Anda di halaman 1dari 40

Buku Ajar

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN


ALAT

Drg. MAGFIRA, S.KG

PRODI D III TEKNIK GIGI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MEGA REZKY
MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami bisa menyelesaikan Buku Ajar Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat
untuk digunakan dikalangan mahasiswa Prodi D3 Teknik Gigi . kesuksesan belajar
berasal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah satu diantaranya
adalah buku. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan tentang alat dan
penggunaannya yang di ambil dari beberapa referensi dengan maksud dan tujuan agar
mahasiswa lebih memahami teori tentang alat dan pengunaannya yang berhubungan
dengan kompetensi mereka sebagai mahasiswa tekniker gigi khususnya sehubungan
penerapannya dalam pengerjaan dilaboratorium.

Akhir kata kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
perbaikan buku ini di masa yang akan datang.

Wassalamu’Alaikum Warohmatullah

Makassar,Juni 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
I ILMU PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT ................................ 4
A. Definisi ................................................................................................................ 4
B. Tujuan ................................................................................................................ 4
II Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Gigi Tiruan Bahan Akrilik ................. 5
A. Alat Besar .............................................................................................. 5
Alat Kecil ............................................................................................. 14
III Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Gigi Tiruan Bahan Logam ................... 27
A Alat Besar ............................................................................................ 27
B Alat Kecil ................................................... Error! Bookmark not defined.2
IV Pengunaan dan Pemeliharaan Alat Gigi Tiruan Bahan Keramik ........... Error!
Bookmark not defined.4
A. Alat Besar .................................................. Error! Bookmark not defined.4
B. Alat Kecil.................................................... Error! Bookmark not defined.9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 40

iii
I. ILMU PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT

A. Definisi

Ilmu penggunaan dan pemeliharaan alat ialah salah satu cabang ilmu yang
mempelajari tentang :
(1). Mengenal alat-alat laboratorium .
(2). Mengetahui kegunaan dari alat-alat laboratorium,
(3).Dapat menggunakan alat dengan baik dan benar,
(4) Dapat merawat dan memelihara agar alat-alat tersebut dapat tahan lama.
B. Tujuan
Tujuan dari pembelajaran MK Penggunaan dan Pemeliharaan alat, yaitu agar
klinisi bisa menggunakan alat dengan baik dan benar serta mengetahui cara-cara
perawatan alat agar alat tidak berkarat dan bisa bertahan lama.

4
II. PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT GIGI TIRUAN
BAHAN AKRILIK

A. ALAT BESAR

a) Hand Press

Hand Press adalah alat yang digunakan untuk mempress cuvet yang telah ditanam
study model (memposisikan cuvet atas & bawah kontak metal to metal) posisi press dapat
dipindah tempatkan.

Cara Pemeliharaan :

Setelah selesai digunakan handpress dibersihkan degan cara disikat sampai bersih dari sisa-
sisa bahan tanam (gips) dengan menggunakan air, keringkan untuk mencegah terjadinya
karat.

Hand Press

b) Trimmer

Trimmer adalah alat yang digunakan untuk meratakan sudut-sudut studi model pada
pembuatan protesa, yang terbuat dari bahan aluminium yang tahan karat.

Cara Penggunaan :

5
 Hubungkan kabel power ke sumber listrik,
 Hubungkan selang air ke mesin trimer,
 Tekan saklar yang ada pada bagian atas trimer pada posisi ON.

Trimmer
c) Vibrator

Vibrator adalah alat yang digunakan untuk pengecoran model rahang/gigi dan
bahan investment, agar tidak terjadi porous. Sehingga bahan menjadi padat dan
campurannya homogen.
Cara Penggunaan :
 hubungkan kabel power ke sumber listrik,
 Tekan tombol pada posisi ON,
 Putar Tombol pengatur getaran sesuai dengan getaran yang
dikehendaki,
 Letakkan cetakan model/cuvet/casting ring diatas meja kerja
vibrator.
Cara Pemeliharaan :
 Bersihkan alat dari sisa-sisa bahan yang tercecer pada meja kerja,
 Sebaiknya bagian meja dialas dengan plastik agar mudah
dibersihkan,
 Hindarkan alat dari air/debu/kotoran.

