A. ALAT
1. Sendok cetak
2. Kaca mulut
3. Sonde
4. Pinset
5. Rubber bowl dan spatula
6. Sendok takar
7. Lap kerja
8. Masker
9. Sarung tangan
B. BAHAN
1. Powder: alginate
2. Liquid : air
C. CARA MANIPULASI
1. Siapkan alat dan bahan, pastikan gunakan sendok cetak yang sesuai
tepat)
gelembung
posterior
D. CARA MENCETAK
1. Pastikan rongga mulut pasien dalam keadaan bersih dan gigi lembab, hal
salah satunya dapat dilakukan dengan melapisi palatum dengan kain kasa
yang telah disemprot anestesi topikal. Ini berfungsi untuk membius anak
di bawah umur kelenjar ludah dan kelenjar lendir langit-langit mulut dan
sehingga mencegah sekresi sebagai respons terhadap bau atau rasa atau
3. Atur posisi pasien, usahakan pasien tegak dengan mulut yang sejajar
pasien
5. Masukan sendok cetak ke dalam mulut pasien, pastikan tidak ada udara
yang terperangkap
dalam kantong plastik yang bisa menutup sendiri selama sekitar 10 menit
10. Simpan dan tutup cetakan dengan kertas basah dan disimpan di humidor
setting.
1. Frenulum Labialis
2. Vestibulum Labialis
3. Frenulum Buccalis
4. Gigi Geligi
5. Vesitbulum Buccalis
6. Tuberositas Maxilla
7. Hamular Notch
8. Fovea Palatina
9. Palatum
A. ALAT
1. Sendok cetak
2. Kaca mulut
3. Sonde
4. Pinset
5. Rubber bowl dan spatula
6. Sendok takar
7. Lap kerja
8. Masker
9. Sarung tangan
B. BAHAN
1. Powder: alginate
2. Liquid : air
C. CARA MANIPULASI
1. Siapkan alat dan bahan, pastikan gunakan sendok cetak yang sesuai
tepat)
gelembung
posterior.
D. CARA MENCETAK
1. Pastikan rongga mulut pasien dalam keadaan bersih dan gigi lembab, hal
mencegah sekresi sebagai respons terhadap bau atau rasa atau dengan
lantai.
pasien
5. Masukan sendok cetak ke dalam mulut pasien, pastikan tidak ada udara
yang terperangkap. Dimulai dari ujung kuadran kanan sendok cetak yang
dipegang dengan tangan kanan sambil telunjuk kiri menarik sudut mulut
kanan pasien.
6. Posisikan garis tengah sendok cetak segaris dengan garis tengah muka.
7. Tekan sendok cetak dimulai dari posterior ke anterior sambil divibrasi
sebelumnya).
dalam kantong plastik yang bisa menutup sendiri selama sekitar 10 menit
11. Simpan dan tutup cetakan dengan kertas basah dan disimpan di humidor
setting
1. Frenulum Labialis
2. Vestibulum Labialis
3. Gigi Geligi
4. Vestibulum Buccalis
5. Retromolar Pads
6. Frenulum Lingualis
7. Retromylohyois
8. Frenulum Buccalis
9. Mucobuccal Fold
III. CARA PENGECORAN
3. Pengisian lakukan pada satu sisi jangan terlalu banyak dan biarkan gips
5. Cetakan yang sudah diisi gips diletakkan pada cetakan pembentuk model
dari karet (model former) yang sudah diisi gips. Perhatikan permukaan
6. Pada bagian lingual, gips yang berlebih harus dihilangkan. Lakukan pada
waktu gips masih lunak. Juga pada bagian labial gips yang tidak
dibutuhkan dibuang.
7. Setelah gips mengeras, sendok cetak diambil dari gips dengan hati-hati.
8. Setelah model rahang atas dan bawah telah dibuka dari sendok cetak,
persiapkan alat-alat untuk pembuatan model segi tujuh, antara lain: Mesin
penggerinda gips.
bawah harus terletak pada garis yang sama dengan model atas.
5. Hasil cetakan dan model terlihat seperti pada gambar. Model dilihat dari
B. PROSEDUR PENGGERINDAAN
secara hati-hati.
4. Pada saat pertama jangan menggerinda persis di garis pola yang telah kita
buat.
bawah.
lengkung alveolar
D. RAHANG ATAS
belakang (3)
2. Gerinda bagian depan membentuk sudut 300 dengan bagian belakang (4)
belakang (5)
E. RAHANG BAWAH
belakang (6)
belakang (8)