Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KE-3

STATISTIKA TERAPAN PENDIDIKAN

Disusun Oleh:
AKHIRUDDIN (G2J119020)

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
UNIVERSITAS HALU OLEO
2020
NAMA : AKHIRUDDIN
STAMBUK : G2J1 19 020
TUGAS 3

1. Apa perbedaan uji kemaknaan dengan taraf signifikansi alpha (0,01) dengan
(0,05) pada uji hipotesis dalam suatu penelitian?
2. Jika uji hipotesis suatu penelitian terbukti (H1) diterima (H0) ditolak.
Begitupun sebaliknya seandainya tidak terbukti (H1) ditolak (H0) diterima,
bagaimana kesimpulan anda sebagai calon peneliti?
Solusi:
1. Taraf nyata adalah besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil
hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. Semakin tinggi taraf nyata
yang di gunakan, semakin tinggi pula penolakan hipotesis nol atau hipotesis
yang di uji padahal hipotesis nol benar. Secara umum kita menggunakan
angka signifikansi sebesar 0,01 dan 0,05. Pertimbangan penggunaan angka
tersebut didasarkan pada tingkat kepercayaan (confidence interval) yang
diinginkan oleh peneliti. Angka signifikansi sebesar 0,01 mempunyai
pengertian bahwa tingkat kepercayaan atau bahasa umumnya keinginan kita
untuk memperoleh kebenaran dalam penelitian kita adalah sebesar 99%.
Sedangkan jika angka signifikansi sebesar 0,05, maka tingkat kepercayaan
adalah sebesar 95%.
2. Sebagai contoh Jika Rumusan masalah dalam penelitian kita mengenai
“Adakah hubungan antara lama antrian dengan kepuasan pelanggan”
Maka hipotesis penelitian anda seharusnya “ada hubungan antara lama antrian
dengan kepuasan pelanggan”
Maka Hipotesis Operasional adalah
H0: “Tidak ada hubungan antara lama antrian dengan kepuasan pelanggan”
H1: “Ada hubungan antara lama antrian dengan kepuasan pelanggan”
Kemudian, setelah anda melakukan pengujian dan ternyata hasillnya:
“anda menolak H0 berarti anda akan menerima H1 artinya Ada
hubungan/pengaruh atau dengan kata lain penelitian anda terbukti secara
empiris dan begitu pula sebaliknya, jika anda menerima H0 dan menolak H1
artinya tidak ada hubungan/pengaruh atau dengan kata lain penelitian anda
tidak terbukti secara empiris ”

Anda mungkin juga menyukai