Disusun Oleh :
DEWI KUSUMA WIDYASTUTI
62019040014
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. S
Usia : 64 Tahun
Jenis Kelamin :L
Alamat : Dawe, Kudus
Diagnosa Medis : BRPN (Bronchopneumonia)
No Register : 741869
Tanggal masuk : 5 Oktober 2019 09.40 WIB
2. Riwayat Kesehatan :
a. Keluhan utama: Pasien mengeluh sesak napas
b. Riwayat kesehatan sekarang:
- Sejak tanggal 4 Oktober 2019 sebelum masuk Rumah Sakit, pasien mengalami
sesak napas, kepala pusing, badan lemas, tidak nafsu makan, batuk, dahak susah
keluar, pasien juga mengalami demam (+), menggigil, muntah (-), lalu keluarga
membawa ke IGD RSUD dr. Lukmono Hadi Kudus pada tanggal 5 Oktober 2019
pukul 09.40 dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak, pusing, badan lemas.
Didapatkan hasil TTV : - TD : 89/82 mmhg
- S : 36,3’C
- RR : 32x/menit
- HR : 80x/menit
- SPO2 : 81%
- GDS : 290 mg/dl
c. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien sudah dua kali di rawat di Rumah sakit dan mempunyai riwayat penyakit DM,
gagal ginjal. Pasien sempat mengalami demam sehari sebelumnya. Pasien adalah
perokok aktif dan sering begadang malam.
3. Pengkajian Fokus
Pengkajian Dx Keperawatan
Air Ways (Jalan Nafas) () Aktual
Sumbatan : ( ) Resiko
() Benda asing
( ) Darah Bersihan jalan nafas tidak efektif b,d
( ) Bronkospasme obstruksi jalan nafas
() Sputum
( ) Lendir
Bunyi nafas :
( ) Vesikuler ( ) Hiperesonan
() Ronchi ( ) creakles
( ) Wheezing ( ) snoring
Breathing (pernafasan) () Aktual
Sesak dengan : ( ) Resiko
( ) Aktifitas
( ) Tanpa aktifitas Pola nafas tidak efektif b.d Keletihan
( ) Menggunakan otot tambahan otot pernapasan
Frekuensi : 32x/menit
Pengembangan dada
() Simetris ( ) Tidak simetris
Irama :…….
( ) teratur
() Tidak teratur
Kedalaman :………
( ) Dalam
() dangkal
Batuk :…………….
() produktif
( ) Non produktif
Jejas luka didada
( ) Ada () Tidak ada
Sputum :
Warna
Konsisten
Circulation( Sirkulasi) () Aktual
Sirkulasi perifer : ( ) Resiko
Nadi: 80x/menit
Irama:
() Teratur
( ) Tidak teratur
Denyut:
( ) lemah
() Kuat
( ) tak kuat
TD:89/82 mmHg
Ekstremitas
() Hangat
( ) Dingin
Warna kulit:
( ) Cyanosis
( ) Pucat
( ) Kemerahan
Pengisian kapiler 1 dtk
Turgor kulit: 1 dtk
Mukosa:
( ) Kering () Lembab
Edema:
( ) ya () Aktual
() Tidak ( ) Resiko
Jika ya:
( ) Muka
( ) Tangan atas
( ) Tungkai
( ) Anasarka
Eliminasi dan cairan
BAK: 3-4x/hari
Jumlah:
( ) Sedikit
() Banyak
( ) Sedang
Warna:
() Kuning jernih
( ) Kuning kental
( ) Merah
( ) Putih
Rasa sakit
() Ya () Tidak
Keluhan sakit pinggang
() Ya ( ) Tidak
BAB: 1x/hari.Diare:
Abdomen: ( ) Aktual
( ) Datar ( ) Cembung ( ) Resiko
( ) Elastis ( ) Cekung
() Lembek ( ) Asites
( ) Kembung
Turgor:
( ) Baik () Sedang
( ) Buruk
Mukosa:
() Lembab ( ) Kering
Kulit:
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet lecet
( ) Luka
Suhu 36,3°C
Pencernaan:
Lidah kotor
( )Ya () Tidak
Nyeri:
() Ya
() Ulu hati
( ) Kuadran kanan
( ) Menyebar
( ) Tidak
Integumen ( kulit)
Terdapat luka:
( ) Ya () Tidak
Dalam:
( ) Ya () Tidak
Perdarahan:
( ) () Tidak
Dissability
Tingkat kesadaran
() Composmentis
( ) Apatis
( ) Somnolen
( ) Sopor
( ) Soporocoma
( ) koma
Pupil:
() Isokor
( ) Anisokor
( ) Miosis
( ) Medriasis
Reaksi terhadap cahaya:
Ka;
() Positif ( ) Negatif
Ki:
() Positif ( ) Negatif
GCS:15 E; 4 M;6 V;5
Terjadi;
( ) Kejang
( ) Pelo
( ) Kelumpuhan/kelemahan
( ) Mulut mencong
( ) Afasia
( ) Disatria
Nilai kekuatan otot: 4
Refleks
Babinsky
Patella
Bisep/trisep
Brundynsky
ANALISA DATA
B. EVALUASI KEPERAWATAN
KESIMPULAN
Pasien dipindah ke ruangan ICU karena membutuhkan istirahat cukup, dan lingkungan
kondusif untuk memulihkan kondisinya. Ruang ICU adalah untuk pasien kritis yang
memerlukan perawatan intensif dan observasi berkelanjutan.