30’ 30’
- Diskusi Konsep KOM
- Simulasi Struktur Kurikulum
- Diskusi Komponen Kurikulum
Operasional Madrasah
- Merumuskan Kurikulum
Operasional Madrasah
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Landasan Yuridis
• Keputusan Menteri Agama Nomor 347
Tahun 2022 Tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Madrasah
• Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam Nomor 3211 tahun 2022 tentang
Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka
pada Madrasah
• Panduan Pengembangan Kurikulum
Operasional Madrasah (KOM)
Komponen 1:
Komponen 3:
Analisis Komponen 2: Visi,
Pengorganisasian
Karakteristik Misi, dan Tujuan
Pembelajaran
Madrasah
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang belum pernah menyusun kurikulum
operasional di madrasah)
1 3 5
Merancang
Menganalisis konteks Menentukan PENDAMPINGAN,
KARAKTERISTIK
SATUAN
2 PENGORGANISASIAN 4 EVALUASI, DAN
PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN Merumuskan PROFESIONAL
Menyusun
VISI
RENCANA
MISI
PEMBELAJARAN
TUJUAN
LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN DAN REVISI KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang telah memiliki dokumen kurikulum
operasional di madrasah)
1 3 5
Merancang
Menganalisis konteks Meninjau PENDAMPINGAN,
KARAKTERISTIK
SATUAN
2 PENGORGANISASIAN 4 EVALUASI, DAN
PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN Meninjau PROFESIONAL
Menyusun
VISI
RENCANA
MISI
PEMBELAJARAN
TUJUAN
Madrasah menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan karakteristik daerah. madrasah dapat menambahkan muatan tambahan sesuai
karakteristik madrasah secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:
Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamiin (PPRA) dirancang dalam bentuk
kokurikuler, atau dapat juga dirancang secara terpadu dengan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Penguatan profil pelajar
pada jenjang PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaannya
menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD dengan ketentuan 1 sampai dengan 2 projek profil dengan tema berbeda dalam
satu tahun. Dari 4 tema yang telah ditentukan : Aku Sayang Bumi, Aku Cinta Indonesia, Kita Semua Bersaudara, Imajinasi dan
Kreativitasku. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dirancang agat anak mencapaian Dimensi, elemen dan sub
elemen profil pelajar Pancasila, sedangkan PPRA yang dimaksudkan untuk menguatkan perwujudan sepuluh nilai profil pelajar
rahmatan lil ‘alamiin,
Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan diluar jam belajar di bawah bimbingan dan pengawasan satuan RA, sebagai wadah
untuk mengembangkan potensi, bakat, minat kemampuan, kepribadian, Kerjasama dan kemandirian anak secara optimal.
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi P5 dan PPRA TOTAL JP PER
1 JP = 35 menit per tahun * Diikuti oleh peserta didik
per tahun (minggu) TAHUN sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-
masing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni
Tari). Peserta didik memilih 1
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni
Tari).
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
*** Maksimal 2 JP per minggu
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
atau 72 JP per tahun.
Matematika 180 (5) 36 216
**** Total JP tidak termasuk
IPAS 180 (5) 36 216
mata pelajaran Bahasa Inggris,
PJOK 108 (3) 36 144 Muatan Lokal, dan/atau mata
pelajaran tambahan yang
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
diselenggarakan oleh satuan
o Seni Musik
o Seni Rupa pendidikan.
o Seni Teater
o Seni Tari
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil Alamin
dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per-tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil
Alamin dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian
pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek
dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata
pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus
sama.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
V SMP/MTs Kelas VII-VIII
Alokasi intrakurikuler per Alokasi P5 dan PPRA per TOTAL JP PER TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1 JP=40 menit tahun * Diikuti oleh peserta didik
tahun (minggu) sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 jenis seni atau
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 prakarya (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari,
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
dan/atau
Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96 Prakarya). Peserta didik
Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192 memilih 1 (satu) jenis seni
atau prakarya
Matematika 128 (4) 32 160 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
IPA 128 (4) 32 160 Teater, Seni Tari, atau
Prakarya)
IPS 96 (3) 32 128
.
Bahasa Inggris 96 (3) 32 128 *** Maksimal 2 JP per
PJOK 64 (2) 32 96 minggu atau 64 JP per tahun.
Informatika 64 (2) 32 96
**** Total JP tidak termasuk
Seni dan Prakarya**: 64 (2) 32 96 mata pelajaran Muatan Lokal,
o Seni Musik dan/atau mata pelajaran
o Seni Rupa tambahan yang
o Seni Teater
o Seni Tari diselenggarakan oleh satuan
o Prakarya pendidikan.
● Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang disusun
berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia industri,
badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi pemerintah atau
lembaga lainnya serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
budaya.
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil
Alamin yang dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per
tahun.
