Anda di halaman 1dari 7

Tata Cara Penggunaannya :

1. Setiap anggota keluarga menyiapkan diri, ruangan ibadah dan


membagikan tugas sesuai dengan yang ada di liturgi.
2. Para petugas dan lagu dapat diganti-ganti supaya semua anggota
keluarga dapat berperan aktif dan sesuai tema renungan.
3. Dirikanlah mezbah bagi Tuhan di rumah kita msing-masing,
beribadahlah kepadanya dalam masa-masa ini, mintalah belas kasihan
Tuhan untuk memulihkan keadaan bangsa dunia, serta tmohon
penjagaan-Nya bagi kita sekeluarga.
4. Yakinlah Tuhan memberkati kita keluarga Jemaat GMIT Ebenhaezer
Oeteas

NB : Petugas liturgi dapat menyesuaikan dengan kondisi keluarga masing-


masing.
POKOK-POKOK DOA SYAFAAT
Bu ku Kas dan Bank
1. TUHAN ALLAH MENYEMBUHKAN KEADAAN BANGSA-
BANGSA DUNIA DARI PENYEBARAN VIRUS COVID 19
No Tang g al Ke te ra ng a n
2. INDONESIA
D r ADA DALAM Cr LINDUNGAN TUHAN Dr
1 Mar-2 0 1 Sa ld o Aw a l 1 9 9 DIPULIHKAN
4 ,5 6 1 ,1 0DARI
4 SEGALA MACAM 4 ,5SAKIT
6 1 ,1 0 4 PENYAKIT
3 0 ,0 4 1 ,1 7 7
2 Mar-2 0 Bia ya a d m in is tra s i 3 7 4 0 DAN DIJAUHKAN DARI BENCANA ALAM
3 Mar-2 0 Pa ja k Ba n k 3 7 3.
4 0 PEMERINTAH DAN PARA PEMIMPIN DARI TINGKAT
4 Mar-2 0 Bu n ga Ba n k 199
PUSAT SAMPAI DAERAH DENGAN HIKMAT MEMBUAT 2 2 ,5 8 7
6 Mar-2 0 7 Pe na ri k a n 1 u a ng d a ri Ba nk U ntu k Kep e rl u a n PPA # 3 0 ,0 0 0 ,0 0 0
KEPUTUSAN 3 4 ,5 6 1 ,1 0 4

7 Mar-2 0 2 Pe n e rim a a n d a ri YCI d a n a u n s p o n s o r 1 14.


0 TENAGA MEDIS DAN SEMUA ORANG YANG BERTUGAS 4 8 ,1 1 2 ,8 5 3
8 Mar-2 0 2 Ba ya r PK Sta f 2 6 0 0 MEMBERIKAN PERAWATAN 5 ,1 5 0 ,0 0 0DAN PENGAWASAN
2 9 ,4 1 1 ,1 0 4 BAGI
9 Mar-2 0 2 Ba ya r PK Me n to r 2 6 0 0 ORANG SAKIT, MEREKA 4 ,9 0 0TETAP
,0 0 0 SEHAT DALAM
2 4 ,5 1 1 ,1 0 4

10 Mar-2 0 2 Ba ya r PK Ju ru Ma s a k 2600 PEMELIHARAAN TUHAN


1 ,8 0 0 ,0 0 0 2 2 ,7 1 1 ,1 0 4
5. SEMUA KELUARGA DUKA YANG TELAH MENINGGAL
11 Mar-2 0 2 Ba ya r Se k u riti 3810 5 0 0 ,0 0 0 2 2 ,2 1 1 ,1 0 4
DUNIA KARENA PENYEBARAN VIRUS DAN DBD
12 Mar-2 0 2 Pe m b a ya ra n Tu to r Ba h a s a In ggris d a n Fu t s a l b u la n Fe b u a ri 2600 3 0 0 ,0 0 0 2 1 ,9 1 1 ,1 0 4
DIBERIKAN KEKUATAN DAN PENGHIBURAN DARI
13 Mar-2 0 2 Be li k e rt a s , Ba lo n 1 1 1 0 TUHAN YESUS 2 0 ,0 0 0 2 1 ,8 9 1 ,1 0 4

14 Mar-2 0 2 Be li Ba w a n g, La d a , Ku e n te r, Da u n Sa la m , Le n gk u a s 1 3 6.
0 0 OBAT PENANGKAL VIRUS 1 0 7 ,0COVID
00 19
2 1 SEGERA
,7 8 4 ,1 0 4

15 Mar-2 0 2 Be li Su s u , Min ya k Bim o li, Th e , Ke c a p 1 3 0 0 DITEMUKAN 1 ,3 6 6 ,5 0 0 2 0 ,4 1 7 ,6 0 4

16 Mar-2 0 2 Be li A ya m 1 1 Ek o r 1 3 7.
0 0 TUHAN BERI HUJAN BERKAT 8 8 0 ,0 0 0 AGAR 1 9 TANAMAN
,5 3 7 ,6 0 4 DAPAT
BERTUMBUH DAN MENGHASILKAN
17 Mar-2 0 2 Be li is i u la n g A ir Ga lo n 1310 4 0 ,0 0 0 1 9 ,4 9 7 ,6 0 4

18 Mar-2 0 2 Be li Go s o k Pe riu k , Te m p a t Se n d o k 1310 3 5 ,0 0 0 1 9 ,4 6 2 ,6 0 4

19 Mar-2 0 2 Be li Te rig, Gu la Pa s ir, Su s u Om e la , Te p u n g Be ra s 1300 8 8 1 ,0 0 0 1 8 ,5 8 1 ,6 0 4

20 Mar-2 0 3 Be li Ka c a n g Hija u 1300 GEREJA MASEHI


4 0 0 ,0 0 0 INJILI
1 8 ,1 8 1 ,6 0DI
4 TIMOR
21 Mar-2 0 9 Be li Su s u , Pa k m a ya , Te lu r 1300 (GBM GPI1 7DAN
,0 0 0ANGGOTA PGI)
1 8 ,1 6 4 ,6 0 4

22 Mar-2 0 9 Be li Te lu r, So s is , Bis k u it, Ke c a p 1300 KLASIS


1 2 2 ,0LOBALAIN
00 1 8 ,0 4 2 ,6 0 4

23 Mar-2 0 1 0 Be li Ke c a p 1300 MAJELIS JEMAAT


2 2 ,0 0 0EBENHAEZER
1 8 ,0 2 0 ,6 0 4 OETEAS

24 Mar-2 0 1 0 Be li Sa yu r 1300 RT/RW:01/01 Desa1Helebeik


6 0 ,0 0 0 Kecamatan
1 7 ,8Lobalain-
6 0 ,6 0 4 Rote Ndao

25 Mar-2 0 1 0 Be li Be ra s 1300 1 8 0 ,0 0 0 1 7 ,6 8 0 ,6 0 4

26 Mar-2 0 1 4 Kre a tif Me n t o r 1110 1 9 8 ,0 0 0 1 7 ,4 8 2 ,6 0 4

27 Mar-2 0 1 4 Be li Ca trid e 3710 2 9 0 ,0 0 0 1 7 ,1 9 2 ,6 0 4


BUKU IBADAH RUMAH TANGGA BULAN APRIL 2020
28 Mar-2 0 1 6 Be li Stik No te , Sp id o l, Is o la s Ke rta s 2630 3 6 ,5 0 0 1 7 ,1 5 6 ,1 0 4

