Anda di halaman 1dari 4

7.

Syarat Hasil Cetakan yang Baik

Syarat hasil cetakan yang baik adalah pencetakan harus meliputi:

a. Anatomi dan rahang tercetak dengan baik

b. Semua gigi harus tercetak dengan jelas (batas gingiva)

c. Linggir harus tercetak

d. Perlekatan otot harus tercetak, meliputi frenulum labialis, lingualis, dan

bukalis

Faktor fisik meliputi tidak berporus besar, tidak sobek, dan tidak ada lipatan

pada bahan cetak, bagian sendok cetak tidak boleh terlihat, dan semua bagian

yang tercetak didukung oleh sendok cetak. Anatomi yang harus tercetak, yaitu:

a. Rahang atas

1. Frenulum labialis

2. Vestibulum labialis

3. Frenulum bukalis

4. Gigi geligi

5. Vestibulum bukalis

6. Tuberositas maksilaris

7. Hamular notch

8. Fovea palatina

9. Palatum

10. Rugae palatina

11. Papila insisivus

12. Mucobuccal fold


b. Rahang bawah

1. Frenulum labialis

2. Vestibulum labialis

3. Gigi geligi

4. Vestibulum bukalis

5. Retromolar pads

6. Frenulum lingualis

7. Retromylohyoid

8. Frenulum bukalis

9. Mucobuccal fold

8. Perbedaan Pencetakan Rahang untuk Ortodonti dan Prostodonti

Pencetakan rahang untuk ortodonti, yaitu:

a. Cetakan sulkus didorong sejauh mungkin sehingga dapat mencetak

bagian anatomi processus alveolaris dan pertemuan dengan basis

maksila dan mandibula

b. Sayap sendok cetak lebih tinggi sehingga diperlukan peninggian sayap

sendok cetak

c. Pencetakan saat istirahat

Pencetakan rahang untuk prostodonti, yaitu:

a. Cetakan sulkus memenuhi seal perifer pada saat final rest position dan

saat fungsi

b. Sayap sendok cetak rendah dan tidak diperlukan adanya peninggian


c. Pencetakan saat fungsi

9. Tujuan Gigitan Lilin, Cara Melakukan Gigitan Lilin, dan Syaratnya

Tujuan dari gigitan lilin adalah memindahkan oklusi sentrik dari pasien ke

model studi pada saat pembuatan basis segi tujuh. Syarat dari gigitan lilin, yaitu

meliputi regio posterior (distal gigi kaninus rahang bawah) dan molar dan oklusi

sentrik sebelum menggigit lilin dan selama menggigit lilin harus sama. Cara

melakukan gigitan lilin, yaitu:

1. Lilin yang cukup keras dipotong ke ukuran yang sesuai untuk

menunjukkan semua gigi posterior, tetapi tidak menutupi gigi anterior atau

menyentuh area retromolar.

2. Ambil lilin ± 7 cm dan lebar sedikit lebih lebar dari gigi premolar dan

molar (kanan - kiri), lipat seperempat bagian di depannya.

3. Lilin dipanaskan dan untuk regio premolar lilin dilipat.

4. Tentukan oklusi sentrik pasien.

5. Lilin yang telah dilipat coba dimasukkan ke dalam mulut pasien, bila

sudah sesuai lilin dilunakkan dengan cara memanaskan dan dapat

dilakukan dengan menggunakan lampu spirtus atau dimasukkan ke dalam

air panas.

6. Lilin diletakkan di tengah-tengah gigi premolar pertama RB, lalu pasien

diinstruksikan untuk menggigit. Ambil gigitan lilin dari mulut pasien

kemudian simpan pada air dingin.


7. Periksa kembali gigitan lilin, kemudian gigitan lilin dimasukkan kembali

ke dalam mulut pasien, pasien diinstruksikan untuk menggigit lilin (sesuai

dengan oklusi sentrik)

10. Definisi Ekstraksi Gigi

Ekstraksi gigi merupakan prosedur mengambil atau mengangkat keluar

seluruh struktur gigi yang utuh dan meninggalkan soket alveolar dan

meminimalkan komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai