Anda di halaman 1dari 7

Nama :Rosa Nadia

Nim:J2A019006

Prodi:S1 KEDOKTERAN GIGI

Tugas pkn

1)jelaskan kewajiban warga negara menurut undang udang yang berlaku di indonesia?

2)deskripsi penerimaaan hak warga negara dan kwajiban seorang warga negara menurur pakar cholis?

3)jawaban quitz

Tugas 1

Menurut Prof. Dr. Notonagoro:

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan
melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa olehnya..

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan
karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang
belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah
dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang
pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri
sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika
keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita
sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau
pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum
dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan
masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang.
Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah
merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana
mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum
mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari
mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan
kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga
negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun
tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa
negara Indonesia bersifat demokrasi. Pada para pejabat dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara
dengan kita. Harus menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju. Yaitu
dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan memperhatikan rakyat-rakyat
kecil yang selama ini kurang mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.

HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA :

1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara dan negara pada
umumnya berupa peranan (role).

2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam
pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

Hak Warga Negara Indonesia :

– Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

– Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

– Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B
ayat 1).

– Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang”

– Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya
demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)

– Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

– Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

– Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi di
hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Kewajiban Warga Negara Indonesia :

– Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

– Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.

– Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :Setiap orang wajib
menghormati hak asai manusia orang lain

– Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2
menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis.”

– Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.”

Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu :

1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2),
syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.

2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Dan
ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.
Tugas 2

NAMA:ROSA NADIA

NIM:J2A019006

PRODI:S1 KEDOKTERAN GIGI

Menurut Cholisin Pendidikan Kewarganegaraan adalah aspek pendidikan politik yang fokus materinya
peranan warga negara dalam kehidupan bernegara yang kesemuanya itu diproses dalam rangka untuk
membina peranan tersebut sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945 agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

Hak merupakan suatu keharusan yang diterima dan kewajiban merupakan tanggung jawab warga
negara dalam pelaksanaannya. Seorang warga negara yang bertanggung jawab akan melaksanakan dan
mempertanggungjawabkan hak-kewajibannya sejalan dengan peraturan yang berlaku. Pengembangan
tanggung jawab warga negara tidak hanya akan mengurangi perbuatan melanggar hukum akan tetapi
juga akan menumbuh kembangkan demokrasi dan kepentingan nasional yang lain (Cholisin, 2004: 93).

Tanggung jawab warga negara dalam melaksanakan hak- kewajibannya, di samping untuk kepentingan
dirinya, juga diarahkan kepada pencapaian kehidupan yang baik yang telah disepakati dalam kehidupan
bernegara. Tanggung jawab menjadi suatu yang penting dalam melaksanakan hak- kewajiban, dilakukan
menurut aturan main yang berlaku, sehingga mengurangi perbuatan melanggar hukum dan terarah
(tidak asal-asalan), sehingga upaya membangun bangsa dapat semakin mendekati (Cholisin, 2013: 54)

Apabila seseorang telah menjadi warga negara suatu negara, maka ia memiliki suatu hubungan dengan
negaranya. Hubungan tersebut pada umumnya berupa peranan. Peranan pada dasarnya adalah tugas
yang diakukan oleh seseorang yang sesuai dengan statusnya sebagai warga negara.Secara teori, status
warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif, dan positif.(Cholisin, 2000).

Peranan aktif merupakan aktifitas warga negara untuk terlibat (berpartisipasi) serta ambil bagian dalam
kehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhi keputusan publik. Peranan pasif adalah
kepatuhan warga negara terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peranan positif
merupakan aktifitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Sedangkan peranan negatif merupakan aktifitas warga negara untuk menolak campur tangan
negara dalam persoalan pribadi. Selain itu, peranan itu juga dapat berupa hak dan kewajiban.
Hak Warga Negara

Kita sebagai warga negara memiliki hak. Hak adalah sesuatu yang seharusnya didapat oleh warga negara
setelah melaksanakan segala sesuatu yang menjadi kewajibannya sebagai warga negara.

Adapun Hak Warga Negara Indonesia berdasarkan UUD 1945, sebagai berikut:

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. (Pasal 27)

1) Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.

2) Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan.

3) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,tumbuh, dan berkembang, serta perlindungan terhadap
kekerasan dan kriminalitas.

4) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya.

5) Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan atau demi kesejahteraan hidupnya.

6) Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.

7) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
pengakuan yang sama di depan hukum.

8) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan pengakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja.

9) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

10) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

11) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara,
dan meninggalkannya serta berhak kembali.

12) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran, dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya.

13) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

14) Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperileh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,
dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tesedial.
15) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

16) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negera lain.

17) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

18) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan
dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

19) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagaim manusia yang bermartabat.

20) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih
secara sewenang-wenang oleh siapapun.

21) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikian dan hati nurani, hak beragama,
hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun.

22) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.

23) Identitas budayacdan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman
dan peradaban.

Kewajiban Warga Negara

Sebagai warga negara selain memiliki hak, juga memiliki kewajiban terhadap negaranya. Kewajiban ini
dilakukan sebelum seseorang mendapatkan haknya sebagai warga negara. Jadi, kewajiban itu harus
diutamakan, setelah itu baru meminta haknya sebagai warga negara.

Adapun kewajiban warga negara yang tercantum dalam UUD 1945, sebagai berikut:

1) Wajib membayar pajak tepat pada waktunya sebagai kontrak utama antara negara dengan warga
negaranya dan wajib membela tanah airnya ( Pasal 27 ).

2) Wajib membela pertahanan dan keamanan negarannya (Pasal 29).

3) Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang tertuang dalam dalam
peraturan (Pasal 28J).

4) Wajib menjunjung hukum hukum dan pemerintah.


5) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

6) Wajib tunduk terhadap pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.

7) Wajib mengikuti pendidikan dasar.

Jawaban quitz

1. c.Perjanjian Internasional
2. e.Internasional
3. e.Ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social
4. a.Hukum perdata internasional
5. b.Mahkamah Internasional
6. c.Merupakan masalah hukum internasional
7. c.Simbol yang mencerminkan kedaulatan
8. c.Termuat dalam Piagam Jakarta
9. b.Masalah politik
10. a.Mencapai tujuan negara

Anda mungkin juga menyukai