29 Mar-2 0 1 7 Be li Pis a n g 1300 8 0 ,0 0 0 1 7 ,0 7 6 ,1 0 4

30 Mar-2 0 1 7 Ma s k e r, Alk o h o l 1300 2 4 0 ,0 0 0 1 6 ,8 3 6 ,1 0 4

31 Mar-2 0 1 7 Ko n s u m s i Ke gia ta n Wo rk Sh o p 2630 2 5 0 ,0 0 0 1 6 ,5 8 6 ,1 0 4

32 Mar-2 0 18
memandangNya. Dan penyesalan memang datang pada akhirnya. Ia menangis
telah mencari rasa aman dengan menyangkali Yesus.
Hari ini kita belajar dari firman Tuhan, milikilah sikap berani menyatakan
yang benar, sekalipun ada konsekuensi yang berat. Banyak kali sebagai
manusia kita tidak berani menyampaikan kebenaran karena berprinsip, ‘nanti
orang bilang apa’. Kita lupa untuk berpikir ,’nanti Tuhan bilang apa’, kalau
yang kita buat atau katakan adalah kebohongan. Kita lebih berusaha menjaga
perasaan orang dan diri sendiri daripada apa yang dirasakan Tuhan. Kita juga
belajar untuk jangan pernah malu untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, apapun situasi dan kondisi hidup ini. Firman Tuhan berkata,
“Tetapi barangsiapa menyangkali Aku di depan manusia, Aku juga akan
menyangkalnya di depan BapaKu yang di sorga” (Mat.10:33). Kita telah
menerima keselamatan melalui karya pengorbanan Tuhan Yesus. Untuk itu
tantangan dan persoalan yang mengancam hidup ini, seberat apapun itu,
janganlah menjadi alasan untuk melepaskan anugerah yang kita terima. Sebab
jika kita setia, maka Dia lebih setia lagi menolong kita melewati setiap
persoalan hidup yang kita hadapi, Amin.

Urutan liturgi Ibadah keluarga GMIT Ebenhaezer Oeteas


Nyanyian Pembuka : KJ 17:1-2 dan Doa Pembuka
Nyanyian Firman : KJ 395:1 dan Doa Firman
Pembacaan Alkitab
Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan: KJ 450:1
Doa syafaat
Nyanyian pengutusan KJ 375 dan doa berkat

RENUNGAN 7 April 2020 Renungan 9 April 2020


Lukas 22 : 54 – 62 ‘Cari Rasa Aman Dengan Menyangkal’ Lukas 22 : 39 – 46 ‘Jadilah KehendakMu’
“Jaga jarak, bekerja dan belajar dari rumah, beribadah di rumah, hindari Ketika ada dalam sebuah pergumulan yang begitu berat, 1 hal yang pasti
keramaian, cuci tangan” … himbauan penting yang akrab di telinga kita akhir- kita lakukan sebagai orang beriman adalah berdoa. Doa adalah cara kita
akhir ini untuk kita lakukan agar tidak hanya kita, tetapi juga semua orang berkomunikasi dengan Tuhan Pencipta kita. Tetapi, bagaimana
dapat hidup aman, terhindar dari bahaya penyebaran virus Covid-19. Ya, sikap/respon kita ketika jawaban doa yang kita terima tidak seperti yang
perasaan aman adalah salah satu kebutuhan utama sebagai manusia di dunia kita doakan?
ini. Tetapi berbicara mengenai rasa aman juga memiliki arti yang negatif. Tuhan Yesus telah meneladankan kita, bahwa dasar dari doa adalah
Manakala seseorang ada dalam ketakutan karena bahaya atau ancaman, orang “Kehendak-Mu jadilah”. Inilah yang perlu kita ingat senantiasa. Pertama,
bisa saja berbohong supaya selamat dari ancaman itu. Itulah yang terjadi
berdoa berarti bukan memaksa kehendak kita untuk terjadi, melainkan
dalam diri Petrus.
dalam doa kita menyerahkan seluruh hidup dan pergumulan ini pada
Bacaan ini merupakan penggenapan atas teguran Yesus kepada Petrus pada
kehendak Tuhan, sebab Dialah yang paling mengetahui seluruh perjalanan
waktu perjamuan Malam (Luk.:33-34). Petrus memang terus setia mengikuti
Yesus kemana saja setelah Yesus ditangkap, walau pun dengan terus menjaga hidup kita. Kedua, percayalah bahwa senantiasa ada kekuatan bagi setiap
jarak. Tetapi demi rasa aman dari ancaman, Petrus yang awalnya begitu orang yang tekun menyerahkan hidup dan pergumulannya dalam doa.
bersemangat berani mati demi Yesus, akhirnya menyangkali Yesus, sahabat Ketika Tuhan Yesus bergumul untuk cawan penderitaan yang harus Ia
dan gurunya sebanyak 3 kali. Tanda ayam berkokok menyadarkan Petrus minum demi dosa manusia, ada malaikat yang datang memberi kekuatan
akan apa yang pernah Yesus katakan tentang dirinya. Tentu Petrus kepadaNya. Kita pun ketika sungguh-sungguh berserah dalam doa pada-
merasakan betapa sedih hati Yesus ketika melihat Yesus berpaling Nya, seberat apapun pergumulan hidup dan seperti apapun jawaban dari
doa-doa yang kita naikkan, percayalah, ada kekuatan yang Tuhan berikan, manusia yang sewenang-wenang atas alam!. Tidak bisa kita sangkali ada
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan ketakutan, kecemasan dan kekuatiran dalam diri sehingga muncul
kepadaku” (Filipi 4:13). pertanyaan sampai dimana Tuhan mengetahui dan mempedulikan kita
Satu hal yang perlu untuk senantiasa kita ingat bahwa, jangan pernah yang sedang binasa ini?
mengganggap remeh kuasa doa. Doa bukanlah sekedar kata-kata belaka, Akhirnya kita sampai pada sebuah refleksi iman bersama bahwa kita
melainkan sebuah tindakan iman untuk belajar menyerahkan hidup harus terus beriman kepada Tuhan Yesus, tidak melepaskan Tuhan walau
sepenuhnya pada Tuhan. Tindakan iman itu kita wujudkan dalam sikap apapun yang terjadi, terus belajar mencari kehendak Tuhan dalam
berjaga-jaga, tidak “tidur” atau malas tahu dengan kehidupan ini. Dalam firmanNya, tetap percaya bahwa penyertaan Tuhan berlaku atas diri dan
pergumulan bersama untuk memutuskan rantai penyebaran virus dalam kehidupan kita, anak-anakNya. Saksikanlah Tuhan Yesus dalam
Covid’19, marilah terus bertekun dalam doa, tetapi juga berjaga-jaga hidup kita kini dan selamanya, Amin.
sebagai wujud iman kita kepada Tuhan, amin.

