Cover
Disusun Oleh :
Kelas : A
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS TEKNIK
2019
1|Page
KATA PENGANTAR
Akhirul kalam, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan.
Oleh karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran konstruktif demi
penyempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
serta mampu memenuhi harapan berbagai pihah. Aamiin.
Penyusun
2|Page
Daftar Isi
Cover…………………………………………………………………………..
…………………………….1
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
Pendahuluan.......................................................................................................................4
Latar Belakang...................................................................................................................4
Rumusan Masalah..........................................................................................................4
Tujuan Dan Manfaat..................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
Pembahasan.......................................................................................................................6
Pengertian Tauhid..............................................................................................................6
Pembagian Tauhid..........................................................................................................6
Hakekat dan Inti Tauhid.............................................................................................8
Buah Hakekat Iman............................................................................................................8
Keutamaan Tauhid.......................................................................................................10
Balasan Ahli Tauhid.................................................................................................11
Keagungan Kalimat Tauhid.............................................................................................11
Kesempurnaan Tauhid.................................................................................................12
BAB III............................................................................................................................13
Penutup............................................................................................................................13
Kesimpulan......................................................................................................................13
Saran............................................................................................................................13
Daftar Pustaka..................................................................................................................14
3|Page
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Banyak dari umat Islam hanya mengenal agama Islam dengan hanya
yakin dan percaya bahwa Allah SWT adalah Tuhannya. Mereka tidak mengenal
secara luas tentang Tauhid dan bagaimana cara mengesakan Allah SWT, sehingga
mereka hanya yakin dan percaya dengan Islam tanpa adanya Ibadah dan
pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya :
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlash : 1-4)
Artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk
beribadah kepada-Ku.”(QS. Adz Dzaariyaat : 56)
Bila kita cermati ayat-ayat Al-Quran di atas, sangatlah jelas bahwa Allah
adalah satu dan kita wajib beribadah kepada Allah SWT serta janganlah
menyutukanNya dengan apapun.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas masalah Tauhid dalam Islam
yaitu sebagai berikut :
4|Page
A. Bagaimanakah Pengertian Tauhid itu?
B. Ada berapakah Pembagian Tauhid itu?
C. Bagaimanakah Hakekat dan Inti Tauhid itu?
D. Apa sajakah Buah Hakekat Iman itu?
E. Bagaimanakah Keutamaan Tauhid itu?
F. Apakah Balasan Ahli Tauhid?
G. Bagaimanakah Keagungan Kalimat Tauhid?
H. Bagaimanakah Kesempurnaan Tauhid?
5|Page
BAB II
Pembahasan
Pengertian Tauhid
Tauhid, yaitu seorang hamba meyakini bahwa Allah SWT adalah Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya dalam rububiyah (ketuhanan), uluhiyah (ibadah),
Asma` dan Sifat-Nya.
Pembagian Tauhid
Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab
karenanya ada dua :
6|Page
binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu
berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa
dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat”. (QS. Asy-
Sura : 11)
a) sebagaimana dalam firman allah surat Al-Anbiya` :25 .yang artinya: Dan
Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami
wahyukan kepadanya : “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak)
melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.”
7|Page
b) sebagaimana Firman surat an - nahl 36Allah SWT yang artinya : Dan
sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di
antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada
pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).(QS. An-Nahl :36). Thaghut
adalah syaitan dan apa saja yang disembah kecuali selain dari Allah SWT.
8|Page
Siapa yang mengakui Tauhid Rububiyah saja, niscaya dia bukanlah
seorang yang bertauhid dan bukan pula seorang muslim, serta tidak
dihormati/diharamkan darah dan hartanya sampai dia mengakui dan menjalankan
Tauhid Uluhiyah. Sehingga dia bersaksi bahwa tidak Ilah (sesembahan) yang
berhak disembah selain Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagiNya. Dan dia
mengakui hanya Allah SWT saja yang berhak disembah, bukan yang lainnya. dan
konsekuensinya adalah hanya beribadah kepada Allah SWT saja, tidak ada sekutu
bagiNya.
9|Page
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
Katakanlah: “Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah
Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan
kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak
akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan
akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.” (QS. An-
An’aam:164)
Keutamaan Tauhid
Dari ‘Ubadah bin ash-Shamit r.a, bahwasanya Nabi SAW bersabda,
“Siapa yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah
SWT. Tiada sekutu bagi-Nya. Dan sesungguhnya Muhammad SAW adalah
hamba dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Isa adalah hamba dan Rasul-Nya, serta
kalimah-Nya yang diberikan-Nya kepada Maryam dan Ruh dari-Nya. Dan (siapa
yang bersaksi dan meyakini bahwa) surga adalah benar, neraka adalah benar,
niscaya Allah SWT memasukkannya ke dalam surga berdasarkan amal yang telah
ada”. Muttafaqun ‘alaih.
Dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW
bersabda, ‘Allah SWT berfirman, ‘Wahai keturunan Adam, selama kamu berdoa
dan mengharap kepada-Ku, niscaya Kuampuni semua dosa kalian dan Aku tidak
perduli (sebanyak apapun dosanya). Wahai keturunan Adam, jika dosamu telah
sama ke atas langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, niscaya
Kuampuni dan Aku tidak perduli (sebanyak apapun dosamu). Wahai keturunan
Adam, jika engkau datang kepadanya dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian
engkau datang menemui-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan sesuatupun
10 | P a g e
dengan-Ku, niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuhnya (bumi).”
HR. at-Tirmidzi.
11 | P a g e
Kesempurnaan Tauhid
Tauhid tidak sempurna kecuali dengan beribadah hanya kepada Allah
SWT semata, tiada sekutu bagi-Nya dan menjauhi thaghut, seperti firman Allah
SWT(QS. An-Nahl :36); Yang Artinya : “Dan sungguhnya Kami telah mengutus
rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi
petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti
kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)”.
12 | P a g e
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut :
Pengertian Tauhid
Tauhid, yaitu seorang hamba meyakini bahwa Allah SWT adalah Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya dalam rububiyah (ketuhanan), uluhiyah (ibadah),
Asma` dan Sifat-Nya.
Saran
Setelah pembahasan makalah ini, diharapkan Mahasiswa pada khususnya
dan Umat Islam pada umumnya dapat memahami Tauhid, sehingga dapat
mengenal Allah SWT serta dapat mengamalkannya dengan ibadah dan
pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengenal Allah SWT sebagai Tuhan yang esa dan yang patut
disembah, kita akan terhindar dari perbuatan syirik. Mudah-mudahan kita
termasuk orang-orang yang dilindungi Allah SWT dari perbuatan syirik yang
mengantar kita ke neraka jahannam. Amin.
13 | P a g e
Daftar Pustaka
Muhammad bin Abdullah At Tuwaijry, Tauhid, keutamaan dan macam-
macamnya, (www.islamhouse.com, 2007)
Maktabah Abu Syeikha Bin Imam Al Magety, Rahasia di balik kalimat Tauhid
dalam ayat-ayat Al Quran, (http://www.4shared. com/file/ 41066124/ ed75e1eb /
RAHASIA_KALIMAT_ TAUHID.html?s=1, 2008)
https://www.islamhariini.com/materi-ilmu-tauhid-lengkap/
https://muslimah.or.id/7017-pembagian-tauhid-dalam-al-quran.html
https://muslim.or.id/24324-hubungan-diantara-tiga-macam-tauhid.html
14 | P a g e