBS sebelum memulangkan pasien ODC dan harus
disetujui oleh DPJP.

V. INSTALASI GAWAT DARURAT


1. PDK dapat melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap
pasien
2. PDK dokter muda dapat melakukan anamnesis terhadap dan
pemeriksaan fisik terhadap pasien setelah mendapat persetujuan
pasien/ keluarganya dan didampingi oleh dokter yang kompeten.
3. Dokter muda dalam melaksanakan kegiatannya di IGD dapat
membantu menulis hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik di rekam
medik IGD RSSA, dengan persetujuan PPDS/PPDSS/DPJP.
4. PDK PPDS/PPDSS yang kompeten membuat rencana
penatalaksanaan pasien dengan mendapat persetujuan dari DPJP.
5. PDK dokter muda yang kompeten dapat melakukan semua tindakan
kedokteran di IGD (seperti perawatan luka, operasi kecil dengan
anastesi lokal, pemasangan iv-line , pemasangan NG tube,
kemasangan kateter urine dan lain lain) dengan pendampingan oleh
dokter yang kompeten dengan sepengetahuan DPJP.
6. PDK PPDS/PPDSS yang kompeten menangani pasien yang
mengalami gangguan ABCD pada primary survey, dan dalam

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 13
pelaksanaannya dapat dibantu oleh dokter muda dan dokter PPDS
yang lebih junior.
7. Pasien yang harus kontrol di IGD karena hari libur atau alasan lain,
maka harus dievaluasi oleh dokter yang memiliki kompetensi yang
minimal sama dengan kompetensi PDK PPDS/PPDSS yang merawat
atau yang melakukan tindakan kedokteran.
8. Pada pasien MRS ulang dengan masalah yang sama, harus ditangani
oleh PDK PPDS/PPDSS yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi
(Chief PPDS, PPDSS, dan atau DPJP)
9. Konsultasi dan jawaban konsultasi antar SMF dilakukan dengan
persetujuan DPJP.
10. Pemberian edukasi dan pengisian informed consent pada
tindakan kedokteran seperti tindakan pembedahan atau tindakan
invasif yang akan dilakukan, harus dilaksanakan oleh dokter yang
sudah memiliki kompetensi pada tindakan tersebut.
11. PDK PPDS/PPDSS harus membuat diagnosis atau diagnosis
kerja yang jelas serta rencana penatalaksanaan pada pasien yang
akan MRS dan harus diverifikasi oleh DPJP dalam waktu 1 X 24 jam.
12. PDK PPDS/PPDSS yang kompeten dalam memutuskan MRS
atau KRS harus dengan persetujuan DPJP.
13. PDK dalam melakukan tindakan kedokteran harus di ketahui
dan di setujui oleh DPJP
14. PDK wajib ikut menjaga kelengkapan rekam medik pasien
seperti: hasil foto X ray, hasil lab dll.
15. PDK PPDS/PPDSS wajib melaporkan perkembangan pasien
setiap hari pada DPJP
16. PDK PPDS/PPDSS menerima hasil pemeriksaan (hasil lab., hasil
foto) yang sudah diintreprestasikan dan diverifikasi oleh DPJP terkait.
17. PDK PPDS/PPDSS dalam setiap tindakan kedokteran wajib
meminta informed consent dan mengisi form secara lengkap setelah

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 14
memberikan penjelasan yang di pahami oleh penderita. Resiko setiap
tindakan kedokteran harus dijelakskan kepada pasien termasuk
kegagalan dari tindakan kedokteran tersebut.
18. PDK PPDS/PPDSS harus melaporkan secara tertulis di rekam
medik setiap tindakan kedokteran pada pasien.

VI. PEMBERIAN TRANSFUSI


1. DPJP menetapkan keputusan untuk melakukan transfusi.
2. PDK PPDS/ PPDSS dapat melakukan transfusi setiap waktu pada
kasus emergensi.
3. PDK PPDS/ PPDSS harus melakukan transfusi pada jam kerja pada
kasus urgen atau elektif.
4. PDK PPDS/ PPDSS harus memonitor setiap tindakan transfusi paling
sedikit 30 menit pertama. Bila didapat reaksi transfusi, maka
penatalaksanaan harus dilakukan sesuai dengan SPO dan dilaporkan
ke KPRS sebagai KTD.
5. PDK PPDS/ PPDSS yang melakukan tindakan tranfusi harus mengisi
dokumen medik tranfusi yang di sediakan dan melampirkannya di
rekam medik pasien.
6. PDK PPDS/ PPDSS harus mengikuti panduan transfusi yang telah di
buat oleh UTDRS.

Ditetapkan di : MALANG
Pada tanggal : 16 Mei 2016

DEKAN DIREKTUR
FAK. KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
MALANG

Dr. dr. SRI ANDARINI, M.Kes dr. RESTU KURNIA TJAHJANI, M.Kes.
NIP. 19580414 198701 2 001 NIP. 19590829 198703 2 002

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 15
Catatan :

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Petunjuk Teknis Pelaksaanaan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Didik Kedokteran di RSUD Dr. Saiful Anwar & Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Hal 16

Anda mungkin juga menyukai