6
Vibrator

d) Mesin Poles
Mesin Poles adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan dan
mengkilapkan Permukaan dari gigi tiruan (akrilik/logam).
Cara Penggunaan :
 Menghidupkan Alat,
 Hubungkan kabel power ke sumber listrik,
 Tekan saklar pada posisi ON,
 Putar tombol pengatur getaran sesuai dengan getaran yang
dikehendaki,
 Letakkan cetakan model / cuvet/ casting ring diatas meja kerja
vibrator.

Mesin Poles
e) Micromotor

Micromotor adalah alat yang digunakan untuk mengambil/menghalusankan


akrilik/bahan porcelen dari gigi tiruan dengan menggunakan mata bor.
Cara Penggunaan :
 Hubungkan kabel power ke sumber listrik,

7
 Masukkan mata bur yang akan digunakan kemudian kunci bagian
hand piece,
 Tekan tombol power pada posisi On,
 Putar tombol pengatur kecepatan bur.
Cara Pemeliharaan :
 Bersihkan alat micromotor setelah dipakai dari debu/kotoran,
 Berikan pelumas pada bagian yang berputar dari hand piece
dengan minyak pelumas pada titik lubang yang ada secara periodic,
 Hindarkan alat dari air.

Micromotor

f) Articulator
Artikulator adalah alat yang digunakan untuk menciptakan simulasi gerakan
rahang. Artikulator adalah analogi mekanik dari sendi tempora mandibular dan
lengkung gigi atas serta bawah atau suatu alat tempat meletakkan model atas dan
bawah dengan tujuan meniru kontak fungsional dan para funsional. Artikulator
disebut juga sebuah alat yang digunakan untuk menciptakan simulasi gerakannya.

8
Cara Pemeliharaan :
Artikulator yang selesai digunakan dapat di cuci bersih dibawah air mengalir dan
bersihkan dari sisa-sisa gips yang melekat dengan menggunakan sikat kecil,
kemudian keringkan dan simpan dalam lemari penyimpan alat
.

Articulator

Fungsi artikulator:

 Alat bantu pada pembuatan gigi tiruan


 Simulator untuk mengevaluasi oklusi dan artikulasi di luar mulut
 Untuk menghasilkan pergerakan rahang dan tiap-tiap rahang gigi
pasien
 Untuk menghasilkan gerakan sliding diagnostic border

Pembagian articulator:

1.Non-Anatomis

Artikulator ini hanya dapat melakukan gerakan buku-tutup saja.Contoh:


Okludator.

2.Anatomis

Artikulator anatomis mengikuti gerakan seperti pada mandibula.Artikulator


anatomis terbagi dalam 3 jenis,yaitu:

9
a. Nonadjustable articulator

Nonadjustable articulator membuka dan menutup di sekitar horizontal axis


yang sudah/telah di fixedkan,elemen condilar normalnya di letakan pada bagian
atas dari articulator dan berputar di dalam groove dan 1 lubang di dalam bagian
bawah dari articulator. Pada ratikulator nonadjustable ini mempunyai “fixed
condilar path” di sekitarnya yang mana condylar element di gerakan untuk
menstimulasi gerakan rahang lateral dan protrusive. “condylar path” diset dengan
sudut yang di fixed,sehingga instrumennya menjadi tidak dapat di atur lagi.

Beberapa instrument ini juga mempunyai insisal guide pins yang “rest”
pada “inclined plate”. Namun tidak dapat diatur lagi karena inklinasi dari plate ini
fixed non adjustable articulator mungkin/biasanya di gunakan dalam pembuatan
dari relativey simple removable partial denture yang mana hanya beberapa gigi
posterior yang di gunakan dan adanya caninus disokklusi dan juga dapat di
gunakan pada aplikasi khusus..

b.Semi adjustable articulator

10
Semua articulator semi adjustable memiliki jalur adjustable kondilar
horizontal,,Jalur adjustable condilar lateral, dan table adjustable insisal guide.
Range dan ketelitian adjustment ini bisa berubah-ubah,tapi articulator ini dapat
disesuaikan untuk mengikuti pergerakan mandibula pasien..

