KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,DAN
PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI
RISET DAN TEKNOLOGI
September 2022
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hasil seleksi Guru ASN PPPK tahun 2021
925.637
Pelamar
506.252*
Formasi Guru ASN PPPK
yang diajukan Pemerintah Daerah
Tahun 2022
Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
P1
o Pelamar diharuskan terdeteksi di DUKCAPIL
Dapodik dan atau database THK-II
BKN P2
PELAMAR
o Telah terjadi integrasi sistem antar
Dapodik (Kemdikbudristek) – LOGIN P3
eFormasi(KemenPan-RB) – SSCASN SSCASN
(BKN) (BKN)
o Sistem terintegrasi dapat mendeteksi P. UMUM
secara otomatis kategori pelamar
Kemdikbud
(P1, P2, P3, atau P. umum)
SIM EFORMASI
DAPODIK Kebutuhan
Guru (KemenPan-RB)
Penempatan non sekolah induk di dalam instansi 32.424 26.827 59.251 • 134.022 (69%) Siap diangkat ditahun 2022
• 27.030 (14%) Mendapat penempatan namun
2 Belum mendapatkan kuota di tahun 2022 14.463 12.567 27.030
belum mendapatkan kuota formasi ditahun
2022. Diharapkan dapat diangkat ditahun 2023.
Penempatan di sekolah induk 10.713 - 10.713
• 32.902 (17%) Belum mendapat penempatan
Penempatan non sekolah induk di dalam instansi 3.750 12.567 16.317
Solusi bagi pelamar lulus PG yang belum dapat diangkat di tahun 2022:
1. Dapat mengikuti mekanisme penilaian kesesuaian dengan menggunakan jabatan fungsional lain yang dimiliki.
2. Dari sekitar 60rb pelamar lulus PG yang belum dapat diangkat, 12.152 pelamar berpotensi dapat terangkat
apabila mengikuti mekanisme penilaian kesesuaian dengan menggunakan jabatan fungsional lainnya.
(Contoh: SD)
Tidak
(Contoh: IPA)
Turun Prioritas
(P2/P3/ Pelamar Umum)
Login SSCASN
Seleksi Guru Lulus
Kompetensi di tempat tugas
(Contoh: SD)
589.784
(Guru Honorer Negeri belum lulus PG)
368.830 220.954
(Memenuhi beban kerja sesuai regulasi) (Perlu di-redistribusi)
1. Perlu dilakukan redistribusi Guru Honorer negeri sebanyak 220.954 ke sekolah lain yang membutuhkan sesuai analisis
beban kerja (ABK).
2. Jika ada pelamar formasi berasal dari luar sekolah induk, maka penilaian kesesuaian dilaksanakan di sekolah asal pelamar.
Bila nilai pelamar dari luar sekolah induk lebih tinggi, maka formasinya dipindahkan ke sekolah pelamar yang lulus.
3. Pemerintah Daerah hanya mengusulkan formasi seleksi kesesuaian sebanyak 154.270 (41,8%) dari 368.830 formasi yang
dapat dipenuhi dengan mekanisme penilaian kesesuaian.
4. Walaupun mekanisme 2 telah dijalankan secara maksimal, masih akan ada guru honorer sekolah negeri tidak mendapat
formasi karena:
a) Tidak memenuhi syarat;
b) Pemerintah Daerah tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan;
c) Over supply walaupun telah dilakukan redistribusi.
Illustrasi:
• Instansi memiliki kebutuhan 4 formasi tersebar di 4
sekolah.
• Formasi hanya dibuka di sekolah A dan B
Sekolah A Sekolah B
• Pelamar dari sekolah C dan D melamar ke sekolah A
dan B, atau hanya perlu isi biodata diri (penempatan
akan ditentukan oleh Kemdikbudristek)
• Penilaian/Observasi dilakukan pada masing-masing
sekolah (Pelamar sekolah A dinilai di sekolah A,
Pelamar Sekolah D dinilai di sekolah D dan seterusnya)
• Jika Pelamar C dan D memiliki nilai lebih tinggi
daripada pelamar A dan B, maka formasi dipindahkan
ke sekolah C dan D
Sekolah C Sekolah D
Guru Pelamar
Formasi Guru
La ta r Be l a k a ng Kompe te ns i Ki ne r ja
Pemeriksaan latar belakang dilaksanakan
40% 60%
untuk memastikan tidak adanya keterlibatan Pelamar akan dinilai kinerjanya di sekolah
dalam kegiatan perundungan, kekerasan induknya oleh:
seksual, penyalahgunaan narkotika, Pelamar akan dinilai kompetensinya di
a. Kepala sekolah.
psikotropika, dan zat adiktif lainnya sekolah induknya oleh:
b. Guru senior.
(NAPZA), serta intoleransi. pelamar akan a. Kepala sekolah.
c. Pengawas sekolah yang ditugaskan
dinilai oleh: b. Guru senior.
a. Dinas Pendidikan c. Pengawas sekolah yang Hasil Penilaian kinerja kemudian akan
b. BKPSDM ditugaskan verifikasi oleh Dinas Pendidikan dan
BKPSDM berdasarkan portofolio guru
dengan skala 60% - 100%.
Kebiasaan refleksi
3
Kepribadian
Berpusat pada peserta didik
3
Kenyamanan dan keamanan
belajar 3
Pedagogik Teknis
Efektifitas pembelajaran dan
asesmen yang berorientasi
pada peserta didik 3
Profesional
Struktur pengetahuan
3
Pengembangan diri
3
Aktif berkomunikasi
Manajerial 3
Sosial
Bekerja sama
3
Perekat Kebangsaan
Sosial kultural 3
Total 27
Orientasi
1 Kepala Guru Pengawas Dinas BKPSDM
Pelayanan Sekolah Senior Sekolah Pendidikan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan