Anda di halaman 1dari 5

RELINING

1. Definisi

Relining merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk menanggulangi


permasalahan dengan cara melapisi kembali fitting surface gigi tiruan yang sudah
tidak sesuai lagi atau longgar dengan bahan dasar baru, menghasilkan lapisan baru
yang beradaptasi secara akurat ke area landasan gigi tiruan. Beberapa penyebab
Longgarnya antara lain:
1. Resorbsi Residual Ridge; yaitu pasien immediate denture dimana pasien
kehilangan berat badan,
2. Penyakit sistemik,
3. Kesalahan–kesalahan oklusi yang menyebabkan iritasi jaringan,
4. Peradangan dan terjadi resorbsi.
5. Pembuatan sayap gigi tiruan yang terlalu pendek,
6. Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan yang lama sehingga terjadi resorbsi
prosesu aveolaris

2. Tujuan

Memperbaiki retensi sehingga gigi tiruan dapat berfungsi kembali, kesehatan


pada jaringan lunak dapat diperbaiki, pasien merasa enak dan nyaman dengan gigi
tiruan yang dipakai

3. Macam

Macam–macam metode yang dipakai dalam relining pada gigi tiruan sebagian
lepasan yaitu:

1. Relining tanpa perubahan dimensi vertikal; Relining pada protesa dengan


dimensi vertical yang tidak berubah, pembuatannya lebih sederhana bila
dibandingkan dengan protesa yang dimensi vertikalnya berubah.
2. Relining dengan perubahan dimensi vertikal; Untuk melakukan relining pada
protesa dengan dimensi vertikal yang telah berubah, maka terlebih dahulu
ditempatkan tiga bulatan kecil dari impression compound yang hangat di daerah
Premolar I kanan dan kiri serta di daerah anterior ridge (tengah). Kemudian cetak ke
dalam mulut. Penderita diminta untuk menutup mulutnya serta dibantu menekan
protesa tersebut sampai dicapai dimensi vertikal yang dikehendaki. Selanjutnya
tambahkan impression compound pada pinggir–pinggir protesa dan lakukan muscle
trimming. Kemudian dilakukan pencetakan dengan pasta zink oxide eugenol.
3. Relining secara direct

1
a. Menggunakan self curing acrylic resin yang dilakukan langsung di dalam
mulut penderita.
b. Untuk memperbaiki protesa yang tidak mengalami banyak perubahan
c.Penderita tidak mempunyai penyakit sistemik.
d. Dikerjakan dalam satu kali kunjungan.
e. Dalam processing bahan self curing acrylic menimbulkan panas
menyebabkan iritasi pada mucosa
f. Penderita sukar untuk menggigit dalam oklusi sentrik, karena terganggu
bau tak enak yang dikeluarkan oleh self curing acrylic.
g. Porosity serta warna self curing acrylic yang tidak stabil (mudah berubah)
4. Relining secara indirect
a. Mempergunakan heat curing acrylic resin yang dilakukan di luar mulut
penderita (secara laboratorium)
b. Baik digunakan untuk penderita yang berusia lanjut serta dapat digunakan
penderita yang bersikap mental tak stabil (histerical mind )
c. Keuntungan pemakaian heat curing acrylic resin dihasilkan protesa yang
jauh lebih kuat dari pada protesa yang dibuat dari self curing acrylic
d. Porosity jauh berkurang.

4. Bahan

Bahan relining terdiri dari : (1) hard reline material yaitu reliner dengan resin
akrilik heat cured dan reliner dengan resin akrilik self cured, (2) tissue conditoners
dan soft liners. Macam soft liners terbagi menjadi plasticized acrylic resin dan silicon
rubber. Penggunaan soft denture liners merupakan bahan tambahan penting dalam
penatalaksanaan pasien gigi tiruan penuh dan gigi tiruan sebagian lepasan yang
longgar, terutama pada pasien yang diindikasikan. Penggunaan bahanbahan ini
bertindak sebagai bantal/landasan untuk bahan tambahan gigi tiruan melalui
absorbsi dan redistribusi kekuatan tekan yang diterima di area edentulous ridge.
Bantalan baru ini mampu memulihkan kesehatan pada mukosa yang meradang dan
dilakukan penggantian perperiodik.