Instrumen pada kelas ii menunjukkan jarak adjustable intercondylar. Elemen


kondilar untuk instrument ini bisa di gerakkan kea rah medial atau lateral kurang
lebih seperti jarak intercondilar pasien,adjustment ini mengintrol “art” oleh cusp
gigi geligi selama pergerakan..

c. Artikulator adjustable

Articulator yang dapat di sesuaikan untuk mengakomodasikan berbagai posisi dan


gerakan mandibula terhadap maksila seperti di rongga mulut. .

g) Okludator
Okludator adalah alat yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara
rahang atas dan rahang bawah dalam keadaan oklusi normal.
Cara pemeliharaan :
Okludator yang selesai digunakan dapat di cuci bersih dibawah air mengalir dan
bersihkan dari sisa-sisa gips yang melekat dengan menggunakan sikat kecil,
keringkan dan simpan dalam lemari penyimpan alat.

11
Okludator

h). Jangka Sorong


Diguanakan untuk mengukur ketebalan plat akrilik.
Pengunaan jangka sorong.
1. Geserlah salah satu rahang untuk menjepit benda yang hendak
diukur. Jangka sorong memiliki dua jenis rahang.
2. Bacalah skala utama yang berimpit dengan angka nol pada skala
geser
3. Bacalah skala vernier
4. Jumlahkan kedua angka yang diperoleh.

Pemeliharaan:

 bersihkan dari debu /kotoran.


 Jangan dibanting, agar pengukuranya lebih akurat

12
Jangka Sorong

i). Kompor

Kompor adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemanasan dalam


proses boiling out & curing.

Cara Pemeliharaan :

Bersihkan kompor setelah selesai digunakan untuk mencegah kompor gas berkarat
dengan menggunakan lap basah, kemudian dikeringkan dengan lap kering dan
bersih.

13
j). Panci
Panci adalah alat yang digunakan untuk meletakkan flas bersama hydropress untuk
curing akrilik.
Cara Penggunaan :
 Isi panci dengan air,
 Letakan panci di atas kompor,
 Kemudian hidupkan kompor,
 Kemudian isi panci dengan alat yang ingin di curing.
Cara Pemeliharaan :
Panci yang selesai digunakan dapat di cuci bersih dibawah air mengalir, kemudian
keringkan dan simpan dalam lemari penyimpan alat.

Panci

B. ALAT KECIL

a) Kuvet

Kuvet adalah alat yang digunakan untuk proses flasking yaitu, menanam
model kerja dengan menggunakan bahan plaster of paris untuk menghasilkan
mould space.

14
Cara penggunaan :

 Ulasi sedikit vasellin pada cuvet bawah aduk bahan tanam (gips)
dalam rubber bowl dengan menggunakan spatula untuk mengaduk
tuang bahan tanam pada cuvet bawah tanam study modelnya,
 Setelah bahan tanam mengeras pada cuvet bawah kemudian beri
vasellin pada gips dicuvet bawah secara tipis dan merata cuvet atas
tutup cuvet bawah dengan bagian cuvet atas aduk gips kembali spt
pd cuvet bwh tuang kembali sampai cuvet atas penuh tutup dgn
penutup cuvet press menggunakan press statis/hand press (sebelum
menuang bahan tanam pada cuvet atas pastikan bagian tepi cuvet
atas dan bawah kontak metal to metal).

Cara Pemeliharaan :

 Berikan/ulasi secara tipis dengan menggunakan vasellin setiap kali


digunakan untuk mengurangi menempelnya bahan tanam pada
cuvet,
 Setelah selesai digunakan dibersihkan dengan menggunakan sikat
keringkan untuk mencegah terjadinya karat.

Kuvet

15
b) Lecron

Lexcron
Lecron adalah alat yang digunakan sebanagai alat ukir untuk wax.
Cara Pemeliharaan :
Bersihkan alat dari debu/kotoran.

Lecron

c) Pisau wax
Digunakan sebagai alat untuk mengukir lilin/wax atau gibs.

Pemeliharaan:

 bersihkan dari sisa-sisa gibs/lilin yang melekat pada pisau wax


 hindari dari perendaman yang lama pada air

16
d) Tang gibs

Digunakan untuk melepas gips setelahcuring selesai dilakukan.


