Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH GLOBALISASI

Disusun Oleh :
VIRANI CITRA ALIFIA
Kelas IX.C

SMP NEGERI 2 WONOSOBO


KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
            

             Alhamdulillahirabbil ‘alamin, kami ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberi nikmat iman, nikmat islam, serta kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Globalisasi” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami ucapkan pula terimakasih kepada semua belah pihak yang telah membimbing kami dalam
mengerjakan tugas karya ilmiah ini.
           
           Kami harap karya ilmiah ini dapat bermanfaat, serta bias menambah wawasan dan
pengetahuan kita walaupun kami sadar dalam pembuatan karya ilmiah ini masih banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu kami selaku penulis mohon maaf apabila terdapat banyak
kesalahan dalam penulisan karya ilmiah ini.

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

  
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………….…………..………………………   iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang …………………………………………..………………………….....    1
1.2       Rumusan Masalah ………………………..…………………………………….……...    1
1.3       Tujuan Penulisan …………………………………….………………………….…….     1

BAB II PEMBAHASAN
2.1   Pengertian Globalisasi ……………………….………………………………………..     2
2.2   Faktor Pendorong Globalisasi …………………………………………………..…….     3
2.3 Dampak positif dan negatif Globalisasi bagi Indonesia ………………….…………..     3
            

BAB III PENUTUP


3.1   Kesimpulan ………………………………………………………………………….. 4
3.2   Saran ………………………………………………………………………………… 4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
              Globalisasi adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan , dan system yang
belakubagi bangsa-bangsa diseluruh dunia. Globaisasi tidak mengenal adanya batas-batas
wilayah, bahkan aturan lokal, regional, kebijakan Negara yang dapat mengurangi ruang
gerak masuknya nilai, ide, pikiran atau gagasan yang dianggap sudah marupakan kemauan
masyarakat dunia harus dihilangkan. Globalisasi bisa berlaku di semua bidang kehidupan,
seperti politik, ekonomi, social, budaya dan sebagainya.

Globalisasi begitu cepat masuk ke berbagai belahan dunia, hal ini terjadi karena
canggihnya alat teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini. Maka dari itu, Negara
yang pintar bisa menyaring dan mengambil mana budaya globalisasi yang positif dan
membuang budaya globalisasi yang negative.

1.2     Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Globalisasi?
2. Apa saja faktor pendorong Globalisasi?
3. Apa dampak positif dan negative Globalisasi bagi Indonesia?

1.3   Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu agar:
1.      Dapat mengetahui pengertian Globalisasi
2.      Dapat mengetahui faktor pendorong Globalisasi
3.      Dapat mengetahui dampak positif dan negatif Globalisasi bagi Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi

Istilah Globalisasi berasal dari kata “globe” (peta dunia yang berbentuk bola).  Dari kata
“globe” ini selanjutnya lahir istilah “global” (yang artinya meliputi seluruh dunia). Dari
kata “global” ini lahirlah istilah “globalisasi” yang bermakna sebuah  proses mendunia.

Globalisasi merupakan kecederungan masyarakat untuk menyatu dengan dunia,


terutama dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan media komukasi masa. Selain itu, para
cendekiawan barat mengatakan bahwa globalisasi merupakan suatu proses kehidupan yang
serba luas, tidak terbatas dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, social,
dan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh umat didunia.

Globalisasi pada hakekatnya adalah proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang
dampaknya berkelanjutan melalui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Mengingat
bahwa dunia ditandai oleh kemajemukan (pluralitas) budaya, maka globalisasi sebagai
proses juga ditandai sebagai suatu peristiwa yang terjadi di seluruh dunia secara lintas
budaya yang sekaligus mewujudkan proses saling memengaruhi antar budaya. Pertemuan
antara budaya tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah yang berimbang, tetapi
dapat juga sebagai proses dominasi budayayang satu terhadap lainnya. Misalnya pengaruh
budaya barat lebih kuat terhadap budaya di Negara timur.

      Gagasan tentang globalisasi di bidang hak asasi manusia telah ada beberapa
abad sebelum Masehi,  yaitu ketika Nabi Musa membebaskan umatnya dari perbudakan di
Mesir Kuno. Firaun yang kejam menindas dan memperbudak kaum Nabi Musa hingga
hak-hak dasar selaku manusia terampas dari mereka. Nabi Musa memimpin umatnya
berhijrah melewati batas Negara Mesir untuk mencari kebebasan mereka.

Perjuangan membela hak manusia ini diteruskan oleh orang-orang generasi berikutnya,
hingga akhirnya berhasil melahirkan apa yang disebut dengan Universal Declaration of
Human Rights (Deklarasi Umum tentang Hak-hak Asasi Mnusia Sedunia) oleh PBB pada
tanggal 10 Desember 1948.
 2.2  Faktor Pendorong Globalisasi
Ada tiga faktor penyebab meningkatnya globalisasi, yaitu:
1.       Adanya perubahan politik dunia
2.       Aliran informasi yang cepat dan luas,
3.      dan berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional/transnasional.

2.3 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia


Berikut adalah beberapa dampak globalisasi bagi Indonesia baik yang bersifat positif
maupun yang negatif :
a.       Indonesia menjadi lebih mudah untuk mendapatkan barang, jasa maupun informasi
yang diperlukan, naik dari dalam negeri maupun dari mancanegara.

b.      Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta menjadi pasar empuk bagi
Negara lain. Entah itu berupa barang buatan luar negeri, tenaga kerja asing yang
mengisi berbagai jenis keahlian dan jabatan, maupun banjir informasi yang beluim
tentu sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia.

c.       Globalisasi dengan isu utama demokratisasi dan HAM, tanpa sikap waspada dan
bijaksana masyarakat akan mudah termakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab
yang berkedok demokrasi, hak asasi, dan kebebasan tersebut.

d.      Globalisasi menjadi media yang praktis bagi menyebarnya nilai budaya asing ke dalam
wilayah Negara Indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Istilah Globalisasi berasal dari kata “globe” (peta dunia yang berbentuk bola).  Dari kata
“globe” ini selanjutnya lahir istilah “global” (yang artinya meliputi seluruh dunia). Dari
kata “global” ini lahirlah istilah “globalisasi” yang bermakna sebuah  proses mendunia.
           
Gagasan tentang globalisasi di bidang hak asasi manusia telah ada beberapa
abad sebelum Masehi,  yaitu ketika Nabi Musa membebaskan umatnya dari perbudakan di
Mesir Kuno. Firaun yang kejam menindas dan memperbudak kaum Nabi Musa hingga
hak-hak dasar selaku manusia terampas dari mereka. Nabi Musa memimpin umatnya
berhijrah melewati batas Negara Mesir untuk mencari kebebasan mereka.

Perjuangan membela hak manusia ini diteruskan oleh orang-orang generasi berikutnya,
hingga akhirnya berhasil melahirkan apa yang disebut denganUniversal Declaration of
Human Rights (Deklarasi Umum tentang Hak-hak Asasi Mnusia Sedunia) oleh PBB pada
tanggal 10 Desember 1948.

3.2     Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar bangsa Indonesia lebih pintar menyaring
budaya globalisasi yang masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
menolak segala budaya globalisasi negative yang dating dari luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai