INSTRUMEN DALAM
OPERATIVE DENTISTRY
Anggota kelompok
Pebrian diki prestya
Achmad arifin
Bettry Azwira
Shinta yulia putriani
Yunika sulastri
Eko budi wiguna
Hilna fitri
Intan permata sari
Geistia fadha
Suci amalia agus
PREFACE
Instrumen dipakai untuk memeriksa,
membersihkan, memotong, dan merestorasi
gigi. tipe utamanya adalah instrumen
genggam dan instrumen rotatif yang
digerakkan dengan henpis. Tipe lain yang
tidak termasuk tipe di atas adalah cahaya
sinar optik untuk iluminasi, sinar untuk
polimerisasi bahan-bahan tertentu, dan
skeler ultrasonik (Pickard, 2002: 95)
Instrumen Genggam
Sebagian besar instrumen genggam terbuat dari baja tahan
karat, kecuali beberapa instrumen yang digunakan untuk
mengukir tau memotong yang terbuat dari baja carbon.
Sebagian pahat dan skeler mempunyai ujung pemotong yang
dilapisi karbida tungsten yang akan mngawetkan ketajamannya
lebih lama.
Mayoritas instrumen genggam memiliki tiga bagian, yaitu
bilah (blade), tungkai (shank), dan gagang.
Banyak instrumen jenis ini dikembangkan sebelum menyebar
luasnya instrumen rotatif, sehingga variasinya banyak tetapi
kini tak banyak operator yang menggunakan ragamnya yang
banyak tersebut. Pembahasanya didasarkan pada guna masingmasing alat.
Sonde
Sonde yang paling banyak dipakai adalah sonde tegak
lurus dengan ujung runcing. Sonde inin digunakan untuk
memeriksa keutuhan permukaan gigi dan tepi restorasi.
Juga digunakan untuk menilai kekerasan dentin selama
preparasi kavitas dalam perawatan karies.
Pinset
Pinset mempunyai paruh bergerigi yang besudut
terhadap pegangannya. Alat ini digunakan untuk
memegang kapas dan mengangkat benda-benda kecil
dari dan ke arah kerja.
gambar : Pinset
1. Pahat
Pahat lurus terbatas penggunaannya
dalam rongga mulut, tetapi pahat
menyudut dengan ujung pemotong
dibuat menyudut sehingga mendekati
sumbu panjang pegangan.
Eskavator
Alat ini dirancang untuk mengerok dentin terkendali karena bentuk ujung
pemotongnya demikian rupa sehingga tidak akan berpenetrasi terlalu dalam, hal
yang sama pada penggunaan pahat untuk pembuatan bevel.
Gambar :
Eskavator
Gambar : Plastis
datar
Gambar : Spatula
Instrumen Rotatif
Instrumen yang terdiri atas bur, batu, dan disk adalan
instrumen kecil yang dipasang pada henpis. Instrumen
diputar dalam henpis oleh tenaga dari luar henpis, baik
dariudara tekan maupun secara langsung dengan motor
listrik. Ada dua tipe utama perlengakapan yang mensuplai
tebaga penggerak bur yang mencakup dua kecepatan
yakni:
Airotor
Henpis
kecepatan rendah
Instrument Rotatif
Instrument ini dibagi menjadi berkecepatan tinggi dan
berkecepatan rendah. Instrumen yang berkecepatan
tinggi digunakan bagi pembuangan jaringan keras gigi
dan tumpatan lama, sedangkan instrument yang
berkecepatan
rendah
terutama
digunakan
untuk
pembuangan karies, penghalusan, penyempurnaan dan
pemolesan.
Walaupun semua instrumen dapat digunakan pada
berbagai kecepatan, ada dua rentang kecepatan dasar
yang umum digunakan, yaitu kecepatan tinggi (100.000
300.000 rpm) dan kecepatan rendah (500 - 1500 rpm)
Untuk memperluas
ruber dam clamps
untuk penempatan
disekitarr gigi
INSTRUMEN RESTORASI
Semen stopper
Gambar
:
cemen
stopper
Untuk
memasukkan
dan meratakan semen
lining (basis) ke dalam
kavitas.
Amalgam Stopper
Untuk menekan atau
memampat amalgam di
dalam kavitas agar padat
Pistol Amalgam
Amalgam Karver
Untuk
mengukir
atau
membuat
tumpatan
amalgam yang disesuaikan
dengan bentuk anatomi
gigi yang ditumpat.
Amalgamator
Gambar : amalgamator
Untuk mengaduk
amalgam yang tersedia
dalam bentuk kapsul
Mortar dan Pestle
Celluloid Strip
Pemeliharaan Instrumen
Henpis harus dibersihkan setelah dipakai dan diminyaki sesuai dengan anjuran
pabriknya. Hal ini membantu memperpanjang ketahanan alat itu. Jika suatu
bantalan menunjukan tanda-tanda keausan, kembalikanlah ke pabriknya untuk
diperbaiki agar kerusakanyang lebih serius dapat dicegah. Instrumen genggam
hendaknya jangan sampai jatuh ke lantai, karena jika jatuhnya mengenai ujung
kerjanya, maka akan menyebabkan bengkok dan akan mudah patah. Instrumen
juga jangan dipanaskan pada api terbuka karena kekuatannya akan berkurang dan
akan mudah sekali bengkok walau dipakai secara normal.
1. (Yunike Fadila) Apa yang akan terjadi bila diameter bur besar ?
Memang tidak perlu dan sebagai bur yang berkecepatan tinggi dengan diameter kecil
pun dapat mengambil jaringan gigi dengan cepat.
Diameter besar yang berputar dalam kecepatan tinggi akan membebani bantalan
dan lubang turbinnya. Bur besar yang yang retensinya dalam lubang turbinnya
dengan sistem genggam bisa terlepas dan membahayakan. (Menurut Pittford
(1993:33) Restorasi Gigi (terjemahan: Narlan Sumawinata))
Oleh karena sebab di atas kepala bur dibuat kecil demi efisiensi dalam melakukan
kerja
2. (
Karena bur berputar dalam kecepatan tinggi, maka ujung-ujung bur akan
menyebabkan gigi menjadi terlalu panas kecuali jika diberi pendingin. Oleh karena itu
pada dasar kepala henpis biasanya berisi satu atau dua saluran, tempat mengalirnya
air campur udara untuk membasahi burnya. Turbin dikendalikan melalui tombol kaki.
(Pickard, 2002: Manual Konservasi Restoratif menurut Pickard ). Sehingga panas yang
dihasilkan oleh instrument kecepatan tinggi dapat diminimalisir dengan pengaliran
air tersebut.
Bur Intan
1.
1.
logam
1.
1.
TERIMA KASIH