Urutan liturgi Ibadah keluarga GMIT Ebenhaezer Oeteas Urutan liturgi Ibadah keluarga GMIT Ebenhaezer Oeteas
Nyanyian Pembuka : KJ 344:1 dan Doa Pembuka Nyanyian Pembuka : KJ 15 dan Doa Pembuka
Nyanyian Firman : KJ 392:1 dan Doa Firman Nyanyian Firman : KJ 454:1 dan Doa Firman
Pembacaan Alkitab Pembacaan Alkitab
Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan: KJ 439:1 Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan: KJ 424:1
Doa syafaat Doa syafaat
Nyanyian pengutusan KJ 376:1-2 dan doa berkat Nyanyian pengutusan KJ 410:1 dan doa berkat

Renungan 14 April 2020 Renungan 16 April 2020

Lukas 21 : 25 - 33 ‘Berjaga-jagalah!’ Lukas 22 : 1 - 2 ‘Hati-hati Dengan Pikiranmu’


Kepo! kata yang akhir-akhir ini viral dikalangan anak muda dan tanpa Pikiran dalam diri manusia memegang peranan yang sangat penting
terkecuali orang tua. Kepo artinya serba ingin tahu, kadang sok tahu. dalam kehidupan. Begitu penting sampai Rene Descartes mengatakan,
Ketika orang kepo tentang kedatangan Yesus pada kali kedua, maka ‘saya berpikir maka saya ada.’ Imam-imam Kepala dan Ahli-ahli Taurat di
bermunculanlah argument-argumen bahkan spekulasi yang tidak benar satu sisi terus dikuasai oleh pikiran jahat untuk bagaimanapun caranya
dan ironisnya orang Kristen lebih percaya itu daripada kata Alkitab. Yesus harus di bunuh tanpa mereka harus mengotori tangan mereka,
Tuhan Yesus sendiri sudah mengatakan bahwa tentang waktu dan menerima cap buruk dari umat dan berdosa dihadapan Allah. Tetapi di sisi
masanya tidak ada seorangpun yang tahu dan itu bukan urusan kita!. Lalu yang lain ada perasaan takut yang sangat besar pada pergerakan kekuatan
apa yang sebenarnya kita perlu tahu? Satu kebenaran besar yang coba massa pengikut Yesus, yang antusias mendengar pengajaranNya.
disaksikan oleh alkitab adalah bahwa dalam sejarah orang Kristen, Yesus Kita bisa melihat bagaimana ‘perang’ pikiran vs perasaan terjadi dan mana
menjadi poros sekaligus Tuhan bagi semua tujuan hidup berkemenangan. yang kemudian menang, yaitu pikiran mereka. Inilah juga yang membuat
Inilah yang kita tahu dan perlu kita ketahui. mereka melupakan hal penting yang harus mereka persiapkan yaitu
Jikalau demikian maka apakah yang harus kita lakukan? Bukankah kita Paskah dan Perayaan Hari Raya Roti Yang Tidak Beragi (7 hari setelah
sendiri melihat segala peristiwa yang terjadi dalam dunia ini? Bagaimana Paskah guna memperingati malam pembebasan orang Ibrani dari
kematian terjadi dalam hitungan detik! Kita bahkan mendengar berita- perbudakan di mesir – mereka hanya memakan Roti Tidak Beragi). Inilah
berita yang dilakukan alam sebagai protes atas sikap dan perbuatan bukti kekuatan pikiran manusia yang jika tidak di control dengan baik
akan menjadi malapetaka dan membuat orang melupakan panggilan dan begitu banyak pencobaan, maka telah tersedia upah bagi mereka: memerintah
tanggungjawab pelayanan dan mendahulukan kepentingan diri sendiri. dan duduk makan dan minum bersama Yesus di Kerajaan Bapa. Yesus juga
Ironis memang, tetapi inilah kenyataannya dan bukankah seringkali menegur sikap Simon Petrus yang mengangkat diri bersedia mati bersama
menjadi bagian kehidupan anak-anak Tuhan!. Yesus, sebab dia sendiri akan menyangkal Yesus.
Itu sebabnya sekali lagi kita semua diajak untuk berhati-hati dengan Firman Tuhan ini mengingatkan sekaligus juga menegur kita sebagai anak-
pikiran kita, karena apa yang kita pikirkan pastilah itu juga yang kita anak Tuhan: Pertama, motivasi yang benar akan menghasilkan tindakan yang
lakukan, bukan! Pikirkanlah hal-hal yang baik dan lakukanlah dengan cara benar. Apa motivasi kita mengikut Yesus harus jelas. Apakah untuk mencari
yang baik pula. Jikalau ada godaan untuk pikirkan yang jahat, tolak itu nama atau supaya diakui, ataukah untuk menjadi saksi-saksi akan
pengorbanan Yesus bagi dunia ini. Jika motivasi kita untuk menjadi saksiNya,
dalam nama Yesus. Yakinilah bahwa Tuhan ada di samping kita dan
maka tinggalkanlah semua hasrat diri menjadi yang terbesar, pakailah semua
menunggu apakah yang kita pikirkan adalah menyenangkan hati Tuhan
talenta yang Tuhan percayakan untuk saling melayani, bukan untuk mencari
atau diri sendiri. Pikiran kita menjadi kompas bagi hidup kita, mau
kehormatan diri, sebagaimana Yesus sendiri datang untuk melayani bukan
