Anda di halaman 1dari 5

ISSN t4t2 - 1026

'l/ofume fi t{omor l rLprit 2013

Distribusi Gambaran Histopatologi pasien Kanker serviks uteri


Perbandingan Metode Tabungan Ganda dan Membran Filter
Hubungan Pengetahuan Diet purin dengan Kadar Asam urat
Gambaran Kematian Maternal
Hubungan Faktor Pengetahuan, Sikap, pendidikan
Terapi Kombinasi Microneedted dan ptatetet Rich plasma
Penggunaan Kondom Kateter untuk Mengatasi perdarahan
Noise-lnduced Hearing Loss
Farmakologi Tramadol
Hubungan Merokok dengan Obstruksi Jatan Napas
Deteksi Dini Gangguan pendengaran pada Anak
ISSN t4l2 - 1026
JKS
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
Volume l3 Nomor I April20l3
Hal I *64

Daftar Isi

Petunjuk Penulisan
Artikel Penelitian

l. Distribusi Gambaran Histopatologi Pasien Kanker Serviks uteri di RSUD l-5


dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Fajriah dan Riska Apriliana

2. Perbandingan Metode Tabung Ganda dan Membran Filter Terhadap 6-12


Kandungan escherichia eoli pada Air Minum Isi Ulang
Zuriani Rizki, Mudatsir dan Samingan

3. Hubungan Pengetahuan Diet Purin dengan Kadar Asam Urat Pasien 13-17
Gout Arthritis
Husnah dan Dewi Rahmatika Charnayasinta

4. Gambaran Kematian Maternal di RSUD dr. Zainoel Abidin 18 -22


Selama Tahun 2010 dan 2011
Mohd. Andalas, Ismi Fauzia, Monadilla dan Dean Reza

5. Hubungan Faktor Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Sosial Budaya, 23 *32


Ekonomi Keluarga Serta Peran Petugas Kesehatan Terhadap Rendahnya
Pemberian ASI Eksklusif
Mulya Safri dan Aulia Rahman Putra

Laporan Kasus

6- Terapi Kombinasi Microneedle dan Platelet Rich Plasma pada Skar Akne 33-40
Filria

7. Penggunaan Kondom Kateter untuk Mengatasi Perdarahan Pasca 4l-44


Persalinan Primer
Hilwah Nora

Tinjauan Kepustakaan

8. Noise-Induced Hearing Loss 45-49


Liza Salawati

9. FarmakologiTramadol 50-s4
Imai Indra

10. Hubungan Merokok dengan Obstruksi Jalan Napas 55-58


Saminan

11. Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak 59-64


Azwar
HTJBUNGAN PENGETAHUAN DIET PURII\ DEI\GAN KADAR ASAM
URAT PASIEN GOUT ARTHRITIS

Husnah dan Dewi Rahmatika Chamayasinta

Abstrak. Gout Arthritis adalah penyakit akibat kelainan metabolisme asam urat yang
disebut hiperurisemia. Prevalens-i gout arthritis di Indonesia,'l ,6'13,6 per seribu penduduk'
Hiperurisemia adalah kadar asam urat > 7 mgldl pada pria dan > 6_ mg/dl pada wanita'
Hiperurisemia disebabkan oleh produksi asam urat yang meningkat dan ekresi asam urat
yang rendah. Diet purin adalah salah satu faktor yang meningkatkan kadar asam urat'
i,"n!"tut,uun diet purin merupakan hal yang mernbutuhkan perhatian. Penelitian bertujuan
menlgetahui hubungan antara pengetahuan diet purin dengan kadar asam urat pasien gout
arth;tis. peneiitian analitik d"ngun studi cross sectibnal dilakukan pada 52 responden
dengan metode consecutive sampling. Penelitian dari tanggal 24 Oktober-3| Desember
Z}ltpoli dan Ruang Rawat lnap Penyakit Dalam RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Pengetahuan diukui dengan kuisioner dan kadar asam urat dengan melihat hasil
laboiatorium atau dari rekam medik pasien. Hasil penelitiansl,To/o responden adalah usia
l9-60 tahun. Responden perempuan 55,8o/o. Responden tidak bekerja 34,60/o. Pengetahuan
kurang 7l,l% din sebagian besar adalah ."rpond.n hiperurisemia 75%. Hasil analisis uji
Fishei Exact test didapJt p-value 0,A05 (c < 0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan
diet purin dengan kadar aiam urat pasien gout arthritis di Kota Banda Aceh.
(JKS 2013; 1: 13-17)

