TUGAS UNDANG-UNDANG DAN ETIKA FARMASI

PERBEKALAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Dosen: Dr. Delina Hasan, Apt., M.Kes.

Disusun oleh: Kelompok 2
Selviani Dewi 11181020000011 Arsha Waniza Rusdi 11181020000079
Nurullaila 11181020000029 Ana Wulandari 11181020000039
Ratih Efriyanti 11181020000014 Sarah Nur Salimah 11181020000106
Ratu Eka Anggraeni 11181020000023 Normi 11181020000094
Indah Setyawati 11181020000020 Milla Sintani A 11181020000008
Ninu Eltriya 11181020000075 Seyla Olivia Ardiani 11181020000068
Salwa Putri Azzahra 11181020000100 Cut Fadhilatul Habibi 11181020000103
Hany Fitriya Ningsih 11181020000091 Charisma Soffa Maula 11181020000085
Alya Afifah Mawrin 11181020000045 Achmad Majid M 11181020000055
Reyhan Diva Zaafira 11181020000065 Puspa Rustiana N 11181020000053
Annisa Triana Y 11181020000049 Abyan Mubarak 11181020000005
Salwa Fahiratunnisa 1118102000002 Anggi Rosalina 11181020000002
Annisya Ayu Putri 11181020000061 Aneu Tiara M 11181020000082
Mutiara A 11181020000036 Nisrina Rafifah 11181020000042
Teti Rendiani 11181020000088 Syeni Syahraeni 11181020000017
Dwi Sekar Ningrum 11181020000058 Mhd Chairul Amin 11181020000097
Nadya Firdausi 11181020000072 M.Fajar Yusuf Al-ayubi 11181020000033

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKUKTAS ILMU KESEHATAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
SEPTEMBER / 2020
I. Perbekalan Farmasi
Menurut UU No.7 Tahun 1963, Pasal 2 tentang Farmasi :
a. Perbekelan Farmasi adalah perbekalan yang meliputi obat. bahan obat, obat asli
Indonesia. bahan obat asli Indonesia, alat kesehatan, kosmetik dan sebagainya.
b. Bahan obat merupakan obat yang dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari
binatang, tumbuh-tumbuhan, mineral dan obat sintetis.
c. Obat asli Indonesia, adalah obat-obat yang didapat langsung dari bahan-bahan
alamiah di Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan
dipergunakan dalam pengobatan tradisionil
d. Alat kesehatan, adalah alat-alat yang diperlukan bagi pemeriksaan, perawatan,
pengobatan dan pembuatan obat
e. Pekerjaan kefarmasian, adalah pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan
bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat.

II. Perbekalan Kesehatan

Perbekalan kesehatan merupakan semua bahan dan peralatan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan (UU No. 36 Tahun 2009) (Departemen
Kesehatan RI, 2009). Perbekalan kesehatan yang diperlukan dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan lainnya
(Peralatan yang tidak secara langsung digunakan dalam pemberian pelayanan
kesehatan seperti ambulan, tempat tidur). Pengelolaan perbekalan kesehatan
dilakukan agar dapat terpenuhinya kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta
perbekalan lainnya yang terjangkau oleh masyarakat. (Tim MGMP Pati, 2015).
Dalam hal ini ketentuan mengenai perbekalan kesehatan ditetapkan dengan Peraturan
Menteri.

III. Perbedaan Perbekalan Farmasi dan Kesehatan

Berdasarkan pengertian perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan menurut
undang-undang maka dapat disimpulkan perbedaan dari keduanya yakni perbekalan
farmasi hanya berfokus kepada sediaan farmasi dan upaya
(pengadaan/perencanaan/pengaturan/dan lain-lain) terkait bidang kefarmasian saja.
 Sedangkan, perbekalan kesehatan mencangkup lebih luas, dimana upaya
(pengadaan/perencanaan/pengaturan/dan lain-lain) terkait bahan dan alat yang
berkaitan dengan bidang kesehatan secara keseluruhan. Jika dilihat dari isinya,
perbekalan kesehatan mencakup seluruh bahan dan peralatan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan kegiatan kesehatan dimana perbekalan tersebut juga termasuk di
dalamnya sediaan farmasi, gas medik, reagen dan bahan kimia, serta radiologi dan
nutrisi. Sedangkan perbekalan farmasi hanya meliputi obat. bahan obat, obat asli
Indonesia, bahan obat asli Indonesia, alat kesehatan, kosmetik.

IV. Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36.
Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Tim MGMP Pati. 2015. Undang–Undang Kesehatan Jilid I.Yogyakarta : Deepublish
UU,RI. 1963. Farmasi. Diperoleh melalui
http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1963_7.pdf . Pada tanggal 27
September 2020 Pukul 23.11 WIB