Title
June 8, 2020
Kemampuan
generalisasi matematis
Rizkiyah & Rahaja (2018) Penalaran
Generalisasi Siswa dalam Memecahkan
Masalah pada Materi Barisan Bilangan
ditinjau Berdasarkan Tipe Kepribadian
Jurnal ini membahas tentang penalaran
generalisas i siswa dalam memecahkan
masalah pada materi baris an bilangan ditinjau
berdasarkan tipe kepribadian dengan metode
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian: Berdasarkan deskripsi dan
analisis data yang diperoleh dalam penalaran
generalisas i pada memecahkan masalah
berdasarkan tipe kepribadian meliputi: koleris,
sanguinis, flegmatis dan melankolis. Hasil
belajar sis wa koleris masih cenderung sangat
rendah dibandingkan tipe kepribadian lainnya,
siswa koleris belum mampu menunjukkan
bagaimana proses persepsi suatu pola.
Kontribusi: Dapat dijadikan sebagai
referensi penelitian terdahulu
Ramdhani (2018) Generalisasi Mahasiswa
pada Perkuliahan Kapita Selekta
Matematika SMA
Jurnal ini membahas tentang: generalisasi
mahasiswa pada perkuliahan kapita s elekta
matematika SMA dengan menggunakan
metode studi kasus.
Hasil penelitian: Persentase mahasiswa
mengenali pola 33 orang atau 89%, mahasiswa
yang berhasil menuliskan aturan dalam bahasa
verbal hanya 17 orang atau 46%, sedangkan
hanya 3 orang atau 8% yang berhasil
memformulasikan pola secara simbolis maka
generalisas i mahasiswa pendidikan
matematika masih tergolong rendah dalam
menuliskan pola serta memformulasikan pola
pada bahasa simbolik.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai pentingnya generalisasi dalam
pembelajaran matematik
Dwirahayu, Kustiawati, & Bidari (2018)
Pengaruh Habits Of Mind terhadap
Kemampuan Generalisasi Matematis
Jurnal ini membahas tentang implementasi
discovery learning dalam meningkatkan
pemahaman konsep sis wa menggunakan
metode eksperimen s emu.
Hasil penelitian: habits of mind berpengaruh
positif terhadap kemampuan generalisasi
matematis siswa dengan pengaruh sebesar
42,5%.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai kemampuan generalisasi
matematis dan indikatornya.
Pertiwi, Jayanti, & Afrilianto, (2018)
Asosiasi antara Kemampuan Generalis asi
Matematik dengan Self-Concept Siswa SMP
yang Menggunakan Strategi Pembelajaran
Berbasis Vba Micros oft Excel
Jurnal ini membahas tentang kemampuan
pemahaman matematis siswa SM P pada
materi himpunan menggunakan metode
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa adanya
kerja s ama antara kemampuan generalisasi
matematik dengan self-concept yang
menggunakan strategi pembelajaran berbasis
vba micros oft excel dapat meningkatkan
pembelajaran matematik dengan memiliki
nilai koefisen korelasi sebes ar 0,139 termasuk
klasifikasi rendah pada kelas kontrol dan nilai
koefis en korelas inya sebesar 0,386 yang
termasuk klas ifikasi cukup pada kelas
eksperimen.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai kemampuan generalisa si beserta
indikatornya
(Dani, Pujiastuti, & Sudiana (2017)
Pendekatan Realistic M athematics
Education untuk Meningkatkan
Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa
Jurnal ini membahas tentang: pendekatan
realistic mathematics education untuk
meningkatkan kemampuan generalisasi
matematis siswa dengan menggunakan metode
kombinasi atau mixed methods. Desain
penelitian yang digunakan adalah concurrent
embedded design dengan metode kuantitatif.
Hasil penelitian: adanya suatu pendekatan
pembelajaran Realistic Mathematics
Education (RME) berpengaruh terhadap
kemampuan generalisas i matematis dengan
persentase indikator menarik kesimpulan pada
kelas eksperimen yaitu 89,58% dengan
kategori baik dan kelas kontrol adalah 69,80%
dengan kategori cukup.
Kontribusi: Memeroleh cara meningkatkan
kemampuan generalisasi siswa
Lesmana, Hidayat, & Rohaeti (2018)
Meningkatkan Kemampuan Generalis asi
Matematik dan Kepercayaan Diri Sis wa
SMP dengan Pendekatan Metaphorical
Thinking
Jurnal ini membahas tentang: meningkatkan
kemampuan generalisasi matematik dan
kepercayaan diri s iswa SMP dengan
pendekatakn metaphorical thinking
menggunakan metode eksperimen.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
pendekatan metaphorical thinking kemampuan
generalisas i siswa menjadi lebih baik
dibandingkan dengan pembelajaran biasa
dengan hasil rata-rata postes kelas eks perimen
adalah 12.00, sedangkan hasil rata-rata kelas
kontrol adalah 10.74.