Kata kunci : Pengetahuan diet purin, kadar asam urat, gout arthritis

Atrstract. Gout Arthritis is a disease caused by abnormal metabolism of uric acid that is
iitna lryprrrricemia. The prevalence of gout in Indonesia 1,6 to 13,6 per thousand6
populatiin. Hyperuricemia is a condirion when uric acid levels> 7 mg / dl in men and>
'-g
t in woien. Hyperuricemia is caused by increasing production of uric acid and low
il
eicretionof uric acidl, Purine diet is one of thefoctors that increase the levels of uric acid'
Knowledgi of purine diet is that needi attention. This study aimed to determine the
"b"trn"n
relationjip knowledge'purine diet with high levels of uric acid gout arthritis
patients. inalitic method witi cioss-sectional study conducted in 52 respondents were
to
taken with consecutive sampling method. The research was co11y91ed.on 24th October
3lth December 2012 inthi D{partment of Internal Medicine RSUD dr. Zainoel Abidin of
gonao e"en. Knowledge is meisured by the questionnaire. .(Jric ac.id levels were measured
by looking at the lab results from the patient or medical record.The results showed
as

much asb0,7% oTrntpondeits were aged 19-6A years. Female respondents was 55,896'
Resprndents who did not work was 3q,6%. The respondents have less knowledge. level
is
71,194 and the respondents were hyperuricdmia 75',%. From the analysis
results WinS
F:isher,s Exact test, ohtained p-value0,005 (6lpha <0.05).There is a relationship
betveen
kno'wletlge purine diet with high levels of uric ncitl gout arthritis patients in Banda Aceh.
(JKS 2013; I: lj-17)
Ke1,v6rr1, : Knowledge of purin diet, level of uric acid, gout arthritLs

Pendahuluan Hiperurisemia adalah terjadi peningkatan


j

Gout arthritis adalah penyakit yang sering kadar asam urat di atas normal.' Dikatakan
ditemukan dan tersebar di seluruh dunia' hiperurisemia apabila kadar asam urat > 7
Gout adalah penyakit akibat kelainan mg/dl pada Pria dan > 6 mg/dl Pada
metabolisme yang disebut hiperurisemia- wanita.2 Hiperurisemia merupakan salah
satu tanda awal tubuh terserang
peradangan sendi akut. Nyeri sendi dengan
Husnah adalah Dosen Bagian Gizi Fakultas
Kedokteran (Jniversitas Syiah Kuala Banda Aceh, iatar belakang hiperurisemia masih
Dewi Rahmatika Chamayasinta adalah Malasiswa meniadi masalah serius karena
Fakultas Kedokteran {Jniversitas Syiah Kuala man"ifesta6inya tidak hanya terbatas pada
Banda Aceh
JURNAL KEDOKTERAN SyIAH KUAI-zt ?olume I3 Nomor t Aprit 20t3

Untuk kepentingan analisis data, maka Kesimpulan :

hasil ukur pengetahuan dibagi menjadi t.Terdapat hubungan antara pengetahuan


pengetahuan kurang dan cukup.la diet purin dengan kadar asam urat pasien
Hubungan antara pengetahuan diet purin gout arthritis di kota Banda Aceh.
dengan kadar asam urat pasien gout 2. Responden berpengetahuan kurang 37
arthritis berdasarkan hasil uji Fisier's orang (71J%).
Exact test pada s : 0,05 didapatkan p 3. responden hiperurisemia 39 orang (7 5%o).
value 0,005 (<a 0,05). Terdapat hubungan
antara pengetahuan diet purin dengan Saran
kadar asam urat pasien gout arthritis. l. Perlu penyuluhan yang dapat
Dengan RP : 1,85 (1,0G-3,23) artinya menginformasikan mengenai pentingnya
pasien gout arthritis. dengan pengetahuan purin dalan:t pengelolaan kadar asam
kurang akan memiliki peluang 1,85 kali * diet
urat pada pa:;ren gout arthritis untuk
mengalami kenaikan kadar asam urat kalangan masyarakat umum.
dibandingkan dengan pasien gout arthritis 2. Penelitian lanjutan untuk menilai pola
dengan pengetahuan cukup. makan pasien gout arthritis secara
Hal ini berbeda dengan penelitian Sidauruk langsung atau cohort, sehingga
(2011), tidak terdapat hubungan antara didapatkan hasil yang lebih baik.
pengetahuan dengan kadar asam urat 3. Perlu F wawancara mendalam (indept
pasien gout arthritis. Hal ini bisa interview) dan waktu yang lebih lama
diakibatkan karena berbedanya sehingga jawabannya akan lebih
pengetahuan yang dinilai. Pada penelitian objektif.
Sidauruk (2011) menilai pengetahuan 4. Pihak rumah sakit diharapkan untuk
secara umum mengenai gout arthritis melengkapi buku registrasi sehingga
sedangkan pada p"ttelitiun ini dapat menjadi sumber data untuk
mengkhususkan pada pengetahuan diet penelitian tentang prevalensi penyakit.
purin. Sehingga lebih diarahkan ke pola
makan yang erat kaitannya dengan Daftar Pustaka
I
pengelolaan diet purin. | |
1. Hidayat, Rudy. Gout dan Hiperurisemia.
Hasil penelitian ini didukung oleh Medicinus. 2009. 22 ( 2).
penelitian Harrold, dkk pada tahun 20OB- 2. Misnadiarly. Mengenal Penyakit Arthritis.
2009 di the Fallon Community Health PIan Mediakom. 2008.12.
(FCHP) di Timur Massachusetts, Amerika. 3. Misnadiarly. A,pam Urat-Hiperuricemia-
dari 500 responden yang berpartisipasi Arthritis Gout,'r Pustaka Obor Populer.
Iakarta.20A7.3'7-47
dalam penelitian, hanya sebagian kecil .

pasien yang mengetahui makanan- 4. Tehupeiory, Edward Stefanus. Artlritis


Pirai (Arthritis Gout). Reumatologi dalam
makanan apa saja yang dapat Buku Ajar llmu Penyakit Dalam. Aru W
meningkatkan asam urat sepefti seafood S. FK Ul : Jakarta.2006.
(23%), dan daging merah (22%\. Harrold 5. Putra, lokorda Raka. Hiperurisemi4
menyatakan dibutuhkan perhatian'lebih Reum3tologi dalam Buku Ajar Ilmu
pada edukasi pasien mengenai diet purin Penyakit Dalam. Aru W S. FK UI '.

karena pengetahuan yang kurang akan Jakarta.2006.


memperburulk gout.l' 6. Roddy, Edward, Hyperuricemia. Gout and
Emmerson tahun 2002 dalam penelitiannya Lifestyle Factors, the Journal of
juga menyatakan sama bahwa salah satu Rheumatologi.2008. 35 (9) : 1689-1691"
faktor yang dapat diubah dalam hal 7. Zhang W. Doherty M. Bardin T. Pascual
peningkatan kadar asam urat adalah diet
E. EULAR Evidence Based
purin. Karena pengetahuan mengenai diet
IL
Recommendations for Gout. Part
Management. Ann Rheum. Dis. 2006. 6-5 :

purin sangat dibutuhkan dan harus 13t2-1324.


ditingkatkan.rl

t6
Husnah dan Dewi Rahmatika Chamayasinta, Hubungan Pengetahuan Diet Purin

8. Shulten P. Thornas J. Miller M. Smith M. Tindakan Terhadap Faktor-Faktor yang


Ahern M. The Role of Diet in the Memperberat 1'erjadinya Gout Arthritis
Management of Gout : A Comparison of Medan 20ll-2012. Medan : Universitas
Knowledge and Attitudes to Cument Sumatera lJtara.2011.
Evidence. Journal of Human Nutrition 12. Harrold, Leslie R. Patients' Knowledge
and Dietetics . 20A9, 22 : 3-ll. and Beliefs Concerning Gout and Its
9. Notoatmocljo. Metodologi Penelitian Treatment : a Population Based Study.
Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta. BMC Musculoskeletal Disorder. Amerika.
2010. 2012,.13 :180.
10. Purwaningsih, Tinah. Faktor-Faktor 13. Emmerson. Bryan, T. Drug I'herapy. The
Risiko Hiperurisemia pada Studi Kasus di New England Journal of Medicine. 2002.
RSU Kardinah Kota Tegal. Semarang : 334 (.7).
Universitas Diponegoro. 2009. 14. Dahlan. Sopiyudin M. Statistik untuk
I l. Sidauruk, Perdan?r. Hubungan Tingkat Kedokteran dan Kesehatan. Ed. 5. Jakarta:
pengetahuan Masyarakat dengan Salemba Medika. 2008. l9-20.

l7

Anda mungkin juga menyukai