bahagia atau menderita?, amin. untuk dilayani. Ingat, bagi orang yang setia, ada upah tersedia baginya.
Kedua, tidak menjadi pribadi yang tinggi hati. Percaya diri itu perlu, tetapi
tidak perlu berlebihan, sebab Tuhan mengetahui segala kelemahan kita,
seperti Petrus yang awalnya begitu berani, tetapi Yesus sudah peringatkan
bahwa ia akan menyangkal Yesus. Serahkanlah semua hidup kita, baik
kekuatan maupun kelemahan untuk Tuhan perlengkapi sehingga hidup ini
Urutan liturgi Ibadah keluarga GMIT Ebenhaezer Oeteas bisa menjadi berkat, Amin
Nyanyian Pembuka : KJ 18:1-2 dan Doa Pembuka Urutan liturgi Ibadah keluarga GMIT Ebenhaezer Oeteas
Nyanyian Firman : KJ 178:1-2 dan Doa Firman Nyanyian Pembuka : KJ 60:1-2 dan Doa Pembuka
Pembacaan Alkitab Nyanyian Firman : KJ 184:1-2 dan Doa Firman
Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan: KJ 439:1 Pembacaan Alkitab
Doa syafaat Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan: KJ 387:1
Nyanyian pengutusan KJ 408:1 dan doa berkat Doa syafaat
Nyanyian pengutusan KJ 400:1 dan doa berkat
Renungan 21 April 2020 Renungan 23 April 2020
Lukas 22 : 24 - 38 ‘Hasrat Menjadi Yang Terbesar’
Bapak Proklamator, mendiang Soekarno pernah mengatakan: “Bermimpilah
Lukas 21 : 7 - 19 ‘Bersaksi’
setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-
Ketika kita diminta untuk bersaksi. Kita memilih untuk menjadi saksi dusta,
bintang”. Kata bijak Ini menjadi penyemangat agar setiap anak-anak
atau saksi yang benar? Saksi dusta berarti menyatakan kebohongan atau
Indonesia punya mimpi atau cita-cita setinggi-tingginya. Tetapi maknanya
dikarang-karang. Saksi yang benar menyatakan fakta yang sesungguhnya.
bisa berbeda jika mimpi yang tinggi itu dilatar-belakangi oleh motivasi
Bersaksi bagi orang Kristen adalah sebuah proses setiap hari. Hal itu tidak
dengan tujuan yang keliru, yakni berhasrat menjadi yang terbesar supaya
bisa kita tolak atau kita sangkali. Pertanyaannya: seberapa sering kita
dihormati atau disegani oleh orang lain.
bersaksi tentang Yesus? Sejauh mana kesaksian itu kita dinyatakan dalam
Dalam bacaan ini, menampilkan suatu realitas yang miris, karena dalam
sikap hidup dan perbuatan kita? Baik kepada diri sendiri, keluarga, sesama
perjamuan malam bersama Yesus, murid-muridNya bertengkar soal siapakah
terlebih Tuhan? Apakah kesaksian itu tetap kita lakukan walaupun hidup sulit
yang dianggap terbesar di antara mereka. Pertengkaran yang seharusnya
dan berat bahkan nyawa terancam?
tidak perlu terjadi di antara mereka sebagai murid. Banyak orang ingin
Tuhan Yesus memberikan tanda awas bagi murid-muridNya dan menjelaskan
menjadi yang terbesar, tetapi Yesus mengingatkan sekaligus menegur bahwa
apa yang sebenarnya akan terjadi baik dengan dunia ini dan orang percaya
mereka tidaklah demikian. Yesus membalikkan pemahaman keliru mereka,
dalam masa-masa kesukaran sebagai bagian dari hukuman yang akan datang.
“...yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi yang paling muda dan
Semua orang akan menderita terlebih orang percaya akan berhadapan
pemimpin sebagai pelayan”. Mengapa? Sebab Yesus sendiri ada di antara
dengan nabi-nabi palsu dan berita hoax/bohong dimana mereka mengklaim
mereka sebagai pelayan. Mereka tidak perlu mempertengkarkan siapa yang
diri sebagai pengikut Kristus yang bertujuan untuk mengingkari pengakuan
dapat dianggap terbesar, sebab jika mereka setia mengikuti Yesus sekalipun
percaya pada Tuhan Yesus. Selain itu juga adanya pergolakan-pergolakan
yang besar akan terjadi. Berhadapan dengan semua realita itu, Tuhan Yesus
menuntut orang percaya tidak perlu takut apalagi sampai mengikuti nabi
palsu. Sebaliknya, itu menjadi kesempatan bagi orang percaya untuk bersaksi
tentang Injil Yesus Kristus. Percaya pada Yesus yang penuh dengan kasih,
pengampunan, perlindungan dan keselamatan yang sejati. Kesaksian itulah
yang mengantar setiap orang untuk memperoleh hidup dan dimenangkan.
Tuhan Yesus tidak membiarkan kita sendirian dalam kesulitan karena Ia
bersama dengan kita. Karena itu, bersaksilah sampai Tuhan Yesus datang!,
Amin.

Urutan liturgi Ibadah keluarga GMIT Ebenhaezer Oeteas


Nyanyian Pembuka : KJ 406:1 dan Doa Pembuka
Nyanyian Firman : KJ 457:1-2 dan Doa Firman
Pembacaan Alkitab
Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan: KJ 363:1
Doa syafaat
Nyanyian pengutusan KJ 467:1-3 dan doa berkat

Anda mungkin juga menyukai