PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perubahan, dari pengalaman sesuatu yang baru dan belum dicoba dan dari
penemuaan identitasnya sendiri dan arti hidup (Kaplan, Sadock, dan Greb,
dengan prevalensi 7,3% di seluruh dunia saat ini (Stein, 2017). Di Indonesia,
kecemasan sebesar 6,0% dari populasi orang dewasa. Wanita lebih banyak
ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang
1
2
bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan
sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan
menghubungkan satu hal dengan yang lain (Sadock, Sadock, dan Ruiz, 2015).
yang tinggi (Lallo, Kandou, dan Munayang, 2012). Selain itu pada mahasiswa
evaluasi ini diberlakukan pada mahasiswa yang memiliki IPK (Indeks Prestasi
Istilah 'dispepsia' berasal dari bahasa Yunani yaitu dys dan pepse, yang
pertengahan abad 18 dan sejak saat itu telah banyak digunakan (Baron dkk.,
2006). Dispepsia merupakan sindrom atau kumpulan gejala yang terdiri dari
rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat
kenyang, perut rasa penuh atau begah. Semua keluhan tersebut tidak harus
selalu ada pada tiap pasien. Ditemukan bahwa pada satu pasien pun keluhan
(Djojoningrat, 2009).
hidup merokok, alkohol, berat badan berlebih, stres, kecemasan, dan depresi
2003).
kuat terhadap health related quality of life karena perjalanan alamiah penyakit
dispepsia berjalan secara kronis dan sering kambuh, dan pemberian terapi
antara 7-45% tergantung pada definisi yang digunakan dan lokasi geografis.
termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap di rumah sakit tahun 2010, pada
urutan ke-5 dengan angka kejadian kasus sebesar 9.594 kasus pada pria dan
15.122 kasus pada wanita. Sedangkan untuk 10 besar penyakit rawat jalan di
rumah sakit tahun 2010, dispepsia berada pada urutan ke-6 dengan angka
5
kejadian kasus sebesar 34.981 kasus pada pria dan 53.618 kasus pada wanita,
jumlah kasus baru sebesar 88.599 kasus. Untuk wilayah Sulawesi Tenggara
(Suyanto, 2017).
Sejak beberapa ratus tahun sebelum masehi, para ahli Socrates dan
Hypocrates mengakui bahwa faktor psikis berperan penting pada kejadian dan
perjalanan penyakit seseorang. Faktor psikis dan emosi seperti pada ansietas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2017.
2017.
7
3. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat praktis
4. Bagi peneliti