Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL
GEDUNG DJUANDA II LANTAI 4, JALAN DR. WAHIDUN NOMOR 1, JAKARTA 10710
TELEPON (021) 6116; FAKSIMILE (021) 3844784; SITUS: www.kemenkeu.go.id

Nomor : S-2000/SJ/2019 8 Januari 2019


Sifat : Segera
Lampiran : satu berkas
Perihal : Usulan Unit Berpedikat Menuju WBK/WBBM

Yth. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan


Kementerian PAN dan RB

Sehubungan surat Saudara nomor B/222/D.I. PANRB/1/2019 tanggal 7 Januari 2019


hal Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Unit Kerja Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), bersama ini kami sampaikan
hal-hal sebagai berikut.
1. Saudara meminta kami mengajukan unit kerja pelayanan yang sebelumnya telah dinilai
oleh Tim Penilai Internal.
2. Menindaklanjuti permintaan Saudara, kami telah melakukan pembinaan dan penilaian
terhadap empat unit kerja pelayanan dengan memperoleh nilai total pada komponen
pengungkit dan indikator hasil sebagai berikut:
a. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros : 93,48;
b. Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai:
93,94;
c. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Amlapura: 97,06; dan
d. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bengkulu: 94,88.
Berdasarkan hasil penilaian internal, keempat unit kerja pelayanan tersebut telah
memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai unit kerja berpredikat Menuju WBBM.
3. Pada sosialisasi Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 tanggal 6 Maret
2018, unit kerja yang bisa mendapatkan predikat Menuju WBBM adalah unit kerja yang
tahun sebelumnya telah mendapatkan predikat Menuju WBK. Terhadap hal tersebut, perlu
kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.
a. Komponen pengungkit dan indikator hasil yang digunakan dalam penilaian untuk
mendapatkan unit kerja berpredikat Menuju WBBM sama dengan penilaian untuk
mendapatkan unit kerja berpredikat WBK. Menurut hemat kami, penilaian untuk
mendapatkan unit kerja berpredikat Menuju WBBM dapat dilakukan bersamaan dengan
penilaian untuk mendapatkan unit kerja berpredikat WBK. Apabila penilaian
dilaksanakan pada tahun yang berbeda pada satu unit, maka berpotensi terjadi
pemborosan anggaran. Hal ini tidak sejalan dengan kebijakan nasional untuk melakukan
penghematan dan efisiensi anggaran.

b. Pada...
-2-

b. Tahun 2018 terdapat empat unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan yang
mendapatkan predikat Menuju WBBM meskipun tahun sebelumnya belum ditetapkan
sebagai unit kerja yang mendapatkan predikat Menuju WBK. Peraturan Menteri PAN
dan RB yang digunakan untuk menilai pada tahun 2018 sama dengan yang digunakan
dalam penilaian tahun ini.
c. Kementerian Keuangan terdiri dari sebelas unit organisasi eselon I, 98 unit organisasi
eselon II kantor pusat, 1.033 instansi vertikal, dan 25 unit pelaksana teknis yang telah
melaksanakan program-program reformasi birokrasi, sehingga memiliki potensi untuk
mendapatkan predikat Menuju WBK/WBBM. Apabila untuk mendapatkan predikat
Menuju WBBM memerlukan waktu penilaian selama dua tahun, maka kesempatan
mendapatkan predikat Menuju WBBM bagi unit-unit kerja di lingkungan Kementerian
Keuangan tidak dapat terdistribusi secara merata dan adil.
4. Berkenaan dengan hal tersebut, demi terwujudnya program ZI Menuju WBK/WBBM yang
sejalan dengan kebijakan nasional, kiranya bagi unit kerja di lingkungan Kementerian
Keuangan yang telah memenuhi persyaratan mendapatkan predikat Menuju WBK dapat
langsung ditetapkan sebagai unit berpredikat WBBM pada tahun yang sama.
5. Untuk itu, terlampir kami sampaikan laporan hasil penilaian internal berupa hardcopy dan
dokumen pemenuhan komponen pengungkit berupa e-book.

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Plh. Sekretaris Jenderal,

Sumiyati

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pajak
2. Direktur Jenderal Bea dan Cukai
3. Direktur Jenderal Perbendaharaan
4. Direktur Jenderal Kekayaan Negara
5. Inspektur Jenderal

Anda mungkin juga menyukai