TUJUAN:
2.. SONDE : Untuk memeriksa karies, memeriksa permukaan gigi pada bagian oklusal dan
proksimal. Terdapat 2 macam sonde, sonde lurus dan sonde bengkok (half moon).
Untuk sonde lurus, dapat pula digunakan untuk melihat hasil preparasi
3. PINSET : Berkerat dan bersudut untuk memegang kapas, cotton roll, mengambil
kotoran atau benda kecil
1. EKSKAVATOR . Instrument ini dipakai untuk mengambil karies, membuang dentin
yang lunak dan meletakkan tumpatan sementara.
2. SEMEN STOPPER :Permukaan bagian datar halus untuk basis semen. Untuk
memasukkan dan meratakan semen didalam kavitas
5. SPATULA PLASTIK / SPATULA AGATE :Untuk mengaduk bahan restorasi glass ionomer.
6. WEDGE :Untuk membentuk bagian servikal sesuai dengan bentuk gigi serta mencegah
over hanging restoration. Wedge digunakan bersama sama dengan matriks band
7. VISIBLE CURING LIGHT: Untuk membantu polimerisasi bahan restorasi komposit,
sealant ataupun modified GIC. Sinar visible sebagai aktivator dengan panjang
gelombang 440 – 485 um. Terdapat tombol pengatur waktu. Untuk jenis tertentu,
pengatur waktu telah disesuaikan sehingga tidak dapat diatur oleh operator.
Saat ini, light curing tersedia dengan sumber daya listrik ataupun daya baterai yang
lebih praktis. Intensitas penyinaran juga dapat diatur pada produk-produk tertentu.
Selainberfungsi untuk polimerisasi bahan tumpatan, alat ini dapat membantu operator
untuk mendeteksi adanya karies gigi pada pasien.
12. BRUSH: alat untuk membersihkan debris yang melekat pada gigi sebelum dilakukan
perawatan pencegahan gigi berlubang. White brush dipasang pada contra angle low
speed
ALAT MANIPULASI STAINLESS STEEL CROWN (SSC)
1. GUNTING CROWN: Untuk mengurangi bagian servical dari Stainless Steel Crown
(SSC), menyesuaikan dengan gigi yang akan diberikan SSC
2. TANG CRIMPING: Untuk membentuk bagian tepi cervical dari Stainless Stell Crown
(SSC) supaya stabil dan retentif
1. Straight handpiece
Untuk memoles restorasi inlay, onlay, mahkota tuang penuh dll dengan kecepatan
Rendah (low speed).
Pemolesan menggunakan straight hand piece dilakukan diluar mulut pasien.
Jika menggunakan mikromotor, straight handpiece dapat langsung dihubungkan pada
bonggol mikromotor. Sedangkan untuk penggunaan dalam dental unit, harus
dihubungkan dengan air motor terlebih dahulu.
Straight hand piece yang dihubungkan dengan air motor (kanan) untuk penggunaan
Pada dntal unit
2. Contra angle handpiece
Untuk melakukan preparasi kavitas gigi, mengurangi & memoles restorasi di dalam
mulut.
jenis:
a. low speed (digunakan dengan mikromotor dan dental unit yang terlebih dahulu
dihubungkan degan airmotor)
Contra angle hand piece yang dihubungkan dengan air motor (kanan) untuk penggunaan
Pada dntal unit
Baian-bagian highspeed. Kanan: kunci untuk memasang dan melepaskan mata bur
Bur contra angle low speed dan bur high speed yang digunakan untuk preparasi
kavitas, memiliki bentukan yang sama, namun hanya berbeda ujung mataburnya saja.
Untuk mata bur low speed akhiran membentuk ½ persegi dikedua sisi. Nantinya
akhiran ini akan menjadi kunci supaya mata bur tidak mudah terlepas pada contra
angle low speed.
Sedangkan untuk bur high speed, akhirannya halus tidak bersudut.
Beberapa jenis matabur tidak memiliki pilihan dalam bentuk low speed. Sehingga
operator harus membeli tambahan connector untuk menggunakan bur tersebut pada
contra angle low speed.
Straight handpiece memiliki mata bur yang berbeda. Mata bur yang digunakan lebih
panjang dengan akhiran menyerupai bur yang digunakan pada highspeed.