Alokasi intrakurikuler per tahun Alokasi P5 dan PPRA per tahun TOTAL JP PER TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit (minggu)
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XI
Pendidikan Pancasila 54 18 72
PJOK 54 18 72
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Matematika 90 18 108
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
****PUSDIKLAT
Nama mata pelajaran
TENAGA merupakan
TEKNIS mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun
Alokasi intrakurikuler per Alokasi P5 dan PPRA per TOTAL JP PER
tahun (minggu) tahun
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata TAHUN
pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit)
Pendidikan Pancasila 36 - 36
Bahasa Indonesia 36 18 54
Muatan Lokal** 36 - 36
Alokasi intrakurikuler per tahun Alokasi P5 dan PPRA per tahun TOTAL JP PER
(minggu)
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit TAHUN
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 90 18 108
PJOK 54 18 72
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun
Matematika 90 18 109
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
PUSDIKLAT
**** NamaTENAGA TEKNIS
mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun
Matematika 72 - 72
Keterangan:
* Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh tujuh) sampai dengan 28
(dua puluh delapan) minggu di kelas XIII.
Analisis Karakteristik/
Kekhasan Madrasah
Mari Berdiskusi:
Apakah dengan teknik ini sudah dipahami madrasah dan apakah madrasah bisa mendapatkan
data yang optimal?. Bagaimana kita bisa memandu madrasah menggunakan teknik ini?
Apa ada ide lain untuk melakukan pengumpulan data?
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Pilihan Analisis Karakteristik
Dalam menganalisis karakteristik/kekhasan, madrasah perlu
melakukan evaluasi kesiapan implementasi sehingga dapat
menyesuaikannya dengan pilihan yang akan dijalankan.
Pilihan-pilihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi
madrasah bahwa penyusunan dan pelaksanaan kurikulum
operasional dapat dilakukan sesuai kesiapan dan kondisi masing-
masing madrasah.
Madrasah diharapkan melakukan refleksi secara rutin agar dapat
menentukan pilihan yang tepat dalam menyusun dan melaksanakan
kurikulum operasional.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
4 Pilihan Analisis Karakteristik
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 Pilihan 4
Analisis kekuatan dan perbaikan madrasah
dalam ranah perencanaan dan pengelolaan
Analisis kekuatan dan perbaikan madrasah pembelajaran dengan mempertimbangkan
dalam ranah perencanaan dan pengelolaan sudut pandang kebijakan daerah/nasional
pembelajaran dengan mempertimbangkan dan sudut pandang/masukan berbagai
sudut pandang peserta didik dan orangtua pemangku kepentingan (pihak internal dan
eksternal madrasah
Pentagonal Aset C o n to h p e r t a n y a a n :
K e k u a ta n a ta u k e le b ih a n a p a y a n g
H a m b a ta n a p a y a n g s e d a n g
dihadapi sekarang?
Root Cause d im ilik i m a d r a s a h ?
A p a yan g m em b u at m ad rasah
A d a k a h p e r u b a h a n peraturan
p e m e r in ta h y a n g a k a n b e r d a m p a k
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS le b ih b a ik d a r i m a d r a s a h la in n y a ? b agi perk em b an gan m ad ra sah ?
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
3
MISI
Apakah misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi? Apakah semua
warga madrasah memahami hal-hal yang menjadi prioritas untuk mencapai visi?
TUJUAN madrasah
Apakah tujuan sudah secara jelas menyatakan hasil aksi yang perlu dilakukan untuk mencapai misi?
Apakah cara/strategi untuk mencapai misi realistis untuk dijalankan?
[CONTOH]
Menentukan Strategi
VISI
● Dari proses sebelumnya, aspek apa yang paling penting yang diminta dari kepala madrasah, wakil
STRATEGI PRIORITAS
kepala madrasah, dan perwakilan guru?
● Apa yang pertama kali perlu
● Bagaimana kurikulum, desain sistem madrasah, dan program, serta faktor lainnya saling melengkapi
dilakukan untuk
dalam mewujudkan visi?
mewujudkan visi madrasah?
● Bagaimana madrasah
KONDISI MADRASAH SAAT INI
mendukung pengembangan
● Bagaimana kebutuhan siswa berubah seiring waktu?
guru/tenaga kependidikan
● Proses dan program apa yang paling optimal dilakukan untuk beragam karakter siswa dengan menghargai
serta kurikulum?
berbagai kebutuhan belajar siswa? Gunakan kesinambungan data yang dimiliki madrasah: demografi siswa,
● Bagaimana lingkungan
pendaftaran, kehadiran, angka putus madrasah, karakter dan latar belakang siswa, distribusi capaian
madrasah bisa terus
belajar, dll.
berkembang mendukung
● Bagaimana perubahan cara madrasah mengukur ketercapaian/keberhasilan proses belajar siswa dari waktu
pembelajaran yang optimal?
ke waktu, tahun ke tahun? Apakah madrasah semakin memahami bagaimana pembelajaran dan asesmen
● Sumber daya apa saja yang
yang berpusat pada siswa?
dapat dimanfaatkan
● Bagaimana kualitas pembelajaran berubah dari waktu ke waktu?
madrasah untuk mendukung
● Apakah siswa, orang tua, guru, dan warga madrasah lainnya semakin menyadari dan memahami madrasah
pembelajaran?
sebagai lingkungan belajar yang sehat?
● Pengamatan apa saja yang dilakukan pada pembelajaran dan lingkungan belajar (madrasah dan kelas)?
● Telisik kembali keselarasan antara program pengembangan guru, tujuan madrasah, konsep dan landasan
madrasah, serta lingkungan belajar. Apakah selaras dan saling menguatkan?
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
74
CONTOH: S W O T
Analisis (strength/kekuatan) (weakness/kelemahan) (opportunity/peluang) (threat/ancaman)
dan Strategi situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang Ancaman atau tantangan apa
Satuan merupakan kekuatan yang
dimiliki satuan pendidikan
merupakan kelemahan
yang dimiliki satuan
merupakan peluang atau
kesempatan di luar satuan
saja yang mungkin akan
dihadapi satuan pendidikan
Pendidikan yang bisa memberikan
pengaruh positif pada saat
pendidikan yang bisa
memberikan pengaruh
pendidikan yang bisa
memberikan peluang untuk
yang bisa menghambat laju
perkembangan satuan
ini atau pun di masa yang negatif pada saat ini atau berkembang di kemudian hari. pendidikan.
akan datang. pun di masa yang akan
Analisis kekuatan, datang.
kelemahan, peluang, serta
ancaman atau yang biasa ● Kekuatan atau ● Apa yang dapat kita ● Apa saja kesempatan yang ● Hambatan apa yang
kelebihan apa yang tingkatkan dalam ada di luar satuan sedang dihadapi
kita sebut sebagai SWOT dimiliki satuan satuan pendidikan? pendidikan? (Misal: sekarang?
merupakan cara yang umum pendidikan? ● Apa saja kebutuhan lingkungan yang mendukung, ● Apa saja hal yang
● Apa yang membuat peserta didik yang mitra yang dapat dilakukan “pesaing“
dilakukan dalam mengenali satuan pendidikan belum terpenuhi di memperkaya pembelajaran) satuan pendidikan?
satuan pendidikan dan lebih baik dari satuan madrasah? ● Perubahan apa saja yang ● Tren apa yang
lingkungannya serta pendidikan lainnya? ● Apa saja yang harus terjadi di luar satuan menyebabkan ancaman
● Keunikan apa yang dihindari satuan pendidikan (hasil riset bagi satuan pendidikan?
menyusun strategi untuk dimiliki oleh satuan pendidikan? terbaru, praktik- praktik Misalnya: Perkembangan
mengembangkan dan pendidikan? ● Faktor apa saja yang pendidikan dan pengasuhan) Teknologi
mengatasi permasalahan ● Apa yang menyebabkan yang selaras dan bisa menjadi ● Adakah perubahan
menyebabkan satuan kehilangan dukungan? pendukung satuan peraturan pemerintah
satuan pendidikan. pendidikan ● Apa yang dilihat atau pendidikan? yang akan berdampak
mendapatkan dirasakan masyarakat ● Apa saja perkembangan pola bagi perkembangan
“dukungan”? sebagai suatu pikir masyarakat (orang tua satuan pendidikan?
● Apa yang dilihat atau kelemahan satuan dan praktisi pendidikan) yang
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS dirasakan oleh pendidikan? bisa membantu satuan
75
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN masyarakat sebagai pendidikan untuk melakukan
suatu kelebihan? inovasi?
Komponen 2: Pilihan Visi, Misi, dan Prinsip penting dalam membuat tujuan
Tujuan
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 Pilihan 4
Pengorganisasian Pembelajaran
Tujuan Mengembangkan Menguatkan Profil Pelajar dan membangun Sarana bagi peserta didik untuk
kompetensi pelajar sesuai pemahaman mengenai isu-isu penting dan melatih mengeksplorasi dan melatih keterampilan
CP kemampuan penyelesaian masalah dalam tema atau sesuai minat dan bakat peserta didik
isu penting terkait Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals,
SDGs)
Metode ● Menggunakan ● mengasah kepekaan dan mengeksplorasi isu riil dan ● Bersifat individual dan merupakan
berbagai metode kontekstual dalam bentuk projek pilihan peserta didik
pengajaran/pendekata ● Memberikan ruang lebih banyak bagi peserta ● Melibatkan guru dan narasumber
n belajar didik untuk bekerja mandiri dan fleksibel profesional dalam melatih
● Menggunakan berbagai ● Melibatkan seluruh komunitas madrasah keterampilan tertentu
instrumen asesmen dalam (peserta didik, guru, staf, orangtua) serta
menilai progress dan narasumber/profesional
capaian peserta didik
● Melibatkan guru dalam proses
desain asesmen dan moderasi
hasil asesmen
Hasil ● Bukti pencapaian CP berupa ● Bukti berupa jurnal kerja yang fokus pada proses ● Bukti berupa testimoni atau cerita
portfolio/kumpulan hasil dan pencapaian tujuan proyek dari peserta didik
pekerjaan peserta didik dari ● madrasah menyediakan waktu khusus untuk ● madrasah bisa memilih
berbagai instrumen asesmen peserta didik menunjukkan hasil proyek melalui bentuk pelaporan
● Dilaporkan melalui rapor pameran/pertunjukan
● Dilaporkan melalui rapor pada bagian terpisah
dengan intrakurikuler
02 Pendekatan tematik
04 Pendekatan secara bergantian
dalam blok waktu terpisah
Madrasah diharapkan
melakukan refleksi secara Mengembangkan elemen-elemen dalam Merancang pengorganisasian pembelajaran
rutin agar dapat pengorganisasian pembelajaran, seperti struktur secara mandiri, telah memiliki struktur
menentukan pilihan yang kurikulum (intrakurikuler, projek penguatan profil
kurikulum yang ajek, melaksanakan projek
pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, PKL untuk MA
tepat dalam menyusun dan Kejuruan dan MA Plus Keterampilan, program
penguatan profil pelajar Pancasila dengan idenya
sendiri dan relevan, menyediakan pilihan-pilihan
melaksanakan kurikulum kebutuhan khusus dan pasca madrasah pada madrasah
ekstrakurikuler yang beragam. Madrasah secara
inklusif, pendekatan muatan pembelajaran dari
operasional beragam sumber. Madrasah dapat mengembangkan
fleksibel dan dinamis mengembangkan sistem
pengaturan waktu untuk muatan belajarnya,
sistem pengaturan waktu pembelajaran berdasarkan
pendekatan blok terpisah/terintegrasi dengan dapat berdasarkan pendekatan mata
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS menyesuaikan konteks kebutuhan. pelajaran/tematik, integrasi atau blok terpisah.
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
LK 5: Pengorganisasian Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
ruang lingkup madrasah - penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus. Dalam ruang lingkup
madrasah, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran
berfungsi mengarahkan madrasah dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis,
konsisten, dan terukur.
ruang lingkup kelas -penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran. Untuk dokumen
rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, madrasah dapat menggunakan,
memodifikasi, atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup
melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk
rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di MAK dilaksanakan secara kolaboratif oleh madrasah dan mitra dunia kerja.
Pengalaman Belajar yang Bermakna adalah sebuah proses yang bertujuan untuk membangun pemahaman
konsep yang dipelajari. Proses pembelajaran yang bermakna ini bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan
peserta didik dalam seluruh prosesnya.
PERENCANAAN
Pemetaan kurikulum dan
perencanaan REFLEKSI
pembelajaraan DAN UMPAN
BALIK
EVALUASI PELAKSANAAN
pembelajaran pembelajaran
PENDAMPINGAN DAN
PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
Evaluasi kurikulum operasional Madrasah dilakukan secara mandiri dan berkala oleh
madrasah.
Evaluasi Kurikulum Operasional Madrasah bertujuan untuk mengukur keberhasilan
kepala Madrasah dan pendidik dalam menjalankan seluruh program pendidikan yang
direncanakan dengan tujuan untuk memahami apakah visi, misi dan tujuan Madrasah telah
tercapai. Evaluasi pembelajaran menjadi salah satu bagian penting dari evaluasi kurikulum
operasional Madrasah
Proses ini dikelola oleh para kepala madrasah dan/atau pendidik yang dianggap sudah mampu
untuk melakukan peran ini.
Evaluasi dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjutan di Madrasah, sesuai dengan kemampuan madrasah.
• Evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum Apa saja yang bisa menjadi sumber informasi dalam meninjau ulang
pembelajaran dan kurikulum operasional?
operasional Madrasah dilakukan secara mandiri Hasil asesmen peserta didik per unit.
dan berkala oleh madrasah. Artefak peserta didik: projek peserta didik, portofolio peserta didik,
pameran karya, pertunjukan, dan sebagainya.
• Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh Survei lulusan
Refleksi proses belajar oleh pendidik
bertujuan untuk mengukur keberhasilan pendidik Observasi kepala madrasah
dalam memfasilitasi pembelajaran. Rapor madrasah ataupun Evaluasi Diri Madrasah