Kontribusi: memeroleh penjelasan
generalisasi dan indikatornya meliputi
perception of generality, expression of
generality, symbolic expression of generality
dan manipulation of gener ality
Yusdiana & Hidayat (2018) Analisis
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa
SMA pada Materi Limit Fungsi
Jurnal ini membahas tentang: Analisis
kemampuan penalaran matematis s iswa SMA
pada materi limit fungsi dengan menggunakan
metode deskriptif kualitatif
Hasil penelitian: Kemampuan penalaran
matematis siswa pada indikator menarik
kesimpulan berada pada kategori baik. Hal ini
menunjukkan pada hasil tes siswa dengan
indikator generalisasi sebesar 84% dan 64%
Kontribusi: Memeroleh cara melakukan
generalisasi melalui memahami kons ep
terlebih dahulu
Noviana et al., (2018) Pengaruh Pendekatan
M-APOS terhadap Kemampuan Penalaran
Matematis Siswa SMP Negeri di Kota
Tangerang
Jurnal ini membahas tentang:pengaruh
pendekatan M-APOS terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa dengan
menggunakan metode penelitian eksperimen
semu (quasi experiment)
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian
(Noviana & Hakim, 2018) menunjukkan
bahwa hasil tes kemampuan penalaran kelas
perlakuan pendekatan M-APOS rata-rata
16,14 sedangkan kelas perlakuan
pembelajaran ekspositori adalah rata-rata
11,46 maka kemampuan penalaran dengan
pendekatan M-APOS lebih baik dibandingkan
dengan pembelajaran ekspositori.
Kontribusi: Referensi pendukung
kemampuan penalaran generalisasi.
Ahmad Fadillah (2019) Analisis
Kemampuan Penalaran Deduktif
Matematis Siswa
Jurnal ini membahas tentang: analisis
kemampuan penalaran deduktif matematis
siswa dengan menggunakan kualitatif
deskriptif
Hasil penelitian: . Berdasarkan hasil
penelitian (Ahmad Fadillah, 2019)
menunjukkan bahwa siswa dapat menarik
kesimpulan logis 40,71% masih dalam
kategori kurang.
Kontribusi: Referensi pendukung
kemampuan penalaran generalisasi.
Park (2017) Focusing on the Generalizing
Geometric Properties
Jurnal ini membahas tentang: Berfokus
pada Generalisasi Geometric Properties
dengan menggunakan Studi Eksploratif
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa dalam
melakukan sub-mekanisme generalisasi harus
yang didukung dengan induksi, deduksi dan
penggunaan diagram sehingga siswa dapat
mengidentifikas i di fitur umum dari suatu
contoh geometris.
Kontribusi: Referensi pendukung
kemampuan penalaran generalisasi.
Ayu Faradillah (2018) Analisis
Kemampuan Penalaran Matematis
Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam
Menyelesaikan Masalah Aljabar
Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan
Impulsif
Jurnal ini membahas tentang: Analisis
Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa
Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan
Masalah Aljabar Berdasarkan Gaya Kognitif
Reflektif dan Impulsif dengan menggunakan
penelitian deskriptif
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa subjek
belum mampu menggeneralisas ikan konsep
yang telah diperolehnya untuk mengaitkannya
dalam menentukan panjang rusuk sehingga
volume yang dihasilkan maksimal. Hal ini
mengakibatkan subjek belum mampu menarik
simpulan untuk penyelesaian masalah
matematika non rutin yang diberikan.
Kontribusi: Referensi pendukung
kemampuan penalaran generalisasi.
Discovery learning
Khofiyah, Santoso, & Akbar (2019)
Pengaruh Model Discovery Learning
Berbantuan Media Benda Nyata terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis dan
Pemahaman Konsep I PA
Jurnal ini membahas tentang: pengaruh
model discovery lear ning berbantuan media
benda nyata terhadap kemampuan berpikir
kritis dan pemahaman konsep IPA dengan
metode kuasi eksperimen.
Hasil penelitian: Kemampuan berfikir dan
pemahaman konsep dengan menenerapan
model discovery lear ning berbantuan media
benda nyata mengalami peningkatan pada
kelas eksperimen nilai rata-rata 94,71%
sedangkan persentase has il observasi
aktivitas guru pada kelas kontrol yang
menerapkan model discovery learning,
aktivitas sis wa rata-rata sebesar 90,64%.
Kontribusi: Adanya media benda nyata
dapat meningkatkan kemampuan berfikir
dan pemahaman sis wa.
Marsitin (2019) Penalaran Matematik
dalam Pembelajaran Discovery Berbasis
Mind Map pada Fungsi Kompleks
Jurnal ini membahas tentang: penalaran
matematik dalam pembelajaran discovery
learning berbasis mind map pada fungs i
kompleks dengan menggunakan metode
kualitatif.
Hasil penelitian: Kemampuan akademik
siswa yang diperoleh 83% dari penilaian
hasil tes penalaran dengan pembelajaran
discovery lear ning.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai pengaruh model discovery
learning.
Surus & Oktavia (2019) Pengaruh Model
Pembelajaran Discovery Learning
terhadap Pemahaman Kons ep
Matematika
Jurnal ini membahas tentang pengaruh
model Missouri Mathematics Project
(MMP) terhadap kemampuan pemahaman
matematis siswa.
Hasil penelitian: Kemampuan
pemahaman konsep siswa memeroleh nilai
rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen
yang menggunakan model pembelajaran
discovery learning sebesar 8,27 dan kelas
kontrol yang menggunakan model
pengajaran langsung sebesar 7,09 ini
menunjukkan bahwa model pembelajaran
discovery learning lebih cocok digunakan
dalam pembelajaran matematika
dibandingkan dengan model pengajaran
langsung. .
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai metode discovery lear ning.
Yusuf (2018) Penerapan Model Discovery
Lear ning untuk Meningkatkan
Keterampilan HOTS dan Prestasi Belajar
IPA Sis wa Kelas VII SMP Negeri 1
Garung Semester 1 Tahun Pelajaran
2017/2018
Jurnal ini membahas tentang: penerapan
model discovery learning untuk
meningkatkan keterampilan HOTS dan
prestasi Belajar dengan menggunakan
metode kuantitatif dengan jenis penelitian
kuasi eks perimen.
Hasil penelitian: Kemampuan High Order
Thinking Skills (HOTS) pada siklus I: 10 %
tinggi, 58% sedang dan 32% rendah
sedangkan siklus II: 41,9% tinggi, 51,6 %
sedang dan 6,5% rendah maka adanya
penerapan model discovery learning dapat
meningkatkan kemampuan High Order
Thinking Skills (HOTS) pada sis wa.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai pengaruh model discovery
learning pada kemampuan High Order
Thinking Skills (HOTS).
Kurniadi & Purwaningrun (2018)
Pemahaman Matematis Siswa melalui
Discovery Learning Berbantuan
Asesmen Hands On Activities
Jurnal ini membahas tentang: pemahaman
matematis sis wa melalui discovery learning
berbantuan asesmen hands on activities
dengan metode kuantitatif dengan kuasi
eksperimen.
Hasil penelitian: Kemampuan pem ahaman
matematis melalui model discovery l earning
berbantuan asesmen hands on activities
mengalami tingkat kepercayaan siswa 95%
berada pada kategori cukup baik.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
mengenai discovery lear ning berbantuan
asesmen hands on activiti es.
Hendri & Kenedi (2018) Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Matematika
Berbasis Discovery Learning untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa Kelas VIII SMP
Jurnal ini membahas tentang
pengembangan perangkat pembelajaran
matematika berbasis discovery learning
untuk meningkatkaan pemecahan masalah
siswa dengan menggunakan metode
pengembangan (research and the
development)
Hasil penelitian: Kemampuan pemecahan
masalah menunjukkan bahwa tes akhir siswa
yang tuntas sebanyak 23 siswa dari 32 siswa.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang
tuntas yaitu 71,87% dan siswa yang belum
tuntas 28,13% artinya perangkat
pembelajaran matematika berbas is discovery
learning sudah efektif meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah siswa
Kontribusi: dapat dijadikan s ebagai
penelitian terdahulu
(Sihombing, Sinaga, & Mukhtar, 2017) The
Effect of Discover y Learning Model to
Students' Mathematical Concept Mastery
Jurnal ini membaahas tentang: Pengaruh
Model Discovery Learning terhadap
Penguasaan Konsep Matematika Siswa
dengan menggunakan metode Penelitian
kuantitatif dengan pendekatan eksperimen.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa hasil
peningkatan skor rata-rata belajar siswa dari
56,78 menjadi 74,37 dengan adanya
penerapan model pembelajaran discovery
learning berpengaruh pada hasil belajar
siswa.
Kontribusi : Referensi pendukung
pengertian dan fas e model pembelajaran
discovery lear ning.
Surya (2018) The Effect of Students'
Worksheet in the Model of Discovery
Lear ning Against the Students’ Ability of
Reasoning and Mathematical
Communication in the
Jurnal ini membaahas tentang: Pengaruh
Model Discovery Learning terhadap
Penguasaan Konsep Matematika Siswa
dengan menggunakan metode Penelitian
Penelitian eks perimen semu dan desain
penelitian menggunakan pretes t-postest
control group..
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
kemampuan komunikasi matematis dengan
model discovery learning diperoleh nilai
rata-rata sebes ar 13,38 sedangkan model
berbicara memeroleh nilai rata-rata 7,58
maka model discovery lear ning lebih baik
dibandingkan dengan model berbicara.
Kontribusi :Referensi pendukung
pengertian dan sintaks model discovery
learning.
Filah (2018) The Effect of Discovery
Lear ning Model on Student’s Cr itical
Thinking and Cognitive Ability in Junior
High School
Jurnal ini membaahas tentang: Pengaruh
Model Discovery Learning pada
Kemampuan Berpikir Kritis dan
Kemampuan Kognitif Siswa di SMP dengan
menggunakan Desain penelitian adalah
desain dua kelompok pretes t-postest...
Hasil penelitian: Berdasarkan has il
penelitian (Filah, 2018) menunjukkan bahwa
tes hipotesis yang diperoleh t hitung = 2,21
dengan α= 0,05 diperoleh t tabel = 2,00.
Dengan membandingkannya dengan t tabel
ternyata t hitung > t tabel, artinya adanya
kemampuan kognitif siswa dengan
menerapkan model discovery lear ning lebih
baik daripada kemampuan kognitif siswa
dengan pembelajaran konvensional.
Kontribusi :Referensi pendukung
pengertian dan sintaks model discovery
learning.
Khofiyah, Santoso, & Akbar (2019)
Pengaruh Model Discovery Learni ng
Berbantuan Media Benda Nyata terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis dan
Pemahaman Konsep I PA
Jurnal ini membahas tentang: Pengaruh
model discovery lear ning berbantuan media
benda nyata terhadap kemampuan berpikir
kritis dan pemahaman konsep IPA dengan
menggunakan motode penelitian quasi
experiment .
Hasil penelitian: menerapkan model
discovery learning berbantuan media benda
nyata pada kelas eksperimen nilai rata-rata
94,71% sedangkan persentase hasil observasi
aktivitas guru pada kelas kontrol yang
menerapkan model discovery learning,
aktivitas sis wa rata-rata sebesar 90,64%.
Kontribusi :Referensi mengenai implikasi
dan keunggulan model Discovery
Learning.
Asmara & Afrians yah (2018)Perbedaan
Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa antara Model Eliciting
Activities dan Discovery Learning
Jurnal ini membahas tentang: Perbedaan
peningkatan kemampuan komunikasi
matematis sis wa antara model eliciting
activities dan discovery learning dengan
menggunakan metode jenis penelitian quasi
eksperimen dengan jenis desaign non
equivalen control group
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
pencapaian kemampuan komunikasi
matematis melalui model eliciting activties
terdapat rata-rata persentas e 68.75% dan
pembelajaran kelas melalui model discovery
learning terdapat rata-rata persentas e
83,33% maka model discovery learning
lebih cocok digunakan untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi matematis.
Kontribusi :Referansi pendukung model
pembelajaran discovery lear ning.
DISCO NUMBER
STATE OF THE ART PENELITIAN
Numbered Head Together (NHT)
Nadhiroh, Relmasis wa, & Rahayu,
(2019)Penerapan Model Numbered Head
Together (NHT) melalui Pendekatan
Saintifik untuk Meningkatkan Motivas i
Belajar dan Has il Belajar Tematik Siswa
Jurnal ini membahas tentang: penerapan
model Numbered Head Toget her (NHT)
melalui pendekatan saintifik untuk
meningkatkan motivasi belajar tematik siswa
dengan menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
motivasi belajar siswa pada siklus I yaitu 76%
dan pada siklus II meningkat menjadi 82%
maka adanya model pembelajaran Numbered
Head Together (NHT) dengan pendekatan
saintifik dapat meningkatkan motivas i hasil
belajar tematik siswa.
Kontribusi: Dapat dijadikan sebagai
penelitian terdahulu
Sari, (2018) Pengaruh Model Pembelajaran
Tipe Numbered Heads Together (NHT)
terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika
Jurnal ini membahas tentang: pengaruh
model pembelajaran tipe Numbered Head
Together (NHT) terhadap kemampuan
pemahaman konsep matematika dengan
menggunakan metode kuasi eksperimen.
Hasil penelitian: adanya pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT) mengalami peningkatan
terhadap kemampuan pemahaman konsep
matematika s iswa diperoleh nilai rata-rata
kelas eks perimen sebesar 62,7433 dan nilai
rata-rata kelas kontrol sebesar 51,43.
Kontribusi: Kelebihan dan kekurangan
model Numbered Head Together (NH T)
Anggraini, Syamsurizal, & Jefri Marzal,
(2018) Pengaruh Model Pembelajaran NHT
Integrated terhadap Kemampuan Berfikir
Kreatif dengan Mengontrol Kemampuan
Awal Sis wa
Jurnal ini membahas tentang: pengaruh
model pembelajaran NHT Integrated terhadap
kemampuan berfikir kreatif dengan
mengontrol kemampuan siswa menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode
eksperimen, pendekatan Anacova (Analisys of
Covariats)
Hasil penelitian: adanya pengaruh model
pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) integrated terhadap kemampuan
berpikir kreatif dengan nilai pada kelas
eksperimen 1 yaitu 69,95 lebih tinggi dari
kelas eksperimen 2 yaitu 68,61 dan kelas
kontrol yaitu 60,78.
Kontribusi: memeroleh penjelasan model
pembelajaran Numbered Head Together
(NH T)
Suratno (2018) Model Kooperatif Jigsaw
dan Numbered Head Together (NHT) untuk
Meningkatkan Kreatifitas dan Hasil
Belajar Matematika
Jurnal ini membahas tentang: model
kooperatif jigsaw dan Numbered Head
Together (NHT) untuk meningkatkan
kreatifitas dan hasil belajar matematika
menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa data
rata-rata kreatifitas belajar pada siklus I
sebesar 2,47 pada katagori cukup (C),
sedangkan pada siklus II rata-rata 3,47 pada
katagori baik (B), sehingga terjadi
peningkatkan kreatifitas belajar. Data rata-rata
peningkatan hasil belajar pada siklus I sebesar
rata-rata 75,28 dan pada siklus II rata-rata
79,50 maka adanya model pembelajaran
jigs aw dan Numbered Head Together (NHT)
dapat meningkatkan kreativitas dan hasil
belajar matematika.
Kontribusi: memeroleh kegunaan model
Numbered Head Together (NHT)
Alifiani (2017) Penerapan Model
Pembelajaran NHT-TGT untuk
Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman
Konsep Materi Matematika SMA
Jurnal ini membahas tentang: penerapan
model pembelajaran NHT-TGT untuk
meningkatkan motivasi dan pemahaman
konsep materi matematika SMA dengan
menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Head Together (NHT) dan Team
Games Tournament (TGT) dapat
meningkatkan motivasi mahasiswa dengan
hasil siklus I, motivasi mahasiswa dengan skor
66 dan siklus II motivasi dengan skor 84,8.
Kontribusi: memeroleh penjelasan model
Numbered Head Together (NHT) dapat
meningkatkan tingkat intelegens i siswa
Maryoto (2016) Pengaruh Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)
dan Numbered-Heads-Together (NHT)
terhadap Motivasi dan Hasil Belajar
Matematika
Jurnal ini membahas tentang: pengaruh
pembelajaran tipe think pair share (TPS) dan
Numbered Head Together (NHT) terhadap
motivasi dan hasil belajar matematika dengan
menggunakan metode kuasi eksperimen (non
random pre-test–posttest contr ol group
design).
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika
siswa dan penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT) juga berpengaruh positif terhadap hasil
belajar matematika s iswa dengan hasil rata-
rata kelas eksperimen 1 yaitu 38,20, kelas
eksperimen 2 yaitu 41,25 dan kelas kontrol
yaitu 32,25.
Kontribusi: Memeroleh pengertian,
kelebihan dan kekurangan pada model
Numbered Head Together (NHT)
Rusmini & Surya (2017) The Effect of
Numbered Heads Together Model Against
Students M athematical Concept Mas tery in
SM P Negeri 8 Medan
Jurnal ini membahas tentang: pengaruh
model numbered heads together terhadap
penguasaan konsep matematika siswa dengan
menggunakan metode eksperimental semu
Hasil penelitian: menunjukkan nilai rata-rata
kelas eksperimen 82,75 dan nilai rata-rata
kelas kontrol 74,81 maka model pembelajaran
Numbered Heads Together (NHT)
berpengaruh terhadap penguasaan konsep
matematika siswa.
Kontribusi: Referensi pendukung model
pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) dan keunggulan serta kelemahan
yang dimiliki model Numbered Head
Together (NH T)
Sutipnyo & Mosik (2018)The Use of
Numbered Heads Together (NHT) Learning
Model With Science, Environm ent,
Technology, Society (SETS) Approach to
Improve Student Learning Motivation of
Senior High School
Jurnal ini membahas tentang: Penggunaan
Model Pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) Dengan Pendekatan Sains,
Lingkungan, Teknologi, Mas yarakat (SETS)
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
di Sekolah Menengah Atas menggunakan
metode Ekperimental semu dengan one group
pretes t-posttest desaign.
Hasil penelitian: . menunjukkan bahwa hasil
peningkatan motivasi belajar siswa rata-rata
dengan nilai 0,50 dalam menerapkan model
pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) s edangkan model pembelajaran
Numbered Head Together (NHT) dengan
pendekatan SETS mendapatkan nilai rata-rata
0,70 hasil belajar siswa maka menerapkan
model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) dengan pendekatan SETS dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
kategori sedang.
Kontribusi: Referensi pendukung
pengertian dan keunggulan model
Numbered Head Together (NHT).
Widyaningtyas, Winarni, & Murwaningsih,
(2018) Teachers’ Obstacles in Implementing
Numbered Head Together Social Science
Lear ning
Jurnal ini membahas tentang: Hambatan
Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Ilmu
Sos ial Kepala Bernomor dengan menggunakan
deskriptif kualitatif
Hasil penelitian: . menunjukkan bahwa
kemampuan berfikir siswa masih sangat
kurang dalam menjawab pertanyaan guru dan
siswa kurang percaya diri saat
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
Kontribusi: Referensi pendukung kelebihan
dan kekurangan model Numbered Head
Together (NH T)
(Nufus, Ariawan, Nurdin, & Hasanuddin,
2016) Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Head Together
(NHT) terhadap Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas VI I Berdasarkan Level
Kemampuan Matematis
Jurnal ini membahas tentang: Pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Head Together (NHT) terhadap hasil belajar
matematika siswa kelas vii berdasarkan level
kemampuan matematis dengan menggunakan
metode penelitian eks perimen yang dilakukan
peneliti ialah quasi experiment.
Hasil penelitian: . menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh penerapan model
pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) terhadap has il belajar matematika
siswa pada level kemampuan s edang
memeroleh hasil belajar matematika rata-rata
sebesar 84,00.
Kontribusi: Referensi pendukung kelebihan
dan kekurangan model Numbered Head
Together (NH T)
Peningkatan Kemampuan Generalisasi
Matematis Siswa melalui Model Disco Number
yang berbantuan Schoology
Proses
Nurochim & Prihatnani (2018) Penerapan
Problem Based Lear ning dan Discovery
Lear ning ditinjau dari Hasil Belajar
Matematika Sis wa Kelas VIII SMPN 8
Salatiga
Jurnal ini membahas tentang: penerapan
problem based learning dan discovery
learning diti njau dari hasil belajar
matematika siswa dengan metode
eksperimen.
Hasil penelitian: Hasil belajar s iswa
menunjukkan bahwa hasil rata-rata kelas
eksperimen 41,6 lebih tinggi dibanding kelas
pembanding 33,2. Oleh karena itu,
penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) lebih baik
dibandingkan model pembelajaran discovery
learning.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
sintaks dari model discovery lear ning
Yuliana (2018) Penggunaan Model
Pembelajaran Discovery Learning dalam
Peningkatan Hasil Belajar Siswa di
Sekolah Dasar (SD)
Jurnal ini membahas tentang :
penggunaan model discovery learning dalam
peningkatan hasil belajar siswa di Sekolah
Dasar (SD) dengan menggunakan metode
meta analisis .
Hasil penelitian: Adanya model discovery
learning terbukti dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar, berdasarkan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) hasil evaluasi sikl us I rat a-rata
hasil belajar 78,3% dan evaluasi siklus II
rata-rata hasil belajar siswa 87,5%.
Kontribusi: memeroleh sintaks, kelebihan
dan kekurangan model discovery lear ning.
Monariska (2018) Upaya Meningkatkan
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa
melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Head Together (NHT)
Jurnal ini membahas tentang: upaya
meningkatkan kemampuan penalaran
matematis siswa melalui pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT) dengan menggunakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
tingkat penalaran matematis rata-rata siswa
mengalami peningkatan melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Head Together (NHT) pada siklus
I nilai rata-rata s ebesar 74,54% dan pada
siklus II nilai rata-rata sebesar 84,24%.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
sintaks dari model discovery lear ning
Huda, Mawardi, & Astuti (2018)
Perbedaan Model Pembelajaran Number
Head Together (NHT) dan Snowball
Throwing ditinjau dari H asil Belajar
Siswa Kelas 5 SD
Jurnal ini membahas tentang: perbedaan
model pembelajaran Numbered Head
Together (NHT) dan snowball thr owing
ditinjau dari hasil belajar sis wa dengan
menggunakan Penelitian eksperimen semu
(quasi research).
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa hasil
perhitungan rata-rata posttest model
Numbered Head Together (NHT) adalah
79,60 dan pada model snowball throwing
diperoleh rata-rata 68,38, maka adanya
model Numbered Head Together (NHT)
lebih baik daripada model snowball throwing
dalam menyampaikan mata pelajaran
matematika.
Kontribusi: Memeroleh penjelasan
sintaks dari model discovery lear ning
Tumiran (2018) Penerapan Metode
Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together (NH T) untuk Meningkatkan
Hasil Belajar pada Materi Penjumlahan
dan Pengurangan Bilangan Desimal Siswa
Kelas IV SD Negeri 003 Kundur
Jurnal ini membahas tentang: penerapan
metode kooperatif tipe Numbered Head
Together (NHT) untuk meningkatkan hasil
belajar pada materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan desimal siswa dengan
menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK),
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
adanya penerapan metode Numbered Head
Together (NHT) dapat meningkatkan hasil
belajar s iswa siswa pada siklus I dengan
rata-rata nilai 66,85 % dan pada siklus II
dengan rata- rata nilai 76,45%.
Kontribusi: Memeroleh pengertian,
kelebihan, kekurangan dan sintaks pada
model Numbered Head Together (NHT)
Trisianawati, Djudin, & Stianingsih,
(2018) Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa
Jurnal ini membahas tentang : Pengaruh
penerapan model pembelajaran Numbered
Head Together (NHT) terhadap hasil belajar
siswa dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan pendekatan
eksperimen
Hasil penelitian: Adanya penerapan model
pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) pada materi gerak lurus berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa menunjukkan
bahwa hasil peningkatan skor rata-rata has il
belajar siswa dari 45,0 menjadi 77,8
kontribusi: memeroleh pros es
pembelajaran yang dilakukan oleh
pendidik dalam penggunaan model
Numbered Head Together (NHT)
Nursaputra & Torang (2017)Perbedaan
Pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) dan TPS ditinjau dari Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD
Jurnal ini membahas tentang : Perbedaan
pembelajaran numbered head together (nht)
dan tps ditinjau dari hasil belajar matematika
siswa kelas 5 SD dengan menggunakan
metode penelitian quasi eksperimen
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa hasil
posttest kelompok eksperimen Numbered
Head Together (NHT) dengan nilai rata-rata
78,67 lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok eksperimen model TPS dengan
nilai rata-rata 73,01.
kontribusi: Referensi pendukung model
pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) dengan sintaks dan kelebihan
model serta dampak pengiring dan
instruksional model.
Kurniati, Pujiastuti, & Kurniasih (2017)
Model Pembelajaran Discovery Learning
Berbantuan Smart Sticker untuk
Meningkatkan Disposisi Matematik dan
Kemampuan Berpikir Kritis
Jurnal ini membaahas tentang: model
pembelajaran discovery learning berbantuan
smart s ticker untuk meningkatkan dispos isi
matematik dan kemampuan berfikir kritis.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa siswa
yang kemampuan berpikir kritis lebih dari
65% dengan pembelajaran discovery
learning berbantuan smart sticker mencapai
lebih dari 70%.
Kontribusi : Referensi s intaks model
pembelajaran discovery lear ning.
Cinntia, Kristin, & Anugraheni (2018)
Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Lear ning untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil
Belajar Siswa
Jurnal ini membahas tentang: penerapan
model pembelajaran discovery learning
untuk meningkatkan kemampuan berfikir
kreatif dan hasil belajar siswa dengan
menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
Hasil penelitian: Kemampuan berpikir
kreatif menunjukkan bahwa pada siklus I,
kemampuan berpikir kreatif siswa 73%
siklus II, persentase kemampuan berpikir
kreatif 81,2%, Dari penyataan siklus I dan
Siklus II bahwa penerapan model discovery
learning dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif dan hasil belajar
pembelajaran tematik siswa kelas V SDN
Sidorejo Kidul 02 Tingkir.
Kontribusi: Memeroleh pengertian dan
ciri utama dalam model discovery
learning s erta sintaks dari model
pembelajaran discovery learning
Kontribusi
Assesment
(Sa’idah et al., 2018) Model Penilaian
Otentik Berbasis Kecakapan Hidup Siswa
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Jurnal ini membahas tentang: Model
penilaian Otentik berbasis kecakapan hidup
siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia
dengan menggunakan metode
pengembangan dengan menggunakan tahap
dari Borg and Gall.
Hasil penelitian: hasil validitasi asli
menunjukkan bahwa produk pengembangan,
yaitu m odel penilaian otentik, baik
(86,11%).
