Anda di halaman 1dari 6

1.

Inhaler

Biasanya obat-obatan asma diberikan melalui alat yang disebut inhaler (obat hirup untuk asma).
Alat ini dapat mengirimkan obat ke dalam saluran pernapasan secara langsung dengan cara
dihirup melalui mulut. Menggunakan obat asma dengan cara dihirup dinilai efektif karena obat
tersebut langsung menuju paru-paru. Kendati begitu, tiap inhaler bekerja dengan cara yang
berbeda. Biasanya dokter akan mengajari Anda cara menggunakan alat tersebut dan melakukan
pemeriksaan setidaknya sekali dalam setahun.

2. Tabung oksigen

Tabung oksigen adalah suatu silinder atau botol yang terbuat dari bahan baja yang berfungsi
sebagai tempat untuk menyimpan gas oksigen dengan tekanan kerja tertentu. Tabung oksigen
biasanya berwarna biru atau hitam mempunyai katup atau pembuka katup berupa
roda tangan dan baut serta mur pengikatnya adalah ulir kanan.
Pada bagian atas ada dudukan untuk memasang regulator. Gas yang terdapat dalam tabung baja
ini mempunyai tekanan yang cukup besar dan dalam satu tabung terdapat 40 liter atau 60 liter
gas oksigen.
Penyimpanan gas oksigen dalam tabung-tabung baja dibagi ke dalam kelas-kelas yaitu kelas
medium dengan tekanan sampai 15 kg/cm dan kelas tekanan tinggi
dengan tekanan kerja hingga 165 kg/cm

3. Oxygen mask (oksigen masker)

Aliran oksigen melalui alat ini sekitar 5-8lt/menit dengan koonsentrasi 40-60%.

Fungsi:

 Tidak berbeda dengan sungkup yang lain, hanya saja pada pemakaian sungkup dengan
reservoir non rebreathing ini dapat dicapai tekanan partial oksigen pada inspirasi lebih
tinggi yaitu 90 %. Digunakan aliran oksigen 10-12 L/menit

Keuntungan

 Konsentrasi oksigen lebih tinggi dari nasal kanula


 system humidifikasi dapat di tingkatkan

Kerugian
 Umumnya tidak nyaman bagi klien
 Membuat rasa panas, sehingga mengiritasi mulut dan pipi
 Aktivitas makan dan berbicara terganggu
 Dapat menyebabkan mual dan muntah, sehingga dapat menyebabkan aspirasi
 Jika alirannya rendah dapat menyebabkan penumpukan karbondioksida

4. Nasal kanula/Binasal kanula

Alatnya sederhana dapat memberikan oksigen dengan aliran 1-6lt/menit dan konsentrasi
oksigen sebesar 24%-44%.

Fungsi :

 Nasal Kanula adalah alat bantu pernafasan untuk menyalurkan oksigen dalam bentuk
selang
yang bening dan lentur

Keuntungan

 Toleransi klien baik


 Pemasangannya mudah
 Klien bebas untuk makan dan minum
 Harga lebih murah
Kerugian 

 Mudah terlepas
 Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen lebih dari 44%
 Suplai oksigen berkurang jika klien bernafas lewat mulut
 Mengiritasi selaput lender, nyeuri sinus

5. Nebulizer

Nebulizer adalah alat yang memompa udara atau oksigen ke dalam suatu obat berbentuk
cairan sehingga mengubah obat tersebut menjadi berbentuk uap yang kemudian akan dihisap
oleh pasien. Nebulizer bisa meredakan gejala asma dengan segera dan paling sering digunakan
untuk mengobati serangan asma berat pada saat dilakukan operasi atau pada kasus-kasus gawat
darurat.
Biasanya, nebulizer berupa kontainer plastik kecil yang berisi cairan obat. Suatu
kompresor (biasanya dengan tenaga listrik) digunakan untuk memasukkan gelembung udara atau
oksigen ke dalam cairan ini untuk mengasilkan uap obat yang halus. Uap obat ini dihembuskan
ke dalam paru-paru melalui suatu lubang atau masker wajah.
Penyandang asma biasanya tidak selalu mempunyai nebulizer. Nebulizer harganya
mahal, sering kali berukuran besar, dan sulit dijaga agar tetap bersih. Bagi sebagian besar orang,
inhaler merupakan alat penghantar obat yang paling praktis. Karena perkembangan zaman yang
semakin pesat, sekarang harga alat nebulizer tidak semahal dulu. Harga nabulizer dari Rp.
400,000 sampai Rp. 1,000,000 ke atas. Bentuknya pun semakin praktis dan bisa dibawa kemana-
mana menggunakan tas penyimpanan.
Sekarang banyak orang yang lebih memilih perawatan di rumah daripada rumah sakit.
Sehingga produk nebulizer juga semakin laris dipasaran. Tetapi penggunaan nebulizer tetap
memerlukan konsultasi dokter. Bahan obat untuk nebulizer tetap harus ditentukan oleh dokter,
karena menyesuaikan dosis dengan umur dan berat badan, khususnya untuk anak-anak.
Nebulizer tidak hanya dipakai untuk penderita asma, semua penderita sakit pernapasan
seperti flu hingga TBC juga bisa menggunakan nebulizer. Menurut dr. Septelina Lasniati
Situmorang, “Nebulizer adalah alat berisi obat yang berguna untuk mengencerkan dahak. Alat ini
aman dan tidak memiliki efek samping apapun.”

Fungsi nebulizer :

Bermanfaat untuk mengatasi masalah dengan saluran pernapasan seperti batuk,


pilek atau asma.

         Untuk mengeluarkan lender/dahak.

         Pengobatan lewat alat ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena
langsung dihirup masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan lebih
kecil, otomatis juga lebih aman.

6.  Non rebreathing Mask

adalah alat yang digunakan dalam pengobatan untuk membantu dalam pengiriman terapi oksigen
. Sebuah NRB mensyaratkan bahwa pasien dapat bernapas tanpa bantuan , tapi tidak seperti
kanula yang rendah aliran oksigennya, NRB memungkinkan untuk pengiriman konsentrasi yang
lebih tinggi oksigen .
Memberikan konsentrasi oksigen sampai 99% dengan aliran yang sama pada kantong rebreathing.
Pada  prinsipnya, udara inspirasi tidak tercampur dengan ekspirasi. Indikasi penggunaan adalah pada
klien dengan kadar tekanan karbondioksida yang tinggi.
Cara pemasangan sama dengan sungkup muka kantong rebreathing.
Keuntungan
 Konsentrasi oksigen hampir  diperoleh 100% karena adanya katup satu arah antara kantong
dan sungkup, sehingga kantung mengandung konsentrasi oksigen yang tinggi dan tidak tercampur
dengan udara ekspirasi.
 Tidak mengeringkan selaput lender
Kerugian
 Kantung oksigen bisa terlipat
 Berisiko untuk terjadi keracunan oksigen
 Tidak nyaman bagi klien

http://www.healthyenthusiast.com/teknik-pemberian-oksigen-dengan-face-
mask-dan-nasal-kanul.html

Anda mungkin juga menyukai