Anda di halaman 1dari 5

PROSTO 2 TOPIK 7 DOUBLE IMPRESSION TECHNIQUE

PENCETAKAN MODEL KERJA, ANALISIS DIGITAL, 1. Bersihkan dan keringkan jaringan yang ingin
dan SPK (Surat Perintah Kerja) dicetak
drg. Sena 2. Aduk bahan heavy body, heavy body (putty)
terdiri dari dua komponen yaitu polimer dan
PENCETAKAN II katalisnya. Kedua komponen tersebut
• Sendok cetak: stock tray bersudut berlubang memiliki konsistensi yang sama sehingga
• Bahan cetak: rubber base (heavy & light mudah untuk dicampurkan serta biasanya
body) dibedakan warnanya sehingga dapat
• Teknik: open mouth, double impression membedakan. Pencampuran polimer dan
technique katalisnya menggunakan tangan dengan
• Hasil: model kerja cara melipat-lipatnya sampai kedua
warnanya bercampur dan homogen.
Perbandingan antara keduanya adalah 1:1
3. Setelah sudah bercampur dengan baik,
letakkan heavy body pada sendok cetak dan
pada daerah yang telah dipreparasi harus
disediakan ruangan untuk menyediakan
bahan light body. taruh separator biasanya
berupa celophan pada cekungan terlebih
• Bahan: silicon adisi atau polyvinyl sloxane
dahulu. Lalu cetak gigi pasien
(PVS)
4. Aduk light body, light body juga terdiri dari
• Teknik: double impression, terdapat dua
dua komponen yaitu polimer dan katalisnya
cara pencetakan yaitu teknik one step dan
yang berbentuk pasta. Pencampuran
two step
polimer dan katalisnya menggunakan spatle
• Pada teknik one step, material light body diatas mixing slab. Aduk hingga warna kedua
dan heavy body diaplikasikan secara pasta bercampur dan homogen
bersamaan 5. Setelah homogen, masukkan ke dalam
• Pada teknik two step, terlebih dahulu syringe kemudian injeksikan ke gigi yang
dilakukan pencetakan awal (preliminary) telah dipreparasi pada mulut pasien, sisanya
dengan heavy body pada stock tray, letakkan pada heavy body pada bagian yang
kemudian dilakukan pencetakan kedua dicekungkan tadi (celophan diangkat
dengan light body. Perlu disiapkan ruangan terlebih dahulu)
untuk pencetakan dengan teknik two step 6. Kemudian cetakkan kedalam mulut sampai
ini seluruh jaringan yang diperlukan tercetak
• Teknik two step memiliki tingkat keakuratan dengan baik pada light body
yang lebih tinggi dibanding teknik one step 7. Kemudian angkat cetakan lalu cor dengan
karena ketebalan light body pada two step menggunakan dental stone
dapat dikontrol

SIFAT DARI PVS


a. Paling akurat dari material elastik lainnya
b. Shrinkage saat polimerisasi kecil
c. Fast recovery dari deformasi
d. Tidak berbau dan tidak berasa
e. Baik untuk pencetakan area yang kering
f. Dapat dicor paling lama 1 minggu setelah
pencetakan – gloves berbahan latex dapat
menghambat polimerisasi material
g. Tidak terdapat by product setelah 24 jam Double impression technique
karena terjadinya hydrogen release

JA
Aplikasi light body dapat menggunakan gun
dispenser, diaduk manual/diinjeksikan langsung ke
dalam mulut pasien menggunakan mixing tip
CONTOH PENCETAKAN YANG KURANG BAIK:
EVALUASI TERHADAP CETAKAN KE II • Kiri atas: terdapat void/bubble
• Drg harus dapat menilai apakah cetakan • Kanan atas: sendok cetak terlihat
kedua tersebut sudah baik/tidak • Bawah: finish line tidak tercetak dengan
• Jika gagal maka lakukan pencetakan ulang baik
untuk mendapatkan model kerja dan JADA, 2017
restorasi akhir yang baik INTEROCCLUSAL RECORD (PENCATATAN GIGITAN)
• Tidak aneh jika cetakan kedua dikembalikan • Pencatatan gigitan harus dilakukan sebagai
oleh lab karena dianggap tidak memenuhi pedoman tekniker menentukan oklusi pada
standar pencetakan yang baik, sebaiknya model, terutama jika oklusi tidak fixed.
dievaluasi dan dilakukan pencetakan ulang Untuk pengambilan gigitan dapat dilakukan
• Lakukan desinfeksi terhadap cetakan yang dengan menggunakan:
baru keluar dari mulut pasien, baru o Wax: selembar wax dipanaskan lalu
dicor/dikirim ke lab dilipat 2x selebar oklusal gigi dan
dipotong kelebihannya, setelah itu
dibentuk tapal kuda dan diletakkan
di permukaan insisal/oklusal gigi
bawah. Lalu pasien diminta untuk
menggigit
o Light body/PVS: light body
diinjeksikan di permukaan
insisal/oklusal gigi bawah, lalu pasien
diminta untuk menggigit
o Putty: base dan katalis dicampur,
digulung memanjang dan diletakkan
di permukaan insisal/oklusal gigi
bawah, lalu pasien diminta untuk
menggigit

WAX

LIGHT BODY/PVS
JA
• Pencetakan secara digital memiliki beberapa
keunggulan terhadap pencetakan secara
konvensional
1. Mengurangi stress dan rasa tidak
nyaman pada pasien. Selama ini
beberapa pasien memiliki refleks
yang lebih sensitif untuk muntah
PUTTY sehingga tidak dapat menoleransi
ANALISIS DIGITAL: IOS + CAD/CAM pencetakan secara konvensional
INTRAORAL SCAN (IOS) 2. Pencetakan secara digital lebih irit
waktu dibandingkan pencetakan
• Alat dgital untuk menduplikasikan/scan
secara konvensional dan dapat
rahang dalam bentuk file digital
mempermudah pekerjaan mencetak
• Hasil dari pemindaian IOS akan
bagi dokter gigi, terutama untuk
menghasilkan model 3D yang juga nantinya
pencetakan yang rumit (pasien
dapat memudahkan komunikasi dengan
dengan banyak undercut dan/atau
pasien terhadap perawatan yang dilakukan
implantologi intraoral, saat pasien
• Penggunaan IOS dalam membuat cetakan
memiliki banyak implan)
untuk preparasi gigi dalam pembuatan alat-
3. Penggunaan program pemindai
alat restoratif prostetik seperti resin
untuk mencetak membuat
inlay/onlay, single crown, dan juga gigi
komunikasi terjalin lebih baik antara
tiruan cekat telah berhasil dilakukan
dokter gigi dengan pasien, sehingga
• Hasil dari pemindaian akan dikirim ke
hal ini akan berdamapak baik bagi
software CAD dan kemudian didesain
pemasaran klinik dokter gigi yang
sedemikian rupa lalu bentuk fisiknya dapat
bersangkutan
dicetak melalui mesin CAM dengan
METODE KONVENSIONAL PEMBUATAN CROWN
menggunakan material keramik
DAN BRIDGE:

Wax-up (kiri) dan casting (kanan)

Digital intraoral impression


• Transfer model dan kestabilan gigitan
dengan intraoral scanner:
o Keuntungan: irit waktu & bahan
nyaman untuk pasien, komunikasi Layering
drg dan pasien juga baik
o Kerugian: biaya tinggi, teknik sensitif
harus kering (minimal saliva)

Final crown
CAD/CAM
• CAD (Computer Aided Design)/ CADD
(Computer Aided Design and Drafting)
o CAD adalah software komputer
untuk
JA
membuat/merancang/menggambar 4. Sintering: istilah sintering dalam proses
sebuah benda atau bagian dari manufacturing ada dua:
benda tersebut dalam bentuk 2D a. Selektif Laser Sintering (SLS) dengan
maupun 3D, sehingga dapat bahan metal dan non metal (ceramic)
dipublikasikan/disampaikan/ b. Direct Metal Laser Sintering (DMLS)
dipresentasikan dengan bahan metal saja
• CAM (Computer Aided Manufacturing) Sintering adalah proses menggunakan laser
o Software ini lebih berfungsi sebagai yang dimana bahan dilakukan melting atau
tools/alat untuk mengontrol atau pelelehan atau disebut juga partial melting
mengoperasikan mesin produksi oleh karena itu, campuran setiap bahan
dalam proses manufaktur yang dipakai memiliki titik didih yang
o Cam adalah ‘penggunaan software berbeda-beda
komputer untuk mengontrol tools
mesin ataupun bagian mesin lain nya
yang berhubungan dengan proses
pemesinan’
o Tujuan utama CAM: membantu
kegiatan proses manufaktur menjadi
lebih cepat, akurat, dan efisien
• CAD/CAM kedokteran gigi 5. Finishing the crown
o Di bidang kedokteran gigi dan
prostodontik yang menggunakan
CAD/CAM (desain dengan bantuan
komputer dan manufaktur dengan
SPK (SURAT PERINTAH KERJA)
bantuan komputer) untuk
• Merupakan pedoman bagi drg untuk
meningkatkan desain dan pebuatan
memberiksan instruksi kerja tertulis yang
restorasi gigi, terutama protesa gigi,
mendetail tentang apa yang ingin dicapai
termasuk mahkota jacket, veneer,
dan pemilihan material apa yang akan
inlay dan onlay, jembatan protesa
digunakan secara tertulis dengan jelas
gigi cekat, restorasi yang didukung
implan gigi, gigi palsu (lepasan atau • Merupakan cara berkomunikasi dengan lab
cekat), dan peralatan ortodontik secara tertulis, diharapkan dijelaskan
dengan detail perihal pekerjaan yang di
• Tahap CAD/CAM
order
1. Scanning
• Umumnya memiliki kertas SPK dari
laboratorium yang akan digunakan, apabila
tidak memiliki kertas SPK tersebut, maka
dapat dibuat manual dengan menuliskan
dengan detail
2. Designing (CAD)
• Tidak ada patokan yang baku dalam
penulisan SPK, yang penting isinya lengkap
dan jelas
DETAIL SPK
Dalam SPK harus dituliskan:
1. Identifikasi dokter gigi (nama, alamat
3. Milling (CAM) pengiriman, no telp)
2. Nama pasien, umur, jenis kelamin
3. Alokasi waktu kerja (tanggal SPK dibuat,
tanggal hasil pekerjaan selesai yang
diinginkan drg)
Milling machines (4 axis & 5 axis, wet and dry)
4. Desain gigi tiruan (contoh: fixed-fixed
bridge/gigi tiruan jembatan 3 unit)
JA
5. Desain retainer dan konektor:
a. Retainer: ..
b. Konektor: ..
c. Desain pontik: ..
d. Material: ..
e. Warna: shade guide .. warna: ..
6. Ciri khas estetik gigi: .. (pemberian stain
pada permukaan labioservikal gigi)
7. Instruksi tambahan: ..
8. Terimakasih, tanda tangan drg

CONTOH SOAL
• Pasien datang dengan kehilangan gigi 25,
ingin dibuatkan gigi tiruan cekat berupa
bridge. Pasien wanita nama ibu Nanik,
perempuan, usia 52 tahun. Buat SPK yang
akan dikirimkan ke lab dengan jelas!

Contoh SPK buatan sendiri

Contoh SPK dari lab

JA

Anda mungkin juga menyukai