DI SUSUN OLEH :
- PUTRI AMANDA
- ILDA AZIZAH
PENDAHULUAN
Kertas merupakan bahan yang familier dalam kehidupan sehari-hari. Kertas digunakan
hampir dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan penggunaan kertas yang bergitu
massif, tentu saja akan membuat kertas menjadi limbah. Di sekitar kita mungkin telah terjadi
penumpukkan limbah, terutama kertas. Padahal limbah kertas merupakan limbah yang mudah
diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Bahkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
Mengetahui hal ini, kami melihat sebuah peluang yang dapat dijadikan usaha dengan
memanfaatkan limbah kertas sebagai bahan utama dan bahan lain sebagai hiasan menjadi
sesuatu yang dapat dijual. Kami akan membuat bingkai. Hal ini kami lakukan karena
umumnya harga bingkai masih berkisar antara Rp35.000 – Rp50.000. Padahal dengan
memanfaatkan barang disekitar kita, kita dapat menekan harga jual menjadi lebih murah
tanpa melupakan adanya laba.
Kami membuat produk ini yang kami beri nama “Tas Wanita dari Koran Bekas” karena
kami sering melihat banyak kertas yang berserakan dimana mana dan kami pun
menginofasikan agar limbah kertas dapat di manfaatkan menjadi barang yang bernilai cukup
tinggi.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Tas tersebut akan dibuat dari Koran/kertas bekas. Hiasannya akan menggunakan Cat Vernis
dan Aksesoris
B. Estimasi biaya
C. Cara Pembuatan
1. Potong Koran bekas menjadi 6-8 bagian, kemudian gulung sesuai yang diperlukan.
2. Cara menggulungnya bisa dengan memelintir atau menggulung kertas – kertas yang sudah
terpotong.
3. Gulungan bisa memakai kawat atau benda sejenisnya. Menggunakan kawat supaya
ukurannya bisa sama dengan yang lainnya.
4. Pada ujung gulungan di lem supaya tidak mudah terlepas.
5. Buat anyaman dengan gulungan tersebut dengan pola yang di inginkan.
6. Untuk rangka bentuk anyaman, bisa menggunakan kawat yang sudah dilapisi dengan
Koran.
7. Perkuat anayaman dengan menyelipkan akhir anyaman pada bagian ujungnya.
8. Hiasi anyaman dengan cat vernis
9. Bisa ditambahkan aksesoris agar terlihat cantik.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Demikian laporan kegiatan usaha ini disusun dan dirancang dimulai sejak tahapan
praproduksi,hingga produksi.Semoga laporan kegiatan usaha ini dapat menjadi acuan untuk
produksi yang terencana dan terarah.
B.SARAN
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan usaha ini masih jauh dari
kesempurnaan,untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
akan dating.Akhir kata semoga laporan kegiatan ini dapat berguna sebagaimana mestinya dan
dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.