Anda di halaman 1dari 4

FRAME MOZAIK DARI CD BEKAS

Nama: Anindya Putri Diandra

Kelas: X MIPA G

Saya memilih kerajinan ini karena, dalam kerajinan ini saya memanfaatkan limbah CD dan
kardus, yang saya rasa bisa menjadi salah satu upaya untuk menjaga lingkungan. Selain itu,
menurut saya, kerajinan ini memiliki nilai estetika yang tinggi yang bisa berdampak baik kepada
nilai ekonomis kerajinan ini. Cara pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bahan kerajinan ini
mudah di dapatkan.

SWOT
Strenghts

 Bahan mudah didapatkan.


 Proses pembuatan tidak terlalu rumit.
 Kerajinan ini menarik.

Weaknesses

 Tidak mampu berinovasi.


 Termakan zaman.

Opportunities

 Belum banyak produk kerajinan ini di masyarakat.


 Ketertarikan masyarakat.

Threats

 Tidak cocok dengan selera sebagian orang.


 Banyak produk kerajinan baru yang lebih menarik.

4P
Product

Apabila produk ini diproduksi secara besar dan untuk dipasarkan, maka kualitas dari produk ini
tentunya akan dijaga dan memberikan kualitas sebagik mungkin. Desain dari produk ini juga
sebisa mungkin terus diberi inovasi agar pasar tidak bosan dan penjualan produk ini dapat
berjalan dengan lancar.

Price

Harga @ 1 Buah Produk Kerajinan Frame Mozaik dari CD Bekas

CD Bekas -
Kardus Bekas -
Kertas Manila Rp. 5.000,- / lembar
Gunting -
Lem Rp. 16.500,- / 500 gram
Cutter -
Modal Rp. 21.500,-
Harga Penjualan Rp. 35.000,-
Laba Rp. 13.500,-

Promotion

Media promosi dapat dilakukan di Media Sosial, seperti lewat Instagram. Saya rasa cara ini
cukup efektif karena banyak dari target pembeli produk ini yang memiliki sosial media terutama
Instagram, promosinya juga dapat dikemas semenarik mungkin. Dan untuk pemesanan barang
dapat dilakukan via LINE/WA atau melalui Pasar E-Commerce seperti Shopee dan Tokopedia.

Place
Pembuatan produk ini masih secara rumahan, semua dikerjakan di rumah baik dalam proses
pembuatan dan gudang penyimpanannya. Untuk pendistribusiannya, karena kerajinan ini dijual
via online, maka belum ada tempat khusus untuk menjual produk ini secara langsung, karena itu
pengiriman kerajinan ini bisa lewat paket seperti JNE, Si Cepat, atau dikirim melalui ojek online
seperti Gosend.

6M
Men

Produk ini dibuat rumahan, belum ada pekerja tetap juga, namun salah satu Men dari produk ini
yaitu saya sendiri.

Money

CD Bekas -
Kardus Bekas -
Kertas Manila Rp. 5.000,- / lembar
Gunting -
Lem Rp. 16.500,- / 500 gram
Cutter -
Modal Rp. 21.500,-
Harga Penjualan Rp. 35.000,-
Laba Rp. 13.500,-

Materials

 CD bekas
 Kardus bekas
 Kertas manila
 Lem

Machine

 Gunting
 Cutter

Methode

1. Buat kerangka frame dari kardus bekas, ada sisi depan yang berlubang membentuk
persegi panjang dan sisi belakang yang berbentuk persegi panjang tanpa ada tambahan
apapun.
2. Lapisi bagian depan kardus dengan kertas manila berwarna sesuai warna yang
diinginkan.
3. Rekatkan kerangka sisi depan dan sisi belakang, jangan lupa berikan ruang agar foto
dapat masuk.
4. Siapkan CD bekas, hancurkan dengan palu atau bisa anda patahkan dengan tangan,
hingga membentuk kepingan kecil.
5. Tempelkan kepingan CD di atas frame bagian depan yang sudah dilapisi kertas manila.
6. Frame kalian sudah selesai!

Market

Target penjualan produk ini adalah warga SMA Negeri 8 Jakarta. Selain itu, produk ini juga
ditargetkan untuk remaja dan Generasi Milenial yang saya rasa tertarik dengan produk seperti
ini.

ALAT DAN BAHAN:


 CD bekas  Kertas manila  Cutter
 Kardus bekas  Gunting  Lem

CARA MEMBUAT:
7. Buat kerangka frame dari kardus bekas, ada sisi depan yang berlubang membentuk
persegi panjang dan sisi belakang yang berbentuk persegi panjang tanpa ada tambahan
apapun.
8. Lapisi bagian depan kardus dengan kertas manila berwarna sesuai warna yang
diinginkan.
9. Rekatkan kerangka sisi depan dan sisi belakang, jangan lupa berikan ruang agar foto
dapat masuk.
10. Siapkan CD bekas, hancurkan dengan palu atau bisa anda patahkan dengan tangan,
hingga membentuk kepingan kecil.
11. Tempelkan kepingan CD di atas frame bagian depan yang sudah dilapisi kertas manila.
12. Frame kalian sudah selesai!

Anda mungkin juga menyukai