Kontribusi: penilaian memberikan hasil
belajar
Ansor (2018) Strategi Penilaian Autentik
Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti (Studi Kasus di SMP Negeri 1
Pabuaran Kabupaten Cirebon)
Jurnal ini membahas tentang: strategi
penilaian autentik kurikulum 2013 pada mata
pelajaran pendidikan agam a islam dan budi
pekerti (studi kas us di SMP Negeri 1
Pabuaran Kabupaten Cirebon) dengan
menggunakan metode metode penelitian
deskriptif
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
penilaian autentik kurikulum 2013 mata PAI
dan Budi Pekeri di dari 280 sis wa. Penilain
sikap 27 sis wa “Amat Baik”, 251 siswa
“Baik” dan 2 siswa “Cukup”. Penilaian
kompetesnsi pengetahuan, rentang nilai 91-
100 (2 siswa), 81-90 (48 siswa), dan 71-80
(230 siswa),
Kontribusi: penilaian autentik dapat
mengukur kompetensi sikap,
keterampilan dan proses hasil
Nurkhan (2016) Peningkatan
Kemampuan Pengelolaan Penilaian
Kurikulum 2013 melalui Pendampingan
bagi Guru Sekolah Dasar
Jurnal ini membahas tentang: peningkatan
kemam puan pengelolaan peningkatan
kurikulum 2013 melalui oendampingan bagi
guru sekolah dasar dengan menggunakan
metode metode penelitian PTS adalah
tindakan nyata (action)
Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian
(Nurkhan, 2016) terbukti berhasil dan
effektif dalam meningkatkan kemam puan
pengelolaan penilian bagi guru SD Sasaran
Kurikulum 2013, hal ini bisa dibuktikan
dengan analisis data yang menunjukkan ada
peningkatkan, yaitu rata-rata naik 28,7 poin
atau 23,9%.
Kontribusi: tujuan penilaian dan prinsip
penilaian hasil belajar
Chairunisa (2018) Penilaian Portofolio
dalam Meningkatkan Kemampuan Self
Assessment Mahasis wa
Jurnal ini membahas tentang: penilaian
portofolio dalam meningkatkan kemam puan
self ass essm ent mahasiswa dengan
menggunakan metode PTK (Penelitian
Tindakan Kelas).
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
Penilaian portofolio mam pu memberikan
motivasi pada m ahasiswa untuk
mengerjakan tugas yang diberikan, penilaian
hasil belajar menjadi lebih objektif karena
tidak hanya melibatkan dosen sebagai
penilai, namun juga m emanfaatkan penilaian
mahasiswa sendiri sebagai evidence dari
hasil belajar, penilaian portofolio dinilai
mampu untuk meningkatkan keterampilan
self-assessment mahasiswa
Kontribusi: Self Assessment dapat
merefleksikan s ecara kritis dengan
mengevaluasi kemajuan dan
perkembangan mahasiswa.
Pratiwi & Fasha (2015) Pengembangan
Instrumen Penilaian Hots Berbasis
Kurikulum 2013 terhadap Sikap Disiplin
Jurnal ini membahas tentang:
pengembangan instrumen penilaian hots
berbasis
kurikulum 2013 terhadap s ikap disiplin
dengan menggunakan metode
pengembangan m odel 4-d (four d model).
Hasil penelitian: Instrumen penilaian
dikatakan efektif/berhasil, karena m encapai
kesuksesan instrumen penilaian dengan skor
HOTS 73,3% dan sikap disiplin 90% dari
skor total. Instrumen penilaian ini baik
digunakan untuk siswa dengan keaktifan
tinggi, bekerja mandiri dan kemam puan
yang kurang baik dalam menyelesaikan soal-
soal fisika secara sistematis.
Kontribusi: Penilaian keterampilan
berpikir tingkat tinggi menilai pada aspek
kognitif terhadap sikap disiplin.
Implementasi Penilaian Autentik: Model
Perangkat Pembelajaran dan Penilaian
Matematika Dengan Pendekatan CTL
Berbasis Budaya Islam
Jurnal ini membahas tentang:
implementasi penilaian autentik: model
perangkat pembelajaran dan penilaian
matematika dengan pendekatan CTL
berbasis budaya islam dengan menggunakan
mrtode penelitian pengem bangan
Hasil penelitian: menunjukan bahwa hasil
uji m anova dapat disimpulkan penggunaan
perangkat pembelajaran dan penilaian
matematika dengan pendekatan CTL
berbasis budaya Islam efektif ditinjau dari
hasil belajar dan m otivasi siswa
Kontribusi: Penilaian autentik bagian
dari penilaian proses sampai penilaian
output pembelajaran.
Sutama et al., (2017) Pengelolaan
Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Mata
Pelajaran Matematika di SMA
Jurnal ini membahas tentang:
implementasi penilaian autentik: model
perangkat pembelajaran dan penilaian
matematika dengan pendekatan CTL
berbasis budaya islam dengan menggunakan
mrtode penelitian pengem bangan
Hasil penelitian: menunjukan bahwa hasil
uji m anova dapat disimpulkan penggunaan
perangkat pembelajaran dan penilaian
matematika dengan pendekatan CTL
berbasis budaya Islam efektif ditinjau dari
hasil belajar dan m otivasi siswa
Kontribusi: Penilaian autentik bagian
dari penilaian proses sampai penilaian
output pembelajaran.
(Nurhayati & Ahmad (2018)
Implementasi Penilaian Autentik dalam
Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1
Semarang
Jurnal ini membahas tentang:
Implement asi penil aian aut enti k dalam
pembel ajaran sejarah di SM A Negeri 1
Semarang dengan menggunakan met ode
peneli tian kualitatif dengan desain peneliti an
studi kasus.
Hasi l penelitian: menunjukkan bahwa guru
sejarah mempunyai pem ahaman yang baik
terhadap penilaian autentik dalam kuriku-
lum 2013 dan faktor yang mendukung guru
dalam m engim plem entasikan peni lai an
autent ik adalah pesert a didi k yang
berkualitas, ters edianya fasilit as dan sumber
belaj ar serta adanya software pengolah nilai.
