Anda di halaman 1dari 43

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

KARYA INOVATIF
KURIKULUM MERDEKA
P R E S E N T A S I
Presentasi Praktik Baik Sekolah Penggerak di
SMA Negeri 3 Medan Tahun 2023
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

Apa Itu
Kurikulum
Merdeka ?...
Kurikulum Merdeka
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

Menurut Permendikbudristek : No 262/M/2022 Tgl 22 Juni 2022


Tentang Pedoman Kurikulum Merdeka

Kurikulum yang untuk mengasah minat serta bakat


anak sejak dini dengan fokus pada materi esensial,
pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

Bagaimana caranya
Dengan memberikan keleluasaan kepada
pendidik untuk menciptakan pembelajaran
berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar peserta didik sesuai dengan
ketentuan perundangan yang berlaku.
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

3 Karakteristik Kurikulum Merdeka


dalam Pelaksanaannya

Pengembangan Soft Skills dan Karater

Pengembangan melalui projek penguatan


profil pelajar Pancasila

Fokus pada Materi Esensial


Fokus pada materi esensial, relevan dan mendalam
sehingga ada waktu cukup untuk membangun
kreativitas dan inovasi peserta didik dalam
mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan
numerisasi

Pembelajaran Yang Fleksibel

Keleluasaan bagi guru untuk melakukan pembelajaran sesuai


dengan tahap capaian dan perkembangan masing masing
peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks
dan muatan lokal
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

Keunggulan
Kurikulum
Merdeka
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

LEBIH SEDERHANA DAN


MENDALAM
Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada
fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam,
bermakna, tidak terburu-buru dan
menyenangkan.

LEBIH MERDEKA
Siswa Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai
minat, bakat, dan aspirasinya.

Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian


dan perkembangan peserta didik.

Satuan pendidikan: memiliki wewenang


untuk mengembangkan dan mengelola
kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta
didik.

LEBIH RELEVAN DAN INTERAKTIF


Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk
secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual untuk
Frans Herbert C mendukung pengembangan karakter 03 dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Dasar Hukum Kurukulum Merdeka

Permendikbud Ristek, No.5, Tahun 2022,


tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Permendikbud Ristek, No.7, Tahun 2022,
tentang Standar isi .
Permendikbud Ristek, No. 16, Tahun 2022,
tentang Standar Proses.
Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan
262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

PEMAHAMAN PELAKSANAAN
KURIKULUM MERDEKA
Memahami Konsep Penyusunan
Memahami Struktur Kurikulum Modul Ajar dan Membuatanya
Dapat Memahami Struktur Kurikulum Dapat memahami serta membuat modul ajar
Intrakurikuler dan Kokuriler sesuai dengan komponen komponen
Penyusunnya

Memahami Dimensi Profil Pelajar Memahami Konsep Penyusunan


Pancasila Modul Projek dan Membuatanya
Dapat memahami serta membuat modul projek
Dapat Memahami 6 Dimensi serta Elemen
sesuai dengan komponen-komponen
dari Profil Pelajar Pancasila
Penyusunnya berdasarkan dimensi thema yang
dibutuhkan

Memahami dan Menganalisis Memahami Asesment dan KKTP


CP-TP-ATP
Dapat Memahami dan menganalisis Memahami serta dapat membuat Asesmet
Capaian Pembelajaran-Tujuan Pembelajaran serta KKTP pada pembelajaran
dan Alur Tujuan Pembelajaran secara intrakurikuler dan kokurikuler
MGMP
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

STRUKTUR
KURIKULUM
MERDEKA
FASE E
Fase Fase yang diperuntukkan bagi kelas 10,
baik di tingkat SMA.

Kurikulum
Di fase ini, peserta didik dituntut untuk
bisa mengenali potensi serta bakatnya
sebelum masuk ke tingkat kelas yang
lebih tinggi.

Merdeka
Tingkat FASE F
Fase yang diperuntukkan bagi kelas 11

SMA dan 12, baik di tingkat SMA


Di fase ini, peserta didik bisa memilih
mata pelajaran yang disukai, sesuai
dengan minat dan bakatnya

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

Pembelajaran
Intrakurikuler
Struktur
Kurikulum Pembelajaran
Kokurikuler

Merdeka Pembelajaran
Esktrakurikuler
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022


tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.

1 Tahun = 36 minggu

Alokasi Waktu 36 Minggu = 1 JP


Pelaksanaan
1 JP = 45 Menit
Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Alokasi Waktu Pelaksanaan

Alokasi Intrakurikuler Per Alokasi Projek Total JP Per


No Mata pelajaran Tahun (Minggu) P4 Per Tahun Tahun

1 Pendidikan Agama Budi Pekerti 72 (2) 36 108

2 Pendidikan Pancasila 54 (2) 18 72

3 Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144

4 Matematika 108 (3) 36 144

5 Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) 108 324

6 Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (9) 144 432

7 Bahasa Inggris 54 (2) 18 72

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 36 108

9 Informatika 72 (2) 36 108


Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Alokasi Waktu Pelaksanaan

Alokasi Intrakurikuler Per Alokasi Projek Total JP Per


No Mata pelajaran Tahun (Minggu) P4 Per Tahun Tahun

Seni dan Prakarya: 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4.


10 54 (2) 18 72
Seni Tari 5. Prakarya dan Kewirausahaan

Jumlah /Total 1.098 (32) 486 1.584

11 Muatan Lokal 72 (2) 72

Jumlah /Total 1.170 (34) 486 1656


Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Catatan Alokasi Waktu Pelaksanaan


1. Untuk Mata Pelajaran Seni dan Prakarya, Satuan pendidikan menyediakan

minimal 1 (satu) jenis seni dan/atau prakarya dan kewirausahaan. Peserta

didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari)

atau Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, pengolahan, kerajinan,

rekayasa).

2. Untuk Mata Pelajaran Muatan Lokal, Paling banyak 2 (dua) JP perminggu atau

72 (tujuh puluh dua) JP pertahun.

3. Total JP keseluruhan tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau

mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Catatan Alokasi Waktu Pelaksanaan

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas X
SMA/MA/bentuk lain yang sederajat tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang
lebih spesifik. Namun demikian, satuan pendidikan dapat menentukan bagaimana
muatan pelajaran diorganisasi. Pengorganisasian pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan
sebagai berikut

1. Mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara
terintegrasi; (Sistem Paket)
2. Mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara
bergantian dalam blok waktu yang terpisah; (Sitem Blok Team Teacing)
3. Mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara
paralel, dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda,(Sistem Blok
Paralel)

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022


tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.

Praktik Baik
Alokasi Waktu Pembelajaran
Pelaksanaan Intrakurikuler dan
Kokorikuler
SMA Negeri 19 Medan
Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Praktik Baik Alokasi Waktu Pelaksanaan di SMA Negeri 19 Medan
Alokasi
Intrakurikuler Alokasi Projek Total JP Per Konversi JP
No Mata pelajaran Per Tahun
(Minggu)
P4 Per Tahun Tahun Dapodik SP

1 Pendidikan Agama Budi Pekerti 72 (2) 36 108 3 JP

2 Pendidikan Pancasila 54 (2) 18 72 2 JP

3 Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144 4 JP

4 Matematika 108 (3) 36 144 4 JP

5 Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) 108 324 9 JP

6 Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (9) 144 432 12 JP

7 Bahasa Inggris 54 (2) 18 72 2 JP

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 36 108 3 JP

9 Informatika 72 (2) 36 108 3 JP


Frans Herbert C Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Praktik Baik Alokasi Waktu Pelaksanaan di SMA Negeri 19 Medan

Alokasi
Intrakurikuler Alokasi Projek Total JP Per Konversi JP
No Mata pelajaran Per Tahun
(Minggu)
P4 Per Tahun Tahun Dapodik SP

10 Seni Musik 54 (2) 18 72 2 JP

Total sesuai dapodik 1.098 (32) 486 1.584 44 JP

Muatan Lokal (Tidak Linier Dapodik)


36 (1 )
11 Pramuka 72 2 JP
36 (1)
Bahasa Asing

Total sesuai dapodik + Non dapodik 1.170 (34) 486 1656 46 JP


Permendikbud Ristek, No: 56/M/2022, dan 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Praktik Baik Alokasi Waktu Pelaksanaan di SMA Negeri 19 Medan

1. Untuk Mata Pelajaran IPA dan IPS dilakukan secara Paralel dengan JP terpisah (Sistem Blok Paralel) ,
Kimia 3 JP, Fisika 3 JP, Biologi 3 JP, Sejarah 3 JP, Ekonomi 3 jP, Geografi 3 JP, Sosiologi 3 JP (Jam Linier di
Dapodik)
2. Untuk Muatan Lokal dilaksanakan yakni pada mata pelajaran Pramuka 1 JP dan Bahasa Asing 1 JP.
Dilakukan untuk sebagai Kemampuan Dasar Karakter Kepemimpinan dan Bahasa Siswa
3. Untuk Mata Pelajaran Seni dilakukan pengelompokkan Kelas Materi Seni dan Prakarya,

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN 1 Tahun = 36 minggu

Pembelajaran Intrakurikuler :
1170 JP/Tahun
Maka dikonversi ke Jumlah
Minggu : 1170/46 =25 Minggu
Kesimpulan
Alokasi
Waktu Pembelajaran Kokurikuler :
486 JP/Tahun
Maka dikonversi ke Jumlah
Minggu : 486 /44 =11 Minggu
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

PELAKSANAAN DI SMAN 19 MEDAN

INTRAKURIKULER PROJEK

Dilaksanakan Oleh Guru Mata Merupakan Kolaborasi dari Semua Guru


Pelajaran Masing Masing Mata Pelajaran dalam Mengimplementasi
P5 dalam Thema Projek
dan Memasukkan Projek Profil
Pelajar Pancasila
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

PELAKSANAAN INTRAKURIKULER

PEMBELAJARAN REGULER
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh
guru mata pelajaran masing masing
sebanyak 1176 JP/Tahun atau 25 Minggu

PEMBELAJARAN NON REGULER


Pembelajaran berupa penguatan materi yang
dilakukan secara bersama sama oleh semua
siswa dan semua guru dimana untuk memperkuat
dimensi profil pelajara pancasila
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

PELAKSANAAN INTRAKURIKULER NON REGULER

Senin (Beriman Bertagwa Serta Mandiri) Kamis (Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif
Wawasan Kebangsaan -Sejarah
Upacara Bendera Pagi
Wawasan Kenegaraan- PKN
Kegiatan Rohani Islam dan Pendalaman Alkitab (selepas
Literasi Potensi Akademik Numerik
Pulang sekolah
Demonstrasi Sains dan Sosial

06.30 sd 07.15 06.30 sd 07.15

Selasa (Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreati) Jumat (Berkebinekaan dan Gotong Royong)
Potensi Akademik Verbal Senam Bersama
Numerisasi Pengetahuan Matematika Dasar Kebersihan Lingkungan Sekolah

06.30 sd 07.15 06.30 sd 07.15

Rabu ( Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif)


Sabtu (Kreatif, Mandiri dan Berkebinekaan)
Literasi Bahasa Jerman
Literasi Bahasa Perancis Kreatifitas Seni Siswa
Literasi Bahasa Inggris toefl

06.30 sd 07.15 06.30 sd 07.15


Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

PELAKSANAAN PROJEK
THEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. GAYA HIDUP BERKELANJUTA


2. KEWIRAUSAHAAN
3. KEARIFAN LOKAL
4. SUARA DEMOKRASI
5. BANGUN JIWA RAGANYA
6. BHINEKA TUNGGAL IKA
7. BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

THEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dalam Pelaksanaan P5 Sekolah:


Untuk Kelas X dapat melaksanakan paling sedikit 3 Thema dari 7 Thema
yang diberikan.
Untuk Kelas XI dapat memiliki paling sedikit 2 Thema daro 7 Thema Yang
Diberikan
Untuk Kelas X dapat dilaksanakan paling sedikit 1 Thema dari 7 Thema yang
diberikan
Pelaksanaan (praktik baik) secara Sistem Blok dimana memisahkan jam
Intrakurikuler dan P5 sesuai dengan Kurikukum Operasional Sekolah Yang
Disusun
Pengorganisasian Waktu P5
Cara Alternatif 1
Menentukan satu hari dalam
seminggu untuk pelaksanaan projek
profil (misalnya hari Jumat). Seluruh
jam belajar pada hari itu digunakan
untuk projek profil

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5
Cara Alternatif 2
Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di
akhir hari, khusus untuk mengerjakan
projek profil. Bisa digunakan untuk
eksplorasi di sekitar satuan
pendidikan sebelum peserta didik
pulang

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5
Cara Alternatif 3
Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan
tema dalam satu periode waktu (misalnya 2
minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam
tatap muka yang dialokasikan pada setiap
projek profil), di mana semua Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari
selama durasi waktu yang ditentukan

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5
SMA Negeri 19 Medan

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Pengorganisasian Waktu P5

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


PENILAIAN PROJEK
PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Penilaian P5
Bentuk Penilaian dari P5 berupa penilaian secara
Kualitatif bukan Kuantitatif, Penilaian Kualitatif
terhadap 6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman bertaqwa dan berhalak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bergotong royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN
Penilaian Kualitatif

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Jenis Penilaian P5
1.Jurnal Siswa/Guru
2. Portofolio Siswa
3. Raport Projek

Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN


Semua Bentuk
Penilaian Projek
Tersedia di Eraport
Kemendikbud SMA
Tim Kurikulum SMAN 19 MEDAN

KARYA INOVATIF
KURIKULUM MERDEKA

Anda mungkin juga menyukai