No Parameter Prosedur Syarat Referensi Uji 6. Evaluasi Kimia Identifikasi Transfer sejumlah Salep, setara waktu retensi relatif USP 32 dengan sekitar 2 mg sekitar 1,0 untuk betametason, ke pemisah, betametason valerat; tambahkan 20 mL air dan 2 mL resolusi, R, antara asam klorida encer (1 dalam betametason valerat 120), dan campur. Ekstrak dan beklometason dengan empat porsi kloroform dipropionat tidak 50 mL, dan gabungkan kurang dari 4,5 ekstraknya. Saring melalui kapas, yang sebelumnya dilapisi dengan natrium sulfat anhidrat. Evaporasi filtrat pada penangas uap di bawah aliran nitrogen kering hingga kering. Larutkan residu dalam alkohol untuk mendapatkan larutan yang mengandung sekitar 1 mg per mL. Lanjutkan dengan : Siapkan Larutan pengujian sebagaimana diarahkan dalam monograf individu. Pada garis yang sejajar dan sekitar 2 cm dari tepi pelat kromatografi lapis tipis yang cocok, dilapisi dengan lapisan 0,25 mm campuran kromatografi silika gel menerapkan 10 μL larutan ini dan 10 μL dari Standar larutan yang disiapkan dari USP Reference Standard untuk zat obat yang diidentifikasi, dalam pelarut yang sama dan pada konsentrasi yang sama dengan larutan uji, kecuali jika sebaliknya diarahkan dalam monograf individu. Biarkan bintik-bintik mengering, dan kembangkan kromatogram dalam sistem pelarut yang terdiri dari campuran kloroform, metanol, dan air kecuali jika diarahkan sebaliknya dalam monograf individu, sampai bagian depan pelarut bergerak sekitar tiga- perempat dari panjang piring. Lepaskan pelat dari ruang pengembangan, tandai bagian depan pelarut, dan biarkan pelarut menguap. Kecuali jika diarahkan sebaliknya pada monograf individu, cari bintik- bintik di piring dengan pemeriksaan di bawah sinar UV dengan panjang gelombang pendek. Nilai RF tempat utama yang diperoleh dari larutan uji sesuai dengan yang diperoleh dari larutan Standar. "Terapkan 10 μL dari larutan ini." 7 Uji Lakukan penentuan dalam Memenuhi persyaratan USP 32 Enumerasi kondisi yang dirancang untuk tes jika tidak ditemukan Mikroba menghindari kontaminasi adanya Staphylococcus mikroba ekstrinsik dari produk aureus dan yang akan diperiksa. Tindakan Pseudomonas pencegahan yang diambil untuk aeruginosa. menghindari kontaminasi harus sedemikian rupa sehingga tidak memengaruhi mikroorganisme apa pun yang terungkap dalam pengujian. Jika produk yang akan diperiksa memiliki aktivitas antimikroba, ini sejauh mungkin, dikeluarkan atau dinetralkan. Jika inaktivator digunakan untuk tujuan ini, kemanjurannya dan tidak adanya toksisitas untuk mikroorganisme harus ditunjukkan. Jika zat aktif permukaan digunakan untuk persiapan sampel, tidak adanya toksisitas untuk mikroorganisme dan kompatibilitasnya dengan inaktivator apa pun yang digunakan harus ditunjukkan. 8 Uji Bobot Pengujian dan spesifikasi Bobot bersih rata-rata FI V yang dapat digunakan untuk sediaan krim,isi dari 10 wadah tidak halaman dikeluarkan gel, jeli, salep, pasta, serbuk kurang dari bobot yang 1519 dari dan aerosol, termasuk semprot tertera pada etiket, dan kemasan (Isi topikal bertekanan, dan taktidak satu wadahpun Minimum) bertekanan serta inhalasi dosis yang bobot bersih terukur, yang dikemas dalamisinya kurang dari 90% wadah dengan etiket yang dari bobot yang tertera mencantumkan bobot bersih pada etiket untuk bobot tidak lebih dari 15O g. 60 g atau kurang. Tidak Prosedur untuk sediaan bukan kurang dari 95% dari aerosol — Ambil contoh bobot yang tertera pada sebanyak 10 wadah berisi zat etiket untuk bobot lebih uji, hilangkan semua etiketdari 60 g dan kurang yang dapat mempengaruhi dari I50 g. Jika bobot pada waktu isi wadah persyaratan ini tidak dikeluarkan. Bersihkan dan dipenuhi, tetapkan keringkan dengan sempurna bobot bersih isi 20 bagian luar wadah dengan cara wadah tambahan. yang sesuai dan timbang satu Bobot bersih rata-rata per satu. Keluarkan isi secara isi dari 30 wadah tidak kuantitatif dari masing-masing kurang dari bobot yang wadah, potong ujung wadah. tertera pada etiket, dan jika perlu cuci dengan pelarut hanya satu wadah yang yang sesuai, hati-hati agar tutup bobot bersih isinya dan bagian lain wadah tidakkurang dari 90% dari terpisah. Keringkan dan bobot yang tertera pada timbang kembali masing- etiket untuk bobot 60 g masing wadah ·kosong beserta atau kurang, dan tidak bagian-bagiannya. Perbedaankurang dari 95% dari antara kedua penimbangan bobot yang tertera pada adalah bobot bersih isi wadah. etiket untuk bobot lebih dari 60 g dan kurang Prosedur untuk aerosol — dari 150 g. Ambil 10 wadah, hilangkan semua etiket yang dapat Persyaratan aerosol mempengaruhi bobot, pada dipenuhi jika bobot waktu isi wadah dikeluarkan. bersih isi masing- Bersihkan dan keringkan masing 10 wadah yang dengan sempurna bagian luar diuji tidak kurang dari wadah dengan cara yang sesuai, jumlah yang tertera dan timbang satu persatu. pada etiket. Keluarkan isi tiap wadah menggunakan earn yang aman, misalnya dengan pendinginan untuk mengurangi tekanan dalam wadah, buka katup dan tuang. Keluarkan isi yang tentinggal dengan pelarut yang sesuai, kemudian bilas dengan sejumlah kecil metanol P. Panaskan wadah, katup, dan bagian lain wadah pada suhu 1000 selama 5 menit. Dinginkan dan timbang kembali tiap wadah beserta bagiannya. Perbedaan antara penimbangan pertama dan penimbangan wadah kosong adalah bobot bersih isi wadah. 9 Penentuan Penetapan kadar betametason Betamethasone FI V; kadar zat valerat dalam sediaan Salep Valerate Ointment USP 29 aktif dalam betameson 0,1% menggunakan mengandung sejumlah sediaan metode Kromatografi Cair betametason valerate Kinerja Tinggi. Fase gerak (C27H37FO6) yang yang setara dengan tidak digunakan adalah asetonitril- kurang dari 90,0 persen akuabides (3:2), fase diam yang dan tidak lebih dari digunakan adalah 110,0 persen dari kolom bondapack C18 jumlah berlabel (3,9 × 300) dengan betametason panjang gelombang 254 (C22H29FO5), dalam nm serta basis salep yang sesuai. volume injeksi yang digunakan yaitu 20 μL dan laju alir 1,50 mL/menit.