Pemeliharaan:
 bersihkan dari debu /kotoran.
 Memberikan pelumas pada engselnya
 hindari dari perendaman yang lama pada air,agar mecegah
berkarat

17
e). Lampu Spirtus (Bunsen)
Digunakan untuk memanaskan wax pada saat mengukir

Pemeliharaan : bersihkan dari kotoran bekas wax

f). Dental Spatula

Digunakan bersama bowl untuk aplikasi gybs.

1. Plaster of paris
2. Dental stone

Pemeliharaan: dicuci dan dibilas dengan air untuk menghilangkan bekas


gips.

18
g). Rubber Bowl
Digunakan tempat pengadukan gibs.
Pemeliharaan: dicuci dan dibilas dengan air untuk menghilangkan bekas gips

h) Sendok Cetak
Digunakan untuk mecetak rahang pasien atau membuat model duplikat

Pemeliharaan: dicuci dan dibilas dengan air untuk menghilangkan bekas gips
atau alginate.

i)..Chip blower
Digunakan unyuk meratakan permukaan plate akrilik dibantu oleh api dari
api spirtus.

Pemeliharaan :

 dihindari panas pada bagian karetnya agar tidak mudah bocor

19
 hindari dari perendaman yang lama pada air, agar tidak mudah
berkarat

j) Mata Bur (alat polish)

a. Frizer
b. Fissure bur

Berfungsi untuk:

 Mengikis bagian akrilik yang terlalu tebal


 Mengurangi bagian akrilik yang berlebihan

Pemeliharaan : hindari rendaman air agar tidak cepat berkarat

20
k) Glass pad

Digunakan untuk

 Aplikasi wax
 Melihat permukaan saat meletakkan model di articulator atau
okludator

Pemeliharaan : dicuci dan dibialas dengan air setelah pemakaian

21
l) Felt cone wool gree
Digunakan untuk menghilangkan guratan-guratan pada permukaan
acrylik(plat dan elemen gigi)

m) Stone merah
Untuk men ghilangkan ketejaman dan menghaluskan permukaan acrylic

n) Rubber base former

Digunakan untuk membuat basis pada model rahang atas atau dan
rahang bawah.
Pemeliharaan : dicuci dan dibilas dengan air untu menghilangkan sisa
gibs yang melekat

22
0) Martil

Digunakan untuk melepas gips plaster of paris setelah curing selesai

p) Tang klamer

a. Tang kombinasi (antara gepeng dan membulat)


Fungsinya untuk membentuk sudut,meluruskan,membulat klamer
b. Tang bulat
Fungsinya untuk membentuk bulat klamer
c. Tang gepeng
Fungsi untuk membentuk sudut dan meluruskan klamer
d. Tang potong
Fungsinya untuk memotong klamer
e. Tang 3 jari
Fungsinya untuk membentuk lengkungan klamer

Pemeliharaanya : pemberian vaselin pada engsel tang

23
q) Sikat poles hitam

Digunakan untuk menghilangkan guratan halus pada permukaan plate dan elemen
gigi akrilik.

Pemeliharaan: bersihkan dari debu /kotoran.

24
r) Mixing jar

Alat yg digunakan untuk memproses resin akrilik yg memungkinkan


powder dan liqiud berpolimerisasi
cara pemeliharaan :
Setelah selesai digunakan mixing jar dibersihkan dgn memberikan air
kedlm & biarkan selama beberapa menit agr akrilik mudah terlepas à keringkan à
simpan dlm keadaan kering

s) Shade guide

Digunakan untuk menentukan warna gigi yang disesuaikan dengan warna gigi
pasien, dalam pemilhan warna artificial.

