Sumber : www.hukumonline.com
Hierarki Peraturan Perundang-undangan
• Dan perlu juga diketahui bahwa dari hierarki dan jenis-jenis peraturan
perundang-undangan tersebut, materi muatan mengenai ketentuan
pidana hanya dapat dimuat dalam Undang-undang, Perda Provinsi, atau
Perda Kabupaten/Kota.[18]
Sumber : www.hukumonline.com
Yang Berwenang Menetapkan/Mengesahkan Peraturan Perundang-undangan
dan Muatan yang Diatur di Dalamnya
Sumber : www.hukumonline.com
Yang Berwenang Menetapkan/Mengesahkan Peraturan Perundang-undangan
dan Muatan yang Diatur di Dalamnya
Sumber : www.hukumonline.com
Yang Berwenang Menetapkan/Mengesahkan Peraturan Perundang-undangan
dan Muatan yang Diatur di Dalamnya
Sumber : www.hukumonline.com
• Dan perlu juga diketahui bahwa dari hierarki
dan jenis-jenis peraturan
perundang-undangan tersebut, materi
muatan mengenai ketentuan pidana hanya
dapat dimuat dalam Undang-undang, Perda
Provinsi, atau Perda Kabupaten/Kota.[18]
HIERARKI PERATURAN MENTERI
• Pertanyaan
• Pasal 7 ayat (1) UU 12/2011 menyatakan bahwa jenis dan
hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas: a.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; c.
Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang; d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan
Presiden; f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan
Daerah Kabupaten/Kota. Dengan demikian apakah
Peraturan Menteri sudah tidak dapat dijadikan dasar
hukum? Bagaimana sebenarnya kedudukan Peraturan
Menteri setelah UU ini dikeluarkan, baik Peraturan Menteri
yang dikeluarkan sebelum dan setelah Undang-Undang ini
dikeluarkan?
• Peraturan menteri dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (selanjutnya saya sebut sebagai UU
No. 12/2011) tidak diatur dalam ketentuan Pasal ayat (1). Namun
demikian, jenis peraturan tersebut keberadaannya diatur dalam Pasal 8 ayat (1) UU
No. 12/2011, yang menegaskan:
https://sireka.pom.go.id/general/regulation
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl4012/hierarki-pe
raturan-perundang-undangan-di-indonesia