SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT GAGAL JANTUNG

PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA

AANG HIDAYAT KHUMAINI

3211058/PSIK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI
YOGYAKARTA
2015
 LEMBAR PENGESAHAN

Tugas ini disusun sebagai penugasan praktik keperawatan keluarga, yaitu Satuan
Acara Penyuluhan (SAP) Penyakit Dengue Hemoragic Fever (DHF)

Telah disyahkan pada hari, tanggal :

Tempat :

Bantul, Februari 2015

praktikan

Aang Hidayat K
3211058

Mengetahui,

Pembimbing praktik Pembimbing klinik

( ) ( )
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYAKIT DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

I. IDENTIFIKASI MASALAH

Dengue Hemoragic Fever (DHF) adalah salah satu penyakit

endemik yang mematikan di daerah Pandak sedang banyak ditemukan
yang mengalami demam serta dirawat di rumah sakit, di keluarga Tn. M
anak pertamanya demam dari kemarin 24 feb 2015.

Ditemukan di dalam rumah masih menggunakan bak mandi

permanen yg tidak terpakai dan ada genangan air dalam bak tersebut. Serta
masih terdapat tumpukan baju yang kemungkinan bisa menjadi sarang
nyamuk.

PENGANTAR

Bidang Studi : Ilmu Penyakit

Topik : Penyakit Dengue Hemoragic Fever (DHF)
Subtopik : Pola hidup Dengue Hemoragic Fever (DHF)
Sasaran : Keluarga Tn. M
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2015
Jam : 16.00 WIB
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah keluarga Tn. M
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Diharapkan Keluarga Tn. M dapat mengerti dan memahami lebih jelas
tentang penyakit Dengue Hemoragic Fever (DHF)

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Keluarga Tn. M diharapkan dapat mengetahui tentang :

1. Pengertian Dengue Hemoragic Fever (DHF)

2. Penyebab Dengue Hemoragic Fever (DHF)
 3. Tanda gejala Dengue Hemoragic Fever (DHF)
4. Penatalaksanaan Dengue Hemoragic Fever (DHF)
IV. MATERI
Terlampir

V. MEDIA

1. Materi SAP
2. Leaflet
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.
1. 3 Menit Pembukaan :
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
c. Menyebutkan materi/ pokok bahasan memperhatikan
yang akan disampaikan.
2. 15 Menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara Menyimak dan
berurutan dan teratur. memperhatikan
Materi :

1. Pengertian Dengue Hemoragic Fever

(DHF)
2. Penyebab Dengue Hemoragic Fever
(DHF)
3. Tanda gejala Dengue Hemoragic
Fever (DHF)
4. Penatalaksanaan Dengue Hemoragic
Fever (DHF)

3. 7 Menit Evaluasi :
1. Memberi kesempatan kepada peserta Merespon dan
 untuk bertanya bertanya
2. Memberi kesempatan kepada peserta Merespon dengan
untuk menjawab pertanyaan yang menjawab
diberikan pertanyaan
4. 5 Menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang telah Menyimak
disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
 LAMPIRAN MATERI

PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

A. Pengertian Demam Berdarah (DBD)

DBD adalah infeksi akut yang disebabkan oleh Arboviruses ( Arthropod
Borne virus ) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes (aedes
albacpictus dan aedes aegypti). Terdapat empat jenis virus dengue berbeda,
namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus
dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae.

B. Tanda dan gejala Demam Berdarah (DBD)

1. Panas mendadak terus menerus berlangsung 2-7 hari seperti influensa.
2. Badan lemah lesu.
3. Timbul bintik-bintk merah di kulit, muka, dada, lengan/kaki
4. Nyeri ulu hati.
5. Kadang-kadang juga mimisan, berak darah, muntah darah.
6. Gelisah disertai keringat dingin
7. Demam akut yang tetap tinggi selama 2-7 hari, kemudian turun secara
cepat.
8.  Manisfestasi pendarahan.
9. Pembesaran hati yang di sertai icterus.
10. Jika keadaan bertambah parah dapat menyebabkan syok (renjatan).
11. Kenaikan nilai hematocrit atau hemokonsentrasi
C. Penyebab Demam Berdarah Dengue(DBD)
Pertukaraqn DBD terjadi melalui gigitan nyamuk aedes aegypty/aedes
albacpictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya
dari penderita demam berdarah lain. faktor-faktor penularan juga dipengaruhi
oleh manusia, virus, vector perantara dari orang yang mengalami viremia.

Penyebab penyakit demam berdarah adalah gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Tanda-tanda nyamuk Aedes Aegypti

1. Badannya kecil
 2. Warna badan dan kakinya berbintik hitam putih
3. Menggigit pada siang hari
4. Bertelur di genangan air jernih
5. Hinggap di tempat yang agak gelap lembab dan suka barang-barang
yang tergantung
Tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti :

1. Di dalam rumah
a. Bak mandi, bak WC
b. Tempayan
c. Vas bunga
d. Kendi
2. Di luar rumah / halaman rumah
a. Ban bekas, kaleng-kaleng bekas, plastik bekas
b. Tempurung kelapa
c. Pot tanaman air
d. Potongan bambu
e. Drum
D. Pertolongan petama pada Demam Berdarah Dengue(DBD)
1. Apabila menemukan tanda gejala di atas maka segera diberi obat
penurun panas (golongan parasetamol : tempra)
2. Beri kompres dingin dan minum banyak seperti air teh, susu, sirup,
oralit dll.
3. Jika dalam 2 hari panas tidak turun segera dibawa ke dokter / puskesmas
untuk segera mendapat pemeriksaan dan pertolongan.
E. Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Untuk mencegah DBD, nyamuk penularnya (Aedes Aegypti) harus
diberantas, yaitu dengan cara :

1. Menguras tempat-tempat penampungan air

2. Menutup rapat-rapat penampungan air
3. Menaburkan racun pembasmi jentik (Abate)
 4. Mengubur barang-barang bekas dan sampah
yang dapat menampung air hujan.

Pengasapan (fogging)

Membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada

tempat-tempat penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk.
Selain itu dapat juga digunakan larvasida
 DAFTAR PUSTAKA

Bruner & Suddart, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol 2,
Jakarta: EGC
Corwin, E.J. Handbook of pathophysiology. Alih bahasa : Pendit, B.U. Jakarta:
EGC; 2001 (Buku asli diterbitkan tahun 1996).
Doenges, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGVC.

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Edisi 8 Volume 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC.