Ki Hajar Dewantara
MENGAPA KITA BUTUH KURIKULUM BARU
BAGAIMANA MENDIDIK
SISWA UNTUK BELAJAR
(TEACH HOW TO LEARN)
SEHINGGA MEREKA
TERBENTUK MENJADI
PELAJAR PANCASILA
Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka
yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada
pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi
Kurikulum Merdeka.
Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Riset dan
danTeknologi
Teknologi 7
Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 tentang Perubahan Atas
Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
KURIKULUM MERDEKA
Bersifat opsional untuk memberikan ruang lebih banyak bagi pengembangan
karakter dan kompetensi siswa.
Melanjutkan arah pengembangan yang sudah berjalan.
Orientasi Holistik
Dirancang untuk mengembangkan siswa secara holistik mencakup kecakapan
akademis dan non-akademis, kemampuan kognitif, sosial, emosional, dan
spiritual.
Berbasis Kompetensi
Dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangkan, bukan berdasarkan
konten atau materi tertentu.
Kontekstualisasi dan Personalisasi
Dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan
siswa.
KURIKULUM MERDEKA
Ditetapkan
Prinsip Pembelajaran
oleh Struktur Kurikulum Capaian Pembelajaran
Pemerintah dan Asesmen
Perangkat Ajar: Buku Teks Pelajaran, contoh Modul Ajar Mata
Pelajaran, contoh Modul Projek Profil Pelajar Pancasila, dan contoh
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Bernalar Kreatif
Kritis
1
3
Kerangka Kurikulum Merdeka SMK
Pembelajaran dan
Capaian Pembelajaran
Asesmen
Antara lain:
• Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
• Buku Teks/Bahan Ajar
Perangkat Ajar • ATP dan Modul Ajar
• Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SPEKTRUM KEAHLIAN
Tabel
Spektrum Keahlian SMK
Daftar Konsentrasi Keahlian dan Koversinya tercantum pada Kepka BSKAP
Nomor 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada
Kurikulum Merdeka.
Satuan Pendidikan yang menyelenggarakan KK yang dikonversi, wajib
menginformasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Kemenag setempat.
STRUKTUR KURIKULUM
Alokasi Alokasi Total JP Per
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per Tahun
Per Tahun Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. PJOK 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya**)
(Seni Rupa, Musik, Teater, Tari) 54 18 72
STRUKTUR
KURIKULUM SMK 7. Muatan Lokal***) (72) - (72)
Jumlah A 450 126 576
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 108 36 144
Kelas X 2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek IPAS****) 162 54 216
5. Dasar-dasar “Program Keahlian” 432 (12) - 432
Jumlah B 918 162 1080
Jumlah A dan B 1368 288 1656
• Rasional
• Tujuan
• Karakteristik
• CP
CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR PROGRAM KEAHLIAN
FASE E/KELAS X
Elemen Deskripsi
Pemahaman manajemen/ pengelolaan Pemahaman peserta didik terhadap K3, Design For X (Dasar-dasar Mendesain
secara menyeluruh proses produksi Produk), Mata Rantai Pasok, Logistik, Proses Produksi di Industri Manufaktur,
1 (barang/jasa) manufaktur/layanan jasa Aspek Perawatan Mesin/Peralatan, Potensi dan Kearifan Lokal, serta
(proses bisnis). pengelolaan SDM.
Pemahaman perkembangan teknologi di Pemahaman peserta didik tentang perkembangan proses produksi (industri
dunia kerja terkait, isu-isu global di dunia manufaktur/layanan jasa) mulai dari teknologi konvensional sampai dengan
2 kerja terkait (wawasan tentang dunia teknologi modern: misal Industri 4.0, Internet of Things, pemanfaatan Digital
kerja terkait: industri, produksi Teknologi, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek
manufaktur, layanan jasa). ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai dengan re-use, re-cycling.
Pemahaman profil entrepreneur, peluang Pengenalan peserta didik tentang profil entrepreneur (pada keahlian terkait)
yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, serta profesi dalam dunia
3 usaha/pekerjaan/profesi (job profile) kerja terkait, membangun visi dan passion, melakukan pembelajaran berbasis
sesuai keahlian yang di pelajari. project riil sebagai simulasi projek kewirausahaan.