1. Membuat bentuk landasan landasan dibuat dengan shellac base plate yang telah dilunakkan dan ditekan pada model. Kemudian malam ditekan sedemikian rupa lalu dipotong sesuai keadaan anatomi model. Potongan tersebut tepat pada perbatasan mukosa bergerak dan tidak bergerak. 2. Membuat galengan gigit Cara membuatnya ada dua cara, yaitu: a. Menggunakan wax rim former Potongan malam dicairkan terlebih dahulu, lalu dituangkan pada wax rim former dan dikerluarkan ketika malam telah mengeras. b. Menggunakan lembaran malam yang digulung Pertama-tama lunakkan selembar malam diatas lampu spiritus pada sebelah sisinya. Sisis yang dipanaskan tersebut digulung. Lembaran malam dipanasi lagi, lalu digulung kembali hingga membentuk silinder. Hal yang harus diperhatikan adalah setiap gulungan malam harus melekat satu dengan yang lainnya atau homogen. Uji coba galengan gigit rahang atas dan rahang bawah. Pasien diminta duduk dengan enak dan posisi tegak lalu tanggulan gigitan dimasukkan dan dilakukan percobaan. 1. Rahang atas a. Adaptasi basis Basis harus diam, tidak boleh mudah lepas ataupun bergerak karena dapat mengganggu pekerjaan tahap selanjutnya. b. Dukungan bibir dan pipi Setelah galengan gigit di dalam mulut pasien harus tampak normal, seakan-akan seperti bergigi. Bibir dan pipi pasien tidk boleh cembung dan cekung c. Panjang galengan gigit Sebagai pedoman untuk galengan gigit atas adalah low lip line yaitu pada saata pasien istirahat garis insisal atau bidang oklusal setinggi garis bawah bibir atas dilhat dari muka dan lateral. 2. Rahang bawah a. Adaptasi basis Caranya sama seperti rahang atas. Basis harus diam ditempat tidak boleh lepas atau bergerak. Pada rahang bawah tidak dapat sebaik rahang atas karena luas basis yang sempit dan gangguan gerakan lidah.
b. Galengan gigit Bidang orientasi galengan gigit RB harus merapat dengan bidang orientasi RA. Sumber : drg. Ny.,Itjinngsih. Geligi tiruan lengkap lepas. W.H. EGC: jakarta.