5. Faktor – faktor yang mempengaruhi retensi

Faktor yang mempengaruhi retensi gigi tiruan lengkap dikelompokan menjadi


dua yaitu faktor fisik dan faktor muskular.

- Faktor fisik yang berperan dalam retensi gigi tiruan adalah : 1) perluasan
maksimal dari basis gigi tiruan; 2) kontak seluas mungkin dari membran
mukosa dan basis gigi tiruan; 3) kontak yang rapat antara basis gigi tiruan
dan daerah pendukungnya.

2
- Faktor muskular dapat digunakan untuk meningkatkan retensi dan
kestabilan gigi tiruan, otot-otot buccinator, orbikularis oris, serta otot-otot
lidah merupakan kunci dalam aktivitas retensi, sehingga perlu latihan khusus
bagi otot-otot mulut untuk meningkatkan retensi gigi tiruan di dalam rongga
mulut

6. Prosedur

Tindakan pendahuluan termasuk persiapan jaringan dan persiapan gigi tiruan


lengkap.

Persiapan jaringan meliputi:


a. Melepaskan gigi tiruan sebelum 24 jam, agar jaringan dalam keadaan
sehat.
b. Jaringan mulut harus dalam keadaan sehat tidak ada kelainan.
c. Misalnya jika ada jaringan hyperplastic yang besar bisa dilakukan
pembedahan, sedangkan jika kecil cukup diberi tissue conditioning.
d. Jika ada jaringan yang teriritasi, dilakukan pengobatan.
e. Batas protesa rahang atas dan rahang bawah harus tepat.

Persiapan gigi tiruan:


a. Permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung direlief
dengan mengerok akrilik sebanyak 1 – 2 mm.
b. Seluruh undercut yang ada dihilangkan.
c. Tepi – tepi gigi tiruan dipendekkan 1 – 2 mm.
d. Pencetakan dilakukan dengan memakai gigi tiruan sebagai sendok cetak.
e. Pada metode direct pencetakkan dilakukan dengan menggunakan cold
curing acrylic, sedangkan untuk metode indirect pencetakkan dilakukan
menggunakan bahan cetak Zinc Oxide Eugenol pasta. Teknik mencetak
terdiri dari closed mouth technique/pencetakan pada relasi centries dan open
mouth technique/pencetakan pada rahang atas dan rahang bawah terpisah.

3
PENETAPAN GARIS MEDIAN

Midline / garis median pada gigi rahang atas merupakan pertemuan antara
kontak mesial kedua gigi insisivus pertama. Jika tidak terjadi pergeseran garis
median pada rahang atas, maka garis yang ditarik pada midline rahang tadi akan
berada tepat pada interdental gigi insisivus pertama atas kanan dan kiri.
Cara menentukan garis median:RA :menghubungkan titik pertemuan rugae
palatine kedua kiri kanan dengan titik tengah pada Fovea palatine pada daerah
psterior palatum. RB : membuat titik pada perlekatan frenulum labial dan lingual
dantitik ini melewati titik kontak insisivi sentral bawah

Penentuan dengan menggunakan 3 titik


pada wajah yang paling prominen
dihubungkan dengan menggunakan
benang secara vertikal. Kemudian pasien
tersenyum untuk melihat kesesuaian garis
median pada gigi.

4
DAFTAR PUSTAKA

1. Basker, R.M. dan Davenport, J.C., 2002. Prosthetic Treatment of the


Edentulous Patient, 4th ed, h.266283, Blackwell, Munksgaard
2. Setiawan, R., 2013. PENATALAKSANAAN RELINING PADA GIGI TIRUAN
SEBAGIAN LEPASAN (GTSL), Jurnal Ilmiah WIDYA
3. Sarandha DL, Zakir H, Uthkarsh. Textbook of Complete Denture
Prosthodontics. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2007. p.
162- 3

Anda mungkin juga menyukai