Anda di halaman 1dari 11

NEWS

Etika Jurnalistik
1. Faktual (Ada narasumber, ada lokasi kejadian,
foto)
2. Aktual (kapan kejadian berlangsung)
3. Berimbang (kesetaraan)
(Prosedur Klarifikasi)
4. Tidak Mengandung Unsur Sarkasme dan SARA

JENIS NEWS:

1. STRAIGHT NEWS
2. FUTURE NEWS
3. DEEP NEWS
4. INVESTIGATION NEWS
STRIGHT NEWS

1. MINIMAL 5 PARAGRAF
2. 1 PARAGRAF TERDIRI 1-2 KALIMAT.
3. MENGANDUNG UNSUR 5W + 1H
- WHO (SIAPA)
(Who primer, who sekunder)
- WHEN (KAPAN)
- WHERE (DIMANA)
- WHY (MENGAPA)
- WHAT (APA)
- HOW (BAGAIMANA)

PRAKTIK

PARAGRAF 1

WHO (PRIMER) --- WHAT ---- WHERE (PLACE,


JALAN APA, KOTA) ---- WHEN (HARI, TANGGAL,
BULAN, TAHUN)

WHO TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN KATA “PAK,


BU, BELIAU, KAK, DIK”
RABU, 3 JULI 2019
RABU (3/7/2019)
RABU (3/7)

PARAGRAF 2

WHO SEKUNDER --- WHY --- HOW

PARAGRAF 3

Statement

Langsung : “....................................,” ujar Fachri


selaku pembicara.

*Memakai sudut pandang orang pertama (saya,


aku, kami)

PARAGRAF 4

Tidak langsung :
Nama narasumber --- background ----
mengatakan ...............................
*Menggunakan sudut pandang orang kedua
atau ketiga (ia, dia, kita, mereka)

PARAGRAF 5

Penutup

JUDUL (HEADLINE)

1. 6-14 kata
2. Sesuai isi naskah
3. Minimalisir kata hubung
4. Minimalisirkan tanda baca (, : “)
5. Minimalisir kata berulang
6. Minimalisir kata imbuhan

Contoh:

- Gelar Pelatihan Jurnalistik, Makassar Terkini


Ajak Warga Gemar Menulis

- Owner Makassar Terkini: Semoga Pelatihan


Jurnalistik yang Kami Adakan Bermanfaat
- Bahas “Pintar Jurnalistik”, Makassar Terkini
Gelar Pelatihan
FUTURE NEWS

- Penulis sbg Who primer


- Menceritakan sebuah tempat ia kunjungi.
- Penulis pakai tools inderawi (lihat, dengar, rasakan,
mencium)

Aturan:

- 5W + 1H
- Statement didominasi statement tidak langsung
- Statemen oleh penulis sendiri
- Minimal 10 paragraf
- Dominan menggunakan bahasa informal
- Memakai teras berita (Prolog)
5W + 1H
Who – Penulis
When --- Kapan waktu penulis berkunjung
Where --- dimana letak lokasi kunjungan
Why --- Apa yang menarik dari lokasi tersebut
What --- apa yang bisa orang lakukan di lokasi tersebut
How ---- Bagaimana cara menjangkau lokasi tersebut
(akses transportasi)
BERITA SADURAN

Menyadur --- Mengubah


Menyalin ---- copy paste tanpa mengubah

Aturan:
1. Menyebutkan nama sumber
2. Menyebutkan waktu (When) penulis menyadur
dari sumber.

Teknik Menyadur:
1. Mengubah struktur kalimat (Wajib)
2. Menambah perbendaharaan kata
3. Mengurangi perbendaharaan kata
Praktik:

Sumber

Mahkamah Konstitusi ( MK) menggelar sidang


pengucapan putusan sengketa hasil pilpres pukul
12.30 WIB hari, Kamis 4 Juli 2019.

Sidang digelar lebih cepat dari batas akhir


pembacaan putusan sengketa.

"Berdasarkan keputusan rapat permusyawaratan


hakim (RPH) hari ini, sidang pleno pengucapan
putusan akan digelar pada Kamis, 4 Juli 2019
mulai pukul 12.30 WIB," kata Kepala Bagian
Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Mahkamah
Konstitusi (MK) Fajar Laksono, Kamis, 4 Juli 2019.
Hasil Saduran

Sidang pengucapan putusan sengketa hasil


pilpres akan digelar Mahkamah Konstitusi (MK)
pada pukul 12.30 WIB, Kamis, 4 Juli 2019.

Pembacaan putusan sengketa sidang digelar lebih


cepat dari batas akhir.

Dilansir dari Kompas, Kamis 4 Juli 2019, Bagian


Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Mahkamah
Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan,
berdasarkan keputusan rapat permusyawaratan
hakim (RPH) hari ini, sidang pleno pengucapan
putusan akan digelar pada Kamis, 4 Juli 2019,
mulai pukul 12.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai