Saat ini keadaan dunia sedang dilanda masalah wabah Virus Corona atau
lebih dikenal dengan Covid-19. Virus ini menyebar secara luas dan cepat hampir
seluruh negara di dunia. Pada Januari 2020, WHO telah menyatakan bahwa
keadaan dunia sedang masuk dalam katagori darurat global akibat virus ini (Tim
Kerja Kementerian Dalam Negeri, 2020). Di negara Indonesia pertama kali
terjangkit mulai pada tanggal 2 Maret 2020 dan pemerintah mengeluarkan status
darurat bencana nasional sejak 29 februari 2020 (Koesmawardhani, 2020).
Penyebaran penyakit ini telah memberikan dampak luas secara sosial dan
ekonomi (Susilo A dkk, 2020)
Padahal, kebijakan ini diambil guna untuk menjaga, dan melindungi masyarakat
dari terpaparnya virus, seperti kasus masih maraknya nongkrong di cafe-cafe dan
tempat hiburan, bahkan pemerintah yang sudah meliburkan para siswa dan
mahasiswa untuk tidak bersekolah atau berkuliah, dimanfaatkan oleh banyak
orang untuk pergi berlibur (Malik, 2020). Selain itu, ada juga kalangan dari umat
beragama yang tetap melaksanakan aktivitas keagamaan dengan jumlah ribuan
orang berkumpul untuk melakukan doa bersama dan dengan keyakinan bahwa
doa dapat menyelamatkan mereka (Riksa Buana D, 2020). Padahal, pepatah
mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati” dan juga dalam kaidah
fiqih islam dijelaskan bahwa “Menghindari kemudharatan lebih utama daripada
mendatangkan maslahat”. Aktivitas yang mengumpulkan banyak massa dalam
satu waktu dan tempat akan menjadi mediator bagi penyebaran virus. Perilaku
ini sangat memprihatinkan karena menganggap remeh terjadinya infeksi virus.
Akibat dari perbuatan tersebut, Lonjakan virus yang terjadi di Indonesia terus-
menerus mengalami peningkatan. Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr
Achmad Yurianto melaporkan per 10 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah kasus
terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 14.032 orang kasus dengan
2.698 sembuh dan 973 meninggal dunia.
Malik, D. (2020, Maret 14). Anies Tutup Lokasi Wisata di Jakarta, Wisatawan
Pindah ke Puncak Bogor. Vivanews. Diunduh dari
https://www.vivanews.com/berita/nasional/40497-anies-tutup-lokasi-
wisata-di-jakarta-wisatawan-pindah-ke-puncak-bogor?medium=autonext