Anda di halaman 1dari 37

PEMBELAJARAN ABAD-21

PRESPEKTIF KMA 183 TAHUN 2019

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
2020
KURIKULUM BINTEK SOSIALISASI KMA 183 TH 2019
NO MATERI KISI-KISI/ INDIKATOR NARA SUMBER
1

2
STRUKTUR KURIKULUM PENDAMPINGAN:
Revolusi Belajar dalam KMA
183 da 184
Esensi dan perubahan KI/KD
Rasionalisasi perubahan, esensi perubahan dan karakteristik kurikulum madrasah yang membebaskan dan adaptif-progresif.
Implementasinya dan strategi mengembangkan keunggulan madrasah dengan KMA 184
- Memahami aspek apa saja perubahan pada KI KD dalam KMA 183
Direktur KSKK
Madrasah

Kasubdit Kurev
Mapel …. - Memetakkan Kompetensi Lulusan dan Kompetensi setiap Kelas.
Kasi Kurev MA MAK
- Bagaimana memetakkan materi Mapel ………setiap kelas yang mendukung ketercapaian SKL dan KD dan keterkaitan antar kelas dan
Kasi Kurev MI MTs
jenjang.
- Bagaimana memahami keterkaitan KI 1, KD 2, KD, 3 dan KI 4 dalam proses pembeljaran untuk pembentukan karakter dan literasi, serta
Tim Pengembang
keterampilan abad 21 pada peserta didik.
Kurikulum Direktorat
3 Pembelajaran abad 21 dalam - Tantangan abad-21, era industry 0.4 dan karakteristik peseta didik dan guru abad-21. KSKK Madrasah
Mata pelajaran …….berbasis E – - Keterampilan abad 21 yang dibentuk melalui pembelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
Learning Madrasah - Karakteristik Guru yang diperlukan untuk peserta didi abad-21. Praktisi Guru Mapel
- Menganalisis pendekatan dan metode pembelajaran yang khas untuk mata pelajaran PAI dan bhs Arab sesuai tuntutan KD Pengembang
Kurikulum dan Soal
4 Penilaina Hasil Belajara dalam - Karakteristik penilaia PAI mapel ……………. sesuai jenjang
KMA 183 berbasis E-learning - Menerapkan langkah strategis pengarus utamaan paradigm penilaian As- For learning dari of learning madrasah
Madrasah - Menganalisis berbagai pendekatan dan model penilaian yang komprehensip dan autentik terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan.
- Menentukan rancangan penilaian yang sesuai karakteristik dan tuntutan KD; jenis, instrument , kegiatan dan rublik penilaian. Praktizi Kepengawasan
Pendidikan
5 Desain perencanaan PJJ mata - Mendesain pembelajaran abad-21 , sesuai tuntutan KD
pelajaran ……..berbasis - Menganalisis konteks kebutuhan PJJ pada satuan pendidikan HD Nasional UN dan
elearning - Mendesai rancangan PJJ dengan Blanded Learning dalam aktifitas sinkron-Asinkron dan Daring –Luring. UAMBN / Tim IT
- Merancang pembelajaran kolaboratif yang menghasilkan produk sebagai hasil belajar bermakna bagi peserta didik
- Mengenalkan Learning Managemen Sistem ( LMS) E-learning madrasah yang mendukung PJJ di Madrasah.
6 Operasionalisasi LMS deng – - Berlatih mengoperasinalkan elerning; membuat akun, mulai log in dalam LMS e-learning madrasah
Learning madrasah untuk PJJ - Memandu peserta didik menggunakan E-learning Madrasah.
- Membuka dan membentuk kelas, mendistribusikan tugas, mengumpulkan tugas, dan memberi umpan balik .
- Pendampingan dan pemantauan aktifitas belajar peserta didik secara jarak jauh dg LMS
- Memberikan penilaian, imput nilai dan memberikan umpan balik dalam LMS.
7 Adaptasi kurikulum Mapel • Bagaimana mengadaptasi KI KD dalam masa darurat
………..dalam masa darurat • Memilah dan memilih KD sesuai tuntutan kondisi satuan pendidikan dalam kondisi darurat
• Menentukan KD yang memiliki URKK dan esensi tinggi , berdasar prinsip kurikuum dan karakteristik KD
• Membuat jarinagn KD yang memungkinkan pembelajaran tematik kolaboratif. Sehingga dapat menghasilkan produk sebagai hasil belajar
bermakna di masa darurat.
• Dr. Imam Bukhori, M.Pd
Kenalkan & • 081391590302/ imambk2011@gmail.com
di mana bisa • Jl. Srengseng Raya gg Masjid
menghubungi ? Al Alawiyah no 72 RT/RW 10/05 Srengseng
Kembangan Jakarta Barat.
• Kasi Kurev. MI-MTS Direktorat KSKK
Madrasah Dirjen Pendis Kemenag RI
• Dosen UNUSIA Jakarta
• S1 FKIP/ BK Undar Jombang
• S2 PPs UNJ Manajemen Pendidikan
• S3 PPs UNJ Teknologi Pendidikan
• Motto: Hidup adalah ibadah

