Anda di halaman 1dari 40

Implementasi Kurikulum Merdeka

di Madrasah
Disampaikan Oleh:
Dr. Amiroh Ambarwati, S.Pd.,
MA.

Roakan Hilir, 27 Agustus


2023
Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga
Teknis Teknis
Curriculum
Nama
Vitae
: Dr. Hj. Amiroh Ambarwati, S.Pd., MA.
Tempat, Tgl Lahir : Bojonegoro, 14 Agustus 1971
Profesi : Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang
Peneliti dan Penulis
Alamat : Perum Klipang Permai Blok i/453 Semarang –
Telepo Jawa Tengah
n : 082137210310
Riwayat Pendidikan:
SDN Petompon 1 Semarang, SMPN 5 Semarang, MA Futuhiyyah-2 Demak
S1 IKIP Malang, S2 UGM Yogyakarta, S3 Universitas Negeri Semarang

Pengalaman Kerja:
Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Kementerian Agama
Konsultan Pengembangan Madrasah QUOTE:
IN Program PKB Kementerian Agama
Fasilitator Nasional Pendidik Madrasah Inklusif
Ketua Tim Penjaminan Mutu BDK Semarang “Hidup sekali
Dewan Pakar LP Ma’arif Jawa Tengah harus berarti demi
Dewan Pakar FPMI Jawa Tengah
Tim Reviewer OJS kemaslahatan”
TIN Program e-RKAM
Kementerian Agama Pusdiklat Tenaga Teknis eknis Pusdiklat Tenaga
Narasumber SBS Radio Australia pusdiklat_t
Teknis
Silahkan
akses:
kurikulum.kemdikbud.go.i
d sikurma.kemenag.go.id
s.id/referensi_ikm

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Aspek Implementasi Kurikulum
Merdeka di Madrasah

KO
M

P5 TP-
PPRA ATP
Aspek

Modu Asesme
l n
Ajar Awal
Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga
Teknis Teknis
Regulasi tentang Kurikulum Merdeka
SK Direjen
Pendis No 3211 PP No. 4 Permendikbud
Th 2022 tahun 2022 r istek No. 5 Buku
(Capaian (SNP) Tahun 2022
Pembelajaran (SKL) Panduan
 IKM pada Madrasah
Mapel PAI
dan Bahasa  Pengembangan IKM di RA
Arab) Permendikbu
SK BSKAP d ristek No. 7  KOM (Kurikulum

Regulas
33 Tahun 2022
Tahun 2022 (Stanadar Isi) Operasional
(Capaian
Pembelajaran Madrasah)

i  Pembelajaran dan
) Permendikbu
SK BSKAP d ristek No.
009 16 Asesmen
Tahun 2022 Tahun 2022

KM
(Profil (Standar  Projek Penguatan Profil
Pelajar
Pancasila)
Proses)
Permendikbud
Pelajar Pancasila dan
KMA 347
tahun 2022
Kepmen
No.
ristek No. 21 Profile Pelajar Rahmatan
Tahun
(Pedoman
IKM di
262 Tahun
2022
2022 lil Alamin
(Standar
Madrasah) (Pedoman Penilaian)  Pengembangan Contoh
IKM)
TP, ATP, dan Modul
Penyusunan KOM

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Komponen KOM
(Kurikulum Operasional Madrasah)

Komponen Komponen 3:
1: Analisis Komponen 2:
Pengorganisasia
Karakteristik Visi,
n Pembelajaran
Madrasah Misi, dan Tujuan

Komponen Komponen 5:
4: Pendampingan
Perencanaan dan Evaluasi
Pembelajar
an
Nilai-nilai madrasah sebagai dasar
Pengembangan Kurikulum Operasional
Madrasah (KOM)
Perspektif ibadah berdimensi ukhrowi

Hubungan guru-peserta didik diikat dengan mahabbah


fillah

Pandangan ‘ainurrahmah

Hati nurani sebagai sasaran

utama Akhlak di atas ilmu

pengetahuan Pusdiklat Tenaga


Teknis
pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga
Teknis
Komponen 3: Pengorganisasian
Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran

0 Pendekatan mata pelajaran 03 Pendekatan secara terintegrasi

1
● Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara ● Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata
satu mapel dengan mapel lainnya. pelajaran diajarkan secara kolaboratif (team teaching).
● Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untuk
● Tatap muka dilakukan secara reguler setiap
merencanakan, melaksanakan dan melakukan asesmen
minggu, dengan jumlah jam tatap muka sesuai
untuk suatu pembelajaran yang terpadu.
dengan yang ● Sebagai contoh mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan
ditetapkan oleh masing-masing madrasah Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi.
berdasarkan
ketentuan minimal dari pemerintah.

02 04 Pendekatan secara
bergantian dalam blok
waktu terpisah
● Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang ● Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan
menaungi
kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran. berbagai macam pengelompokkan.
● Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai ● Sebagai contoh, mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia dan
kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai IPAS akan diajarkan dari jam 07.00- 12.00 dalam semester 1.
tema. Contoh lain, mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam
● SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok
menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik. waktu yang terpisah.
Pendahulua
n
• Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang
fleksibilitas
mengedepankan dan keleluasaan bagi penggunanya, baik pada tingkat satuan
pendidikan (madrasah), pendidik, maupun peserta didik.
• Fokus pada materi esensial, sehingga pendidik lebih leluasa memperdalam
pembelajaran dan bisa melakukan asesmen awal, serta menyesuaikan
kecepatan mengajarnya dengan tingkat kemampuan peserta didik (TaRL).
Hal ini didukung oleh rumusan CP yang tidak lagi per-tahun (kecuali kelas
X), melainkan per fase.
• Ada alokasi waktu sekitar 20-30% dari jam belajar per minggu untuk
aktivitas kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar (P5PPRA),
dengan tujuan utama untuk mengembangkan karakter di luar
pembelajaran akademik di kelas yang dirasa belum cukup.

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Dirancang sesuai Membangun
karakteristik peserta pembelajar
didik sepanjang hayat
Mendukung
pengembangan
kompetensi
Berorientasi pada dan karakter
nilai ibadah secara holistik

PRINSIP Dirancang secara


PEMBELAJARAN kontekstual dengan
Berorientasi melibatkan orang tua
pada masa depan dan komunitas
sebagai mitra

Pada kelas yang terdapat PDBK, pendidik merancang pembelajaran yang akomodatif, baik dari sisi
materi, metode, media/alat, durasi waktu, dan pengelolaan lingkungan belajar
Kurikulu
m
Tujuan
Pembelajar
an

Profil
Pelajar
SIKLUS Asesm Pancasila Pembelajar
PEMBELAJAR en & Profil an
AN Proses Pelajar
Proses
Asesm Rahmatal
Pembelajar
en lil ‘Alamin
an
Penting diketahui
Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

Melakukan Asemen Pembelajaran


Awal Guna terdiferensiasi didasarkan
Mengidentifikasi pada hasil asesmen awal
pembelajaran pada lingkup
Kebutuhan Belajar
DAsiedsimken di awal pembelajaran materi
Peserta tertentu. awal
dilakukan terkait kesiapan peserta Hasil asesmen
didik pada kompetensi yang akan pembelajaran ini memberikan
dituju/dipelajari. informasi kesiapan belajar
Hasilnya digunakan untuk peserta didik (readiness),
menyesuaikan rencana yaitu informasi kesesuaian
pembelajaran yang dibuat agar pengetahuan atau keterampilan
sesuai dengan tahap yang dimiliki peserta didik saat
pembelajaran peserta didik.
ini, dengan pengetahuan atau
Asesmen pada awal pembelajaran
keterampilan baru yang akan
diharapkan dapat dilakukan secara
natural, seperti diskusi ringan dipelajari.
pemantik di awal kegiatan,
permainan, kuis, atau
Melakukan Diferesiasi
sederhana. Pembelajaran
Pusdiklat Tenaga
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis
Teknis
Teaching at the right
level
MERUMUSKAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA
PARADIGMA PESERTA DIDIK
BARU
MENDESAIN
PEMBELAJARAN DAN
ASESMEN
PEMBELAJARAN PDBK
BERDIFERENSIASI

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
ANALISIS CP - PERUMUSAN TP
dan PENYUSUNAN ATP
Skema Perencanaan
Pembelajaran

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Konsep Capaian Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan
dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata
pelajaran.”

Pembagian Fase
Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F

PAUD/RA SD/MI/ SD/MI/ SD/MI/ SMP/Mts/ SMA/MA/ SMA/MA/Paket


Paket A Paket A Paket A Paket B Paket C C
Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12
Komponen Capaian Pembelajaran

Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran

● Alasan mempelajari mapel ● Deskripsi umum tentang apa yang


tersebut Kemampuan yang perlu dicapai peserta dipelajari dalam mata pelajaran
● Keterkaitan antara Mapel dengan didik setelah mempelajari mata ● Elemen-elemen (strands) atau
salah satu (atau lebih) Profil pelajaran tersebut domain mata pelajaran serta
Pelajar Pancasila deskripsinya

Capaian dalam Setiap Fase Capaian dalam Setiap


Secara Keseluruhan Fase menurut Elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus
Dibuat dalam bentuk matriks.
dicapai peserta didik pada setiap fase.
Setiap elemen dipetakan menurut
Dibuat dalam bentuk pernyataan
perkembangan peserta didik
yang disajikan dalam paragraf yang
utuh.
Karakteristik CP Mapel PAI –B
Arab
1 Keterampilan Abad 21

Konteks Bermasyarakat Global, Berbangsa


2
dan Bernegara

3 Berdimensi Ukhrowi

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Arti “Elemen” dalam CP

Elemen sebuah mata


Setiap CP suatu mata
pelajaran mungkin saja
pelajaran memiliki beberapa
sama atau berbeda dengan
elemen atau kelompok mata pelajaran lainnya, hal
kompetensi esensial yang tersebut disesuaikan dengan
berlaku sama untuk semua fase karakteristik pada masing-masing
pada mata pelajaran tersebut. mata pelajaran. Perlu diketahui
Contoh:
Masing-masing elemen tersebut ● Dalam CP Matematika terdapat
elemen Bilangan, Aljabar,
memiliki capaian per fasenya Pengukuran, Geometri, dan
sendiri yang saling menunjang Analisis Data dan Peluang
untuk mencapai pemahaman ● Dalam CP IPA terdapat elemen
Pemahaman IPA dan Keterampilan
yang dituju. Proses
● Dalam CP Bahasa Indonesia
terdapat elemen Menyimak,
Membaca dan Memirsa, Berbicara
dan Mempresentasikan, Menulis
Skema Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran

Memahami Capaian Merumuskan Tujuan Menyusun Alur Merancang


Pembelajaran Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pembelajaran

(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran


dan/atau perencanaan pembelajaran, Pendidik
Dalam menentukan
(2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau pilihan tersebut
merancang
rencana pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang
pembelajaran berdasarkan
disediakan Pemerintah
pendidik dapat kemampuan
(3) menggunakan contoh yang disediakan.
masing-masing
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis
menurut urutan dari awal hingga akhir fase.

Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada
penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu mengembangkan beberapa
tujuan pembelajaran.

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:

Kompetensi Menggambarkan urutan pengembangan


kompetensi yang harus dikuasai secara
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan,
utuh dalam satu fase.
dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh
peserta didik yang menunjukkan telah berhasil Kriteria
Tujuan ATP menggambarkan cakupan dan
mencapai tujuan pembelajaran. Alur Tujuan tahapan pembelajaran yang linear dari
Pembelajaran
Pembelajaran awal hingga akhir fase.
(TP) (ATP
Lingkup materi ) ATP menggambarkan cakupan dan
tahapan pembelajaran yang
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang menggambarkan tahapan
perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran perkembangan kompetensi dalam satu
fase
Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Pendidik diberikan keleluasaan dalam


menggunakan rujukan teori untuk Pendidik diharapkan untuk tidak
merumuskan tujuan pembelajaran, fokus pada satu teori saja,
diantaranya: melainkan dapat menggunakan
teori atau pendekatan lain dalam
Taksonomi Bloom versi Revisi
Anderson dan Krathwohl merancang tujuan
(2001) pembelajaran, selama teori
tersebut dinilai relevan dengan
6 Aspek Pemahaman
karakteristik mata pelajaran
yang dikembangkan oleh serta konsep/topik yang
Tighe dan Wiggins dipelajari, karakteristik peserta
(2005)
didik, serta konteks lingkungan
pembelajaran.
6 Level Taksonomi Marzano
(2000)
Teknik Perumusan Tujuan Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara


1
langsung melalui Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan


2 menganalisis “kompetensi” dan “lingkup
materi”pada Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas


3
elemen
Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga
Teknis Teknis
Merumuskan tujuan
pembelajaran
Secara Langsung
Berdasarkan CP

Teknik 1
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan Menganalisis
‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada CP. Teknik 2
Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP
Teknik 3
Cara menyusun alur tujuan pembelajaran
Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis.
yang Konkret ke Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu
yang Abstrak sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).

Pengurutan Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep
Deduktif database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja
Mudah ke yang kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
lebih Sulit

Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih
Hierarki dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang
penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian.

Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu
Prosedural siswa untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test
dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis
hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam
sebuah perangkat lunak statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap.
Contoh : dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa
mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara
bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
Alur Tujuan
Pembelajaran

Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis


PENYUSUNAN MODUL A
JAR
Pilihan Dokumen Perencanaan Pembelajaran

Dokumen Perencanaan pembelajaran Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam


dapat berupa: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Modul Ajar
Rencana Pelaksanaan
1
Pembelajaran
● Tujuan pembelajaran (salah ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
satu dari tujuan dalam alur tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran)
tujuan pembelajaran) ● Langkah-langkah atau kegiatan
2 Modul Ajar
● Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu
pembelajaran. Biasanya untuk tujuan pembelajaran yang dicapai
satu atau lebih pertemuan. dalam satu atau lebih pertemuan.
● Rencana asesmen untuk di awal
● Asesmen pembelajaran: pembelajaran beserta instrumen dan
Apabila pendidik menggunakan
modul ajar, maka ia tidak perlu
Rencana asesmen untuk di cara penilaiannya
membuat RPP karena
awal pembelajaran dan ● Rencana asesmen di akhir
rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek
komponen-komponen dalam ketercapaian tujuan pembelajaran
modul ajar meliputi pembelajaran untuk mengecek beserta instrumen dan cara
komponen-komponen dalam ketercapaian tujuan penilaiannya
RPP. pembelajaran ● Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk misalnya bahan bacaan
yang digunakan, lembar kegiatan,
video, atau tautan situs web yang
perlu dipelajari peserta didik
Komponen Modul Ajar

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Komponen Modul
Ajar
Asesmen
Pembelajaran
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen
sumatif yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.
Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk
perbaikan pembelajaran.

Pada kurikulum merdeka, pendidik diharapkan lebih berfokus pada


asesmen formatif dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil
asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang
berkelanjutan.

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan
dengan
yang keadaan peserta didik, dengan tetap
memberikan hak pendidikan yang sama untuk
semua peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan
perbedaan setiap individu.
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Gaya
Kesiapan Belajar
Belajar

Minat

Keragaman Peserta Didik Elemen pembelajaran


berdiferensiasi
Langkah-
langkahmelakukanasesmenawal
o Tentukan TPyang akanditetapkan sebagai target pembelajaranyang harusdicapai oleh
peserta didik
o Tentukan lingkup kompetensi danmateri yang ada dalamTP
o Kembangkan KKTPdari TPtersebut sesuai dengan lingkup kompetensi danmateri yang
harusdicapai olehpeserta didik
o Susun/siapkan instrumenasesmenuntuk mengukur kemampuanawal sebelumsiswa
mempelajari lingkup TP
o Lakukan asesmendenganisntrumenyang telahdisiapkan
o Lakukan analisisdata hasil asesmen
o Gunakan data hasil asesmenawal untuk
mendesainpembelajaranberdiferensiasi dan merevisi draf modul ajar yang
telahdibuat sebelumnya

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
Contoh Hasil Asesmen
Awal
Rekap Data Level Kemampuan Membaca Siswa

Siswa Informasi Pendukung


Level Kelas Keterangan ▪ Siswa kelas 2 Fase A
2/ ▪ Sejumlah 30 Siswa
Fase A ▪ Aspek yang diukur adalah
Huruf 5 5 siswa pada level huruf kemampuan awal
Kata 8 8 siswa pada level kata membaca mata
pelajaran Bahasa
Paragraf 10 10 siswa pada level Indonesia dengan level
paragraf
huruf, kata, paragraf,
Cerita 7 7 siswa pada level cerita
dan cerita

Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga


Teknis Teknis
“Diantara kunci keberhasilan implementasi
Kurikulum Merdeka di madrasah adalah
kesungguhan guru memberikan layanan
pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik
yaitu memberikan hak belajar peserta didik
sesuai dengan level kemampuan mereka
(Teaching at the Right Level)”
Terima
Kasih
Selamat menjadi pengukir generasi masa depan bangsa yang luar biasa….

Anda mungkin juga menyukai