Anda di halaman 1dari 2

Menurut anggraini (2010) masa nifas adalah dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir

ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.berlangsung selama 6


minggu atau 42 hari.

Tahapan masa nifas : puerperium dini (0-24 jam postpartum),puerperium intermedial (6-8
minggu)dimana mulai pemulihan secara keseluruhan, Remote puerperium untuk yg
pemulihan lebih dari 6 minggu karena komplikasi.

Yang memproduksi asi adalah alveoli,tiap alveolus dilapisi oleh sel2 yg mengsekresi asi
disebut acini. Sinus duktus dan alveolus dilapisi epitel otot yg disebut myoepitel yg dpt
berkontraksi.

Isapan bayi merangsang ujung saraf sensoris yg kemudian merangsang hipotalamus anterior
sehingga mengeluarkan prolaktin yg merangsang sel2 alveoli untuk memproduksi
asi.kemudian oksitosin merangsang sel mioepitel untuk berkontraksi mengeluarkan asi dari
alveoli dan masuk ke sistem duktus dilanjutkan ke duktus laktiferus lalu kemulut bayi.

Menurut zuppa,1991.ibu yg melahirkan lebih dari satu kali produksi asinya pada hari ke 4
lebih banyak dibanding ibu primipara.

Berat lahir,bayi kecil kemampuan menghisap asi yg lebih rendah (frekuensi dan lama
menyusui)mempengaruhi stimulasi hormon prolaktin dan oksitosin dalam produksi asi.

Tanda bayi cukup asi menurut M. Djamil,2008 :

1. Setiap menyusui,bayi menyusu dengan rakus kemudian melemah dan tertidur


2. Payudara terasa lunak dibandingkan sebelumnya
3. Payudara dan puting ibu tidak terasa terlalu nyeri
4. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat ibu mencubitnya
5. Setelah berumur beberapa hari, ibu akan mengganti popoknya sekitar 6-12x sehari
6. Setelah beberapa hari bayi bab setidaknya 2x sehari.

Tanda bayi masih perlu asi

1. Bayi nampak gelisah dan rewel sehabis minum asi


2. Bayi mengeluarkan suara berdecap2 sewaktu minum asi
3. Warna kulitnya menjadi kuning
4. Kulitnya tampak masih berkerut setelah seminggu pertama.

Kalori ibu menyusui menurut depkes RI 2007 ASI berasal dari lemak tubuh ibu 200 kalori
dan dari makanan 500 kalori,jadi yang dibutuhkan 700 kalori/hari. Ada dalam jurnal
kesehatan masyarakat 2016.
Alasan karena berdasarkan data yang ada didapati penurunan dan angka di indonesia
masih rendah untuk capaian ASI ekslusif.

Kenapa menggunakan metode yang ada karena ingin mengetahui efektivitas teh daun
katuk terhadap produksi asi (perlakuan) makanya menggunakan quasi

Menggunakan uji independen t test karena mencari efektivitas teh daun katuk
terhadap produksi ASI di ukur berdasarkan berat badan bayi yang menggunakan
numerik yang berupa skala rasio

mengapa hari karena menurut jurnal juliastuti adanya kenaikan berat badan 140-200
gram pada minggu pertama.

Kenapa beda rata rata karena skala ukurnya rasio,kalau frekuensi skala ukurnya
ordinal

Dummy tabel adalah gambaran hasil penelitian pada bab IV nantinya

Rumus sample menggunakan contoh jurnal lain,menggunakan rumus lameslow di


dapat sample 15 yang di intervensi dan 15 kontrol yang sebenarnya hanya 13
ditambah 10 persen

Di dapat populasi 3 bln terakhir PMB N 45 dan di PMB Y 30 jadi total sample 75
orang

Anda mungkin juga menyukai