BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
trofoblas plasenta atau calon plasenta disertai dengan degenerasi kistik villi
molahidatidosa sebanyak 27 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2014
(WHO, 2014)
sebanyak 18 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan pada tahun 2014 jumlah
1
2
pada tahun 2013 jumlah ibu yang mengalami molahidatidosa sebanyak 2.548
orang dan pada tahun 2014 mengalami peningkatan yang signifikan sebanyak
jumlah ibu yang mengalami molahidatidosa pada tahun 2013 sebanyak 1.143
orang dan pada tahun 2014 sebanyak 1.237 orang. (Profinsi Dinkes Kota
dilalui setiap wanita dalam masa reproduksinya, masa kehamilan itu sendiri
tidak jarang menimbulkan resiko kesehatan yang besar bagi wanita yang tidak
tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan bakal janin,
menerus dalam jumlah yang berlebihan. Mola dapat mengandung janin (Mola
2-3 kasus per 1.000 wanita, Mola dapat berubah menjadi ganas dan disebut
(Sujiyatini, 2010)
3
berisiko, Wanita yang berusia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
mempunyai resiko 10 kali lebih besar untuk menderita Mola. Paritas dan
status jarak kehamilan rendah 11,5% dan status gizi ibu 25,9%, sumber dari
laki-laki, yaitu telur dalam hilangnya telur atau keadaan telur inaktivasi
(Sujiatini, 2010)
kehamilan dan tidak ditemukan tanda kehamilan pasti, seperti balotemen dan
detak jantung janin. Dampak yang bisa terjadi antaranya adalah perdarahan
pola makan dan mengurangi aktifitas yang bisa membuat ibu menjadi
Manajemen kebidanan merupakan pola pikir yang penting bagi bidan dalam
mola, atasi syok dan perbaiki keadaan umum dengan pemberian cairan dan
Data yang diperoleh dari RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2013 jumlah
sebanyak 15 orang (1,18%). Sedangkan pada tahun 2014 jumlah ibu hamil
Pada tahun 2015 jumlah ibu hamil sebanyak 1.321 orang dan yang mengalami
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
3. Manfaat Institusi
selanjutnya.
4. Manfaat Peneliti
kuliah.