Ban cepat rusak karena dua hal. Pertama, karena ulah penjahat menyebar “ranjau” berupa paku atau
benda tajam lainnya, yang marak belakangan ini. Kedua, karena kecerobohan pemilik kendaraan.
Kecerobohan tersebut di antaranya cara berkendara yang “jorok”, seperti sering menghajar lubang atau
menabrak benda keras. Kemudian, mereka tidak memerhatikan kondisi komponen yang berkaitan
dengan ban. Misalnya, membiarkan tekanan angin kurang atau sering membawa beban yang
berlebihan.
Dorari, spesialis OEM Tire PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC, memberikan beberapa contoh
kerusakan pada ban, disertai penyebabnya.
Ketiga, kembang ban termakan sebelah. Penyebabnya terdiri dari beberapa kemungkinan, seperti
kondisi velg yang sudah tidak balance. Kalau menggunakan jari-jari, Dorari menyarankan agar bagian itu
disetel ulang. Kemungkinan lain, volume shock sudah tidak seimbang. Dampaknya, “Kerja suspensi pun
jadi tidak sama,” sebut Udin, Kepala Mekanik Clara Motor, dealer Honda.
Faktor penyebab lain, bushing swing arm sudah aus sehingga posisi roda oblak dan bikin ban tidak rata
ketika menapak di permukaan jalan.