Anda di halaman 1dari 3

Pelatihan-osn.

com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130

Bidang Studi : Fisika


Kode Berkas : FI-L01 (soal)

Dinamika Gerak Translasi dan Rotasi

1. Dua buah balok ditumpuk seperti ditunjukkan pada gambar di


samping. Balok bawah didorong ke kanan dengan gaya F1 , sedangkan
balok atas didorong ke kiri dengan gaya F2 . Jika dimisalkan F1  F2 ,
semua permukaan licin dan percepatan gravitasi besarnya g :
a. Hitung percepatan balok bawah.
b. Hitung besar gaya normal yang bekerja pada balok atas.
c. Hitung percepatan balok atas relatif terhadap balok bawah.
d. Hitung percepatan balok atas relatif terhadap lantai.
e. Apa syaratnya agar balok atas diam relatif terhadap balok bawah?
f. Apa syaratnya agar sistem setimbang?

2. Sebuah papan homogen bermassa m diletakkan di atas


dua roda yang berputar dengan kecepatan tinggi. Roda
kiri berputar searah jarum jam, sedangkan roda kanan
berputar berlawanan arah jarum jam. Jarak antara pusat
kedua roda adalah L .

Koefisien gesek antara batang dengan roda kiri adalah 1 dan dengan roda kanan adalah 2 . jika batang
mengalami kesetimbangan gaya:

a. Hitung besar gaya normal pada batang di roda kiri.


b. Hitung besar gaya normal pada batang di roda kanan.
c. Hitung besar gaya gesek yang bekerja pada roda kiri.
d. Hitung besar gaya gesek yang bekerja pada roda kanan.
e. Hitung jarak horizontal pusat massa batang dari roda kiri.

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130

3. Sebuah silinder bermassa m dan radius R diletakkan di suatu sudut siku


seperti ditunjukkan pada gambar. Koefisien gesek antara silinder dengan
lantai adalah  . Selanjutnya silinder diputar berlawanan arah jarum jam
dengan kecepatan sudut  , kemudian dilepas dan berhenti berputar
setelah selang waktu tertentu.
a. Gambar diagram gaya yang bekerja pada silinder.
b. Hitung besar gaya normal di tiap dinding.
c. Hitung besar gaya gesek di tiap dinding.
d. Hitung lamanya silinder berputar mulai dari saat dilepaskan.
e. Hitung  minimum sehingga pusat massa silinder tidak akan
mengalami perubahan posisi.

4. Silinder bermassa m2 diletakkan di permukaan miring prisma segitiga


bermassa m1 . Awalnya silinder ditahan sehingga tidak bergerak,
selanjutnya gaya penahan silinder dihilangkan. Bersamaan dengan itu,
prisma didorong ke kiri dengan gaya horizontal F . Silinder mulai
bergerak menuruni permukaan bidang miring dan menempuh jarak
d selama selang waktu t sejak gaya penahan dihilangkan. Abaikan
gaya gesek antara prisma dengan lantai. Koefisien gesek antara
prisma dengan silinder sangat besar.
a. Gambar diagram gaya pada prisma relatif terhadap lantai.
b. Gambar diagram gaya pada silinder relatif terhadap prisma.
c. Hitung besar percepatan prisma relatif terhadap lantai.
d. Hitung besar gaya normal antara silinder dengan prisma.
e. Hitung percepatan silinder relatif terhadap prisma.

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130

5. Silinder bermassa m1 dihubungkan dengan kotak rigid bermassa m2


menggunakan satu batang ringan yang massanya dapat diabaikan
relatif terhadap massa kotak dan silinder. Sistem silinder – kotak
tersebut diletakkan pada bidang miring seperti ditunjukkan pada
gambar. Koefisien gesek antara silinder dengan lantai adalah 1 ,
sedangkan antara kotak dengan lantai adalah 2 .

a. Jika nilai 1  2  c , gaya tegang pada batang penghubung akan bernilai nol. Hitung nilai c ini.
b. Jika 1  2  c , gambarkan diagram gaya yang bekerja pada silinder dan kotak.
c. Jika 1  2  c , hitung besar percepatan pusat massa sistem.
d. Jika 1  2  c , hitung besar gaya tegang batang penghubung.
e. Jika 1  2  c , gambarkan diagram gaya yang bekerja pada silinder dan kotak.
f. Jika 1  2  c , hitung besar percepatan pusat massa sistem.
g. Jika 1  2  c , hitung besar gaya tegang batang penghubung.

6. Silinder bermassa m diletakkan di atas papan datar. Koefisien


gesek antara papan dengan silinder adalah  . Mula-mula
sistem diam. Selanjutnya papan ditarik ke kanan sedemikian
sehingga mengalami percepatan sebesar a . Pecepatan
gravitasi besarnya g .

a. Misalkan   0 , hitung percepatan pusat massa silinder relatif terhadap lantai.


b. Misalkan   0 , hitung percepatan pusat massa silinder relatif terhadap papan.
c. Misalkan    , hitung percepatan pusat massa silinder relatif terhadap papan.
d. Misalkan    , hitung percepatan pusat massa silinder relatif terhadap lantai.
e. Misalkan silinder slip, hitung percepatan pusat massa silinder relatif terhadap papan.
f. Misalkan silinder slip, hitung percepatan pusat massa silinder relatif terhadap lantai.

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Anda mungkin juga menyukai