Kontribusi: penilaian proses dan hasil
belajar pes erta didik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Media
Schoology
Wahyuningsih et al (2020) Problem
Solving Skill Seen from Adver sity Quotient
on Guided Dis covery Learning Model W ith
Metacognitive Approach As sisted By
Schoology
Jurnal ini membahas tentang :
Keterampilan Pemecahan Masalah Dilihat
dari Adversity Quotient Pada Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing
Dengan Pendekatan Metakogni tif yang
Dibantu Dengan Schoology dengan
menggunakan metode campuran dengan
kombinasi pemesanan dari
kuantitatif ke kualitatif.
Hasil penelitian: menunjukkan
bahwa Guided Discovery Learning dengan
pendekatan metakognitif dan dibantu oleh
Schoology sangat efektif untuk
keterampilan pemecahan masalah. Selain itu,
dapat meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah.
Kontribusi:Schoology dapat memfasilitasi
guru untuk berkomunikasi s ecara luas
Hidayat & Andira (2019) Pengaruh Model
Pembelajaran Hybrid Learning
Berbantuan Media Schoology terhadap
Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA
MAN Pangkep
Jurnal ini membahas tentang : pengaruh
model pembelajaran hybrid learning
berbantuan media schoology terhadap hasil
belajar peserta didik kelas xi mia man
pangkep jenis penelitian ini adalah quasi
eksperimen yang memiliki perlakuan
(treatment), Nonequivalent Posttest Only
Control Group Design
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa kelas
eksperimen berada pada kategori tinggi
dengan nilai rata-rata peserta didik adalah
sebesar 86,17 sedangkan pada kelas kontrol
berada pada kategori s edang dengan nilai
rata-rata peserta didik adalah sebesar 78,06.
sehingga dapat dis impulkan bahwa model
pembelajaran hybrid learning berbantuan
media schoology lebih efektif terhadap hasil
belajar peserta didik kelas XI MIA M AN
Pangkep dibandingkan model konvensional
berbantuan powerpoint
Kontribusi:Schoology merupakan bagian
berbasis lingkungan sekolah
(Sriyanto & Kaniadewi, 2019) Using
Schoology in the Er a of IR 4.0 (Factor s
Analysis From Students’ Per ception)
Jurnal ini membahas tentang:
Menggunakan Schoology di Era IR 4.0
(Analis is Faktor dari Persepsi Siswa) dengan
menggunakan metode penelitian secara
statistik dan s ecara deskriptif
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa ada
lima faktor penting tentang penggunaan
Schoology dalam memfasilitasi kegiatan
belajar mereka baik di dalam maupun di luar
kelas
Kontribusi: Schoology salah s atu web
yang menggabungkan e-learning dengan
media sosial.
Mariani (2018) Literasi Matematika
Siswa SMP pada Pembelajaran Problem
Based Learning Realistik Edmodo
Schoology
Jurnal ini membahas tentang: literas i
matematika siswa smp pada pembelajaran
problem based learning realistik edmodo
schoology dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
kualitas perangkat pembelajaran PRES dan
perangkat pembelajaran PR memenuhi
kategori sangat baik, (3) kemampuan awal
LM siswa SMP berdasarkan konten pada
semua konten sangat rendah,(4)peningkatan
LM s iswa SMP pada pembelajaran PRES
lebih tinggi daripada peningkatan LM siswa
dengan pembelajaran PR dan lebih tinggi
daripada peningkatan LM pada pembelajaran
ekspositori.
Kontribusi: adanya fitur-fitur schoology
yang dapat membuat s uatu quiz dalam
pilihan ganda, benar salah, menjodohkan,
yang dilengkapi dengan symbol, equiation
dan latex.
Putri (2019) Keefektifitasan Pembelajaran
Matematika dengan Menggunakan
Schoology
Jurnal ini membahas tentang: literas i
matematika siswa smp pada pembelajaran
problem based learning realistik edmodo
schoology dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
kualitas perangkat pembelajaran PRES dan
perangkat pembelajaran PR memenuhi
kategori sangat baik, kemampuan awal LM
siswa SMP berdasarkan konten pada semua
konten sangat rendah,(4)peningkatan LM
siswa SM P pada pembelajaran PRES lebih
tinggi daripada peningkatan LM siswa
dengan pembelajaran PR dan lebih tinggi
daripada peningkatan LM pada pembelajaran
ekspositori.
Kontribusi: adanya fitur-fitur schoology
yang dapat membuat s uatu quiz dalam
pilihan ganda, benar salah, menjodohkan,
yang dilengkapi dengan symbol, equiation
dan latex.
Ratnawati et al (2019) Pemanfaatan E-
Learning pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
Jurnal ini membahas tentang:
pemanfaatan e-learning pada mata pelajaran
bahasa indonesia dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif-
kuantitatif.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA
Negeri 3 Singaraja menerapkan e-learning
jenis blended learning dengan memanfaatkan
aplikasi schoology, dan manfaat e-learning
bagi guru, yaitu e-learning berfungsi sebagai
supplement, e-learning berfungsi sebagai
complement, e-learning dapat melengkapi
pembelajaran konvensional, e-learning
merupakan cara belajar yang sehat, e-
learning dapat melatih kemandirian belajar
peserta didik, dan e-learning menjadi sumber
informasi belajar bagi peserta didik
Kontribusi: schoology sal ah satu aplikasi
e-learning yang dapat dimanfaatkan guru
dalam pembelajaran