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
APA YANG AKAN DIDISKUSIKAN ?
Keterampilan Bagaimana
yang KMA 183 tahun
dibutuhkan 2019
untuk abad-21 mengadapi
dan era Karakteristik tantangan
industry 4.0 guru Abad -21 abad-21

GURU HEBAT
BERMARTABAT

Karakteristik Karakteristik
peserta didik pembelajaran
Abad-21 Abad 21

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KETERAMPILAN MENDASAR
APA SAJA YANG DIPERLUKAN
PESERTA DIDIK
UNTUK MENGHADAPI
TANTANAN ABAD-21 ?
MARI BERDISKUSI
KETERAMPILAN
DASAR 1. Critical thinking
2. Creativity KETERAMPILAN
ABAD 21 3. Collaboration BELAJAR
4. Communication
5. Information literacy
12 kecakapan 6. Media literacy KETERAMPILAN
mendasar LITERASI
yang PERLU
7. Technology literacy
dikuasai siswa 8. Flexibility
untuk sukses 9. Leadership
di abad 21.
10. Initiative KETERAMPILAN
11. Productivity HIDUP DAN
12. Social skills BERKARIER

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
 Menemukan dan merumuskan masalah , Berfikir mendalam mencari solusi
masalah
1. Berpikir Kritis  Belanja ide, gagasan dari berbagai sumber
 menentukan kredibilitas suatu sumber,
(Critical Thinking) -  membedakan antara yang relevan dari yang tidak relevan,
Shiddiq  mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi yang tidak terucapkan,
 mengidentifikasi bias yang ada,
 mengidentifikasi sudut pandang dan mengevaluasi bukti yang ditawarkan
untuk mendukung pengakuan.
 Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan, baik induktif
maupun deduktif dengan tepat dan sesuai situasi.
 Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain dalam
suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara suatu mata
pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
 Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam
mengolah data dan menggunakan argumen.
 Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen.
• Melibatkan pemikiran  Mengolah dan menginterpretasi informasi yang diperoleh melalui simpulan
awal dan mengujinya lewat analisis terbaik.
yang dalam  Membuat solusi dari berbagai permasalahan non-rutin, baik dengan
carayang umum, maupun dengan caranya sendiri.
• Berfikir Tingkat Tinggi  Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan suatu
masalah.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Kemampuan
Berkomunikasi -  Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi
yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara
Tabligh lisan, tulisan, dan multimedia (ICT Literacy).
 Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-
idenya, baik itu pada saat berdiskusi, di dalam dan di
luar kelas, maupun tertuang pada tulisan.
 Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan
konteks pembicaraan dengan lawan bicara atau yang
diajak berkomunikasi.
 Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga
sikap untuk dapat mendengarkan, dan menghargai
pendapat orang lain, selain pengetahuan terkait
konten dan konteks pembicaraan.
 Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai
dengan kaidah yang berlaku.
• Kemampuan berbicara dan  Berkomunikasi dengan multi-bahasa.
menulis
• Elemen kunci: pesan
• Kejelasan dan akurasi
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
3.Kreativitas dan Inovasi • Memiliki kemampuan dalam mengembangkan,
(Crtivity and Innovation) melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru
secara lisan atau tulisan.
- Fathonah • Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan
berbeda.
• Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan
praktikal.
• Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam
situasi baru dan berbeda, baik dalam mata pelajaran terkait,
antarmata pelajaran, maupundalam persoalan kontekstual.
• Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran.
• Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki.
• Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan
• Berpikir di luar kebiasaan. kontribusi positif terhadap lingkungan.
• Selain itu, mereka menciptakan
sesuatu yang berharga bagi dunia.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
4. Kolaborasi
(Collaboration) – • Memiliki kemampuan dalam kerja
sama berkelompok.
Amanah
• Beradaptasi dalam berbagai peran
dan tanggung jawab, bekerja secara
produktif dengan yang lain.
• Memiliki empati dan menghormati
perspektif berbeda.
• Mampu berkompromi dengan
anggota yang lain dalam kelompok
• Bekerja bersama demi tercapainya tujuan yang telah
• Pendengar yang efektif, komunikator yang ditetapkan.
jelas, dan pemain tim
• “Minta bantuan saat Anda membutuhkan,
bantu orang lain saat Anda bisa”
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK
ABAD-21
Bagaimana ,
sosok peserta
didik yang
diharapkan bisa
mengadaptasi
keterampilan
dasar abad-21?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KARAKTERISTIK
GURU PEMBELAJAR
ABAD-21
Dibutuhkan, guru
yang bagaimanakah
yang bisa
mengantarkan
peserta didik siap
menghadapi
tantangan abad-21 ?

Guru Abad-21 adalah


SEORANG YANG ….
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
GURU • Ajarkan kurikulum dengan cara yang imajinatif
SEORANG dan individual
ADAPTOR • Mengadaptasi perangkat lunak dan perangkat
keras yang dirancang untuk model bisnis,
menjadi alat yang dapat digunakan oleh
berbagai kelompok usia dan kemampuan.
• Tanggap dan cekatan terhadap gangguan
teknologi ketika proses pembelajaran.
• Beradaptasi dengan pengalaman mengajar
yang dinamis.
• Harus memahami karakteristik belajar murid
dan menerapkan gaya belajar yang berbeda.
• Menggunakan multi metode dan pendekatan

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KURIKULUM PEMBELAJARAN ABAD-21
 CARA PANDANG KEPADA PESERTA DIDIK:  KURIKULUM MADRASAH:
• Peserta didik, apakah bagai
kertas putih yang kosong, guru-
lah yang menentukan gambar/
Struktur kurikulum
tulisan. mandiri, yang berbasis
ATAUKAH
• Peserta didik bagai kertas yang individu
sudah ada gambar/ tulisan
samar-samar, guru-lah yang
KMA Nomor 184 tahun 2019 tentang Pedoman
menebalkan mengikuti polanya. Implementasi Kurikulum Madrasah, memberikan
 Keduanya ada teorinya, namun kewenangan, keleluasaan dan peluang untuk
manakah yang paling sesuai melakukan inovas kurikulum yang fleksibel
dengan tuntutan abad-21? menyesuaikan kebutuahan murid.

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


GURU • Berpandangan jauh ke depan, meluas dan
SEORANG menfokuskan arah
VISIONER • Lihat potensi pembelajaran yang ada,
pertimbangkan untuk manipulasi alat dan
teknologi yang tersedia.
• Lihatlah ide-ide orang lain dan gambarkan
bagaimana menggunakannya di kelas
• Mencari hubungan antardisiplin di seluruh
kurikulum
• Memanfaatkan bidang lain untuk
memperkuat pembelajaran sendiri dan
murid.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
GURU
 Tingkatkan dan pikat pelajar dengan
SEORANG memanfaatkan alat kolaboratif
KOLABORATOR seperti : Blogger, Wikispaces,
Pinterest, Facebook, Slideshare,
Instagram, dll.
Bagikan,
sumbangkan,
adaptasi, dan
ciptakan menggunakan alat kolaboratif
ini
 Berkolaborasi dengan guru-guru,
berbagai mata pelajaran.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
• Bagi guru ada begitu banyak hal yang harus
GURU
dipelajari untuk menyesuaikan kemajuan
SEORANG teknologi dan informasi.
PENGAMBIL • Miliki visi tentang apa yang Anda inginkan
RESIKO dan apa yang bisa dicapai oleh teknologi,
kenali tujuan dan fasilitasi pembelajaran.
• Ambil risiko dan terkadang menyerahkan diri
Anda kepada pengetahuan siswa.
• Gunakan kekuatan dari pemilik era digital
“murid” untuk memahami dan mengarahkan
produk baru,
• minta siswa untuk saling mengajar.
• Piramida pembelajaran menunjukkan bahwa
retensi pengetahuan tertinggi berasal dari
mengajar orang lain.
• Percayai siswa Anda.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
GURU SEORANG  Pembelajar seumur hidup
PEMBELAJAR  Serap pengalaman dan
SEJATI pengetahuan
 Terus ikuti perkembangan
 Berubah dan belajar seiring
perubahan lanskap
pendidikan
 Terus belajar dan
beradaptasi

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
GURU SEORANG  Untuk belajar dimana saja dan
KOMUNIKATOR kapan saja, guru pun harus ada di
mana saja dan kapan saja.
HANDAL Dengan teknologi komunikasi
semua bisa.
 Fasih dalam alat dan teknologi
yang memungkinkan komunikasi
dan kolaborasi
 Tahu bagaimana memfasilitasi,
merangsang, mengontrol,
memoderasi, dan mengelola
komunikasi

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
• Ada hal yang tidak bisa dilakukan oleh
GURU SEORANG teknologi, sikap, rasa dan karakter.
USWAH HASANAH • Mencontohkan perilaku yang kita
harapkan dari murid kita.
• Contohkan ; (disamping prilaku teknis)
• bagaimana memandang kehidupan
dunia, yg tercermin dalam sikap.
• menyikapi situasi sulit kehidupan,
• mempersiapan kehidupan akhirat, dan
• bagaimana mengendalikan nafsu
kesenangan.
• Bersikap baik kepada Allah dan
• Bersikap baik kepada sesama manusia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
• Memimpin dengan memberi
GURU SEORANG contoh
PEMIMPIN • Menjalankan apa yang dikatakan
• Memberi arah yang jelas ke mana
akan pergi dan bagaimana
mencapainya
• Menetapkan tujuan dan sasaran
yang jelas untuk keberhasilan .
• Kemampuan mempengaruhi orang
lain untuk mengorbankan demi
kepentingan bersama.

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
BAGAIMANA KMA 183 TAHUN
2019 MENGADAPI TANTANGAN
ABAD-21
Amanat Kurikulum :
 Mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan zamannya
 Mewariskan budaya luhur karakter bangsa kepada generasi penerus bangsa

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
BAGAIMANA MENGAJARKAN FIQH
KEPADA MURID/ PESERTA DIDIK?
MEMBENTUK : TIDAK SEKEDAR MENJADIKAN :

• Murid yang prilaku • Murid yang hanya memahami


kesehariannya diwarnai ketentuan syariat dalam setiap
aturan syariat islam dalam aktifitas ibadah dan
kontek kehidupaan muamalah, dan
berbangsa dan bernegara menerapkannya dalam
dalam naungan NKRI, kehidupan sehari-hari.
sehingga semua aktifitasnya
tidak Keluar dari konteks
ibadah.
TANTANGAN PAI • Gaya hidup generasi “Z”
DI ERA ABAD -21
• Prilaku hidonis-pragmatis
• Kecenderungan materialisme
• Skulerisme
• Liberalisme
• Menguatnya faham keagamaan
transnasional yang saling
terkoneksi secara gelobal
• Faham keagamaan tekstualis-kaku
dan keras.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Tujuan Pengembangan Menyiapkan generasi yang siap menghadapi zamannya

Kurikulum (PAI) Mewariskan budaya karakter bangsa

Mempersiapkan Memiliki kemampuan mampu menjadi


manusia Indonesia hidup sebagai pribadi
agar memiliki: dan warga negara yang: bagian dari solusi
Beriman terhadap berbagai
1. pola pikir dan bertakwa
sikap persoalan dalam
keagamaan berakhlak mulia
yang moderat
kehidupan
produktif
bermasyarakat,
2. Inklusif kreatif
inovatif berbangsa,
3. Berbudaya
kolaboratif bernegara dan
4. religius
peradaban dunia.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
ARAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
• Keinginan nafsu didukung
AKAL fisik yang sehat dan kuat,
mengikuti isyarah akal
dalam pertimbangan hati
FISIK
INSAN HATI
• Menjadiakan manusia
KAMIL sebagai ; Ibadullah (hamba
Allah SWT) dan khalifah fil
ardl ( berperan
NAFSU
memakmurkan bumi)
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENGEMBANGA KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PAI PADA MADRASAH
1. Mengembalikan ruh madrasah, yaitu memberi warna pendekatan ihsan dalam proses pembelajaran, yang
tercermin dalam;
• Pola hubungan guru-peserta didik yang diikat oleh mahabbah fillah bukan lagi transaksional-
materealistik.
• Orientasi praksis pendidikan dan pembelajaran yang integral dengan nilai ibadah, sehingga nilai akhlak
mewarnai dalam cara berfikir, bersikap dan bertindak warga madrasah.
• Pola pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari di madrasah yang terkoneksi dengan pembiasaan di
rumah dan masyarakat.
• Keseimbangan pembentukan akhlak antara proses takhliyatunnafsi (pembersihan) dengan
tahliyatunnafsi (penanaman).
2. Pencapaian pembelajaran agama hingga sampai kepada implementasi dan internalisasi melalui proses
pembiasaan, pembudayaan dan pemberdayaan
3. Pegarusutamaan pemahaman dan penerapan moderasi beragama dalam praksis pendidikan
4. Pengamalan doktrin agama yang dikontekstualkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara yang
berpancasila, berkonstitsi UUD 45 dan berbhinneka tunggal eka.
5. Megadaptasi pembelajaran abad-21 diperkuat dengan nilai akhlak mulia dan keteladanan.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENGEMBANGA KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN PAI PADA MADRASAH…..
6. Pembelajaran PAI mengarusutamakan pada pembentukan sikap dan perilaku
beragama melalui pemahaman keagamaan yang utuh, pembiasaan,
pembudayaan, dan keteladanan semua warga madrasah.
7. Iklim akademis-religius perlu diciptakan sedemikian rupa sehingga budaya
madrasah menjadi wahana bagi persemaian faham keagamaan yang
moderat, internalisasi akhlak mulia, budaya anti korupsi dan model
kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara yang baik bagi masyarakat.
8. Hubungan guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran dibangun
dengan ikatan kasih sayang dan saling membantu bekerja sama untuk
menggapai ridla Allah Swt.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ABAD-21
1. Kesempatan dan aktivitas belajar yang variatif dan tidak monoton
2. Proses pembelajaran yang mampu mengakomodir kemampuan
berpikir kritis peserta didik
3. Pembelajaran yang memanfaatkan berbagai multisumber
4. Pembelajaran yang menghubungkan ilmu dengan dunia nyata
5. Menggunakan pemanfaatan teknologi untuk mencapai tujuan
pembelajaran;
6. Pembelajaran berbasis projek atau masalah;
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ABAD-21……
7. Keterhubungan antar kurikulum (cross-curricular connections);
8. Fokus pada penyelidikan/inkuiri dan inventigasi yang dilakukan oleh
peserta didik;
9. Menggunakan pembelajaran kolaboratif yang mendorong partisipasi
peserta didik dan terbangun hubungan yang baik dalam pembelaj aran;
10.Membudayakan kreativitas dan inovasi;
11.Menggunakan sarana belajar yang tepat;
12.Menggunakan media visual untuk meningkatkan pemahaman; dan
13.Menggunakan penilaian formatif termasuk penilaian diri sendiri.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN YANG
BAGAIMANAKAH UNTUKMEMBENTUK KARAKTER
DAN KETERAMPILAN ABAD-21 ?
BAGAIMANA
Pengelolaan pembelajaran yang mengarusutamakan kepada PROSES,
BUKAN yang penting hasil berupa NILAI ANGKA-ANGKA.

Kurikulum yang membentuk siswa,


bukan menjadikan siswa sebagai penampung-penampung pengetahuan
HUBUNGAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN KETERAMPILAN ABAD-21
 KETERAMPILAN DASAR ABAD-21
 PEMBELAJARAN :
• Pembelajaran dengan pendekatan
saintifik:
• Mengamati fenomena
• Menanya setelah dibangkitkan rasa
ingin tahunya
• Mencari dan mengumpulkan
informasi untuk menjawab rasa ingin
tahunya dengan berbagai
pendekatan,metode,cara dan teknik.
• Menganalisa dan mengasosiasi.
• Mengkomunikasikan dan tanggapan.
• Mengintegrasikan akhlak dan
literasi dalam proses
pembelajaran.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Penilaian PAI diarahkan untuk mengetahui dan
PENILAIAN mendorong peserta didik dalam bersikap dan
PEMBELAJARAN perilaku beragamanya mencerminkan, sejauh mana :
SESUAI a. peserta didik memahami prinsip-prinsip agama
Islam terkait akidah, akhlak, syariah dan
KETERAMPILAN perkembangan budaya Islam;
ABAD-21 b. Pemahaman agama terinternalisasi dalam diri
peserta didik, sehingga nilai-nilai agama menjadi
pertimbangan dalam cara berfikir, bersikap dan
 AUTENTIK bertindak pesert didik;
 KONPEHENSIP c. Peserta didik mampu mengekspresikan pemahaman
agamanya dalam hidup bersama secara
 BERKARAKTER HOTS bertanggungjawab, toleran, dan moderat; dan
 MULTI PENDEKATAN DAN TEKNIK d. Perilaku beragama peserta didik dalam masyarakat
tersebut mampu menginspirasi dan menjadi teladan
 FOKUS ASSESMEN AS LEARNING bagi orang lain
DAN FOR LEARNING, TIDAK
Berkarakter HOTS , Autentik dan Konprehensip.
SEKEDAR OF LEARNING

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENUTUP
Pembelajaran dan Penilaian Khas Madrasah ( Terutama Masa Covid-19)

• Pembelajaran • Penilaian
• Hubungan Guru-Murid diikat dalam MAHABBAH • Arusutamakan penilaian sebgai pembelajaran
FILLAH , berorientasi ibadah. murid, perbaikan proses dan mengukur
• Cara pandang guru BI ‘AINIRRAHMAH ketercapaian hasil (KD)
(pandangan penuh kasih sayang). • Fokus pada akhlak, sikap, prilaku dan keterampilan
• Menjadikan HATI murid (muridul ila Allah) mendasar abad-21.
sebagai sasaran utama. • Menilaian sebagai titik awal pembinaan dan
• Mengarus utamakan akhlak dan keridlahan guru- pendampingan
murid • Lebih baik salah menilai BAIK, dari pada salah
• Sinergi doa: Kamad, guru, orang tua, murid baik menilai BURUK (PARADIGMA HUSNUDLON).
yang masih hidup atau sudah meninggal • Guru menerima murid apa adanya tanpa syarat,
• Diberikan amalan tertentu. contoh: Shalawat dengan menerapkan prinsip KTPS (Konseli Tidak
1000 x sehari-semalam, Istighfar, tahlil, tahmid Pernah Salah) dalam pembelajaran dan penilaian
dll., sebagai salah satu upaya mujahadah dan • Anak adalah ANAK, Anak bukan orang dewasa
riyadlah, menata hati murid. dlam betuk MINI.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Terima Kasih

Billahit Taufiq
wal Ishmah
Semoga manfaat dan berkah untuk semua, khususnya berdampak kepada peserta didik, Amin,

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai