Makalah Askep Kehamilan Marce Homa 1B
Makalah Askep Kehamilan Marce Homa 1B
NIM : PO503324019474
KELAS : TINGKAT 1B
JURUSAN KEBIDANAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.Makalah ini
berjudul Ketidaknyaman dalam kehamilan dan tanda bahaya kehamilan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, Penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PEDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A.Ketidaknyamanan selama kehamilan................................................................................2
B. Saran................................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses yang dapat menyebabkan
perubahan pada tubuh secara fisiologis maupun psikologis seorang wanita, sehingga
diperlukan beberapa penyesuaian terhadap perubahan tersebut. Salah satu perubahan
yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil yaitu pola makan yang sering
menyebabkan ibu hamil menjadi mual muntah
Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil membuat tubuh beradaptasi, apabila
tubuh tidak mampu beradaptasi maka akan menimbulkan suatu masalah. Supaya ibu
hamil dapat beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang dirasakan maka ibu hamil perlu
memahami apa penyebab terjadi ketidaknyamanan yang dirasakan.
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukan bahwa ibu dan
bayi dalam kedaan bahaya. Menilai, kehamilan merupakan hal yang fisiologis, akan
tetapi kehamilan normal pun dapat berubah menjadi patologi. Salah satu asuhan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menipasnya adanya resiko ini yaitu melakukan
pendeteksian dini adanya komplikasi atau penyakit yang mungkin terjadi selama
kehamilan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Ketidaknyamanan selama kehamilan?
2. Apa itu Tanda bahaya dalam kehamilan trimester I,II dan III?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui ketidaknyamanan selama kehamilan
2. Untuk mengetahui bahaya dalam kehamilan trimester I,II dan III
BAB II
PEMBAHASAN
Cara meringankan/mencegah :
7. Keputihan/ Leukorrea
Ibu hamil sering mengeluh mengeluarkan lendir dari vagina yang lebih banyak
sehingga membuat perasaan tidak nyaman karena celana dalam sering menjadi basah
sehingga harus sering ganti celana dalam. Kejadian keputihan ini bisa terjadi pada ibu
hamil trimester pertama, kedua maupun ketiga. Penyebab utama adalah
meningkatnya kadar hormon estrogen pada ibu hamil trimester I dapat menimbulkan
produksi lendir servix meningkat.Pada ibu hamil terjadi hyperplasia pada mukosa
vagina.
Cara meringankan dan mencegah :
a. Jaga kebersihan dengan mandi setiap hari.
b. Bersihan alat kelamin dan keringkan setiap sehabis BAB atau BAK
c. Membersihkan alat kelamin (cebok) dari arah depan ke belakang.
d. Ganti celana dalam apabila basah.
e. Pakai celana dalam yang terbuat dari katun sehingga menyerap keringat dan
mebuat sirkulasi udara yang baik
f. Tidak dianjurkan memakai semprot atau douch
8. Keringat Pertambah
Ibu hamil seringkali mengeluh kepanasan, mengeluarkan keringat yang banyak.
Keringat yang banyak menyebabkan rasa tidak nyaman, kadang – kadang
mengganggu tidur sehingga ibu hamil merasa lelah karena kurang istirahat.
Faktor penyebab :
a. Karena perubahan hormone pada kehamilan sehingga meningkatkan aktifitas
kelenjar keringat.
b. Aktifitas kelenjar sebasea ( kelenjar minyak) dan folikel rambut meningkat.
c. Penambahan Berat Badan dan meningkatnya metabolism pada ibu hamil.
Cara mengurangi/mencega:
16. Haemorroid
Haemorroid biasa disebut wasir biasa terjadi pada ibu hamil trimester II dan
trimester III. Beberapa faktor yang dapat menyebabkannya adalah :
a. Konstipasi.
b. Progesteron menyebabkan pristaltik usus lambat.
c. Vena haemorroid tertekan karena pembesaran uterus.
19. Sembelit/konstipasi
Konstipasiadalah BAB keras atau susah BAB biasa terjadi pada ibu hamil
trimester II dan III.
Faktor penyebab
a. Peristaltik usus lambat disebabkan meningkatnya hormon progesterone.
b. Motilitas usus besar lambat sehingga menyebabkan penyerapan air pada usus
meningkat.
c. Suplemen zat besi
d. Tekanan uterus yang membesar pada usus.
B. Tanda-Tanda Bahaya Dalama Kehamilan Trimester I, II dan III
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukan bahwa ibu dan
bayi dalam kedaan bahaya. Menilai, kehamilan merupakan hal yang fisiologis, akan
tetapi kehamilan normal pun dapat berubah menjadi patologi. Salah satu asuhan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menipasnya adanya resiko ini yaitu melakukan
pendeteksian dini adanya komplikasi atau penyakit yang mungkin terjadi selama
kehamilan.
1. Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan TM I
Tanda bahaya kehamilan trimester I meliputi:
a. Pendarahan Pervaginam
Pendarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu.
Pada masa kehamilan muda, pendarahan pervaginam yang berhubungan dengan
krhamilan dapat berupa abortus, kehamilan mola, kehamilan ektopik terganggu.
b. Abortus
Abortus adalah penghentian atau pengeluaran hasil konsepsi pada
kehamilan 16 minggu atau sebelum pelekatan pada plasenta selesai. Abortus
yaitu berakhirnya suatu kehamilan (akibat faktor tertentu) pada atau sebelum
kehamilan tersebut berusia 20 minggu atau buah kehamilan belum mampum
untuk hidup bayi diluar kandungan. Bermacam-macam abortus yaitu :
1) Abortus spontan
Yaitu abortus yang terjadi secara ilmiah tanpa interval luar (buatan) untuk
mengakhiri kehamilan. Cara penanganannya yaitu segera upaya stabilisasi
pasien sebelum melakukan tindakan lajutan (evaluasi medik atau rujukan),
tenukan dan hentikan pendarahan, lakukan pemantauan ketat tentang kondisi
pasca tindakan dan perkembangan lanjutan
2).Abortus peovokatus (induced abortion)
Adalah abortus yang disengaja, baik dengan menggunakan obat maupun alat-
alat
3).Abortus medisinalis
Adalah abortus karena tindakan dari diri sendiri dengan alasan kehamilan
tedak dilanjuatkan, kehamilan dapat membahayakan jiwa ibu (berdasarkan
indikasi medis dengan persutujuan 2-3 dokter ahli)
Adalah abortus yang terjadi karena tidankan-tindakan tidak legal dan tidak
bedasarkan indikasi medis.
Perdarahan yang ringan hingga sedang pada kehamilan muda dengan hasil
konsepsi yang masih beada pada kavum uteri. Pada abortus yang sedang
berlangsung, astius sudah terbuka dan ketuban yang teraba kehamilan tidak
bisa dipertahankan lagi.
Adalah sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan, yang tertinggal adalah
desidua dan plasenta. Jika ada tanda-tanda syok maka diatasi dengan
pemberian cairan dan transfusi darah. Setelah itu keluarkan jaringan segera
dengan metode digitan dan kuretase. Setelah itu beri obat-obat uterotonika dan
antibiotik
a) Pertumbuhan rahim yang pesat (ahim terlalu besar untuk tahap kehamilan)
b) Preeklamsia, suatu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan
protein dalam urin setelah 20 minggu kehamilan
c) Kista ovarium
d) Anemia
e) Tiroid yang terlalu aktif
b. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan ektopik tergangu merupakan salah satu bahaya yang
mengancam setiap wanita hamil. Gejala yang dikeluhkan penderita yaitu berupa
pendarahan pada trimester awal kehamilan yang disetai awal kehamilan yang
disertai nyeri pada perut hebat. Kehamilan sktopik ini terjadi akibatb seltelur yang
telah dibuahi tidak tertanam dalam rahim dan berada ditempat lain di luar rahim
seperti pada saluran tuba. Pada kondisi seperti ini janin tidak akan bertumbuh
karena tidak adanya asupan nitrusi.
c. Sakit kepala yang hebat.
Sakit kepala yang menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan
adalah sakit kepala yangb hebat menyebabkan penglihatan ibu hamil menjadi
kabur atau terbayang. Nyeri kepala pada masa hamidapat merupakan gejala
reklamsia, suatu penyakit yantg hanya pada wanita hamil, dan jika tidak diatasi
akan menyebabkan kecang maternal, struk dan koagulopati.
d. Penglihatan Kabur
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit
kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otang yang meningkatkan
resistensis otak mempengarusi sistem saraf pusat. Sakit kepala hebat juga dapat
menyebababkan dapat menimbulkan kelainan serebal(nyeri kepala, kejang) dan
gangguan penglihatan. Masalah visual yang mendadak, misalnya penglihatan
kabur atau terbayang, melihat bintik-bintik, berkunang-kunang. Selain itu adanya
skomata, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang menunjukan
adanya preklamsia berat yang akan menuju ke eklamsia. Hal ini disebabkan oleh
adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks cerebri
atau didalam retina(oedema retina dan spasme pembuluh darah).
e. Nyeri Perut Yang Hebat
Nyeri pada kehamilan 22 minggu atau kurang. Hal ini memungkinkan
gejala utama pada kehamilan etopik atau abortus. Komlikasi yang dapat timbul
dari nyeri perut yang hebat antara lain : kehamilan ektopik, ora-eklampsia,
persalinan prematur, solisio plasenta, abortus, ruptur, uteri imminens.
f. Pengeluaran Lendir vagina
Dalam beberapa kasus, keputihan diduga akibat tanda-tanda infeksi atau
penyakit menular seksual. Infeksi ini akan membahayakan untuk bayi. Penyebab
pengeluaran lendir vagina yaitu :
1) Peningkattan produksi lendir di kelenjar endoservikal (tanpa sebab patologis),
sering tidak menimbulkan keluhan.
2) Jika flour albus banyak, penyebab antara lain : Gonokokus yaitu flour seperti
nanah, Trichoomonas vaginalis yaitu flour yang putih buih, dan candida
albicans yaitu flour dengan pengumpalan.
g. Nyeri atau Panas Selama Buang Air Kecil
Nyeri atau panas selama buang air kecil menjadi tanda gangguan kandung
kemih atau infeksi dan kelahiran prematur. Jika infeksi saluran kemih. Jika tidak
diobati, ganguan ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, infeksi dan
kelahiran prematur, jika infeksi, obati hal itu untuk meredahkan rasa sakit dan
memastikan kehamilan sehat.
2.Tanda Bahaya Pada Masa TM II
Trimester II adalah usia kehamilan 4-6 bulan atau kehamilan berusia 13-28
minggu. Tanda bahaya trimester II yaitu :