25
t) Kuas

Digunakan untuk mengolesi/mengkuas bahan separator seperti vaselin, CMS pada


proses sebelum flasking.
Pemeliharaan: dicuci dan dibilas setelah pemakaian, setelah itu keringkan

26
II. PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT GIGI TIRUAN
BAHAN LOGAM

A. ALAT BESAR
a) High Speed Grinder
High Speed Grinder adalah alat yang digunakan untuk memotong sprue
pada saat proses pembuatan porcelen dan kerangka logam. Alat ini berpasangan
dengan mata bur disk dalam pemotongan sprue. Alat ini juga dapat dipakai untuk
menipiskan ketebalan coping metal.
Cara pemeliharaan :
o Setting listrik dengan benar,
o Bersihkan alat dengan kuas khususnya pada bagian sela-sela alat,
o Jangan digunakan mesin/nyalakan mesin tanpa adanya bur,
o Mesin tidak boleh berdekatan dengan saluran air,
o Residu metal sebaiknya di hisapdenagn vacuum cleannerss.

b) Induction Casting Machine


Induction Casting Machine adalah alat yang digunakan untuk mencairkan
logam pada saat casting berlangsung. Alat ini bekerja secara otomatis tanpa
menggunakan torch danoksigen secara manual.
Cara pemeliharaan :
 Mengunakan alat sesuai dengan kebutuhan,

27
 Procedure proses casting harus benar,
 Harus mengunakan air aquades pada water pum dan harus
diperhatikan batas kadaluarsa,
 Pengaturan beban dan keseimbangan lengan horizontal stabil.

c) Surveyor

Surveyor adalah Alat yang digunakan untuk menentukan arah insersi protesa dalam
mulut.

Cara Pemeliharaan :
 Platfrom yang memegang cast duduk, bersihkan bagian plat
tersebut dengan menggunkan kain atau lap sehingga debu/residu
tidak menempel.
 Kolom vertical yang mendukung lengan lurus, dapat dibersihkan
dengan kain dan bagian sendi diberi pelumas.
 Lengan lurus dari spindle vertical adalah suspend, berikan bagian
tersebut harus tetap diperhatikan pada baut pengunci agar teatap
pada posisi terkunci.
 Spindle vertikal dengan cekaman pada akhir inferior harus dapat
mengunci chuck.

28
 Chuck (cengkaman) pada akhir inferior dari spindle, dimana
berbagai alat-alat surveyor dapat dijamin analizing root, undercut
gauge dan lain lain.

d) Duplicating Flask
Duplicating Flask adalah alat yang digunakan sebagai wadah untuk
mencetak agar hidrocoloid. Agar hidrocoloid adalah bahan cetakan untuk
mendupliacting model kerangka logam.
Cara Pemeliharaan :
Dengan mencuci bersih segera setelah alat tersebut dipergunakan. Setelah
dicuci dengan bersih tempatkan pada tempat yang mudah untuk mengeringkan alat
tersebut. Dublicating flask yang dikeringkan dapat disimpan kembali di lemari alat-
alat yang telah disiapkan.

29
e) Vaccum Mixing
Vacum Mixing adalah alat yang digunakan untuk mengaduk bahan tanam
investment, mengunakan kombinasi dengan sebuah vacum yang menjadikan bahan
investment tercampur rata (homogeny) dengan liquid.
Cara pemeliharaan :
 Investment yang dicampur dalam mixing cup jangan terisap
sealang caccum,
 Tempat untu mengaduk investment tidak perlu menggunakan sabun
cuci,
 Alat harus tetap dalam keadaan bersih,
 Pemberian minyak pelumas secara periodic.

f) Burn Out Furnice


Burn Out Furnice adalah alat yang digunakan dalam proses pembuangan
malam (wax) atau disebut juga proses burning out. Alat ini bekerja dengan
temperature suhu tertentu. Biasanya temperature dari suhu ruang sampai 200ºc
derajat.
Cara Pemeliharaan :
 Set temperatur sesuai dengan kebutuhan,

30
 Mengambil casting ring jangan sampai merusak dinding dan
temperature crupel,
 Hindari alat dari air.

g) Steam Jet Cleaner


Steam Jet Cleaner adalah Alat yang digunakan untuk membersihkan
kerangka logam, porcelen dalam laboratorium. Alat ini berfungsi dengan cara
menyemprot dengan suhu air yang hangat dan menggunakan air tertentu.
Cara Pemeliharaan :
 Setting volt listrik sesuai dengan prosedur kerja alat,
 Bagian-bagian listrik tidak boleh terkena air,
 Atur suhu sesuai dengan kebutuhan,
 Ujung steem jet jangan sampai jatuh atau bengkok.

