BUNUH DIRI
1. KONSEP DASAR
a. Konsep Teori
- Pengertian
Menurut Encyclopedia Britannica, bunuh diri didefinisikan sebagai usaha untuk
mengakhiri hidupnya dengan cara sukarela atau sengaja.
Bunuh diri merupakan tindakan agresi yang merusak diri sendiri dan dapat
mengakhiri kehidupan (Wilson danKneisl, 1988).
- Klasifikasi bunuh diri :
Yosep (2010) mengklasifikasikan terdapat tiga jenis bunuh diri,meliputi:
1. Bunuh diri anomik adalah suatu perilaku bunuh diri yang didasari oleh factor
lingkungan yang penuh tekanan (stressful) sehingga mendorong seseorang
untuk bunuh diri.
2. Bunuh diri altruistic adalah tindakan bunuhdiri yang berkaitan dengan
kehormatan seseorang ketika gagal dalam melaksanakan tugasnya.
3. Bunuh diri egoistic adalah tindakan bunuhdiri yang diakibatkan factor dalam
diri seseorang seperti putus cinta atau putus harapan
- Etiologi
Faktor Predisposisi :
1. Diagnosis Psikiatrik
2. Sifat kepribadian
3. Lingkungan psikososial
4. Riwayat keluarga
5. Faktorbiokimia
Faktor presipitasi :
1. Perilaku koping
2. Mekanisme koping
- Tanda dan Gejala
Tanda-tanda awal bunuh diri :
1. Mengancam akan bunuhdiri, misalnya “aku berharap mati saja”
2. Sudah pernah mencoba bunuh diri sebelumnya
3. Kehilangan anggota keluarga, binatang peliharaan, atau pacar akibat kematian,
diabaikan, atau putus nya suatu hubungan
4. Perubahan pola tingkah laku yang dramatis, misalnya remaja yang senang sekali
berteman dan berkumpul dengan banyak orang berubah menjadi pemalu dan
menarik diri
5. Perasaan murung, tidak berdaya dan putus asa yang mendalam
6. Menarik diri dari anggota keluarga dan teman, merasa disingkirkan oleh orang
yang berarti bagi dirinya.
- Gejala bunuh diri :
1. Keputusasaan
2. Celaan terhadap diri sendiri, perasaan gagal, dan tidak berharga
3. Alam perasaan depresi
4. Agitasi dan gelisah
5. Insomnia yang menetap
6. Penurunan berat badan
7. Berbicara lamban, keletihan, menarik diri dari lingkungan sosial
b. Patofisiologi
Isolasi Penyeba
sosial b