31
h) Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang digunakan untuk menghasilkan udara
bertekanan.
Cara Pemeliharaanya
 Mematikan kompresor jika tidak digunakan,
 Selalu mengecek kadar bahan bakar pada kompresor anda,
 Bersihkan air filter,
 Mengganti elemen separator,
 Perbaikilah kebocoran yang ada,
 Periksa saluran air,
 mengompresi udara untuk melepaskan panas,
 Jaga kompresor agar tetap bersih.

B. ALAT KECIL
a) Box former

Digunakan sebagai membuat dasar model model kerja


Pemeliharaannya : dicuci dan dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan bekas
gibs.

b) Casting piler

Alat ini berfungsi sebagai tempat logam yang nantinya akan menjadi logam cair,
yang kemudian akan ditembakkan kedalam mould space melalui kedua alat

32
tersebut.

33
III. PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMBUATAN GIGI TIRUAN
KERAMIK

A. ALAT BESAR
a) Dental porcelain furnace

Sebuah alat yang digunakan dalam laboratorium porcelain. Alat ini


merupakan alat yang berfungsi pada saat proses pembakaran porcelain. Alat
ini dipakai pada saat melakukan opaque, aplikasi, staining dan glazing.
Berikut merupakan macam-macam dental porcelain furnice.
A. 200 pro porcelain furnace adalah terjamgkau namun secara
umum dirancang dengan teknologi terdepan, beanar-benar
bebas timbale.

B. Vita vacumat 4000 premium T, pengoperasinya


aman,mudah, jelas dan hemat waktu dapat disesuaikan
keinginan operator. Alat ini merupakan tungku
mikroprosesor baru yang dikendalikan sepenuhnya secara
otomatis sehingga dipastikan telah thermosensors suhu
prmbakaran yang kosisten.

34
C. Vita vacumat 40 t, merupakan furnace otomatis keramik
mikroprosesor yang dapat dikontrol. Dengan menyentuh
keyboard maka dapat bebas memilih sekitar 200 program
pembakaran. Untuk metal bebas inseram, teknik lari cepat

D. Vita inceramat 3T, furnace sangat otomatis yang dapat


dikontrol.Mikroprosesor yang dirancang khusus untuk
pembuatan kerangka semua keramik cara mengunakanya
hanya dengan menekan tombol.

35
E. Oven P 300

F. Oven p 100

G. Ep 5000

36
Cara pemeliharan dental porcelain furnice

 Pemeliharaan dental porcelain furnance tergantung dari tipenya dan harus


disesuaikan denagn petunjuk dari product tersebut, kareana dental porcelain
furnace termasuk alat mahal.
 Penggunaan alat sesuai dengan standar opersional procedure (SOP)

b) Ultrasonic cleaner

Digunakan untuk membersihkan metal coping.

37
c) Pindeks system

Alat yang digunakan untuk membuat tempat pemasangan pin pada model
kerja dalam pembuatan ceramic agar memudahkan mengemabalikan model
pada die lock tray.

Cara pemeliharaan

 Bersihkan alat segera setelah dipergunakan


 Mata bur usahakan jangan sampai patah
 Model kerja yang dibuatkan pin harus dalam keadaan kering.

38
B. ALAT KECIL
a) . Die lock try

Merupakan model kerja yang telah terbentuk terbagi-bagi/ terpotong yang


berfungsi untuk memudahkan pada saat proses pembuatan porcelain.

Cara pemeliharaan die lock try

 Bersihkan segera alat dipergunakan


 Membuka model sebaiknya menggunakan palu dan diketok secara perlahan.

39
DAFTAR PUSTAKA

Marpaung lorenta,AMTG,SPd,pengunaan dan pemeliharaan alat 2,jakarta

tasrip,AMTG,SPD. In penggunaan dan pemeliharaan alat 2. jakarta.


https://id.wikihow.com/Menggunakan-Jangka-Sorong
https://blog.klikmro.com/perhatikan-ini-dalam-perawatan-dan-penggunaan-kompresor/
http://indridwinirmala.blogspot.com/2017/06/penggunaan-pemeliharaan-alat-i.html

40

Anda mungkin juga menyukai